SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna
memperoleh gelar Sarjana Akuntansi (S.Ak)
pada Program Studi Akuntansi
OLEH :
Judul:
Tanggal:
Pembimbing 1 Pembimbing II
Dra. Puji Astuti, M.M., M.Si., Ak., CA. Drs. Ec. Sugeng, Ak., MM., M.Ak.,
CA., ACPA., CBV., ASEAN CPA.,
NIDN. 0710106402
BKP., CPMA., CertDA
NIDN. 0713026102
ii
Skripsi oleh:
Judul:
Panitia Penguji:
Mengetahui,
Dekan FEB
menyatakan dengan sebenarnya, bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya tulis atau pendapat yang pernah
diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara sengaja dan tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Kediri,
Yang Menyatakan
iv
Motto:
“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, maka apabila engkau selesai
(dari sesuatu pekerjaan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain), dan
hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap” (QS. Al-Insyirah : 6-8)
v
ABSTRAK
vi
PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya atas
rahmat dan ridho-Nya penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan.
Skripsi dengan judul “Pengaruh Rasio Likuiditas, Solvabilitas, dan
Aktivitas Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang
Terdaftar di BEI Tahun 2019-2022” ini ditulis guna memenuhi sebagian syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Akuntansi, pada Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Pada kesempatan ini saya sampaikan terimakasih dan penghargaan yang
setulus- tulusnya kepada:
1. Dr. Zainal Afandi, M.Pd. selaku Rektor Universitas Nusantara PGRI
Kediri.
2. Dr. Subagyo, M.M. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Nusantara PGRI Kediri.
3. Sigit Puji Winarko, S.Pd., S.E., M.Ak. selaku Kaprodi Akuntansi
Universitas Nusantara PGRI Kediri.
4. Dra. Puji Astuti, M.M., M.Si., Ak., CA. selaku Dosen Pembimbing I
5. Drs.Ec. Sugeng, Ak., MM., M.Ak., CA., ACPA., CBV., ASEAN
CPA., BKP., CPMA., CertDA selaku Dosen Pembimbing II
6. Seluruh dosen khususnya Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Nusantara PGRI Kediri
7. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan bantuan, semangat,
dan do’a.
8. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada pihak-pihak lain yang
tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak membantu
menyelesaikan skripsi ini.
Saya menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena
itu, kritik dan saran-saran yang membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan
demi menyempurnakan Skripsi ini. Penulis berharap dengan disusunnya Skripsi
ini dapat memberikan informasi kepada pihak yang membutuhkannya dan
bermanfaat di masa yang akan datang. Aamiin..
Kediri, 2023
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL......................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................iii
HALAMAN PERNYATAAN....................................................................................iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN..............................................................................v
ABSTRAK.....................................................................................................................vi
KATA PENGANTAR................................................................................................vii
DAFTAR ISI...............................................................................................................viii
DAFTAR TABEL..........................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR....................................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................xii
BAB I : PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah........................................................................1
B. Identifikasi Masalah...............................................................................7
C. Pembatasan Masalah..............................................................................8
D. Rumusan Masalah..................................................................................9
E. Tujuan Penelitian....................................................................................9
F. Manfaat Penelitian................................................................................10
viii
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN..........................................................36
A. Variabel Penelitian...............................................................................36
B. Pendekatan dan Teknik Penelitian......................................................39
C. Tempat dan Waktu Penelitian.............................................................40
D. Populasi & Sampel Penelitian............................................................40
E. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data.............................................44
F. Teknik Analisi Data..............................................................................46
Daftar Pustaka.............................................................................................................86
ix
DAFTAR TABEL
Tabel halaman
2.1 : Hasil Penelitian Terdahulu …............................................................. 27
3.1 : Proses Pengambilan sampel berdasarkan kriteria............................... 42
3.2 : Sampel Perusahaan…………………………………......................... 43
4.1 : Data Return On Asset........................................................................ 58
4.2 : Data Current Asset............................................................................. 61
4.3 : Data Debt to Equity Ratio.................................................................. 64
4.4 : Data Total Asset Turnover................................................................ 65
4.5 : Hasil Uji Kolmogorov- Smirnov Test One Sample……................... 69
4.6 : Observasi yang Merupakan Outlier................................................... 70
4.7 : Hasil Uji Kolmogorov- Smirnov Test One Sample……................... 72
4.8 : Hasil Uji Multikolinieritas ………………………...…….................. 74
4.9 : Hasil Uji Autokorelasi ………………………...……........................ 75
4.10 : Hasil Analisis Regresi Linier Berganda………………….................. 76
4.11 : Hasil Uji Koefisien Determinasi…………………............................ 78
4.12: : Hasil Uji t…………………................................................................ 79
4.13 : Hasil Uji F…………………............................................................... 81
4.14 : Rekapitulasi Hasil Analisis…………………..................................... 83
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar halaman
2.1 : Kerangka Konseptual ….................................................................... 34
4.1 : Laporan Posisi Keuangan (Neraca) PT Mayora Indah tahun 2022.... 56
4.2 : Laporan Posisi Keuangan (Neraca) PT Mayora Indah tahun 2022.... 56
4.3 : Laporan Laba Rugi PT Mayora Indah tahun 2022………………...... 57
4.4 : Hasil Uji Normalitas Grafik Histogram…………………………...... 67
4.5 : Hasil Uji Normal Probability Plots………………........................... 68
4.6 : Hasil Uji Normalitas Grafik Histogram setelah outlier….......…...... 70
4.7 : Hasil Uji Normal Probability Plots setelah outlier …………..…...... 71
4.8 : Hasil Uji Heteroskedastisitas Grafik Scatterplots……….................. 73
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran halaman
1 : Laporan Keuangan ….................................................................... 91
2 : Berita Acara Bimbingan.... 127
xii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
mengetahui informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan,
2
2
ratio), rasio hutang (debt to equity ratio), dan total asset turnover.
