NAMA : SANIYYAH SUAIB

NPM : 03292111003

KELAS :A

SEMESTER : IV (EMPAT)

MATA KULIAH : BIOTEKNOLOGI

DOSEN PENGAMPU : MUHAMMAD HIDAYAT JAYA MIHARJA,

M.Sc., M.Phil

JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER

Ringkasan:

Teknologi kunci untuk mendukung pembangunan bioekonomi disebut

bioteknologi. Salah satu jenis bioteknologi yaitu bioteknologi kelautan (Marine
Biotechnology). Bioteknologi kelautan (marine biotechnology) atau sering disebut
bioteknologi biru adalah proses produksi barang dan jasa dari biota laut atau bagian-
bagiannya. Dengan kata lain, bioteknologi kelautan adalah metode pemanfaatan biota
laut atau bagian dari biota laut seperti sel atau enzim, untuk membuat atau
memodifikasi produk, memperbaiki sifat genetik atau fenotip tanaman dan hewan,
serta menciptakan organisme untuk kebutuhan perkembangan (konstruksi) tertentu,
termasuk untuk memperbaiki lingkungan.
Dampak bioteknologi kelautan pada masyarakat:

1. Dampak Sosial

Obat baru yang ditemukan melalui penggunaan bioteknologi kelautan telah

membantu industri farmasi untuk mulai memproduksi obat untuk melawan
kanker dan AIDS. Salah satu contohnya adalah penemuan bakteri yang terdapat
pada makhluk laut kecil bernama Bugula Neritina. Bakteri ini diciptakan untuk
melawan berbagai jenis kanker yang secara serius menyerang banyak orang di
masyarakat.

2. Dampak Ekonomi

Peningkatan efisiensi ekonomi dalam produksi berbagai produk makanan

laut. Santa Barbara telah mengembangkan industri yang ramah lingkungan dan
ekonomis yang menghasilkan bulu babi, rumput laut, rumput laut, dan banyak
lagi untuk membantu memenuhi permintaan yang terus meningkat untuk produk
 laut. Selain itu, banyak enzim yang ditemukan dalam kehidupan laut digunakan
sebagai dasar untuk banyak aplikasi bioteknologi, industri bernilai miliaran dolar.
Penelitian tentang hornbeam oriental juga mengarah pada penemuan asam
poliaspartik, yang membantu tanaman menyerap lebih banyak nutrisi dari tanah
tanpa menggunakan banyak pupuk. Ini akan membantu untuk lebih merangsang
pertanian.

3. Dampak Politik

Bioteknologi kelautan telah menimbulkan banyak sengketa teritorial.

Karena hampir semua spesies dan sumber daya bioteknologi kelautan ditemukan
di lautan, konflik antar negara muncul karena ketidakpastian di mana satu negara
berakhir dan negara lain dimulai.