WAWASAN
AGRIBISNIS
Disusun Oleh :
Tim Pengajar dan Lab. MBK
Program Studi Agribisnis
Fakultas Pertanian Universitas Jember
6. Praktikan wajib meminta ijin kepada asisten jika akan keluar masuk
ruangan praktikum selama acara praktikum berlangsung.
7. Praktikan yang tidak hadir pada acara praktikum, wajib menyerahkan surat
ijin tertulis yang dilegalisasi oleh Ketua Laboratorium atau Koordinator
praktikum atau dosen pengampu matakuliah, maksimal 3 hari setelah
pelaksanaan acara praktikum.
8. Praktikan yang mendapatkan inhaln lebih dari 3 (tiga) kali dinyatakan gugur
(tidak lulus praktikum). Konsekuensinya praktikan tidak memiliki nilai
praktikum, sehingga mempengaruhi kelulusan mata kuliah.
13. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib praktikum akan ditetapkan
kemudian.
ACARA 3
KONSEP, SISTEM DAN MATA RANTAI AGRIBISNIS
saling berhubungan dan bebas yang membentuk suatu kesatuan, dan (3)
seperangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk
suatu totalitas.
Tiga unsur penting dari sistem adalah (1) unsur atau komponen atau
bagian yang mempunyai fungsi tertentu dan berbeda-beda, (2) hubungan kerja
yang saling tergantung dan interdepeden antara komponen tersebut, dan (3)
tujuan yang bisa mengikat komponen- komponen tersebut dalam satu totalitas
(keseluruhan).
Subsistem
Subsistem Subsistem Subsistem
Pengadaan Pemasaran
UsahaTani ri
Sarana
mutunya dan jenisnya sesuai dengan apa yang diinginkan serta terjangkau oleh
daya beli petani yang disertai dengan penyediaan berbagai informasi dan paket
teknologi serta kontinu. Sehubungan dengan itu, maka pengembangan prasarana
dan institusi pedesaan yang memadai merupakan faktor yang sangat penting.
intelegence sangat penting untuk dilaksanakan baik pada pasar domestik maupun
pasar luar negeri.
5. Subsistem Prasarana
Subsistem ini merupakan salah satu faktor penunjang dari keempat
subsistem di atas agar dapat menjalankan fungsi dan perannya sesuai dengan
keperluan di lokalita subsistem agribisnis. Subsistem prasarana dapat bersifat pra
publik yang keberadaannya harus ditangani oleh aparatur birokrasi pemerintahan
seperti prasarana jalan, perhubungan, pengairan, pengendalian, pengamanan dan
konservasi yang kesemuanya menjadi syarat bagi lancarnya proses transformasi
produktif dalam usaha agribisnis.
6. Subsistem Pembinaan
Subsistem ini merupakan salah satu tugas dari aparatur birokrasi pemerintahan untuk
menciptakan kegiatan usaha. Penciptaan iklim usaha yang kondusif, penyediaan
kemudahan, pengaturan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
sinkronisasi dan koordinasi, dan sebagainya. Jadi, sistem agribisnis merupakan suatu
rangkaian yang berkaitan dimana keberhasilan sangat ditentukan oleh tingkat
kemampuan dari setiap komponen yang menjadi subsistem dengan didukung oleh
campur tangan pemerintah melalui regulasi, koordinasi, perlindungan, simulasi,
pelayanan, dan penilaian terhadap seluruh subsistem dalam agribisnis beserta
lingkungan yang mempengaruhinya.