(Kustinah, 2021).
Gambar 1.1
Pertumbuhan Industri Pengolahan dan Makanan-Minuman (Kuartal I
2019-2021)
mencapai 4,88%.
5
terhadap ROA.
8
Tahun 2019-2022”.
B. Identifikasi Masalah
dan minuman
kuantitatif.
C. Pembatasan Masalah
masalah yang akan diteliti dan dibahas dalam penelitian akhir ini
D. Rumusan Masalah
2022?
2022?
E. Tujuan Penelitian
ini adalah:
11
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat praktis
a. Bagi Perusahaan
b. Bagi Investor
2. Manfaat Teoritis
a. Bagi Peneliti
keuangan.
BAB II
A. Kajian Teori
G. Kinerja Keuangan
14
15
L. Rasio Likuiditas
sebagai:
3) Cash Ratio
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan kas
dan surat berharga yang dimiliki oleh perusahaan untuk
membayar hutang lancar. Hasil yang diperoleh apabila
semakin tinggi rasio likuiditas menunjukkan kondisi
keuangan jangka pendek perusahaan semakin baik dan
begitupun sebaliknya apabila rasio likuiditas rendah maka
kondisi keuangan jangka pendek perusahaan buruk. Cash
ratio dapat dihitung dengan rumus:
Kas+ Surat Berharga
Cash Ratio =
Hutang lancar
18
M. Rasio Solvabilitas
N. Rasio Aktivitas
Turn Penjualan
¿ Assets
¿ Aset Tetap
variabel yang dipakai hampir sama, tetapi hasil dari setiap penelitian
terdahulu memiliki perbedaan pada hasil ujinya selain itu, periode waktu yang
judul “Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, dan Total Asset
digunakan pada penelitian ini adalah Current Ratio (CR), Debt to Equity
Ratio (DER), dan Total Asset Turnover (TATO). Metode analisis data
yang digunakan adalah metode analisis regresi linear berganda. Hasil dari
penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa (1) Current Ratio
terdapat beberapa variabel yang sama. Variabel yang sama yaitu Current
Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Total Asset Turnover
peneliti saat ini adalah pada perusahaan makanan minuman di Bursa efek
25
Ratio (CR), Debt to Asset Ratio (DAR), dan Total Asset Turnover
didapatkan hasil bahwa Current Ratio (CR) secara parsial tidak terdapat
(ROA).
terdapat beberapa variabel yang sama. Variabel yang sama yaitu Current
Ratio (CR) dan Total Asset Turnover (TATO) serta menggunakan metode
Bursa efek Indonesia (BEI) sedangkan peneliti saat ini adalah pada
26
2021 sedangkan peneliti saat ini 2019-2022 2022 dan terdapat perbedaan
“Pengaruh Current Ratio (CR) dan Debt To Equity Ratio (DER) terhadap
Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah Current Ratio (CR)
dan Debt to Equity Ratio (DER) Metode analisis data yang digunakan
adalah metode analisis regresi linear berganda. Hasil dari penelitian yang
telah dilakukan didapatkan hasil bahwa secara parsial Current Ratio dan
terdapat beberapa variabel yang sama. Variabel yang sama yaitu Current
Ratio (CR) dan Debt to Equity Ratio (DER) serta menggunakan metode
Bursa efek Indonesia (BEI) dan untuk periode penelitian yang dilakukan
2012-2022 dan ada satu variabel yang berbeda antara penelitian terdahulu
Total Asset Turnover dan Current Ratio terhadap Return On Asset pada
penelitian ini adalah Total Asset Turnover dan Current Ratio. Metode
Asset dan (3) secara simultan Total Asset Turnover dan Current Ratio
2018-2020.
terdapat beberapa variabel yang sama. Variabel yang sama yaitu Current
dan logistic Bursa efek Indonesia (BEI) sedangkan peneliti saat ini
adalah tahun 2018-2020 sedangkan peneliti saat ini 2019-2022 dan ada
Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Assets Turnover, And Sales
pada penelitian ini adalah Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total
ROA. (2) Variabel DER secara parsial terbukti bahwa tidak berpengaruh
terdapat beberapa variabel yang sama. Variabel yang sama yaitu Current
Ratio (CR), Debt To Equity Ratio (DER), dan Total Asset Turnover
yang sama yaitu pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar
sedangkan peneliti saat ini 2019-2022 dan ada satu variabel yang berbeda
antara penelitian terdahulu dengan penelitian saat ini yaitu Sales growth.
