PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :
ANGGI APRIANI
04031281823037
BAB 1
PENDAHULUAN
disebabkan oleh faktor internal (gigi, diet, bakteri, dan waktu) dan faktor eksternal
(umur, sosial ekonomi, pengetahuan dan perilaku). Karies gigi diartikan suatu
kerusakan jaringan keras gigi oleh asam karena proses dalam waktu yang cukup
menghilangkan mineral, dalam bentuk ion mineral, dari enamel gigi atau istilah
lainnya larutnya mineral dari hidroxyapatite. Enamel gigi adalah kisi-kisi kristal
terdiri dari berbagai mineral, komponen utama yang merupakan sebuah kompleks
yang disebut mineral fosfat kalsium hidroksiapatit .Sejumlah besar ion mineral
panas, dingin, tekanan dan rasa sakit jauh lebih mudah daripada enamel normal. 2
adalah salah satu permasalahan utama yang dapat menyebabkan ekstraksi gigi.
Selain dengan ekstraksi gigi, karies gigi juga dapat dilakukan perawatan dengan
struktur gigi yang rusak baik karena bakteri maupun karena adanya defek atau
i
3
mengembalikan bentuk, fungsi dan estetik gigi. Bahan tambalan yang biasa kita
Glass Ionomer Cement (GIC) adalah bahan tambal sewarna gigi yang
komponen utamanya terdiri dari likuid yang merupakan gabungan air dengan
Wilson dan Kent pada tahun 1971, yang merupakan gabungan dari semen silikat
pelepasan flour dari semen silikat dan kemampuan untuk melekat secara kimia
jenis semen yang padat, bersifat lentur sehingga tidak mudah mengalami fraktur.
Semen ionomer kaca Fuji IX mempunyai kekuatan tekan yang tinggi, permukaan
yang keras serta resistensi yang baik, sehingga tumpatan tidak mudah pecah.
umunya digunakan untuk alternatif usia lanjut, perbaikan restorasi, untuk restorasi
gigi posterior. Kelebihan bahan ini adalah dapat digunakan untuk mengurangi
jaringa gigi dan pulpa bersifat translusen atau tembus cahaya. Adanya pula
Kekurangan dari bahan adalah mudah terpengaruh oleh air, mudah terjadi
dehidrasi, kurang kuat melekat pada porselein dan emas murni, warna kurang
i
4
stabil atau tidak persis sama denga gigi, mudah berubah bentuk.6,7,8
market. Amalgomer CR adalah GIC yang dicampur keramik, yang tidak hanya
sesuai dengan standar internasional GIC tetapi juga dengan standar amalgam.
Keramik juga membantu dalam memberikan ketahanan aus dan erosi yang sangat
Dan Fuji IX (in vitro). Yang membandingkan kekuatan tekan, setelah diinkubasi
i
5
kuat.
DAFTAR PUSTAKA
i
6