Anda di halaman 1dari 8

SURAT PERJANJIAN KERJA

PROYEK GEDUNG PERTEMUAN TAHAP II KAB. KLATEN


Antara
PT. CHIMARDER777 – PT. CHIKO KARYA PRATAMA,KSO
Dengan
MANDOR BORONG

Nomor : 016/Kontrak-SWG/C77-CKP/KTN/VIII/2020

Pada hari ini, Kamis tanggal Dua Puluh Tujuh bulan Agustus tahun Dua Ribu Dua Puluh (27-08-2020), Kami yang
bertandatangan di bawah ini:

1. Ade Fadjar Wiradi Djati, ST, : Selaku Direktur PROYEK GEDUNG PERTEMUAN TAHAP II KAB.
MT. KLATEN - PT. CHIMARDER777 – PT. CHIKO KARYA PRATAMA, KSO
yang berkedudukan di Jl. Empu Sendok No.3 Rt 01/ Rw 02 Banyumanik,
Kota Semarang, selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut PIHAK
PERTAMA.

2. Suwignyo : Selaku Mandor Borong yang berkedudukan di Untuk selanjutanya dalam


Perjanjian ini disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah mengadakan kesepakatan dan setuju untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama
PEKERJAAN BESI, KAYU, BETON DAN FINISHING PADA PROYEK GEDUNG PERTEMUAN TAHAP II KAB. KLATEN yang
berlokasi di Klaten dengan ketentuan dan syarat-syarat yang tercantum berikut ini:

PASAL 1
LINGKUP PEKERJAAN
1. PEKERJAAN BESI, KAYU, BETON DAN FINISHING
TAHAPAN APLIKASI PEKERJAAN:
1.1. Bongkaran Lantai Beton Bertulang
1.2. Urugan pasir bawah foot plat FP1
1.3. Urugan pasir bawah foot plat FP2
1.4. Urugan pasir bawah foot plat F1 ( Pintu P1)
1.5. Urugan pasir bawah foot plat F2 (Pintu P2)
1.6. Pas. Lantai Kerja Beton K 100 tebal 5 cm (bawah foot plat FP 1)
1.7. Pas. Lantai Kerja Beton K 100 tebal 5 cm (bawah foot plat FP 2)
1.8. Pas. Lantai Kerja Beton K 100 tebal 5 cm (bawah foot plat F 1)
1.9. Pas. Lantai Kerja Beton K 100 tebal 5 cm (bawah foot plat F 2)
1.10. Fondasi Foot plat FP 1
a. Beton K 300 (Readymix + tanpa pompa)
b. Pembesian
Halaman 1 dari 8
Pihak I Pihak II
c. Bekisting
1.12 Fondasi Foot plat FP 2
a. Beton K 300 (Readymix + tanpa pompa)
b. Pembesian
c. Bekisting
1.13 Balok Konsol KS1 & KS1’ 25/40
a. Beton K 300 (Readymix + dengan pompa)
b. Pembesian
c. Bekisting

1.14 Balok Konsol KS2 20/40


a. Beton K 300 (Readymix + dengan pompa)
b. Pembesian
c. Bekisting
1.15 Balok Lisplank 15/40
1.16 Pas. 1m2 Bata Ringan (60x20x20) cm
1.17 Pas. 1m2 Bata Ringan (60x20x10) cm
1.18 Pas. Plesteran dengn Mortar Siap Pakai (MSP) (bata 60x20x20)
1.19 Pas. Plesteran dengn Mortar Siap Pakai (MSP) (bata 60x20x10)
1.20 Pek. Plesteran 1 : 4 (talud)
1.21 Pek. Plesteran Siar 1: 2 (talud)
1.22 Pek. Acian
1.23 Pas. Plesteran Acian Mortar Siap Pakai
1.24 Pek. Plesteran Sudut 1:2
1.25 Pas Lantai Homogenous Tile 60 x 60 unpolished
1.26 Pas Lantai Homogenous Tile 60 x 120 polished
1.27 Pas Lantai Homogenous Tile 100 x 100 polished
1.28 Pas Lantai Homogenous Tile 30 x 60 polished
1.29 Pas Lantai Homogenous Tile 60 x 60 polished
1.30 Pas Lantai Homogenous Tile 20 x 20 polished
1.31 Pas Lantai Homogenous Tile 20 x 100 polished
1.32 Pas. Lantai Keramik 40 x 40 cm unpolish
1.33 Pas. Lantai Keramik 30 x 30 cm unpolish
1.34 Pas. Pint Keramik 10x20 cm
1.35 Pas. Keramik Dinding 30 x 60 untuk dinding (KM/WC)