Tabel 2.1
Hasil Penelitian Terdahulu
No Nama, Tahun dan Metode Hasil Penelitian
Judul Peneliti Analisis Terdahulu
Terdahulu Data
1. I. M. L. Rompas., L. J. Analisis (1) Current Ratio berpengaruh
Rumokoy (2023) regresi positif signifikan terhadap
“Pengaruh Current Ratio, linear Return On Asset
Debt To Equity Ratio, dan berganda (2) Hasil pengujian
Total Asset Turnover menunjukkan bahwa Debt to
terhadap Return On Asset Equity Ratio berpengaruh
Perusahaan Sub Sektor tidak signifikan terhadap
Otomotif & Komponen di Return On Asset
Bursa Efek Indonesia (3) Hasil pengujian
Periode 2015-2021”. menunjukkan bahwa Total
Asset Turnover berpengaruh
tidak signifikan terhadap
Return On Asset
(4) Hasil pengujian
menunjukkan bahwa Current
Ratio, Debt to Equity Ratio,
dan Total Asset Turnover
berpengaruh secara simultan
terhadap Return On Asset.
2. Azka dan gita (2023) Analisis (1) Current Ratio (CR) dan
“Pengaruh Rasio regresi Debt to Assets Ratio (DAR)
Likuiditas, Rasio linear secara parsial tidak terdapat
Solvabilitas Dan Rasio berganda pengaruh terhadap Return on
Aktivitas Terhadap Assets (ROA),
30
C. Kerangka Berfikir
pendek atau utang yang segera jatuh tempo (Kasmir, 2016). Dengan
ratio yang rendah menunjukkan risiko likuiditas atau gagal bayar hutang
karena secara umum aktiva lancar menghasilkan return (Hanafi & Halim,
2016). Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh I.
dikelola dengan baik, proporsi antara sumber dana dari dalam perusahaan
dan sumber dana dari luar perusahaan harus diperhatikan yang nantinya
2020).
menghitung dan menilai utang dengan ekuitas dari setiap jumlah yang
hutang. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh
33
Mayang & Salmiyah (2023) serta penelitian oleh Subhan (2023) yang
adalah total asset turn over (TATO). Rasio total asset turn over (TATO)
Pentingnya rasio aktivitas bagi kinerja keuangan adalah rasio ini dapat
penjualan. Semakin cepat rasio aktivitas maka laba yang dihasilkan akan
oleh Dini Fitriani dan Berliana Fitri Febriyanti (2023) yang menyatakan
34
keuangan (ROA).
Ratio maka akan semakin bagus karena perusahaan memiliki kas yang
sebaliknya, bila Current Ratio menurun, otomatis aktiva lancar dan utang
semakin meningkat.
saham kepada pemberi pinjaman. Semakin tinggi rasio ini maka semakin
rendah penyediaan dan yang diberikan oleh pemegang saham. Bila Debt to
Equity Ratio meningkat, otomatis total utang dan total ekuitas meningkat,
Dan sebaliknya, apabila nilai Debt to Equity Ratio kecil artinya hutang
perusahaan yang dimiliki.Rasio ini diperoleh dari laba bersih setelah pajak
keuangan ialah Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Total Asset
Asset akan meningkat. Dan sebaliknya, semakin tinggi nilai Debt to Equity
Ratio atau banyaknya hutang serta semakin sedikitnya Current Ratio dan
dapat diduga bahwa Current Ratio , Debt to Equity Ratio, dan Total Asset
penelitian yang dilakukan oleh Rompas & Rumokoy, dan Azka pada tahun
36
2023 yang menyatakan bahwa CR, DER, dan TATO secara simultan
D. Kerangka Konseptual
yang telah disebutkan oleh peneliti sebelumnya yang berupa bagan alir.
dependen.
H3
Total Asset Turnover (X3)
H4
E. Hipotesis
sebelumnya.
mengetahui pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, dan Total Asset
H4: Diduga Current Ratio, Debt To Equity Ratio, dan Total Asset Turnover
METODOLOGI PENELITIAN
A. Variabel Penelitian
(DER)
(TATO)
38
b. Variabel Terikat (Dependent Variable)
39
40
Current Ratio (CR), Debt To Equity Ratio (DER), dan Total Asset
Turnover (TATO).
sebagai berikut:
Aktiva lancar
Current Ratio=
Hutang lancar
sendiri. Semakin tinggi nilai rasio ini berarti modal sendiri semakin
Total Hutang
Debt ¿ Equity Ratio=
Total Ekuitas
3) Total Asset Turnover (TATO)
total aktivanya.
Penjualan
Total Asset Turnover=
Total Aktiva
b. Variabel Terikat (Dependen Variable)
1. Pendekatan Penelitian.
kuantitatif yaitu karena data yang digunakan berupa angka yang mana
2. Teknik Penelitian
1. Tempat penelitian
resmi Bursa Efek Indonesia (BEI). Data tersebut yaitu berupa laporan
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
generalisasi yang terdiri atas obyek /subyek yang mempunyai kualitas dan
Jadi dapat dikatakan populasi adalah suatu wilayah yang berdiri dari
kesimpulan.
44
sebanyak 31 perusahaan.
2. Sampel
Tabel 3.1
Proses Pengambilan sampel berdasarkan kriteria
No Kriteria Sampel Jumlah
1 Perusahaan makanan & minuman yang terdaftar di 31
BEI tahun 2019-2022
2 Perusahaan yang tidak melaporkan laporan (4)
keuangan tahunan lengkap dan diaudit tahun 2019-
2022 di laman Bursa Efek Indonesia (BEI)
3 Perusahaan dalam laporan keuangan di BEI yang (9)
mengalami rugi selama periode penelitian tahun
2019-2022.
