Anda di halaman 1dari 28

MAKALAH

MANAJEMEN RESIKO
”STUDI PADA PT. KAMBIENGTA SYARIAH FARM”

DISUSUN KELOMPOK 1:
• Amaliah Fitri (90200120145)
• Muh. Fauzan B (90200120152)
• Afdillah Lestari (90200120139)
• Nina Rastiana (90200120133)
• Muhammad Alifuddin (90200118021)
• Nurfaidah (90200120127)

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI ALAUDDIN MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR

Dengan rasa hormat dan kebanggaan, kami mempersembahkan makalah ini

sebagai bagian dari kajian yang mendalam mengenai manajemen risiko di PT.

Kambiengta Syariah Farm. Makalah ini ditujukan untuk memberikan pemahaman

yang komprehensif tentang pentingnya manajemen risiko dalam konteks

perusahaan kami, serta strategi yang kami terapkan untuk menghadapinya.

Manajemen risiko merupakan suatu pendekatan yang tidak dapat diabaikan

dalam dunia bisnis yang kompleks dan dinamis seperti yang kita hadapi saat ini.

PT. Kambiengta, sebagai perusahaan yang bergerak di sektor yang penuh tantangan,

telah mengakui pentingnya manajemen risiko sebagai elemen kunci dalam upaya

kami untuk mencapai keberhasilan jangka panjang. Dalam upaya kami untuk

menjaga kelangsungan bisnis, melindungi kepentingan para pemangku

kepentingan, dan memaksimalkan peluang yang ada, manajemen risiko telah

menjadi landasan yang kuat bagi keputusan strategis kami.

Makalah ini akan memberikan gambaran tentang konsep dasar manajemen

risiko, mulai dari identifikasi risiko, analisis, penilaian, hingga strategi

pengendalian dan pengelolaannya. Kami juga akan mengulas kerangka kerja yang

kami terapkan di PT. Kambiengta untuk memastikan bahwa risiko-risiko yang

dihadapi perusahaan diidentifikasi dengan baik, dievaluasi secara cermat, dan

dikelola dengan tepat guna.

i
Selain itu, kami akan menggambarkan beberapa risiko khusus yang dihadapi

oleh PT. Kambiengta dan langkah-langkah yang telah kami ambil untuk mengurangi

dampaknya. Risiko-risiko tersebut meliputi risiko operasional, risiko keuangan,

risiko pasar, risiko reputasi, dan risiko lingkungan. Dalam konteks setiap risiko ini,

kami akan membahas tindakan pencegahan yang telah kami terapkan, serta rencana

darurat yang telah kami siapkan untuk mengatasi kemungkinan kejadian yang tidak

diinginkan.

Kami berharap makalah ini dapat memberikan wawasan yang berharga bagi

pembaca tentang pentingnya manajemen risiko dalam konteks perusahaan kami,

serta memberikan panduan praktis tentang strategi yang dapat diadopsi untuk

menghadapi risiko-risiko yang mungkin terjadi di dunia bisnis saat ini. Kami

berharap bahwa pengetahuan dan pengalaman yang kami bagikan melalui makalah

ini dapat mendorong pembaca untuk mempertimbangkan dan menerapkan praktik

manajemen risiko yang efektif di lingkungan kerja mereka.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan ini untuk berbagi

pemikiran dan pengetahuan kami melalui makalah ini. Semoga makalah ini

memberikan kontribusi positif dan memberi inspirasi kepada para pembaca dalam

mengembangkan praktik manajemen risiko yang tangguh dan berkelanjutan.