PASAL 2
DASAR PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. Surat Perjanjian Kerja ini beserta lampiran-lampiran dan segala perubahan dan addendumnya (jika ada).
2. Rencana Kerja dan syarat-syaratnya, Spesifikasi Teknis, Gambar-gambar kerja beserta detailnya.

Halaman 2 dari 8
Pihak I Pihak II
PASAL 3
JANGKA WAKTU PEKERJAAN
1. Waktu Penyelesaian Pekerja 60 (Enam puluh) hari kalender dihitung sejak Surat Perjanjian kerja ditandatangani oleh PARA
PIHAK

PASAL 4
BIAYA PELAKSANAAN
1. Biaya pelaksanaan sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh dari perkiraan kuantitas pekerjaan
dengan Harga Satuan (Unit Price) sebagai mana tertera dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
2. Harga pada ayat 1 diatas termasuk biaya Pekerjaan yang tertuang pada Pasal 1 Poin 1 & 2.

PASAL 5
CARA PEMBAYARAN
Pembayaran yang dilakukan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dalam Perjanjian ini ditetapkan sebagai berikut :
1. PIHAK PERTAMA berkewajiban membayar Uang Muka kepada PIHAK KEDUA sebesar 10 % (sepuluh persen) dari total
nilai perjanjian ini sesuai pasal 4 (empat) dan dibayar setelah kontrak ditandatangani oleh KEDUA BELAH PIHAK.
2. Pembayaran Selanjutnya Progress payment Pertermin 2 Mingguan bilamana pekerjaan PIHAK KEDUA selesai dikerjakan
dan di terima oleh PIHAK PERTAMA.
3. Pembayaran terakhir sebesar 5% (lima persen) merupakan retensi selama masa pemeliharaan dari Nilai Kontrak, setelah
Berita Acara Clossing Pekerjaan di tanda tangani PIHAK PERTAMA, dan pekerjaan diterima 100% oleh MK dan Direksi
Pekerjaan
PASAL 6
PELAKSANAAN PEKERJAAN & K3
1. PIHAK KEDUA Wajib melaksanakan, menyelesaikan secara cermat, akurat dan penuh tanggung jawab dengan
menyediakan tenaga kerja, bahan - bahan, peralatan, angkutan ke atau dari lapangan dan segala pekerjaan permanen
maupun sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan yang rinci dalam surat perjanjian.
2. PIHAK KEDUA Wajib melaksanakan, menyelesaikan dan memperbaiki seluruh pekerjaan sesuai ketentuan perjanjian
sampai diterima dengan baik oleh PIHAK KESATU.
3. PIHAK KEDUA wajib menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA, Rencana Kerja yang memuat item-item pekerjaan, waktu
pelaksanaan akan dicapai untuk memperoleh persetujuan PIHAK PERTAMA.
4. PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan sesuai Rencana kerja tersebut diatas.
5. Selama pelaksanaan pekerjaan PIHAK KEDUA wajib menempatkan Pimpinan pelaksanaan di lokasi pekerjaan.
6. PIHAK KEDUA tidak dibenarkan untuk menyerahkan atau mengsubkontraktorkan sebagian atau seluruh Pekerjaan pada
pihak lainnya tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari PIHAK PERTAMA.
7. PIHAK KEDUA wajib menjaga kebersihan lokasi pekerjaan dari kotoran/puing yang timbul dari pelaksanaan pekerjaan dan
menyediakan tenaga kebersihan sesuai kebutuhan yang ditentukan oleh PIHAK PERTAMA untuk membersihkan daerah
di lingkup pekerjaan.
8. PIHAK KEDUA wajib mengikuti segala ketentuan / petunjuk dari PIHAK PERTAMA sehubungan dengan penerapan
Manajemen Mutu pada pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
9. PIHAK PERTAMA dapat menolak bahan dan atau hasil pekerjaan PIHAK KEDUA yang tidak memenuhi persyaratan
teknis.
10. PIHAK KEDUA wajib melaksanakan kegiatan K3, dan mematuhi rambu-rambu K3, dan apabila melanggar maka PIHAK
PERTAMA akan mengenakan denda kepada PIHAK KEDUA.
Halaman 3 dari 8
Pihak I Pihak II
11. PIHAK KEDUA dilarang memperkerjakan anak di bawah umur sesuai ketentuan Departemen Tenaga Kerja, bila melaggar
akan di kenakan sanksi.