4 Jumlah Perusahaan yang digunakan 18
5 Jumlah unit data sampel perusahaan 72
(18 Perusahaan x 4 tahun pengamatan)
Sumber: Data Diolah 2023
jumlah anggota sampel yang diteliti dalam penelitian ini adalah 18x4 = 72
46
Tabel 3.2
Sampel Perusahaan
Kode
No. Nama Perusahaan
Emiten
1 CEKA PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk.
2 CLEO PT Sariguna Primatirta Tbk.
3 COCO PT Wahana Interfood Nusantara Tbk.
4 DLTA PT Delta Djakarta Tbk.
5 DMND PT Diamond Food Indonesia Tbk.
6 GOOD PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk.
7 ICBP PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
8 INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
9 KEJU PT Mulia Bogo Raya Tbk.
10 MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk.
11 MYOR PT Mayora Indah Tbk.
12 SKLT PT Sekar Laut Tbk.
13 STTP PT Siantar Top Tbk.
14 ULTJ PT Ultrajaya Milk Industriy and Trading Compay Tbk
15 HOKI PT Buyung Poetra Sembada Tbk.
16 ROTI PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.
17 CAMP PT Campina Ice Cream Industry Tbk
18 TBLA PT Tunas Baru Lampung Tbk
Sumber : www.idx.co.id
47
1. Sumber Data
misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen”. Sumber data dalam
data yang dapat dilakukan dengan studi lapangan yaitu dengan Teknik
www.idx.co.id
48
1) Buku
2) Jurnal Penelitian
melakukan uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik dilakukan terlebih dahulu agar
model regresi linear ini baik dan tidak bias sehingga hasil pengujiannya dapat
dipercaya.
Uji asumsi klasik yaitu suatu alat analisis yang digunakan dengan
memenuhi beberapa syarat uji asumsi klasik. untuk memenuhi uji asumsi
klasik yang baik yaitu data residual terdistribusi normal atau uji
heteroskedatisitas.
a. Uji Normalitas
sebagai berikut:
atau tidak. Model regresi yang baik adalah model regresi memiliki
sedangkan jika nilai (Sig) < 0.05 maka uji normalitas didistribusikan
tidak normal
b. Uji Multikolinearitas
antara variabel dalam model regresi. Model regresi yang baik adalah
Multikolinieritas.
51
c. Uji Autokorelasi
sebagai berikut:
autokorelasi.
d. Uji Heteroskedatisitas
Menurut Ghozali (2018), mendefinisikan uji heteroskedatisitas
sebagai berikut:
Uji heteroskedatisitas adalah pengujian dengan tujuan untuk
menguji apakah terjadi ketidaksamaan dari residual suatu
pengamatan ke pengamatan lain. Dalam uji heteroskedatisitas
dapat dilakukan dengan metode grafik plot. Metode grafik plot
dapat dilakukan dengan melihat grafik plot nilai prediksi
varaibel dependen (ZPRED) dengan variabel independent
(SRESID). Dalam melihat grafik plot ini jika penyebaran titik-
titik membentuk suatu pola maka terjadi heteroskedatisitas.
Sedangkan jika penyebaran titik-titik tidak membentuk suatu
pola atau tersebar secara tidak beraturan maka tidak terjadi
heteroskedatisitas
52
yaitu Current Rasio, Debt To Equity Ratio,dan Total Asset Turn Over yang
dengan Return On Asset. Dalam pengujian ini maka cara yang digunakan
Keterangan :
Y : Variabel Dependen (Return On Asset)
a : Konstanta
b1,b2,b3 : Koefisien regresi
X1 : Variabel Independen Current Rasio
X2 : Variabel Independen Debt To Equity Ratio
X3 : Variabel Independen Total Asset Turn Over
e : Eror / Residul/ Variabel penganggu
53
besar pengaruh Current Rasio, Debt To Equity Ratio,dan Total Asset Turn
Kd = R2 x 100
Sumber: Sugiono (2021)
Keterangan:
Kd : Koefisien determinan
R2 : Kuadrat koefisien korelasi berganda
Dalam koefisien determinan ada beberapa kriteria yang digunakan
4. Uji Hipotesis
yaitu :
1) Merumuskan hipotesis
Jika nilai sig lebih besar daripada 0,05 maka Ho diterima dan Ha
ditolak. Sedangkan jika nilai sig lebih kecil dari 0,05 maka Ho
4) Membuat kesimpulan
Retun On Asset
On Asset
1) Merumuskan hipotesis
56
Jika nilai sig F lebih besar daripada 0,05 maka Ho diterima dan
Ha ditolak. Sedangkan jika nilai sig F lebih kecil dari 0,05 maka
4) Membuat kesimpulan
Retun On Asset
On Asset
57
BAB IV
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun
sektor ini tetap bertahan. Terjaganya pertumbuhan sub sektor makanan dan
Laba Bersih
Return On Asset=
Total Aktiva
penelitian
Gambar 4.1
Laporan Posisi Keuangan (Neraca) PT Mayora Indah tahun 2022
59
Gambar 4.2
Lanjutan Laporan Posisi Keuangan (Neraca) PT Mayora Indah tahun 2022
60
Gambar 4.3
Laporan Laba Rugi PT Mayora Indah tahun 2022
61
= 0,0884 x 100%
= 8,84%
Asset sebesar 8,84% atau 0,0884 artinya setiap Rp. 1 total aset
Tabel 4.1
ROA (%)
No. Kode Nama Perusahaan
2019 2020 2021 2022
1 CEKA PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. 15,47 11,61 11,02 12,84
2 CLEO PT Sariguna Primatirta Tbk. 10,50 10,13 13,40 11,55
PT Wahana Interfood Nusantara
3 COCO 3,18 1,04 2,30 1,36
Tbk.
4 DLTA PT Delta Djakarta Tbk. 22,29 10,07 14,36 17,60
5 DMND PT Diamond Food Indonesia Tbk. 6,59 3,62 5,58 5,56
PT Garudafood Putra Putri Jaya
6 GOOD 8,61 3,73 7,28 7,12
Tbk.
PT Indofood CBP Sukses Makmur
7 ICBP 13,85 7,16 6,69 4,96
Tbk.
8 INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk. 6,14 5,36 6,25 5,09
9 KEJU PT Mulia Bogo Raya Tbk. 14,71 17,93 18,85 13,65
10 MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk. 41,63 9,82 22,79 27,41
11 MYOR PT Mayora Indah Tbk. 10,71 10,61 6,08 8,84
12 SKLT PT Sekar Laut Tbk. 5,68 5,49 9,51 7,25
62
Asset tertinggi pada tahun 2019 yaitu PT Siantar Top Tbk. (STTP) dengan
nilai sebesar 74,54 % dan nilai terendah yaitu PT Wahana Interfood Nusantara
Tbk. (COCO) dengan nilai sebesar 3,18%. Nilai Return On Asset tertinggi
pada tahun 2020 yaitu PT Siantar Top Tbk. (STTP) dengan nilai sebesar
18,23% dan nilai terendah yaitu PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. (COCO)
dengan nilai sebesar 1,04%. Kemudian nilai Return On Asset tertinggi pada
tahun 2021 yaitu PT. Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) dengan nilai
sebesar 22,79% dan nilai terendah yaitu PT Buyung Poetra Sembada Tbk.
(HOKI) dengan nilai sebesar 1,27%. Selanjutnya pada tahun 2022 PT. Multi
nilai sebesar 27,41% dan nilai Return On Asset terendah yaitu PT Buyung
Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Current Ratio
(X1), Debt to Equity Ratio (X2), Total Asset Turnover (X3). Berikut disajikan
a. Current Ratio
Aktiva Lancar
Current Ratio=
Hutang Lancar
Tabel 4.2
CR (%)
No Kode Nama Perusahaan
2019 2020 2021 2022
1 CEKA PT Wilmar Cahaya 479,97 466,27 479,71 995,42
Indonesia Tbk.
2 CLEO PT Sariguna Primatirta Tbk. 117,47 172,28 153,00 181,23
3 COCO PT Wahana Interfood 116,88 119,73 195,42 194,60
Nusantara Tbk.
4 DLTA PT Delta Djakarta Tbk. 805,05 749,85 480,90 456,39
5 DMND PT Diamond Food Indonesia 176,88 435,78 358,36 325,81
Tbk.
6 GOOD PT Garudafood Putra Putri 153,38 175,12 147,54 174,07
Jaya Tbk.
7 ICBP PT Indofood CBP Sukses 253,57 225,76 179,92 309,65
Makmur Tbk.
8 INDF PT Indofood Sukses 127,21 137,33 134,11 178,60
Makmur Tbk.
9 KEJU PT Mulia Bogo Raya Tbk. 247,87 253,62 281,54 416,58
10 MLBI PT Multi Bintang Indonesia 73,19 88,85 73,76 76,54
Tbk.
11 MYOR PT Mayora Indah Tbk. 342,86 369,43 233,18 262,08
12 SKLT PT Sekar Laut Tbk. 129,01 153,67 179,33 162,98
13 STTP PT Siantar Top Tbk. 285,30 240,50 416,49 485,29
14 ULTJ PT Ultrajaya Milk Industriy 444,41 240,34 311,26 317,00
and Trading Compay Tbk
15 HOKI PT Buyung Poetra Sembada 298,59 224,40 160,28 326,91
Tbk.
16 ROTI PT Nippon Indosari 169,33 383,03 265,32 209,93
Corpindo Tbk.
17 CAMP PT Campina Ice Cream 1.263,37 1.326,73 1.330,91 1.067,07
Industry Tbk
18 TBLA PT Tunas Baru Lampung 162,68 149,06 149,85 119,92
Tbk
Sumber: www.idx.co.id (data diolah 2023)
pada tahun 2021, dan 1.067,07% pada tahun 2022 sedangkan nilai
Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) dengan nilai sebesar 73,19% pada
tahun 2019, sebesar 88,85% pada tahun 2020 sebesar 73,76% pada tahun
kinerja keuangan.
