NIM : 11221120000088
Kelas : Ilmu Politik 1A
Mata Kuliah Bahasa Indonesia/ Dr. Idris Thaha M.Si.
II. Kalimat
Dalam jurnal () menjelaskan pengertian mengenai kalimat, dapat didefinisikan
sebagai rangkaian kata yang menjadi satu dengan memiliki arti tertentu. Menurut
Fachruddin A. E mendefinisikan kalimat sebagai suatu kumpulan kata yang
memiliki pengertian lengkap sehingga dalam menjelaskan pengertian setiap makna
katanya, terdiri dari subjek dan predikat lalu tidak bergantung pada konstruksi
gramatikal yang lebih besar. Kalimat yang sederhana dalam setiap katanya
mengandung empat unsur yaitu subjek, predikat, objek, keterangan. Subjek dalam
sebuah kalimat dapat diartikan sebagai topik pembicaraan. Predikat dalam kalimat
adalah menerangkan terkait subjek yang sedang dituju Sebagai penyempurna
ataupun pelengkap dalam sebuah kalimat, diperlukannya suatu objek pembahasan
yang mana membahas mengenai persoalan yang akan menjadi topik pembahasan.
Karena pada dasarnya, objek digunakan untuk memperjelas makna dalam setiap
kalimat. Keterangan dapat di artikan dalam sebuah kalimat sebagai bagian yang
memiliki tujuan untuk memperjelas kalimat, dengan adanya keterangan di setiap
kalimat dapat menambah informasi yang disajikan sehingga mudah untuk kita
memahaminya.
Dalam jurnal (Suweta 2019) terdapat dua bentuk kalimat, yaitu kalimat tunggal
dan kalimat majemuk. Kalimat tunggal dapat didefinisikan sebagai kalimat yang
memiliki satu klausa, seperti contohnya ayah sedang tertidur, saya bermain bola,
ibu sedang melukis. Terdapat beberapa fungsi kalimat tunggal seperti kalimat kata
kerja berfungsi memberikan kalimat prediksi hanya dengan kata subjek sebelum
kata kerja, kalimat kata sifat berfungsi memberikan kata subjek sebelum kalimat
sifat , kalimat kata benda memberikan nomina setelah kata subjek sebelum
nominal, dan yang terakhir memberikan kalimat dengan frasa sebanyak empat
setelah kata subjek majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, kalimat
majemuk campuran. Kalimat majemuk setara dapat didefinisikan sebagai kalimat
yang memiliki tingkatan klausa yang setara atau sederajat dengan subordinatif dan
dihubungkan dengan konjungsi koordinatif. Contohnya seperti rina membaca
buku, lalu minum coklat hangat di teras rumah Kalimat majemuk campuran yaitu
kalimat yang terdiri dari tiga klausa, namun klausa tersebut disatukan secara
subordinatif dan konjungtif Seperti contohnya ibu jalan ke pasar dan ani tetap
berangkat ke sekolah, meskipun hujan di pagi hari sangat deras.
III. Paragraf
Berdasarkan jurnal (Rostina 2021), dapat didefinisikan paragraph sebagai
suatu bentuk kumpulan kalimat yang akan menghasilkan suatu pembahasan
tertentu menyesuaikan topik pembicaraan. Paragraf juga dapat diartikan sebagai
bagian bab dari suatu karangan yang pada umumnya terdiri atas satu ide pokok
maupun suatu gagasan. Bentuk gagasan pada suatu kalimat pada umumnya berupa
rangkaian kalimat yang saling berhubungan satu sama lain Paragraf berfungsi
sebagai tanda dimulainya suatu topik selanjutnya yang akan dibahas, memisahkan
masing-masing gagasan dengan pola yang berbeda-beda. Paragraf itu sendiri
berguna untuk memudahkan pembaca dalam memahami setiap kalimat yang
terdapat dalam gagasan tersebut. Jumlah kalimat menyesuaikan dengan cara
pengembangan dan ketuntasannya serta menentukan kualitas dari bacaan itu
sendiri. Terdapat beberapa unsur dalam paragraf, di antaranya yaitu gagasan utama
dan kalimat penjelas.
Dalam jurnal (Soewito 2013) terdapat beberapa ahli yang mendefinisikan
paragraf berdasarkan pandangannya masing-masing. Seperti yang dikatakan oleh
Gorys Keraf, paragraf adalah suatu kesatuan yang memiliki tingkatan yang lebih
tinggi daripada kalimat, sehingga membentuk suatu ide serta gagasan. Seperti yang
kita tahu ketika berbicara paragraf ada beberapa unsur pembentuknya seperti
gagasan utama, kalimat topik, kalimat penjelas. Gagasan utama dapat diartikan
sebagai inti permasalahan yang ada di dalam paragraph. Kalimat topik ialah
kalimat yang berisi segala persoalan yang dapat diuraikan lebih lanjut . Kalimat
penjelas yaitu kalimat yang membutuhkan kalimat lain untuk dapat mengerti arti
dari isinya. kalimat penjelas digunakan untuk mendukung kalimat yang berisi
keterangan.