Anda di halaman 1dari 7

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

A. INFORMASI UMUM
1. IDENTITAS MODUL
Penyusun                 : ………………………………..
Satuan Pendidikan   : SDN ………………………….
Mata Pelajaran         : SBdP Seni Rupa
Fase/Kelas                 : C / 5
Semester :1
Alokasi Waktu           : 3 JP X 35 Menit (1 Pertemuan)

2. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik dapat membuat garis tidak beraturan
2. Peserta didik dapat Menjelaskan tahapan dalam membuat garis tidak beraturan

3. PROFIL PELAJAR PANCASILA


 Mandiri
 Bernalar Kritis

4. SARANA PRASARANA
Buku guru, buku siswa, laptop, proyektor, vidio pembelajaran.

5. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik reguler dan capain tinggi

6. MODA PEMBELAJARAN
Luring / tatap muka

B. KOMPONEN INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
P.5.1 Peserta didik dapa mengamati garis pijak
P.5.2 Peserta didik dapat mengenal garis pijak
P.5.3 Peserta didik merekam pengalaman secara visual

2. PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik dapat mengimplementasikan tahap pembuatan garis pijak dengan baik dan benar

3. PERTANYAAN PEMANTIK
Apa kalian pernah melihat garis zebra di jalan?
Apa yang kalian lihat dari garis jalan tersebut?
Jika kalian melihat garis di jalan tersebut, bagaimana cara mebuat garis tersebut?

4. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan meminta siswa untuk berdoa
2. Guru mengecek kehadiran siswa dan menyanyikan lagu nasional bersama-sama
3. Guru mengecek kesiapan belajr siswa dengan memberikan brains stroming
4. Guru memberikan apersepsi materi yang sudah dan akan dilaksanakan
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
6. Guru menyampaikan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan selama pembelajaran.

Kegiatan Inti
1. Peserta didik mengamati gambar Contoh beberapa garis pijak yang terdapat pada pada slide yang
ditampilkan. Guru memunculkan masalah, bertujuan sebagai bahan tanya jawab dan pengantar
pembelajaran.
2. Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik
a. Bagaimanakah karakteristik dari garis pijak ?
b. Bagaimankah menyusun sebuah garis pijak dengan baik dan benar?
3. Guru memberikan beberapa referensi yang bisa diakses oleh peserta didik untuk menjawab
permasalahan-permasalah yang dihadapi.
4. Guru membagi Peserta didik kedalam beberapa kelompok. Setiap kelompok beranggotakan 4-5
orang
5. Setiap kelompok diarahkan untuk mempersiapkan hal-hal yang akan dipelajari seperti mencari
macam-macam bentuk garis pijak. Serta langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencari
solusi dari setiap permasalah yang dihadapi
6. Siswa secara berkelompok berdiskusi tentang garis pijak.
7. Guru membantu menyelesaikan kesulitan-kesulitan yang dihadapi kelompok maupun individu.
8. Guru memberikan solusi atas kesulitan yang dihadapi kelompok.
9. Secara berkelompok siswa diminta untuk mempersiapkan bahan untuk presentasi bisa berupa
gambar, peta konsep, atau tulisan lainnya
10. Setiap kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya.
11. Bagi kelompok yang tidak sedang presentasi diminta untuk mencermati, memberi pertanyaan dan
saran.
12. Guru Bersama siswa melakukan evaluasi proses dan hasil belajar.
1) Bagaimana pengalaman belajar menyelesaikan tugas sebagaimana topik yang dikerjakan pada
setiap kelompok?
2) Apakah dijumpai hambatan-hambatan atau kendala selama mengerjakn tugas kelompok?
3) Apakah semua anggota kelompok berkontribusi positif dalam menyelesaikan tugas
kelompok?
4) Bagaimana mengatasi kendala yang terjadi selama mengerjakna tugas kelompok?
5) Apakah yang bisa disimpulkan dari masing-masing tugas dalam kelompok?

Penutup
1. Guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran hari ini
2. Guru merencanakan tindak lanjut, remedial dan pengayaan.
3. Guru melakukan refleksi dan penguatan terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
4. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi
5. Peserta didik diminta untuk menyiapkan pembelajaran selanjutnya
6. Berdo’a sebelum pembelajaran selesai yang dipimpin oleh salah satu siswa.
7. Guru mengucapkan salam penutup.