Hormat kami,

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

BAB 1 ............................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 2

C. Tujuan Makalah ................................................................................. 3

D. Metodelogi ........................................................................................... 3

BAB 11 ............................................................................................................. 4

A. Gambaran Umum PT. Kambiengta ................................................ 4

B. Identifikasi Risiko ............................................................................... 6

C. Analisis Kemungkinan dan Dampak Risiko .................................... 8

D. Evaluasi Risiko.................................................................................... 11

E. Mitigasi Risiko .................................................................................... 14

BAB III ............................................................................................................ 18

A. Kesimpulan ......................................................................................... 18

B. Saran .................................................................................................... 19

DOKUMENTASI ........................................................................................... 21

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

PT. Kambing adalah perusahaan yang bergerak dalam jual beli kambing dan

melayani catering paket aqiqah. Dalam industri ini, PT. Kambingta menghadapi

berbagai risiko yang dapat mempengaruhi kelangsungan operasional dan

keberhasilan bisnis mereka. Oleh karena itu, manajemen risiko menjadi aspek yang

sangat penting dalam upaya untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola

risiko-risiko yang terkait dengan bisnis jual beli kambing dan layanan catering

paket aqiqah.

Industri jual beli kambing dan layanan catering paket aqiqah merupakan sektor

yang memiliki karakteristik yang unik. Permintaan akan kambing meningkat saat

musim aqiqah atau perayaan keagamaan, yang sering kali berhubungan dengan

jumlah kambing yang harus disediakan dalam waktu yang terbatas. Selain itu, PT.

Kambingta juga harus menghadapi fluktuasi harga kambing di pasaran yang dapat

mempengaruhi margin keuntungan mereka. Dalam konteks ini, perlu adanya

manajemen risiko yang baik untuk mengidentifikasi, mengantisipasi, dan

mengurangi dampak risiko-risiko yang mungkin timbul.

Selain fluktuasi harga dan permintaan, PT. Kambingta juga menghadapi risiko

lain dalam operasional sehari-harinya. Misalnya, risiko kekurangan pasokan

kambing yang berkualitas, yang dapat menghambat kemampuan perusahaan untuk

memenuhi permintaan pelanggan. Selain itu, risiko kerusakan atau kehilangan

1
kambing selama proses transportasi juga dapat berdampak negatif terhadap reputasi

perusahaan.

Selain risiko operasional, PT. Kambingta juga harus mempertimbangkan

risiko-risiko terkait dengan layanan catering. Misalnya, risiko keracunan makanan

yang dapat muncul akibat kurangnya kontrol kualitas dan kebersihan dalam proses

penyediaan catering. Risiko ketidakpuasan pelanggan juga menjadi perhatian

penting, karena dapat berdampak pada citra perusahaan dan dapat mengurangi

jumlah pelanggan potensial di masa depan.

Dalam hal ini, penting bagi PT. Kambingta untuk menerapkan manajemen

risiko yang komprehensif guna mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola

risiko-risiko yang ada. Dengan demikian, PT. Kambingta dapat meningkatkan

keberhasilan operasional dan mengurangi potensi kerugian yang dapat terjadi.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana kondisi operasional dan lingkungan PT. kambiengta yang dapat

mempengaruhi risiko yang dihadapi perusahaan?

2. Apa saja risiko potensial yang dihadapi oleh PT. kambiengta dalam industri

peternakan kambing?

3. Bagaimana metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi risiko-

risiko tersebut?

4. Bagaimana cara mengevaluasi tingkat kemungkinan dan dampak dari

risiko-risiko yang diidentifikasi?

2
5. Apa strategi mitigasi yang dapat diterapkan oleh PT. kambiegta untuk

mengurangi kemungkinan terjadinya risiko atau dampaknya?

C. Tujuan Makalah

Tujuan makalah ini adalah untuk memberikan panduan tentang langkah-

langkah penting dalam manajemen risiko yang dapat diterapkan oleh PT.

kambiengta. Makalah ini akan membahas konteks operasional perusahaan,

identifikasi risiko yang mungkin dihadapi, analisis risiko, evaluasi risiko, serta

strategi mitigasi yang dapat diterapkan.