PASAL 7
BAHAN, ALAT DAN TEMPAT KERJA
1. Semua kebutuhan bahan, barang, alat dan peralatan bantu pelaksanaan serta tenaga kerja yang diperlukan untuk
melaksanakan pekerjaan disediakan sepenuhnya oleh PIHAK PERTAMA.
2. Gudang untuk penempatan bahan, barang, alat, peralatan bantu, Listrik (Genset) dan Air disediakan oleh PIHAK
PERTAMA.
3. Semua bahan, barang dan cara pengerjaannya harus sesuai dengan jenis dan standar yang ditentukan dalam dokumen
Perjanjian.
4. PIHAK KEDUA menjamin dan bertanggung jawab atas asal-usul bahan/barang yang dipakai untuk pekerjaan dan
membebaskan PIHAK PERTAMA dari segala resiko yang mungkin timbul.
5. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab/ wajib menyediakan sarana untuk menjaga keselamatan para tenaga kerja, guna
menghindarkan bahaya yang mungkin terjadi pada saat melaksanakan pekerjaan.
6. Jika terjadi kecelakaan pada saat pelaksanaan pekerjaan, maka PIHAK PERTAMA diwajibkan memberi pertolongan
kepada korban-korban dan segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibatnya menjadi beban/tanggung jawab PIHAK
PERTAMA.
7. PIHAK KEDUA wajib menyediakan tempat tinggal yang memenuhi syarat-syarat kesehatan dan ketertiban dalam hal
tenaga kerjanya tinggal sementara di lokasi pekerjaan.
8. Hubungan antara tenaga kerja dengan PIHAK KEDUA sepanjang tidak diatur secara khusus tunduk pada peraturan
perburuhan yang berlaku.

PASAL 8
SANKSI
1. Jika PIHAK KEDUA terlambat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang telah ditetapkan bersama, maka PIHAK
KEDUA dikenakan denda keterlambatan dan berkewajiban membayar denda sebesar 1 ‰ (satu per mil) dari nilai kontrak
untuk setiap hari keterlambatan sampai sebesar – besarnya 5% (lima persen) dari nilai kontrak.
2. Jika PIHAK PERTAMA melakukan sanksi maksimum sesuai pasal 5 (lima) ayat 2 (dua) sudah dilampaui, maka PIHAK
KEDUA berhak mengambil tindakan lain seperti menahan material tanpa ada tuntutan apapun dari PIHAK PERTAMA dan
segala biaya yang timbul akibat masalah tersebut menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA.
3. Jika sanksi maksimal sesuai pasal 8 (delapan) ayat 1 (satu) sudah dilampaui, maka PIHAK PERTAMA berhak
memutuskan kontrak secara sepihak tanpa ada tuntutan apapun dimana segala biaya yang dikeluarkan akan dibebankan
secara proposional oleh KEDUA BELAH PIHAK.

PASAL 9
PEKERJAAN TAMBAH / KURANG
1. Setiap perubahan yang merupakan pekerjaan tambah/kurang atau yang tidak tercantum didalam kontrak ini hanya dapat
dilaksanakan sesudah mendapat perintah tertulis dari PIHAK PERTAMA dengan menyebutkan jenis dan perincian serta
harga yang jelas.
2. Harga pekerjaan tambah/kurang harus didasari oleh kesepakatan KEDUA BELAH PIHAK apabila tidak tercantum didalam
perjanjian ini.

