Anda di halaman 1dari 3

ANI TIAS KUSUMANINGRUM/ 22322299176/ T3.

EKSPLORASI KONSEP

Tugas :
1. Lembar kerja reflektif individual
Tuliskan hal baru yang kalian ketahui tentang asesmen kebutuhan belajar PDBK.
Asesmen kebutuhan belajar bagi PDBK merupakan bagian dari komponen
pembelajaran. Asesmen kebutuhan belajar yang perlu diketahui oleh pendidik antara lain
asesmen formal, alternatif, dan melalui pendekatan UDL. Asesmen formal merupakan
asesmen yang bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik, menempatkan pserta
didik, mengevaluasi program, serta sistem. Asesmen alternatif digunakan untuk mengukur
kemampuan siswa yang mana tidak bisa diidentifikasi hanya dengan menggunakan
asesmen umum. Asesmen alternatif biasanya dibutuhkan untuk beberapa PDBK terutama
PDBK dengan hambatan intelektual. Asesmen juga bisa menggunakan pendekatan UDL,
yakni memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk mendemonstrasikan
pengetahuan dan keterampilan mereka dengan cara yang lebih fleksibel dan beragam.
Asesmen dengan pendekatan UDL memberikan kesempatan kepada pendidik untuk
menyediakan beragam cara yang bisa digunakan dalam menilai kinerja dari peserta didik.

2. Lembar kerja mahasiswa


Buatlah instrumen asesmen untuk mengetahui kemampuan dan hambatan belajar PDBK
sesuai dengan bidang studi dan jenjang yang diampu. Perhatikan kurikulum yang
digunakan sebagai dasar dalam penyusunan instrumen asesmen.
Nama : Ani Tias Kusumaningrum
NIM : 22322299176
Mata pelajaran dan jenjang : Biologi/ Kelas X
Jenis PDBK : Autisme
Aspek Cara Pengambilan Data Capaian yang Diharapkan
1. Identifikasi Informasi Pengisian data dan Dengan melakukan wawancara
Peserta Didik observasi. dengan wali murid PDBK yang
autisme, kita sebagai guru dapat
memiliki informasi awal
mengenai PDBK.
2. Observasi dan Evaluasi Melakukan tes langsung Dengan melakukan tes langsung
Fungsi Sensorik oleh tenaga ahli dengan dan observasi maka kita sebagai
pendampingan selama guru dapat mengatur cara
pembelajaran dikelas dengan mengajar yang efektif dan tepat
lembar observasi. bagi PDBK autisme.
3. Evaluasi Kemampuan PDBK diajak untuk belajar Dengan melakukan hal sb, guru
Komunikasi secara berkelompok dengan dapat menentukan kelompok
peserta didik reguker apakah belajar yang tepat bagi PDBK
mereka dapat merespon autisme yang cocok dengan
percakapan dengan baik dan mereka.
berkomunikasi dengan baik.
4. Evaluasi Kemampuan Melakukan observasi Dengan melakukan hal tersebut
Sosial dan Interaksi langsung terhadap individu maka guru dapat memahami
dengan autisme dalam kemampuan sosial dan interaksi
berbagai situasi sosial. PDBK autisme sehingga dalam
Perhatikan kemampuan kegiatan belajar mengajar guru
mereka dalam dapat mengatur
berkomunikasi, berinteraksi
dengan orang lain,
memahami ekspresi wajah
dan bahasa tubuh, serta
mengikuti aturan sosial yang
berlaku.
Menggunakan skala
penilaian yang telah
dikembangkan khusus untuk
mengevaluasi kemampuan
interaksi dan sosial individu
dengan autisme. Beberapa
contoh skala penilaian yang
umum digunakan adalah
Autism Diagnostic
Observation Schedule
(ADOS) dan Social
Responsiveness Scale (SRS).
Skala-skala ini dapat
membantu mengukur tingkat
kesulitan dalam berinteraksi
dan berkomunikasi.
5. Keterampilan Akademik Dengan melakukan tes dasar Dengan mengetahui kemampuan
akademik melalui numerasi akademik PDBK autisme maka
dan literasi dengan lembar guru dapat menentukan dan
observasi.
menyesuaikan batasan materi
untuk PDBK autisme.
6. Perilaku dan Kontrol Diri Dengan melakukan observasi Dengan mengetahui perilaku dan
awal perilaku dan kontrol diri kontrol diri PDBK autisme maka
seperti emosi PDBK guru dapat membantu peserta
menggunakan lembar didik mengontrol emosi dan
observasi dan wawancara hubungannya dengan peserta
langsung dengan didik lain yang regular untuk
pendampingan tenaga ahli berperilaku dengan baik.
seperti psikologi.

Anda mungkin juga menyukai