D. Metodologi

Makalah ini didasarkan pada studi literatur dan pendekatan praktis dalam

manajemen risiko. Informasi dan panduan yang diberikan akan berdasarkan

pengetahuan umum tentang industri peternakan dan praktik terbaik dalam

manajemen risiko.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum PT. Kambiengta Syariah Farm

PT. kambiengta merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jual beli

kambing serta menyediakan layanan catering paket aqiqah, yang sudah berdiri sejak

2019 dengan pemilik PT yaitu Bapak Yusron Baso yang terletak di Jl. Daeng tata

pinggir tanggul, kelurahan parang tambul, kec. Tamalate, kota makassar. Adapun

jumlah karyawan pada perusahaan tersebut sebanyak 4 orang. Perusahaan ini juga

memiliki cabang di Jeneponto. Adapun fokus Perusahaan ini pada memenuhi

kebutuhan masyarakat dalam pelaksanaan acara aqiqah, yang merupakan tradisi

Islami untuk menyembelih kambing sebagai tanda syukur atas kelahiran seorang

bayi. Berikut adalah gambaran umum tentang PT. kambiengta dalam bidang jual

beli dan catering paket aqiqah:

1. Jual Beli Kambing:

PT. kambiengta menjual kambing hidup kepada pelanggan yang membutuhkan

untuk acara aqiqah atau tujuan lainnya. Perusahaan ini menyediakan kambing

dengan kualitas yang baik, baik itu kambing potong maupun kambing pedaging.

2. Paket Aqiqah:

Selain jual beli kambing, PT. kambiengta juga menyediakan layanan catering

paket aqiqah. Perusahaan ini menawarkan paket yang mencakup penyembelihan

kambing, persiapan makanan, dan penyajian makanan untuk acara aqiqah. PT.

4
kambiengta dapat mengatur seluruh proses acara aqiqah, termasuk penyiapan

tempat, dekorasi, serta pelayanan makanan kepada tamu yang hadir.

3. Kualitas dan Kesejahteraan Hewan:

PT. kambiengta menjaga kualitas dan kesejahteraan hewan dalam setiap aspek

bisnisnya. Perusahaan ini memastikan bahwa kambing-kambing yang dijual dalam

kondisi sehat dan sesuai dengan standar kesejahteraan hewan. Selama proses

penyembelihan, PT. kambiengta berkomitmen untuk melaksanakan proses yang

humanis dan sesuai dengan prinsip kehalalan.

4. Penanganan dan Transportasi:

PT. kambiengta memiliki sistem penanganan dan transportasi yang baik untuk

menjaga kesejahteraan hewan dan kualitas kambing selama proses jual beli dan

penyediaan layanan catering. Perusahaan ini melibatkan karyawan yang terlatih

dalam penanganan hewan dan memastikan bahwa kambing-kambing dijaga dengan

baik selama proses transportasi dan penyajian.

5. Pelayanan Pelanggan:

PT. kambiengta memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan dalam

bidang jual beli kambing dan layanan catering paket aqiqah. Perusahaan ini

memiliki tim yang responsif dan berkomunikasi dengan baik dengan pelanggan,

memberikan informasi yang jelas tentang produk dan layanan yang disediakan,

serta menjawab pertanyaan dan kebutuhan pelanggan dengan baik.

5
Dengan kombinasi jual beli kambing dan layanan catering paket aqiqah, PT.

kambiengta dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dalam merayakan acara

6. Administrasi dan Keuangan:

Dalam bidang jual beli, PT. kambiengta memiliki sistem administrasi dan keuangan

yang terorganisir dengan baik. Perusahaan ini memiliki catatan yang akurat tentang

transaksi jual beli, dan pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan. Administrasi

yang baik membantu PT. kambiengta dalam melacak kinerja penjualan,

menghasilkan laporan keuangan yang akurat, dan memastikan kelancaran proses

bisnis.

B. Identifikasi Risiko

1. Metode Identifikasi Risiko

PT. kambiengta dapat menggunakan beberapa metode untuk mengidentifikasi

risiko yang mungkin terjadi. Metode yang dapat digunakan antara lain adalah

analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), wawancara

dengan karyawan, analisis data historis, dan konsultasi dengan ahli industri.

