NINIIIIII
NINIIIIII
OLEH:
WAHYUNI MUSTANG
05.01.20.2083
JURUSAN PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN
GOWA
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBERDAYA MANUSIA PERTANIAN
KEMENTERIAN
PERTANIAN 2023
i
LAPORAN MAGANG
MERDEKA BELAJAR-KAMPUS MERDEKA
DATA PRODUKSI PROGRAM KEMENTAN PAJALEGONG
DUSUN SENTOSA DESA LEKOPANCING KECAMATAN
TANRALILI KABUPATEN MAROS
Oleh:
WAHYUNI MUSTANG
05.01.20.20583
JURUSAN PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN GOWA
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBERDAYA MANUSIA PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
2023
ii
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan rahmat dan hidayah- Nya sehingga penulis dapat
Tak lupa juga penulis ucapkan banyak terima kasih kepada kedua orang tua
penulis yang telah memberikan doa serta dukungan sehinga dapat menjalankan
dan menyelesaikan Magang MBKM dengan baik dan tak lupa pula penulis
mengucapka terima kasih kepada Ibu Ir. Hermaya Rukka, M.Si serta bapak Ir.
Haris, M.P dan Ir. Arman Wahab, M.P selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan arahan serta nasehat yang sangat berguna bagi
penulis. Dan juga penulis menyampaikan terima kasih kepada Dr. Detia tri
Ramli, SP., MP. selaku Ketua Jurusan Pertanian Serta teman-teman seperjuangan
MBKM
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL
HALAMAN JUDUL I
HALAMAN PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR GAMBAR vi
I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 4
C. Manfaat 4
V. PENUTUP 17
A. Kesimpulan 17
B. Saran 17
v
C.
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
DAFTAR TABEL
No Halaman
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
faktor produksi ini terdiri atas alam, tenaga kerja, modal dan kewirausahaan.
Keempat faktor produksi ini bekerja sama satu sama lainnya untuk
tidak hanya berkenaan dengan apa tujuan dan prinsip dasar dalam produksi,
fasilitas kerja dan lingkungan kerja untuk menghasilkan nilai tambah bagi
oleh fasilitas kerja yang nyaman dan tepat. Fasilitas kerja merupakan faktor
„prosesnya‟ terjadi interaksi satu dengan lainnya untuk mencapai satu tujuan.
umpan balik dari output ke input. Upaya umpan balik ini adalah dalam rangka
(expectation) produsen.
manajemen.
perusahaan.
Jika ditelaah lebih lanjut, pengertian produksi dapat ditinjau dari dua
sudut, yaitu:
kegunaan.
produksi adalah mengolah input, baik berupa barang atau jasa, menjadi output
berupa barang atau jasa yang lebih bernilai atau lebih bermanfaat.
meliputi:
perusahaan.
4
B. Tujuan
C. Manfaat
berikut :
1. Penulis dapat membedakan mana hasil produksi pertanian dan mana yang
bukan pertanian
maka akan menjadi lebih paham dam persoalan mengitung untung rugi
yang dimaksud dengan kegiatan produksi di sini adalah suatu kegiatan atau usaha
tersebut. Untuk berhasilnya suatu usaha atau kegiatan produksi perlu dilaksanakan
(man) yang dikombinasikan dan diatur sedemikian rupa dengan metode dan skills
sehingga perusahaan
6
Pengertian sistem produksi tidak jauh dari kedua pengertian yang ada di
produksi adalah gabungan dari beberapa unit atau elemen yang saling
biaya
menerus dari siklus tersebut di atas dapat dilukiskan dengan model gambar
sebagai berikut.