Halaman 4 dari 8
Pihak I Pihak II
3. Untuk perubahan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 (sembilan) ayat 1 (satu) harus dituangkan dalam Berita
Acara atau Surat Perjanjian Tambahan (Addendum).

PASAL 10
JAMINAN MATERIAL
1. PIHAK KEDUA menjamin bahwa material yang disuplai adalah sesuai dengan spesifikasi teknis serta seperti tertera pada
kontrak ini dan dalam keadaan baik dan baru.
2. Sebelum material dikirim, bila dianggap perlu akan dilakukan inspeksi bersama oleh KEDUA BELAH PIHAK, dan jika
diketemukan material yang tidak sesuai spesifikasi dimaksud sehingga mengakibatkan meterial tersebut ditolak oleh
PIHAK PERTAMA maka PIHAK KEDUA harus mengganti material tersebut sesuai spesifikasi yang ditentukan. Seluruh
biaya yang ditimbulkan akibat hal tersebut diatas sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
PASAL 11
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
1. Kegagalan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA melaksanakan kewajiban berdasarkan perjanjian tidak dianggap
kelalaian atau pelanggaran perjanjian apabila kegagalan tersebut disebabkan oleh keadaan kahar (Force Majeure).
2. Yang dimaksud dengan Keadaan Memaksa (Force Majeure) adalah keadaan atau peristiwa yang terjadi diluar dugaan,
kemampuan dan kekuasaan PIHAK PERTAMA dan Pihak KEDUA yang mengakibatkan terhambatnya pelaksanaan
kewajiban salah satu atau para pihak sesuai dengan ketentuan perjanjian ini yang merliputi : Gempa bumi, Angin topan,
Banjir, Tanah longsor, Sambaran petir, Kebakaran, Ledakan, Benda-benda angkasa dan bencana alam lainnya,
Peperangan, Huru-hara, Terorisme, Pemberontakan, Sabotase, Embargo, Pemogokan umum.
3. Keadaan memaksa harus diberitahukan secara tertulis oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu 7
(tujuh) hari kalender sejak terjadinya keadaan/peristiwa tersebut. Dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah menerima
pemberitahuan tersebut, PIHAK PERTAMA harus memberikan jawaban apakah keadaan memaksa tersebut dapat diakui
atau tidak. Apabila dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah menerima pemberitahuan tersebut PIHAK PERTAMA tidak
memberikan jawaban kepada PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA dianggap menyetujui/mengakui adanya keadaaan
memaksa seperti yang disampaikan oleh PIHAK KEDUA.
4. Jika batas waktu dari ayat 3 (tiga) ini dilampaui, maka PIHAK PERTAMA berhak menolak keadaan tersebut.
5. Dalam hal ini terjadi kahar yang menyebabkan PIHAK KEDUA tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu
disepakati, maka PIHAK PERTAMA akan mempertimbangkan kembali jangka waktu pelaksanaan dan harga pekerjaan
tersebut atas persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen.

PASAL 13
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Setiap perselisihan yang terjadi antara kedua belah pihak sehubungan dengan perjanjian ini pada dasarnya akan
diselesaikan secara musyarah untuk mufakat.
2. Jika perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, kedua belah pihak sepakat menunjuk Badan Arbitrase
Nasional Indonesia (BANI) untuk menyelesaikan perselisihan tersebut menurut peraturan-peraturan /ketentuan-ketentuan
arbitrase yang berlaku.
3. Putusan arbiter merupakan putusan terakhir dan mengikat kedua belah pihak, dan kedua belah pihak sepakat meniadakan
hak mengajukan upaya hukum apapun ke pengadilan manapun sehubungan dengan putusan tersebut.
4. Biaya untuk penyelesaian perselisihan dan pembebanannya akan ditentukan atas dasar putusan arbiter dan peraturan
prosedur BANI.