Total Hutang
Debt ¿ Equity Ratio=
Total Ekuitas
= 0,74x
Ratio sebesar 0,74x artinya setiap Rp. 0, 74x utang dijamin dengan
Tabel 4.3
DER (X)
No Kode Nama Perusahaan 201 202 202 2022
9 0 1
1 CEKA PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. 0,23 0,24 0,22 0,11
2 CLEO PT Sariguna Primatirta Tbk. 0,62 0,47 0,35 0,43
3 COCO PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. 1,29 1,35 0,69 1,37
4 DLTA PT Delta Djakarta Tbk. 0,18 0,20 0,30 0,31
5 DMND PT Diamond Food Indonesia Tbk. 0,70 0,22 0,25 0,27
6 GOOD PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. 0,83 1,27 1,23 1,19
7 ICBP PT Indofood CBP Sukses Makmur 0,45 1,06 1,16 1,01
Tbk.
8 INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk. 0,77 1,06 1,07 0,93
9 KEJU PT Mulia Bogo Raya Tbk. 0,53 0,53 0,31 0,22
10 MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk. 1,53 1,03 1,66 2,14
11 MYOR PT Mayora Indah Tbk. 0,92 0,75 0,75 0,74
12 SKLT PT Sekar Laut Tbk. 1,08 0,90 0,64 0,75
13 STTP PT Siantar Top Tbk. 0,34 0,29 0,19 0,17
14 ULTJ PT Ultrajaya Milk Industriy and 0,17 0,83 0,44 0,27
Trading Compay Tbk
15 HOKI PT Buyung Poetra Sembada Tbk. 0,32 0,37 0,48 0,21
16 ROTI PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. 0,51 0,38 0,47 0,54
17 CAMP PT Campina Ice Cream Industry Tbk 0,13 0,13 0,12 0,14
18 TBLA PT Tunas Baru Lampung Tbk 2,24 2,30 2,25 2,46
Sumber: www.idx.co.id (data diolah 2023)
Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) dengan nilai sebesar 2,24x pada
tahun 2019, sebesar 2,30x pada tahun 2020, sebesar 2,25x pada tahun
2021, dan sebesar 2,46x pada tahun 2022. Kemudian untuk nilai Debt to
2021 adalah PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) dengan nilai
sebesar 0,13x pada tahun 2019 dan 2020, lalu pada taun 2021 sebesar
On Asset.
Penjualan
Total asset turnover=
Total Aktiva
= 1,38x
Tabel 4.4
Data Total Asset Turnover
TATO (X)
No. Kode Nama Perusahaan
2019 2020 2021 2022
1 CEKA PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. 2,24 2,32 3,16 3,58
2 CLEO PT Sariguna Primatirta Tbk. 0,87 0,74 0,82 0,80
PT Wahana Interfood Nusantara
3 COCO 0,86 0,65 0,61 0,60
Tbk.
4 DLTA PT Delta Djakarta Tbk. 0,58 0,83 0,52 0,60
5 DMND PT Diamond Food Indonesia Tbk. 1,24 1,08 1,11 1,23
PT Garudafood Putra Putri Jaya
6 GOOD 1,67 1,17 1,30 1,43
Tbk.
PT Indofood CBP Sukses Makmur
7 ICBP 1,09 0,45 0,48 0,56
Tbk.
8 INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk. 0,80 0,50 0,55 0,61
9 KEJU PT Mulia Bogo Raya Tbk. 1,47 1,33 1,36 1,21
10 MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk. 1,28 0,68 0,85 0,92
11 MYOR PT Mayora Indah Tbk. 1,31 1,24 1,40 1,38
12 SKLT PT Sekar Laut Tbk. 1,62 1,62 1,53 1,49
13 STTP PT Siantar Top Tbk. 0,75 1,12 1,08 1,07
PT Ultrajaya Milk Industriy and
14 ULTJ 0,94 0,68 0,89 1,04
Trading Compay Tbk
15 HOKI PT Buyung Poetra Sembada Tbk. 1,95 1,29 0,94 1,14
16 ROTI PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. 0,71 0,72 0,78 0,95
PT Campina Ice Cream Industry
17 CAMP 0,97 0,88 0,89 1,05
Tbk
18 TBLA PT Tunas Baru Lampung Tbk 0,49 0,56 0,76 0,70
Sumber: www.idx.co.id (data diolah 2023)
Cahaya Indonesia Tbk. (CEKA) dengan nilai sebesar 2,24x pada tahun
2019, sebesar 2,32x pada tahun 2020, sebesar 3,16x pada tahun 2021,
69
dan sebesar 3,58x pada tahun 2022. Sedangkan untuk nilai total asset
turnover terendah pada tahun 2019 yaitu PT Tunas Baru Lampung Tbk
dengan nilai sebesar 0,45x pada tahun 2020, sebesar 0,48x pada tahun
Ratio, dan Total Asset Turnover terhadap variable dependen yaitu Kinerja
Keuangan (ROA) dengan menggunakan program SPSS for windows versi 23.
Berikut adalah teknik Uji Asumsi Klasik untuk memenuhi syarat yang
dan data penelitian yang digunakan adalah data sekunder. Untuk memenuhi
memiliki ketepatan estimasi, tidak bias dan konsisten. Uji asumsi klasik
multikolinieritas dan uji autokorelasi. Hasil uji asumsi klasik secara rinci
a. Uji Normalitas
Model regresi yang baik adalah mempunyai distribusi data normal atau
1) Analisis Grafik
ke kanan.
Gambar 4.4
Hasil Uji Normalitas Grafik Histogram
dapat dilihat bahwa data berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan pada
71
lonceng yang terbagi dua sama besar dan titik puncak ada di titik 0.