2. Daftar Risiko Potensial

PT. Kambing, sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jual beli

kambing dan catering paket aqiqah, memiliki tanggung jawab untuk mengelola

risiko yang dapat mempengaruhi operasional dan keberlanjutan bisnis. Adapun

daftar risiko potensial yang akan diuraikan di dalam laporan ini bertujuan untuk

memberikan gambaran yang komprehensif tentang risiko yang dihadapi oleh PT.

6
Kambiengta dalam bidang jual beli kambing dan catering paket aqiqah. Risiko-

risiko ini mencakup berbagai aspek sebagai berikut :

1. Penyebaran penyakit: Kambing rentan terhadap berbagai penyakit menular,

seperti flu kambing, mastitis, diare, serta penyakit kulit seperti skabies dan

kutu. Dalam lingkungan peternakan yang padat dan kurangnya

pengendalian sanitasi yang tepat, penyakit-penyakit ini dapat dengan mudah

menyebar di antara kambing-kambing yang ada di peternakan PT.

Kambiengta.

2. Kerusakan pada tanaman warga: Kambing yang bebas berkeliaran dapat

merusak tanaman yang ditanam oleh warga. Mereka mungkin memakan

tunas, daun, atau bahkan menggigit batang tanaman, yang dapat

menghancurkan tumbuhan yang sedang tumbuh.

3. Kontaminasi Kandang: Kebersihan kandang yang buruk dapat

menyebabkan kontaminasi pada kambing. Jika kambing terpapar kotoran

atau zat berbahaya, seperti pestisida atau bahan kimia, dapat memengaruhi

kesehatan dan kualitas kambing yang dijual. Hal ini dapat mengakibatkan

penolakan pelanggan atau bahkan tuntutan hukum jika kambing yang dijual

tidak memenuhi standar keamanan pangan.

4. Fluktuasi Harga: Harga kambing dapat mengalami fluktuasi yang

signifikan, terutama pada periode tertentu seperti hari raya atau musim

tertentu. PT. Kambiengta berisiko menghadapi penurunan margin

keuntungan atau bahkan kerugian jika harga kambing tiba-tiba naik secara

signifikan. Hal ini dapat berdampak negatif pada keuangan perusahaan.

7
5. Resiko Kesehatan dan Kebersihan Makanan: Jika makanan yang disajikan

tidak diolah atau disimpan dengan benar, dapat menyebabkan keracunan

makanan bagi konsumen. Hal ini dapat berdampak serius terhadap reputasi

perusahaan dan bahkan dapat menimbulkan tuntutan hukum.

6. Kualitas Bahan Baku: Resiko lainnya terkait dengan kualitas bahan baku

yang digunakan dalam proses memasak. Jika PT. Kambiengta tidak

memastikan bahan baku yang segar dan berkualitas, dapat menyebabkan

makanan yang dihasilkan tidak enak atau bahkan tidak aman untuk

dikonsumsi.

7. Keterlambatan Pengiriman: Jika PT. Kambiengta tidak mengelola waktu

dan logistik dengan baik, ada risiko pengiriman makanan terlambat. Hal ini

dapat menyebabkan ketidakpuasan pelanggan, dan dalam beberapa kasus,

pelanggan mungkin membatalkan pesanan atau mencari layanan dari

pesaing.

8. Persaingan yang Ketat: Bisnis jual beli kambing memiliki persaingan yang

ketat, baik dari produsen lokal maupun pemain besar di industri. PT.

Kambiengta harus bersaing dengan harga, kualitas, dan layanan untuk

mempertahankan pangsa pasar. Jika tidak memiliki strategi pemasaran yang

efektif atau keunggulan kompetitif yang jelas, ada risiko kehilangan

pelanggan dan pendapatan yang berkurang.

C. Analisis Kemungkinan dan Dampak Risiko

PT. kambiengta dapat melakukan analisis kemungkinan dan dampak risiko dengan

menggunakan skala atau metode yang sesuai. Ini akan membantu perusahaan dalam

8
memahami sejauh mana risiko dapat berdampak pada operasional dan keuangan

perusahaan.

