Anda di halaman 1dari 6

LEGAL OPINION KASUS PENIPUAN DALAM TRANSAKSI SITUS JUAL BELI

ONLINE (E-Commerce)
Diajukan untuk memnuhi tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah:
Legal Opinion
Yang diampu Oleh:
Rahmat S.H.I., M.H

Disusun Oleh:
Lailatul Rohmah 05010221010

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS SYARIAH DAM HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
2023
LAILA&PARTNERS
AdvocateAndLegalConsultant

Gresik, 30 Juni 2023

Kepada
Yth. Farel Abraham
Jl. Mawar Putih 5/17
Gresik

Perihal: Penyampaian Pendapat Hukum Terhadap Kasus Penipuan dalam Transaksi Situs Jual Beli
Online (E-Commerce)

Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Lailatul Rohmah, S.H., M.H., Advokat dan Konsultan Hukum yang berkantor di JL. Mawar Merah No.
07, Gresik.
Bahwa dengan ini menyampaikan pendapat Hukum (Legal Opinio) terhadap Kasus Penipuan
dalam Transaksi Situs Jual Beli Online (E-Commerce).
Adapun pendapat hukum (Legal Opinion) sebagai Berikut:

Posisi Kasus
Kejadian penipuan ini berawal dari saudara Farel Abraham yang membeli Handphone Samsung di
situs jual beli online (e-commerce) tokobagus.com yang sudah berganti menjadi OLX.co.id pada tahun
2020. Dalam kasus ini saudara Farel Abraham dapat dikatakan sebagai korban penipuan, karena korban
telah membeli barang kepada pelaku penipuan yang berpura-pura menjadi penjual barang. Mengapa
disebut sebagai korban penipuan, karena korban telah membayar uang sebesar RP. 3.000.0000,00 namun
barang tidak juga dikirimkan kepada korban oleh pelaku. Korban menanyakan kepada pelaku akan
barangnya yang tidak dikirim-kirim tetapi tidak ada respon dari penjual (pelaku). Karena geram menunggu
kepastian, korban merasa ditipu akan hal ini, korban lalu meminta uang yang dikirim kepada pelaku untuk
dikembalikan, karena memang nominal uang yang dikirimkan cukup besar.

hellolaila@gmail.com
LAILA&PARTNERS
AdvocateAndLegalConsultant

Tetapi pelaku tidak mengembalikan nya, dengan dalih uang yang sudah dikirim
tersebut tidak dapat dikirim kembali kepada korban dengan alasan tertentu. Karena korban merasa
dirugikan lalu dia tetap meminta kembali uang yang telah dikirimkan kepada pelaku, tetapi yang lebih
mengagetkan pelaku meminta uang tambahan kepada korban agar pelaku dapat mengirimkan uang korban
kembali. Ternyata telah disadari oleh korban apa tujuan yang dilakukan oleh penjual (pelaku) ini, tujuan
pelaku untuk mendapatkan uang pembeli dan tidak bermaksud untuk menjual barang dan mengirimkan
kepada pembeli. Kejahatan yang dilakukan oleh pelaku dalam kasus ini dilakukan dengan berbagai cara
sebagai berikut:
1. Pelaku berpura-pura menjual sebuah barang dengan memanfaatkan situs penjualan online dengan
mengiklankan barang yang dijual di situs OLX.co.id berupa handphone Samsung.
2. Pelaku memasang harga lebih murah dari pasaran toko handphone yang ada.
3. Pelaku meyakinkan pembeli untuk segera membeli dengan cara mengatakan bahwa barang tersebut
tersisa satu buah saja, dan juga pelaku mengatakan jika pembeli membeli barang tersebut hari ini
maka akan langsung dikirimkan pada hari ini juga. Maka dari itu pelaku meminta korban untuk
segera mentransfer uang sejumlah harga yang sudah tertera pada situs tersebut Rp. 3.000.000,00.
4. Pelaku berhasil membujuk korban untuk membeli handphone tersebut, tetapi setelah korban
mentransfer uang pembelian, pelaku tidak langsung mengirimkan barang tersebut. Setelah korban
geram akan barangnya tidak sampai juga, korban mengabari pelaku ternyata pelaku meminta uang
tambahan untuk pengiriman barang tersebut sejumlah Rp. 1.000.000,00 dengan dalih sebagai uang
pengiriman, lalu pelaku juga berdalih karena dalam nota tersebut harus tertulis dengan harga Rp.
4.000.000,00
5. Ternyata pelaku juga mengatakan uang tambahan tersebut akan dikembalikan 15 menit karena uang
tambahan tersebut hanya untuk ditulis dinota saja.
6. Korban ketika meminta uangnya untuk dikembalikan ternyata respon pelaku tidak baik kepada
korban. Pelaku berkata bahwa uang yang telah korban kirimkan tidak dapat dikembalikan lagi,
bahkan bukan hanya itu pelaku juga memarahi dan memaki-maki korban.
7. Setelah pelaku menyadari bahwa ternyata korban sudah merasa tertipu dan tidak akan
mengembalikan uang yang telah dikirim oleh korban, pelaku langsung menghapus semua iklan
barang di situs tersebut dan mengeblock semua akses komunikasi korban agar tidak dapat m
enghubungi pelaku kembali.