Gambar 4.5
2) Analisis Statistik
72
atau 5%. Data terdistribusi normal bila probabilitas nilai Z uji K-S
Tabel 4.5
Hasil Uji Kolmogorov- Smirnov Test One Sample
Kolmogorov- Smirnov Test
Tabel 4.6
Observasi yang Merupakan Outlier
No Nama Perusahaan Tahun
1 PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. 2019-2022
2 PT Delta Djakarta Tbk. 2019-2022
3 PT Multi Bintang Indonesia Tbk. 2019-2022
4 PT Campina Ice Cream Industry Tbk. 2019-2022
5 PT Tunas Baru Lampung Tbk. 2019-2022
Gambar 4.6
Hasil Uji Normalitas Grafik Histogram
Sumber: Output SPSS Versi 23, data diolah setelah outlier
ke kiri.
Gambar 4.7
Hasil Uji Normal Probability Plots
Sumber: Output SPSS Versi 23, data diolah setelah outlier
75
Tabel 4.7
Hasil Uji Kolmogorov- Smirnov Test
b. Uji Heteroskedastisitas
sebagai berikut:
Gambar 4.8
Hasil Uji Heteroskedastisitas Grafik Scatterplots
Sumber: Output SPSS Versi 23, data diolah
c. Uji Multikolinieritas
model regresi dapat dilihat dari nilai tolerance atau variance inflation
independen, nilai tolerance dan VIF ditunjukkan pada tabel 4.8 di bawah
ini.
Tabel 4.8
Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
(Constant)
Current Ratio .591 1.691
Debt To Equity Ratio .594 1.684
Total Asset Turnover .948 1.054
a. Dependent Variable: Return On Asset
Sumber: Output SPSS Versi 23
Equity Ratio 0,594, dan variabel Total Asset Turnover sebesar 0,948.
78
dari 0,10. Sedangkan nilai VIF masing- masing variabel yaitu variabel
current ratio sebesar 1,691 variabel Debt To Equity Ratio 1,684, dan
variabel Total Asset Turnover sebesar 1,054. Dari ketiga nilai variabel
mempunyai nilai VIF lebih kecil dari 10. Dengan demikian, dalam model
d. Uji Autokorelasi
dari autokorelasi. Salah satu uji formal yang paling populer untuk
Tabel 4.9
Hasil Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Model Std. Error of the Estimate Durbin-Watson
1 .44468 1.761
a. Predictors: (Constant), Total Asset Turnover, Debt To Equity Ratio, Current Ratio
b. Dependent Variable: Return On Asset
Sumber: Output SPSS Versi 23
79
Durbin- Watson berada antara du dan 4-du. Nilai du dalam penelitian ini
sehingga nilai du diperoleh 1,67. Nilai 4-du dapat diperoleh dengan cara
4-1,67= 2,33, jadi diperoleh angka 4-du sebesar 2,33. Dapat disimpulkan
bahwa 1,67 < 1,76 < 2,33 sehingga nilai dw berada pada du dan 4-du,
4.10.
Tabel 4.10
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) .066 .035
Current Ratio .011 .006 .312
Debt To Equity Ratio -.046 .023 -.313
Total Asset Turnover .020 .017 .142
a. Dependent Variable: Return On Asset
Y= 0,066+0,011X1+(-0,046X2)+0,020X3+ε
juga akan naik sebesar 0,011 dengan asumsi variable debt to equity ratio
penurunan.
mengalami peningkatan.
penurunan.
82
Tabel 4.11
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb
a. Predictors: (Constant), Total Asset Turnover, Debt To Equity Ratio, Current Ratio
b. Dependent Variable: Return On Asset
Sumber: Output SPSS Versi 23
hasil analisis pada tabel 4.11 diperoleh nilai Adjusted R2 sebesar 0,617. Hal
equity ratio, dan total asset turnover dalam menjelaskan variasi variabel
dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
D. Pengujian Hipotesis
menggunakan uji hipotesis secara parsial (uji t) dan uji hipotesis secara
Tabel 4.12
Hasil Uji t
Coefficientsa
Model T Sig.
1 (Constant) 1.863 .000
Current Ratio 2.036 .000
Debt To Equity Ratio -2.045 .000
Total Asset Turnover 1.173 .001
a. Dependent Variable: Return On Asset
Sumber: Output SPSS Versi 23
a. Pengujian Hipotesis 1
signifikansi variabel Current Ratio sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti Ho
b. Pengujian Hipotesis 2
84
signifikansi variabel debt to equity ratio sebesar 0,000 < 0,05 yang
keuangan (ROA).
c. Pengujian Hipotesis 3
signifikansi variabel total asset turnover sebesar 0,001 < 0,05 yang
Tabel 4.13
Hasil Uji F
85
ANOVAa
Total 1308,305 51
jauh pengaruh variabel bebas current ratio, debt to equity ratio, dan total
(ROA).
Pengujian Hipotesis:
keuangan (ROA).
keuangan (ROA).
86
4.13 diperoleh nilai signifikansi uji F variabel Current Ratio, Debt to Equity
(ROA).