Monitor Perubahan
keadaan pasaran/ka
linkunga p asitas
n
Revisi Contro
rencan
l
a
Rencan
Rencan Ulang
a pabrikasi
a rencan
jangka
operasi a
panjang
8
Dari gambar siklus sistem produksi di atas, terlihat bahwa dalam sistem itu
terdapat beberapa kontrol yang diadakan untuk melakukan kontrol atas proses
sedangkan rencana yang jangka panjang dapat dinilai kembali. Di samping itu,
dengan melihat gambar tersebut dapat pula diketahui bahwa dalam sistem
perencanaan untuk jangka panjang akan selalu dapat berubah sesuai dengan
yang beroperasi dalam bidang manajemen produksi. Kecuali itu, pendekatan ini
dan pada uraian mengenai sistem dan perencanaan strategis tersebut di atas
pengendalian. Masing- masing sub sistem tersebut akan diuraikan berikut ini.
9
1. Subsistem Input
2. Subsistem Produksi
3. Subsistem Output
merupakan produk atau jasa yang merupakan hasil dari kegiatan produksi
umumnya akan mengikuti pola dari sistem produksi, sehingga hasil yang
sistem ini, sehingga dapat menyuplai dana maupun modal kerja lain yang harus
beredar.
4. Subsistem Perencanaan
1. perencanaan praproduksi;
3. spesifikasi produk;
4. perencanaan inspeksi.
5. Subsistem Pengendalian
membandingkan dengan rencana hal ini dilakukan setiap hari. Oleh karena
itu, meskipun perusahaan itu baru berdiri akan tetapi diharapkan telah
demikian, akan lebih baik apabila sedini mungkin dimulai dengan rencana
dan sasaran yang tepat. Apabila rencana dan sasaran sudah dibuat tepat,
Kegiatan magang kerja ini dilaksanakan dalam waktu kurang lebih tiga
bahwa desa tersebut memiliki lahan pertanian yang cukup luas untuk di
jadikan sebagai tempat untuk mempelajari pola pertanian yang dilakukan oleh
petani yang ada di desa tersebut, salah satu aspek yang penting dalam
kementerian pertanian dalam hal pangan yang mana ini sangat terkuras ketika
pandemi tahun lalu. Petani yang bergerak dibidang pertanian dan usaha kecil
jual tanamannya sebelum di panen oleh pemilik lahan.Di antara tanaman yang
Dalam melakukan Seimbang dalam melakukan usaha tanam antara yang jual
sesuai dengan topik yang telah dibahas selama kegiatan magang kerja
sebagai berikut:
1) Wawancara
2) Pencatatan Data
Metode ini di lakukan agar tercatat apa yang disampaikan oleh petani
Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan selama 103 hari. Jenis
jenis tanaman pangan yang ada di lokasi magang kami yang sesuai dengan
Tani (Ha)
1
15
Secara sederhana, komoditas adalah sebuah barang atau produk yang dapat
diperdagangkan. Tentu saja tujuan dari jual beli komoditas adalah untuk
dagangan, bahan mentah atau benda niaga. Mutu dari barang komoditas tersebut
karet dan lainnya. Dengan demikian, apa itu komoditas adalah subjek utama
perdagangan dan barang komersial lainnya yang dapat dijual sebagai barang
a. Permasalahan
kurangnya mesin hand tractor. Hal ini dapat membuat siklus hidup
b. Pemecahan Masalah
fungsi lahan agar petani paham dan di harapkan dapat menekan laju
V. PENUTUP
A. Kesimpulan
pertanian yang mana dari usaha itu harus memiliki tahapan-tahapan yang
sampe kepada pembahasan yang penulis paparkan maka dapat di tarik suatu
2. Jumlah dalam setiap produksi perlu tercatat agar dapat menjadi acuan
B. Saran
adalah hasil akhir, jadi janganlah pernah menyesal atas apa yang usahakan
jika mengalami kegagalan, akan tetapi jadikan itu sebagai keberhasilan yang
tertunda dan menjadi semangat untuk lebih giat lagi dalam berusaha.
DAFTAR PUSTAKA
Nandy,2022.pengendalian mutu.http://www.gramedia.com/literasi/quality-
control//. Diakses tanggal 14 januari 2023