NAMA : WELDA SYAFITRI

NIM : 21530338

MATKUL : KEPEMIMPINAN ( UAS )

1. a) Memanggil Maya secara pribadi dan Tanya apa permasalahan

yang di alaminya sehingga sering tidak hadir dan jarang

melakukan konstribusi terhadap pekerjaan organisasi, kemudian

ciptakan lah lingkungan kekeluargaan yang mana bisa membuat maya

merasa berat untuk melakukan Tindakan tersebut,dalam konteks ini

seperti melakukan keakraban kepada ]anggota tersebut,berikan

masukan motivasi yang baik yang akan mendukung perubahan

terhadapnya,dan pointerakhir lakukan lah evaluasi kinerja.

b) Dalam kasus ini adam sebagai ketua harus bijak dalam setiap

keputusan dan Tindakan nya,dia harus menjadi mediator yang baik

dan bijaksana dalam konflik ini,dengan tidak menyudutkan satu

pihak,dan tentunya adil terhadap semua anggota, dan

mempersilahkan setiap kelompok untuk menyampaikan

pendapatnya masing-masing, setelah semua sudah jelas maka

tugas Adam adalah mencari solusi sebagai jalan tengah atas

permasalahan tersebut.

c) Mengadakan Briefing untuk menyampaikan kebijakan baru

tersebut, setelah disampaikan maka Adam sebagai ketua harus

bertanya pendapat setiap anggota. Jika ada yang keberatan dan

hal itu adam harus memeberikan arahan dan pandangan yang baik
 akan perubahan kebijakan tersebut sehingga bisa meredakan

spekulasi yang tidak baik dari anggota.

d) Adam mengadakan rapat kepada setiap anggota tim untuk

mempertanyakan informasi apa yang digunakan untuk

mengambil keputusan, kemudian kelola setiap informasi yang

didapatkan serta lakukan pengambilan keputusan dengan bijak

untuk menyusun rencana kegiatan. adam harus bisa

menggerakkan anggota nya agar bisa membantu mengumpulkan

informasiyang akan di jadikan keputusan efesien tersebut.

e) Agar suara adam dapat di dengar dan di patuhi,adam harus

meyakinkan anggota tersebut dan sekligus melibatkan nya dalam

kegiatan tersebut agar mereka merasa yakin dan dihargai

keberadaan nya di dalam organisasi tersebut.

2. a) Dengan menemui Ahmad dan ajak dia bicara empat mata,

tanyakan apa yang terjadi sehingga dia sering terlambat dan

kurang disiplin dalam melakukan pekerjaan , setelah menemukan

permasalahannya berikan dia masukan agar tidak terlambat dan

lebih disiplin lagi dalam menjalankan pekerjaan serta beri dia

motivasi dan tantangan untuk menyelesaikan pekerjaan tepat

waktu selama beberapa hari, dalam konteks ini seperti melakukan

keakraban kepada anggota tersebut,berikan masukan motivasi yang

baik yang akan mendukung perubahan terhadapnya.

b) Rina harus melaksanakan rapat antara dua department

tersebut selesaikan masalah dengan cara memecahkan

 permasalahan yang telah terjadi, lalu sampaikan bahwa untuk

mencapai tujuan suatu organisasi perusahaan maka diperlukan

kerjasama, karena department produksi dan department pemasaran

saling berkaitan untuk kelangsungan jalannya perusahaan. dan

sebagai poin akhir rina harus mengambil keputusan Bersama untuk

kemajuan Bersama harus di taati kedua bagian tersebut.

c) Pada kasus ini cukup berat bagi rina untuk menentukan keputusan

atau keijakan yang di abil.namun seorang pemimpin harus bisa

mengambil keputusan yang cepat dan tepat.di sini rina harus bisa

mengemas informasi yang akan di berikan secara baik supaya pekerja

bisa menerima keputusan tersebut dengan baik,dan tidak terjadi konflik

akibat dari keputusan tersebut.dalam pengurangan pekerja mungkin

rina harus mulai dari mengevaluasi kinerja mereka agar bisa

mengetahui,siapa dan mengapa karyawan tersebut di

keluarkan.sehingga rina punya alas an yang jelas untuk keputusan nya

tersebut.

d) Dengan cara berbaur dengan karyawan, memperhatikan pekerjaan

pada setiap devisi produksi, berikan masukan agar pekerjaan dapat

dilakukan lebih efektif dan cepat tanpa merusak kualitas barang,

serta berikan contoh dalam melaksanakan pekerjaan tersebut,

dengan begitu karyawan tidak akan sungkan berbicara dan berbagi

ide kepada Rina serta menghormati Rina sebagai seorang

pemimpin.

e) Agar rina dapat memotivasi anggota untuk berbagi ide,ya pastinya

rina harus melibatkan mereka dalam rapat untuk evaluasi baik itu

peluncuran produk baru atau perubahan strategi,agar bisa menampung

ide ide mereka,dan mereka senang karna inspirasi mereka di dengar

dan di libatkan.

f) Dalam permasalahan ke lima ini,pastinya rina perlu melakukan

pelatihan terhadap karyawan agar mereka di perkenalkan dengan teknologi dan

kemajuan nya,sehingga mereka bisa belajar dan berinovasi dengan

baik,pelatihan inilah sebagai wadah bagi mereka untuk meningkatkan potensi

dan berinovasi.

3. kesimpulan makalah kelompok 5 kepemimpinan otentik

Kepemimpinan otentik adalah seorang pemimpin yang mampu jujur

pada dirinya sendiri dan para pengikutnya. Pemimpin otentik harus

menyadari akan dirinya sendiri dan mampu menumbuhkan kesadaran

diri para karyawannya untuk bekerja secara maksimal. Pemimpin

otentik selalu berupaya memahami tujuan kepemimpinannya,

sehingga dia bisa mengajak orang-orang di sekitarnya untuk menuju

tujuan bersama. Tujuan bersama memungkinkannya mengenali

potensi dan keunikan masing-masing orang yang dia pimpin.

Denganbegitu dia dapat menyerasikan keunikandanperan tiap

orang dalam mencapai tujuan bersama. Aspek ini jauh lebih penting

untuk memfokuskan semua orang berkontribusi mencapai tujuan,

daripada memfokuskan mereka pada sekedar ukuran kuantitatif

seperti jumlah uang, ketenaran, dan kekuasaan. Walau tentu saja

ukuran kinerja tersebut juga perlu.

 Proses-proses yang dilewati oleh pemimpin otentik menjadikan

mereka terampil dalam merangkai, memadukangaya

kepemimpinannya dengan audiensnya, sejalan dengan situasi, dan

kesiapan dari sekitar untuk menerima perbedaan pendekatan.

Sebagai pemimpin mereka mendapatkan pengalaman dan

mengembangkan kesadaran diri yang lebih luas, mereka lebih terlatih,

mahir dalam mengadaptasikan gaya kepemimpinannya, tanpa

kehilangan ciri karakternya sendiri.

Otentisitas pada level lebih dalam juga terkait dengan transparansi

dan komunikasi yang jujur, berdamai dengan paradoks, dan mencari

kebenaran. Kepemimpinan otentik dapat dikembangkan namun

membutuhkanwaktu yang tidak singkat untukmembangunnya.