Tabel 4.14
Rekapitulasi Hasil Analisis
Jenis Uji Variabel Nilai Sig. Kriteria
Current ratio
Uji t berpengaruh signifikan
Current Ratio 0,000 < 0,05
(Parsial) terhadap kinerja
keuangan (ROA)
Debt to Equity Ratio
Debt to
Uji t berpengaruh signifikan
Equity Ratio 0,000 < 0,05
(Parsial) terhadap kinerja
keuangan (ROA)
Total Asset Turnover
Uji t Total Asset berpengaruh signifikan
0,000 < 0,05
(Parsial) Turnover terhadap kinerja
keuangan (ROA)
Current Ratio, Debt to
Current
Equity Ratio,dan Total
Ratio, Debt to
Asset
Uji F Equity Ratio,
0,000 < 0,05 Turnover berpengaruh
(Simultan) dan Total
signifikan terhadap
Asset
kinerja keuangan
Turnover
(ROA)
Sumber: Data diolah, 2023
87
E. PEMBAHASAN
Efek Indonesia periode 2019- 2022. Hal ini ditunjukkan dengan nilai
perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka pendek pada saat jatuh tempo.
apabila perusahaan tersebut memiliki aset lancar yang lebih besar dibanding
optimal dapat tercapai. Tentu hal tersebut akan berdampak pada kinerja
didukung oleh hasil penelitian M.L. Rompas dan L.J. Rumokoy (2023) yang
88
keuangan (ROA).
On Asset)
artinya perusahaan dibiayai oleh kreditor (pemberi hutang) dan bukan dari
berbahaya.
(Return On Asset)
Efek Indonesia periode 2019- 2022. Hal ini ditunjukkan dengan nilai
Dini Fitriani & Berliana Fitri Febriyanti (2023) yang menujukkan bahwa
(ROA).
(ROA). Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 <
90
BAB V
A. SIMPULAN
Equity Ratio, dan Total Asset Turnover terhadap Kinerja Keuangan (ROA)
Indonesia (BEI) periode 2019- 2022. Hasil uji asumsi klasik, berdasarkan
analisis grafik dan statistik bahwa data telah terdistribusi normal. Model
regresi telah memenuhi asumsi normalitas. Model ini juga tidak terdapat
memenuhi syarat uji asumsi klasik dalam model regresi linier berganda.
di Bursa Efek Indonesia periode 2019- 2022 yang dapat dibuktikan dengan
nilai signifikansi sebesar 0,000 atau kurang dari 0,05 dengan nilai
minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019- 2022 yang
dapat dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 atau kurang dari
92
0,05 dengan nilai koefisien regresi negatif, artinya jika Debt to Equity
minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019- 2022 yang
dapat dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 atau kurang dari
0,05 dengan nilai koefisien regresi positif, artinya jika Total Asset
naik.
4. Secara simultan Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Total Asset
sebesar 0,001 atau kurang dari 0,05 dengan nilai koefisien regresi positif,
artinya jika Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Total Asset Turnover
bahwa kemampuan variabel current ratio, debt to equity ratio, dan total
B. Saran
baik.
94
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Halim & Muhammad Syam Kusufi. (2018). Akuntansi Sektor Publik:
Akuntansi Keuangan Daerah, Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.
Agus, Harjito., & Martono, SU. (2014). Cetakan keempat. Manajemen Keuangan
edisi ke 2. Ekonisia.
Alimunir, H., Ervyna, E., & Irman, M. (2022). Pengaruh Current Ratio, Debt to
Equity Ratio, Total Assets Turnover, dan Sales Growth Terhadap Return on
Asset Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019. LUCRUM: Jurnal
Bisnis Terapan, 1(1), 111-122.
Citarayani, I., & Saputro, R. A. (2023). Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity
Ratio, dan perputaran aktiva tetap terhadap Return On Asset. Fair Value:
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, 5(7), 2939-2950.
Dharma, B., Suci, I., & Mahfadillah, A. (2023). Pengaruh Current Ratio Dan
Debit To Equity Ratio Terhadap Return On Assset Pada PT. Perkebunan
Nusantara IV Periode 2016-2021. Jurnal Manajemen Akuntansi
(JUMSI), 3(1), 128-138.
Fitriani, D., & Febriyanti, B. F. (2023). Pengaruh Total Asset Turnover dan
Current Ratio terhadap Return On Asset pada Perusahaan Sub Sektor
Transportasi dan Logistik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun
2018-2020. Journal on Education, 5(3), 10205-10215.
Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
25. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang
Grediani, E., Saputri, E., & Hanifah, H. (2022). Analisis Rasio Solvabilitas,
Likuiditas, dan Aktivitas Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan di Sektor
Perdagangan yang Terdaftar di BEI Periode 2016-2020. Jurnal Ilmiah
Akuntansi dan Keuangan, 11(1), 51-65.
Hanafi, Mamduh. M., Halim, Abdul. 2016. Analisis Laporan Keuangan Edisi ke5.
Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Prastowo, Dwi. 2015. Analisis Laporan Keuangan Konsep dan Aplikasi. Edisi
Tiga. Yogyakarata: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Siregar, Q. R., & Delia, M. (2022). Pengaruh Capital Adequancy Ratio, Non
Performing Loan, Biaya Operasional Pendapatan Operasional, Loan To
Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Pada Perusahaan Perbankan Yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal SALMAN (Sosial Dan
Manajemen), 3(1), 36–48.
Subhan, S. (2023). The Effect Of Current Ratio, Inventory Turnover, And Debt
To Equity Ratio On PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Period 2011-
2020. International Journal of Economics, Business and Innovation
Research, 2(01), 239-248.