Permasalahan Hukum
1. Telah terjadi tindak pidana penipuan oleh pelaku dalam transaksi jual beli online (commerce)
yakni penipuan berupa penjualan handphone Samsung.

hellolaila@gmail.com
LAILA&PARTNERS
AdvocateAndLegalConsultant

2. Bagaimana peraturan hukum yang dapat dikenakan kepada pelaku penipuan


dalam transaksi jual beli online (e-commerce) handphone Samsung ini?

Penelusuran Bahan Hukum


Dengan melihat fakta hukum tersebut di atas, maka dasar hukum yang digunakan sebagai data dan
alat untuk dapat menyelesaikan permasalahan Penipuan dalam Transaksi Situs Jual Beli Online (E-
Commerce) oleh Farel Abraham. Dengan melihat data diatas, maka bahan hukum yag dapat dijadikan
sebagai penyelesaian kasus ini yaitu:
1. Kitab Undang-undang Hukum Pidana yaitu Pasal 378 mengenai perbuatan curang
2. Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
3. Pasal 45A ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Analisis Hukum (Legal Analysis)


Dengan melihat fakta-fakta di atas pelaku dapat dikatakan melawan hukum yakni penipuan. Karena
pelaku telah melakukan tindakan yang telah merugikan korban dan membohongi korban dengan
mengiklankan barang dengan harga lebih murah dari harga pasaran yang ada. Pelaku juga dapat dikatakan
melakukan perbuatan curang dan telah melakukan tindakan melawan hukum yang sudah tertera dan diatur
dalam Pasal 378 KUHP tentang perbuatan curang, yakni:
"Barang siapa dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan hak,
baik dengan memakai nama palsu, baik dengan akal dan tipu muslihat maupun dengan karangan-karangan
perkataan bohong, membujuk orang supaya memberikan suatu barang, membuat utang atau menghapuskan
piutang, dihukum karena penipuan, dengan hukuman penjara selama-lamanya empat tahun."
Penipuan adalah suatu hal yang dilakukan dengan tipu muslihat, suatu keadaan kebohongan,
dengan tujuan untuk menguntungkan dirinya sendiri tanpa memikirkan tidak adanya hak akan hal itu. Pada
kasus yang telah menimpa saudara Farel Abraham ini dapat dikatakan bahwa telah merugikan korban Farel
Abraham karena memang pelaku adalah seseorang yang berpura-pura menjual barang tetapi sebenarnya
tidak memiliki barang yang telah pelaku iklankan di situs OLX.co.id. Oleh karena itu pelaku dapat
dikenakan Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Dalam kasus ini pelaku penipuan ini
dapat dikenakan sanksi pidana yang telah diatur dalam Pasal 45A ayat (1) Undang-Undang Nomor 19
Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik. Modus yang telah pelaku lakukan ini adalah berpura-pura menjual suatu barang di
situs jual beli online (e-commerce). Perbuatan pelaku dalam kasus ini telah memenuhi unsur penipuan

hellolaila@gmail.com
LAILA&PARTNERS
AdvocateAndLegalConsultant

yang diatur dalam Pasal 378 KUHP. Perbuatan pelaku yang telah melakukan kejahatan
penipuan ini dapat dikenakan hukuman penjara selama-lamanya empat tahun penjara.

Kesimpulan
Apa yang telah dilakukan pelaku merupakan sebuah tindak pidana yakni penipuan berupa menjual
handphone Samsung. Dan korban telah merasa dirugikan dengan jumlah yang cukup besar. Korban berhak
dan dapat melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian agar dapat ditindak lanjuti, dan juga agar kasus
penipuan dalam jual beli online (e-commerce) dapat berkurang bahkan tidak ada. Dan agar penipu atau
pelaku dapat jera atas perilaku yang telah diperbuat. Karena serangkaian perilaku kebohongan dan tipu
muslihat tersebut merupakan suatu tindakan melawan hukum yakni tindak pidana.

hellolaila@gmail.com
LAILA&PARTNERS
AdvocateAndLegalConsultant

Hormat Kami,
Konsultan Hukum/Advokat
Gresik, 30 Juni 2023

Lailatul Rohmah, S.H., M.H

hellolaila@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai