Anda di halaman 1dari 8

SMK Pendidikan Profesi Guru

Teknik Audio Video


MAPEL Dasar Listrik & Elektronika
WorkSheet Evaluasi & perbaikan pengukuran alat ukur SEM. 00
listrik
PPL_PPG Revisi : 00 Waktu: 30 menit Hal 1 dari 8

A. Kompetensi Dasar
3.21. (Pengetahuan)
Mengevaluasi hasil pengukuran alat ukur listrik dan elektronik
4.21 (Keterampilan)
Melakukan perbaikan dari hasil evaluasi pengukuran alat ukur listrik dan elektronik
B. Tujuan
1. Siswa dapat menggunakan alat ukur listrik multimeter
2. Siswa dapat menafsir besarnya kesalahan hasil alat ukur listrik
3. Siswa dapat melakukan kalibrasi pada alat ukur listrik multimeter
C. Teori Singkat
1. Sumber Tegangan.
Sumber tegangan adalah komponen elektronika yang dapat menghasilkan arus listrik
dan berguna untuk memberikan beda potensial pada komponen-komponen elektronika
yang dihubungkan dengan sumber listrik. Contoh sumber tegangan yang sering dijumpai
adalah baterai. Baterai dapat dirangkai secara Seri maupun Paralel. Tetapi hasil Output
dari kedua Rangkaian tersebut akan berbeda. Rangkaian Seri Baterai akan meningkatkan
Tegangan (Voltage) Output Baterai sedangkan Current/Arus Listriknya (Ampere) akan
tetap sama. Hal ini Berbeda dengan Rangkaian Paralel Baterai yang akan meningkatkan
Current/Arus Listrik (Ampere) tetapi Tegangan (Voltage) Outputnya akan tetap sama.
Rangkaian seri baterai

Gambar 1. Rangkaian seri baterai

Seperti yang digambarkan pada Rangkaian Seri Baterai diatas, 4 buah Baterai yang
masing-masing bertegangan 1,5 Volt dan 1.000 miliampere per jam (mAh) akan
menghasilkan 6 Volt Tegangan  tetapi kapasitas arus Listriknya (Current) akan tetap
yaitu 1.000 miliampere per jam (mAh).

Vtot = Vbat1 +Vbat2 + Vbat3 + Vbat4


Vtot = 1,5V + 1,5V + 1,5V + 1,5V
Vtot = 6 V
SMK Pendidikan Profesi Guru
Teknik Audio Video
MAPEL Dasar Listrik & Elektronika
WorkSheet Evaluasi & perbaikan pengukuran alat ukur SEM. 00
listrik
PPL_PPG Revisi : 00 Waktu: 30 menit Hal 2 dari 8

Rangkaian paralel baterai

Gambar 1. Rangkaian paralel baterai

Gambar yang kedua merupakan Rangkaian Paralel yang terdiri dari 4 buah Baterai.
Tegangan yang dihasilkan dari Rangkaian Paralel adalah sama yaitu 1,5 Volt tetapi
Current atau kapasitas arus listrik yang dihasilkan adalah 4.000 mAH (miliampere per
Jam) yaitu total dari semua kapasitas arus listrik pada Baterai.

Itot = Ibat1 +Ibat2 + Ibat3 + Ibat4


Itot = 1.000mAh + 1.000mAh + 1.000mAh + 1.000mAh

Itot = 4.000mAh

2. Hambatan listrik
Hambatan listrik adalah sesuatu yang menahan aliran listrik. Nilai hambatan listrik dapat
diperoleh dari hasil perhitungan perbandingan antara tegangan listrik dari suatu
komponen elektronik (misalnya resistor) dengan arus listrik yang melewatinya.
Komponen elektronika yang umum digunakan sebagai hambatan listrik adalah resistor.
Nilai resistor beragam, tabel berikut menunjukan nilai-nilai resistor tetap yang tersedia di
pasaran.
Tabel 1. Nilai resistor tetap yang tersedia di pasaran
SMK Pendidikan Profesi Guru
Teknik Audio Video
MAPEL Dasar Listrik & Elektronika
WorkSheet Evaluasi & perbaikan pengukuran alat ukur SEM. 00
listrik
PPL_PPG Revisi : 00 Waktu: 30 menit Hal 3 dari 8

Seperti halnya sumber tegangan batu baterai, resistor dapat di susun secara seri dan
paralel sehingga menghasilkan nilai hambatan total yang berbeda.
Rangkaian seri resistor

Rangkaian paralel resistor

Membaca nilai resistor melalui kode gelang berwarna


Jumlah gelang warna yang ada pada badan resistor umumnya adalah berjumlah empat
dan lima. Pada kesempatan ini kita akan mengambil contoh cara membaca resistor yang
menggunakan lima gelang warna.
Pada resistor dengan pita lima warna, ketiga warna pertama menunjukkan resistansinya
sedangkan pita ke-empat meunjukkan faktor pengali atau jumlah nol, dan pita terakhir
menunjukkan toleransinya seperti yang ditunjukkan tabel berikut ini:
Tabel 2. Kode gelang berwarna resistor lima warna