Halaman 5 dari 8
Pihak I Pihak II
PASAL 14
PERUBAHAN – PERUBAHAN
1. Ketentuan – ketentuan dalam perjanjian ini hanya dapat diubah atas dasar kesepakatan KEDUA BELAH PIHAK.
2. Setiap perubahan terhadap perjanjian ini akan dilaksanakan secara tertulis dalam suatu ADDENDUM yang ditanda
tangani oleh KEDUA BELAH PIHAK serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

PASAL 15
PENUTUP
1. Surat Perjanjian Kerja ini berlaku sejak ditanda tangani oleh kedua belah pihak dan berakhir setelah seluruh kewajiban
kedua belah pihak selesai dipenuhi.
2. Surat Perjanjan Kerja ini dibuat dalam rangkap 2 (Dua), untuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada tanggal, bulan dan tahun tersebut pada awal Perjanjian ini.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

PT. CHIMARDER777 – PT. CHIKO KARYA MANDOR BORONG


PRATAMA, KSO.

ADE FADJAR WIRADI DJATI, ST, MT. SUWIGNYO


Direktur

Halaman 6 dari 8
Pihak I Pihak II
LAMPIRAN SURAT PERJANJIAN KERJA
Nomor : 016/Kontrak-SWG/C77-CKP/KTN/VIII/2020

DAFTAR QUANTITAS DAN HARGA


PEKERJAAN BESI, KAYU, BETON DAN FINISHING PADA PROYEK GEDUNG
PERTEMUAN TAHAP II KAB. KLATEN
M
 1  Cor GRC Pake Pompa       103.77
3
M
 2  Pas. 1m2 Bata Ringan (Hebel) (60x20x20) cm     614.83
2
 Plesteran dengan Mortar Siap Pakai (MSP) (Bata M
 3        1528.73
60x20x20) 2
M
 4  Plesteran Acian dengan Mortar Siap Pakai (MSP)       5,889.62
2
M
 5 Pas. Keramik Lantai (dPLATO BRUNO) 60x60 UNPOLISHED ROMAN 126.04
2
M
 6 Pas. Keramik Lantai dPALACIO CREMA 60x60 UNPOLISHED ROMAN 194
2
M
 7 Pas. Keramik Lantai dJUPARANA GREY 60x60 UNPOLISHED ROMAN 197.78
2
VALENTINO M
 8 Pas. Keramik Lantai NEW SPINEL RED 60x60 POLISHED 444.63
GRESS 2
M
 9 Pas. Keramik Lantai dBOLONIA HONEY 30x30 UNPOLISHED ROMAN 93.35
2
M
 10 Pas. Keramik Lantai dCONCRETO CHARCOAL 30 X 120 UNPOLISHED ROMAN 311
2
M
 11 Pas. Keramik Lantai dCASERTA BEIGE 90 X 45 POLISHED ROMAN 1106.1
2
M
 12 Pas. Keramik Lantai dROYALE EMPERADOR 90 X 45 POLISHED ROMAN 429.16
2
M
 13 Pas. Keramik Lantai dCAMBRIDGE WINTER 90 X 45 POLISHED ROMAN 470.33
2
M
 14 Pas. Keramik Lantai dLOMBARDY GREY 90 X 45 POLISHED ROMAN 106.74
2
M
 15 Pas. Keramik Lantai dTRAVERTINE NOCE 60 X 120 UNPOLISHED ROMAN 431.1
2
M
 16 Pas. Keramik Lantai dMONARCA EMPERADOR 60 X 120 UNPOLISHED ROMAN 347.82
2
M
 17 Pas. Keramik Lantai dTRAVERTINE CREMA 60 X 120 UNPOLISHED ROMAN 414.29
2
M
 18 Pas. Dinding dPIENZA BEIGE 30x60 POLISHED ROMAN 923.52
2
Halaman 7 dari 8
Pihak I Pihak II
Pekerjaan Plesteran Sudut 1:2 (Sponengan /
 19       M' 1999.92
Sudutan)

Halaman 8 dari 8
Pihak I Pihak II

Anda mungkin juga menyukai