Berikut adalah analisis kemungkinan dan dampak risiko yang dihadapi oleh PT.

Kambiengta dalam bidang jual beli kambing dan catering paket aqiqah:

1. Penyebaran Penyakit Menular:

• Kemungkinan: Tinggi

• Dampak: Tinggi

Penjelasan: Kambing rentan terhadap penyakit menular dan lingkungan

peternakan yang kurang sanitasi dapat mempermudah penyebaran penyakit.

Risiko ini dapat mengakibatkan kerugian finansial, penurunan produktivitas

kambing, dan bahkan mengganggu operasional perusahaan.

2. Kerusakan pada Tanaman Warga:

• Kemungkinan: Sedang

• Dampak: Rendah-Moderat

Penjelasan: Kambing yang bebas berkeliaran dapat merusak tanaman

warga. Meskipun kemungkinannya tidak selalu tinggi, dampaknya dapat

beragam, dari kerugian finansial bagi warga yang merasa dirugikan hingga

gangguan hubungan dengan masyarakat setempat.

3. Kontaminasi Kandang:

• Kemungkinan: Tinggi

• Dampak: Moderat-Tinggi

9
Penjelasan: Kebersihan kandang yang buruk dapat menyebabkan

kontaminasi pada kambing dan berpotensi memengaruhi kualitas kambing

yang dijual. Risiko ini dapat berdampak negatif terhadap citra perusahaan,

menyebabkan penolakan pelanggan, atau bahkan tuntutan hukum jika tidak

memenuhi standar keamanan pangan.

4. Fluktuasi Harga:

• Kemungkinan: Sedang

• Dampak: Moderat-Tinggi

Penjelasan: Harga kambing dapat mengalami fluktuasi yang signifikan

terutama pada periode tertentu. PT. Kambiengta berisiko menghadapi

penurunan margin keuntungan atau kerugian jika harga kambing tiba-tiba

naik secara signifikan. Risiko ini dapat mempengaruhi keuangan

perusahaan dan stabilitas operasional.

5. Risiko Kesehatan dan Kebersihan Makanan:

• Kemungkinan: Rendah

• Dampak: Sedang

Penjelasan: Jika makanan tidak diolah atau disimpan dengan benar, dapat

menyebabkan keracunan makanan bagi konsumen. Risiko ini dapat merusak

reputasi perusahaan, kehilangan pelanggan, serta berpotensi menimbulkan

tuntutan hukum yang serius.

6. Kualitas Bahan Baku:

• Kemungkinan: Rendah

10
• Dampak: Rendah-Moderat

Penjelasan: Risiko terkait dengan kualitas bahan baku yang digunakan

dalam proses memasak dapat mempengaruhi citra dan kepercayaan

pelanggan terhadap produk PT. Kambiengta. Risiko ini dapat menyebabkan

makanan yang dihasilkan tidak enak atau tidak aman untuk dikonsumsi.

7. Keterlambatan Pengiriman:

• Kemungkinan: Sedang

• Dampak: Rendah-Moderat

Penjelasan: Jika manajemen waktu dan logistik tidak efektif, ada risiko

pengiriman makanan terlambat. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpuasan

pelanggan dan berpotensi kehilangan pelanggan serta pendapatan yang

berkurang.

8. Persaingan yang Ketat:

• Kemungkinan: Tinggi

• Dampak: Rendah-Moderat

Penjelasan: PT. Kambiengta beroperasi di industri dengan persaingan yang

ketat. Risiko ini dapat mengakibatkan penurunan pangsa pasar, pendapatan

yang berkurang, dan bahkan sulitnya bertahan di tengah persaingan yang

intens.

D. Evaluasi Risiko

a. Skala Prioritas Risiko

11
PT. kambiengta dapat menggunakan skala prioritas untuk menentukan risiko mana

yang harus ditangani terlebih dahulu. Risiko dengan dampak yang tinggi dan

probabilitas terjadinya yang tinggi akan menjadi prioritas utama dalam rencana

mitigasi.