Sebagai contoh, sebuah resistor terdapat warna kuning, ungu, hijau, hitam, coklat.
Berarti nilai resistor tersebut adalah 475 Ω.
SMK Pendidikan Profesi Guru
Teknik Audio Video
MAPEL Dasar Listrik & Elektronika
WorkSheet Evaluasi & perbaikan pengukuran alat ukur SEM. 00
listrik
PPL_PPG Revisi : 00 Waktu: 30 menit Hal 4 dari 8

3. Menggunakan dan membaca hasil pengukuran pada alat ukur listrik multimeter
Multimeter adalah alat yang berfungsi untuk mengukur Voltage (Tegangan), Ampere
(Arus Listrik), dan Ohm (Hambatan/resistansi) dalam satu unit. Multimeter sering disebut
juga dengan istilah Multitester atau AVOMeter. Terdapat 2 jenis Multimeter dalam
menampilkan hasil pengukurannya yaitu Analog Multimeter (AMM) dan Digital Multimeter
(DMM).

Cara menggunakan multimeter analog

1. Atur Posisi Saklar Selektor (Volt,Ampere,atau Ohm sesuai kebutuhan)


2. Pilihlah skala sesuai dengan perkiraan nilai yang akan diukur. Misalkan jika ingin
mengukur tegangan 6 Volt, putar saklar selector ke 12 Volt
**Jika tidak mengetahui tingginya tegangan yang diukur, maka disarankan untuk
memilih skala tegangan yang lebih tinggi untuk menghindari terjadi kerusakan pada
multimeter.
3. Hubungkan probe ke terminal tegangan yang akan diukur. Probe Merah pada terminal
Positif (+) dan Probe Hitam ke terminal Negatif (-). Hati-hati agar jangan sampai
terbalik.
4. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter.

Cara membaca hasil pengukuran pada multimeter analog


Membaca nilai hasil pengukuran dapat dilakukan dengan perhitungan:
(Skala yang ditunjuk:Skala maksimal) x Nilai batas ukur selektor
Contoh membaca hasil pengukuran baterai 9 Volt.
Misalkan:
- Skala DCV pada display (0-250)
Batas ukur selektor DCV (0,25; 0,5; - 10; 50; 250; 1000
- Pilih batas ukur selektor yang sesuai, yaitu pada 10 Volt
- Misalkan jarum menunjuk pada angka 220, maka cara membaca hasil pengukurannya
nya:
SMK Pendidikan Profesi Guru
Teknik Audio Video
MAPEL Dasar Listrik & Elektronika
WorkSheet Evaluasi & perbaikan pengukuran alat ukur SEM. 00
listrik
PPL_PPG Revisi : 00 Waktu: 30 menit Hal 5 dari 8

(220/250) x 10 = 8,8 Volt.

4. Memilih besarnya nilai resistor sesuai kebutuhan


Setiap led memiliki karakternya sendiri yang dibedakan atas warna nyala led tersebut.
Berikut ini adalah data contoh karakter beberapa led.

Jenis LED Warna IF Max VF (typ.) VF Max VR Max


Standard Merah 30mA 1.7V 2.1V 5V
Merah
Standard 30mA 2.0V 2.5V 5V
Terang
Standard Kuning 30mA 2.1V 2.5V 5V
Standard Hijau 25mA 2.2V 2.5V 5V
High Intensity Biru 30mA 4.5V 5.5V 5V
Super Bright Merah 30mA 1.85V 2.5V 5V
Low Current Merah 30mA 1.7V 2.0V 5V

Setelah kita mengetahui Tegangan dan Arus Maju untuk LED seperti pada tabel diatas,
maka kita dapat menghitung nilai Resistor yang diperlukan untuk rangkaian LED agar
LED yang bersangkutan tidak terbakar atau rusak karena kelebihan arus dan tegangan.

Rumus yang dipakai adalah sebagai berikut :

R = (VS – VL) / I

Contoh : Jika tegangan input adalah 9 Volt dan led yng digunakan adalah led kuning
(VL=2,1volt), arus maju (I) 30mA. Berapakah nilai resistor yang diperlukan?

Penyelesaian :

Diketahui :
VS = 12V
VL = 2.2V
I    = 0.02A
R   = ?

Jawaban :

R = (VS – VL) / I
R  = (9V – 2.1V) / 0.03A
R  = 240Ω

Nilai Resistor Standar yang mudah didapatkan di pasaran adalah 240Ω (usahakan untuk


menggunakan nilai resistor standar terdekat yang nilai resistansinya lebih tinggi).
SMK Pendidikan Profesi Guru
Teknik Audio Video
MAPEL Dasar Listrik & Elektronika
WorkSheet Evaluasi & perbaikan pengukuran alat ukur SEM. 00
listrik
PPL_PPG Revisi : 00 Waktu: 30 menit Hal 6 dari 8

D. Alat dan Bahan


Alat
- Multimeter, Adaptor 9-12Volt, ProjectBoard
Bahan
- Baterai: 1,5Volt; 3 Volt; 9 Volt
- Led : merah dan biru
- Resistor tetap
- Jack DC Female
- Kabel-kabel
E. Langkah kerja
1. Pengukuran sumber tegangan
a) Ambillah beberapa sumber tegangan: baterai AA 1,5volt, baterai koin 3volt, adaptor
5volt+jack DC (dihunbungkan dengan listrik PLN), baterai kotak 9volt.
b) Amati setiap sumber tegangan kemudian tuliskan masing-masing spesifikasinya pada
tabel 4 di kolom yang tersedia.
c) Tuliskan nilai tegangan masing-masing baterai pada tabel 4 di kolom yang tersedia.
d) Ukurlah nilai tegangan masing-masing baterai menggunakan multimeter.
e) Tuliskan nilai hasil pengukuran masing-masing baterai pada tabel 4 di kolom yang
tersedia.
f) Hitung besarnya presentase kesalahan menggunakan rumus |A-B|/ (nilai terbesar A
atau B) x 100% kemudian tuliskan hasilnya pada tabel.
g) Tambahkan catatan pada kolom keterangan (opsional).
2. Pengukuran resistor
a) Ambillah 12 resistor dengan nilai yang berbeda-beda
b) Baca nilai hambatan masing-masing resistor menggunakan kode gelang warna,
kemudian tuliskan pada tabel.
c) Ukur nilai hambatan masing-masing resistor menggunakan multimeter.
d) Baca data hasil pengukuran kemudian tuliskan pada tabel.
h) Hitung besarnya presentase kesalahan menggunakan rumus |A-B|/ (nilai terbesar A
atau B) x 100% kemudian tuliskan hasilnya pada tabel.
e) Tambahkan catatan pada kolom keterangan (opsional).
3. Memilih nilai resistor sesuai kebutuhan
a) Ambillah sumber tegangan (baterai) sesuai kebutuhan dan resistor sesuai kebutuhan.
b) Rangkailah baterai, led, dan resistor.
c) Hitung nilai resistor yang diperlukan setiap rangkaian dengan rumus: R = (VS – VL) / I
SMK Pendidikan Profesi Guru
Teknik Audio Video
MAPEL Dasar Listrik & Elektronika
WorkSheet Evaluasi & perbaikan pengukuran alat ukur SEM. 00
listrik
PPL_PPG Revisi : 00 Waktu: 30 menit Hal 7 dari 8

F. Bahan Diskusi

Tabel 3. Pengukuran Sumber Tegangan

Gambar Nama/Jenis Nilai Sumber Tegangan


No Kes. [%] Keterangan
S. Tegangan S. Tegangan Pengamatan(A) Pengukuran(B)
1. Baterai AA
Spesifikasi:
......................
......................
......................
......................
......................
2. Baterai Koin
Spesifikasi:
......................
......................
......................
......................
......................
3. Adaptor + Jack
DC Out
Spesifikasi:
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................

4. Baterai Kotak
Spesifikasi:
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
Catatan :
SMK Pendidikan Profesi Guru
Teknik Audio Video
MAPEL Dasar Listrik & Elektronika
WorkSheet Evaluasi & perbaikan pengukuran alat ukur SEM. 00
listrik
PPL_PPG Revisi : 00 Waktu: 30 menit Hal 8 dari 8

*) kes. Adalah presentase kesalahan, dihitung dengan rumus: |A-B|/ (nilai terbesar A atau B)
x 100%

Tabel 4. Pengukuran resistor

Urutan Kode Nilai Resistor |A – B|


No Resistor Keterangan
Warna Pengamatan(A) Pengukuran(B) [%]
1. R1
2. R2
3. R3
4. R4
5. R5
6. R6
7. R7
8. R8
9. R9
10. R10
11. R11
12. R12

Catatan :
*) kes. Adalah presentase kesalahan, dihitung dengan rumus: |A-B|/ (nilai terbesar A atau B)
x 100%

Tabel 5. Memilih nilai resistor sesuai kebutuhan

No Nilai Tegangan Warna led Nilai Resistor


1. 1,5 Volt Merah
2. 1,5 Volt Biru
3. 4,5 Volt Merah
4. 4,5 Volt Biru
5. 9 Volt Merah
6. 9 Volt Biru
7. 16 Volt Merah
8. 16 Volt Biru

Anda mungkin juga menyukai