Adapun skala prioritas risiko berdasarkan analisis resiko diatas:

1. Penyebaran Penyakit Menular:

• Kemungkinan: Tinggi

• Dampak: Tinggi

• Skala Prioritas: Tinggi

2. Kerusakan pada Tanaman Warga:

• Kemungkinan: Sedang

• Dampak: Rendah-Moderat

• Skala Prioritas: Sedang

3. Kontaminasi Kandang:

• Kemungkinan: Tinggi

• Dampak: Moderat-Tinggi

• Skala Prioritas: Tinggi

4. Fluktuasi Harga:

• Kemungkinan: Sedang

• Dampak: Moderat-Tinggi

• Skala Prioritas: Sedang

5. Risiko Kesehatan dan Kebersihan Makanan:

12
• Kemungkinan: Rendah

• Dampak: Tinggi

• Skala Prioritas: Tinggi

6. Kualitas Bahan Baku:

• Kemungkinan: Rendah

• Dampak: Rendah-Moderat

• Skala Prioritas: Rendah

7. Keterlambatan Pengiriman:

• Kemungkinan: Sedang

• Dampak: Rendah-Moderat

• Skala Prioritas: Rendah-Moderat

8. Persaingan yang Ketat:

• Kemungkinan: Tinggi

• Dampak: Rendah-Moderat

• Skala Prioritas: Sedang

b. Penjelasan Skala Prioritas:

1. Tinggi: Risiko ini memiliki kemungkinan tinggi dan dampak tinggi,

sehingga perlu mendapatkan perhatian segera dan tindakan pencegahan

yang efektif.

2. Sedang: Risiko ini memiliki kemungkinan dan dampak yang moderat,

sehingga perlu diperhatikan dan ditangani dengan baik untuk mengurangi

dampak negatifnya.

13
3. Rendah-Moderat: Risiko ini memiliki kemungkinan rendah namun dampak

dapat berkisar antara rendah hingga moderat. Perlu dilakukan tindakan

pencegahan yang tepat, tetapi prioritasnya lebih rendah dibandingkan

dengan risiko yang memiliki dampak lebih tinggi.

4. Rendah: Risiko ini memiliki kemungkinan dan dampak yang rendah,

sehingga perlu dipantau secara berkala tetapi tidak mendesak untuk

ditangani.

Dengan menggunakan skala prioritas risiko ini, PT. Kambiengta dapat

mengidentifikasi risiko-risiko yang paling krusial dan mengambil tindakan yang

sesuai untuk mengurangi dampak negatifnya serta menjaga kelangsungan

operasional perusahaan.

E. Mitigasi Risiko

a. Strategi Mitigasi Risiko

PT. kambiengta perlu mengembangkan strategi mitigasi risiko yang efektif

untuk mengurangi kemungkinan terjadinya risiko atau dampaknya.

Berikut adalah beberapa mitigasi risiko untuk setiap kasus:

1. Penyebaran Penyakit Menular:

• Mengimplementasikan protokol sanitasi yang ketat di lingkungan

peternakan, termasuk kebersihan kandang, pembersihan rutin, dan

penggunaan desinfektan.

• Melakukan vaksinasi rutin dan pemeriksaan kesehatan berkala pada

kambing.

14
• Ketika kambing sakit segera diberikan obat untuk penyembuhan.

• Menerapkan kebijakan karantina untuk kambing yang baru masuk

ke peternakan.

2. Kerusakan pada Tanaman Warga:

• Memperkuat pagar dan batas peternakan untuk mencegah kambing

keluar dan merusak tanaman warga.

• Melakukan pengawasan ketat apabila kambing dilepas dari pagar

untuk makan.

3. Kontaminasi Kandang:

• Menerapkan standar kebersihan yang tinggi dalam pengelolaan

kandang, termasuk pembersihan rutin, pemisahan limbah, dan

penggunaan bahan pakan yang aman.

• Melakukan pelatihan kepada petugas kandang tentang tata cara

kebersihan dan sanitasi yang baik.

4. Fluktuasi Harga:

• Membuat perencanaan keuangan yang matang dan cadangan dana

untuk menghadapi fluktuasi harga.

• Mengamati pasar dan melakukan analisis harga secara rutin untuk

mengantisipasi perubahan harga yang signifikan.

5. Risiko Kesehatan dan Kebersihan Makanan:

15
• Mengimplementasikan sistem manajemen keamanan pangan yang

baik, termasuk pelatihan kepada karyawan tentang pembuatan

makanan dan penyimpanan makanan yang benar.

• Mengawasi dan memastikan bahan baku yang digunakan berkualitas

tinggi dan bebas dari kontaminasi.

• Menggunakan tempat atau wadah yang berkualitas.

6. Kualitas Bahan Baku:

• Menjalin kerjasama dengan pemasok bahan baku terpercaya dan

melakukan audit kualitas secara teratur.

• Memeriksa kembali bahan baku yang tersedia sebelum digunakan

dalam proses produksi.

7. Keterlambatan Pengiriman:

• Mengoptimalkan sistem manajemen waktu dan logistik untuk

memastikan pengiriman tepat waktu.

• Menjalin kemitraan dengan penyedia layanan logistik yang handal

dan efisien.

8. Persaingan yang Ketat:

• Mengembangkan strategi pemasaran pada media online seperti

instagram dan facebook dan branding yang kuat untuk membedakan

produk dari pesaing.

• Melakukan riset pasar secara berkala untuk memahami tren dan

kebutuhan pelanggan.

16
Dalam mengimplementasikan mitigasi risiko, penting untuk melibatkan seluruh tim

dalam perusahaan, menjalankan pelatihan yang diperlukan, dan melakukan

pemantauan secara teratur untuk memastikan efektivitas langkah-langkah yang

diambil.

b. Pemantauan Risiko

Pemantauan risiko merupakan proses berkelanjutan yang penting dalam

manajemen risiko. Tujuan dari pemantauan risiko adalah untuk mengidentifikasi

perubahan dalam lingkungan bisnis dan memastikan bahwa strategi mitigasi risiko

yang telah ditetapkan tetap efektif. Dalam konteks PT. Kambingta, pemantauan

risiko harus dilakukan secara teratur untuk memastikan bahwa risiko-risiko yang

telah diidentifikasi dikelola dengan baik dan mitigasi risiko yang telah dilakukan

masih relevan.

17
BAB III

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Manajemen risiko merupakan elemen penting dalam operasional PT.

Kambiengta, perusahaan yang bergerak dalam jual beli kambing dan layanan

catering paket aqiqah. Dalam hal ini, telah dibahas beberapa langkah dalam

manajemen risiko, yaitu penetapan konteks, identifikasi risiko, analisis risiko,

evaluasi risiko, mitigasi risiko, dan pemantauan risiko.

Dalam penetapan konteks, PT. Kambiengta perlu memahami lingkungan

operasionalnya, tujuan bisnis, dan kerangka kerja hukum yang berlaku. Hal ini

penting untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang relevan dan perlu dikelola.

Dalam identifikasi risiko, PT. Kambiengta perlu mengenali ancaman dan peluang

yang mungkin mempengaruhi bisnisnya, seperti fluktuasi harga kambing,

kekurangan pasokan, kerusakan atau kehilangan selama transportasi, risiko

keracunan makanan, dan ketidakpuasan pelanggan.

Analisis risiko dilakukan untuk mengevaluasi dampak dan kemungkinan

terjadinya risiko yang diidentifikasi. Dengan menggunakan metode seperti analisis

SWOT atau matriks risiko, PT. Kambiengta dapat menentukan tingkat keparahan

dan frekuensi kemungkinan terjadinya risiko tersebut. Evaluasi risiko kemudian

dilakukan untuk menilai risiko yang telah diidentifikasi dan dianalisis, serta

menentukan prioritas dalam penanganan risiko berdasarkan tingkat dampak dan

kemungkinan terjadinya.

18
Mitigasi risiko merupakan langkah-langkah yang diambil untuk mengurangi

atau menghilangkan risiko yang telah diidentifikasi. Dalam hal ini, PT. Kambiengta

dapat menerapkan strategi seperti diversifikasi pasokan kambing, pengecekan

kesehatan hewan sebelum transportasi, penerapan standar keamanan pangan,

meningkatkan pelatihan karyawan, dan membangun hubungan yang baik dengan

pelanggan.

Selain itu, pemantauan risiko menjadi langkah penting untuk memantau

perubahan dalam lingkungan bisnis dan memastikan efektivitas strategi mitigasi

risiko yang telah ditetapkan. Dengan pemantauan risiko yang teratur, PT.

Kambiengta dapat mengidentifikasi perubahan yang signifikan dan mengambil

tindakan yang diperlukan untuk mengelola risiko dengan lebih baik.

Secara keseluruhan, manajemen risiko yang efektif akan membantu PT.

Kambiengta dalam menghadapi dan mengurangi risiko-risiko yang terkait dengan

bisnis jual beli kambing dan layanan catering paket aqiqah. Dengan menerapkan

langkah-langkah yang telah dibahas, PT. Kambiengta dapat menjaga kelangsungan

operasional yang lancar, melindungi keberhasilan bisnisnya, dan meningkatkan

kepuasan pelanggan.

B. Saran

PT. Kambiengta dapat melakukan beberapa langkah berikut ini guna

meningkatkan manajemen risiko dalam operasional perusahaan. Pertama,

perusahaan harus memperbarui secara berkala analisis risiko yang telah dilakukan.

Dengan melakukan pembaruan tersebut, PT. Kambiengta dapat mengidentifikasi

19
risiko-risiko baru yang mungkin muncul seiring perubahan lingkungan bisnis.

Selain itu, penting untuk memperkuat sistem pemantauan risiko yang ada agar dapat

mendeteksi perubahan risiko secara lebih cepat dan mengambil tindakan yang tepat.

PT. Kambiengta dapat memanfaatkan teknologi dan memperluas jaringan informasi

untuk meningkatkan efektivitas pemantauan risiko. Selanjutnya, perusahaan juga

perlu mempromosikan budaya pengelolaan risiko di semua tingkatan organisasi.

Dengan mendorong partisipasi aktif dan kesadaran karyawan dalam

mengidentifikasi dan melaporkan risiko, PT. Kambiengta dapat menciptakan

lingkungan di mana risiko dikelola dengan baik. Kerjasama dengan pihak terkait

juga merupakan langkah yang penting, karena dapat memberikan wawasan dan

dukungan tambahan dalam menghadapi risiko yang kompleks. Terakhir,

perusahaan perlu secara teratur mengevaluasi keberhasilan langkah-langkah

mitigasi risiko yang telah diimplementasikan untuk memastikan efektivitasnya.

Dengan mengambil langkah-langkah ini, PT. Kambiengta dapat meningkatkan

manajemen risiko secara keseluruhan, melindungi keberlanjutan bisnis, dan

memperkuat posisi kompetitif di pasar.

20
DOKUMENTASI

Foto bersama pemilik usaha

Penjelasan Terkait Fungsi Kandang

21
Lahan Kosong Yang Digunakan Untuk Pelepasan Kambing

Tampak Luar Kandang Kambing

22
Foto Kambing Yang Terkena Penyakit Diam Tak Bergerak

Foto Kambing-Kambing Yang Dilepas Dan Dekat Dengan Kambing Yang


Terkena Penyakit

Foto Tempat Penyembelihan Kambing Berada Di Dalam Kandang

23
Foto Jasa Catering Yang Dilakukan PT. Kambiengta

Foto Pengantaran Paket Catering

Foto dokumentasi lainya

24

Anda mungkin juga menyukai