5. ASESMEN
a. Penilaian Diagnostik Kognitif
Skor
Indikator Bobot Jumlah Bobot X Skor
1 2 3 4
Pemahaman terhadap pokok-pokok
b. 20
materi
Pengembangan terhadap pokok-
30
pokok materi
Karya eksperimen 30
Kepribadian Pancasila 20
Total Bobot 100
Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan Berdiskusi

Pedoman Penilaian Kompetensi Keterampilan


Aspek Penilaian
No Nama Peserta Didik Jumlah Nilai
1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.

No Aspek Penilaian Nilai Perolehan Nilai


1. Kejelasan dan kedalaman informasi
a. Informasi disampaikan secara jelas, lengkap,
dan relevan dengan topik/tema yang 30
didiskusikan.
b. Informasi disampaikan secara jelas, lengkap,
tetapi kurang relevan dengan topik/tema yang 20
didiskusikan.
c. Informasi disampaikan secara jelas, tetapi
10
kurang lengkap.
5. Keaktifan dalam berdiskusi
a. Sangat aktif dalam diskusi. 30
b. Cukup aktif dalam diskusi. 20
c. Kurang aktif dalam diskusi. 20
9. Kejelasan dan kerapian dalam presentasi
a. Presentasi sangat jelas dan rapi. 40
b. Presentasi cukup jelas dan rapi. 30
c. Presentasi dengan jelas tetapi kurang rapi. 20
d. Presentasi dengan kurang jelas dan kurang
10
rapi.

c. Instrumen Penilaian Pengetahuan

No Soal Kunci Jawaban Skor


1. Apa yang dimaksud ciptaan artistik atau benda estetik melingkupi karya
20
dengan garis pijak? karya sastra dan musik.
2. Bagaimana cara Seni Rupa, Seni Musik, Seni Tari
20
membuat garis pijak?
3. Mengapa kita perlu  Kita harus menghargai karya orang lain karena
menghargai suatu tidak mungkin kita bisa juga mambuatnya lebih
karya? bagus dan jika kita tidak menghargai dan mencela
20
karya orang lain maka akan terjadi perselisihan
maka kita harus menghargai karya orang lain agar
mereka senang dan bahagia.
4. Siapakah tokoh Leonardo davinci, Dll
dalam karya seni 20
yang kamu ketahui?
5. Sebutkan Contoh- Topeng, Wayang, Kain batik, Kursi rotan, Ukiran
20
contoh seni kriya? kayu
Total Skor 100
6. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Kegiatan remedial:
• Kepada peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target guru melakukan
pengulangan materi dengan pendekatan yang lebih individual dan memberikan tugas
individual tambahan untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan.
(materi terlampir)
Kegiatan pengayaan:
• Kepada peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain,
guru memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya
serapnya terhadap materi yang telah dipelajari (materi telampir)

7. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU


Peserta Didik :
 Apakah kalian sudah faham dengan garis pijak?
 Apakah kamu menyukai kegiatan pembelajaran hari ini?
 Bagian mana yang paling kamu sukai?
 Apa yang tidak kamu sukai selama kegiatan pembelajaran hari ini?
Guru :
• Apakah semua anak memahami materi yang dipelajari?
• Peserta didik mana yang perlu mendapatkan perhatian khusus? (baik yang kurang
maupun yang istimewa)
• Hal apa yang menjadi catatan keberhasilan dari pembelajaran kali ini?
• Hal apa yang harus diperbaiki dari pembelajaran kali ini?

C. LAMPIRAN
1.    LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(LKPD)

Ikutilah langkah-langha berikut ini!

1. Buatlah titik-titik menbentuk berbagai macam benda?


2. Hubungkan titik-titik tersebut hingga membentuk sebuah garis
3. Buatlah garis pijak berbagai bentuk
4. Bandingkan, langkah yang mana yang menurutmu lebih mudah dalam membuat
garis pijak?
Jelaskan secara runtut cara membuat garis pijak?

3. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK


Macam-macam garis memang kerap dituangkan ke dalam sebuah seni rupa yang pada
nantinya akan menjadi sebuah karya. Namun terkadang masih banyak orang yang tidak
memahami apa sebenarnya arti dari garis di dalam sebuah karya seni rupa.
Tak hanya memiliki arti dan definisinya sendiri, ternyata garis juga mempunyai macam
dan jenis yang cukup beragam. Salah satu fungsi dari garis adalah sebenarnya untuk menambah
keindahan karya seni dan membuatnya terlihat sempurna
Garis sebenarnya adalah sekumpulan titik yang letaknya sejajar dan sama besar serta
dideretkan sehingga terbentuk dimensi memanjang yang menonjol memiliki arah.
Dimensi ini menghasilkan macam bentuk, mulai dari panjang, pendek, halus, tebal,
melengkung, lurus dan masih banyak lagi.
Macam-Macam Garis dalam Seni Rupa
Garis Diagonal
Macam-Macam garis dalam seni rupa yang pertama ialah garis diagonal. Diagonal itu
merupakan garis lurus yang miring ke kanan atau ke kiri. Garis-garis diagonal ini memberikan
kesan sesuatu yang tidak stabil, bergerak maupun dinamis. Sedangkan garis diagonal atau garis
miring ke arah kanan atau kiri merupakan garis yang menganalogikan orang yang lari serta kuda
meloncat, serta pohon yang doyong dan lain sebagainya.
Garis Horizontal
Macam-Macam garis selanjutnya ialah garis horizontal yang merupakan garis dengan
tampilan lurus mendatar. Garis horizontal atau lebih dikenal dengan garis mendatar lebih
cenderung kepada aosiasi sebuah cakrawala laut mendatar, juga pohon yang tumbang, orang
yang tidur atau mati juga berbagai gambaran benda lain yang mendatar pula. Garis ini
karakternya tenang dan kemantapan.
Garis Vertikal
Macam-Macam garis berikutnya adalah vertikal yang berarti garis lurus tegak dan
berikutnya makna dari garis vertikal ialah garis tegak yang menganalogikan benda yang berdiri
dengan tegak serta lurus sebagaimana batang pohon, tugu, orang yang berdiri dan lain
sebagainya. Garis itu kesannya ialah keadaan yang tak bergerak dan melesat menusuk ke arah
langit.
Garis Zig-Zag
Macam-Macam garis Zig-Zag juga merupakan salah satu jenis garis yang ada di dalam
seni rupa. Model garis itu mirip dengan ngaris lurus yang dibuat dengan arah berlawanan
kemudian disambungkan kembali. Arti dan makna dari garis Zig-Zag sebenarnya
menggambarkan kegembiraan, keceriaan dan sesuatu yang intens dan bisa juga bermakna gairah
dan semangat yang membara.
Garis Lengkung
Garis lengkung ialah garis dengan arah membelok dan garis tersebut dari tiga macam
yaitu garis lengkung besar busur, lengkung kubah dan lengkung mengapung. Untuk makna dan
kesan dari garis lengkung yang yang memberi kesan keanggunan, luwes dan halus. Namun bisa
juga melambangkan ketidakpastian.
Garis Gabungan
Garis gabungan ialah kombinasi dua atau lebih jenis garis dalam seni rupa. Untuk model
garis biasanya membentuk struktur garis yang lebih kompleks.
Garis Berombak
Garis yang selanjutnya adalah garis berombak merupakan yang masuk dalam kategori
garis majemuk berupa lengkungan-lengkungan dan saling berkesinambungan. Garis ini
terkadang juga disebut dengan garis lengkungan S yang kerap kali menggambarkan irama dan
pergerakan.
Macam-Macam Garis di Bidang Gambar Teknik
Garis Kontinu Tebal
Garis kontinu tebal itu sejenis garis yang digunaan sebagai garis nyata, garis-garis suatu
objek dan garis-garis tepi.
Garis Setrip Titik Tebal
Selanjutnya adalah garis setrip titik tebal yaitu sejenis garis yang dipakai untuk garis
penunjuk permukaan dalam objek yang memerlukan penanganan khusus.
Garis Kontinu Tipis
Garis kontinu tipis ialah garis yang dipakai untuk garis bantu, ukur, petunjuk, khayal,
sumbu pendek dan juga garis-garis arsir.
Garis Putus-putus
Garis putus-putus merupakan jenis garis yang mempunyai fungsi sebagai garis objek
maupun garis tepi yang terhalang.
Garis Setrip Titik Tebal
Garis setrip titik tebal ialah sejenis garis yang dipakai garis penunjuk permukaan dalam
objek yang memerlukan penanganan khusus.
Garis Setrip Titik Tipis
Garis setrip titik tipis ialah jenis garis yang dipakai untuk garis lintasan, garis bumbu,
garis simetri. Jika garis ini dipertebal bagian ujung dan belokannya, maka fungsinya berganti
menjadi garis bidang potong.
Garis Kontinu Bebas
Garis kontinu bebas atau tipis adalah garis yang dipakai untuk pembatas pada bagian
objek yang dipotong-potong.
Garis Setrip Titik dengan Titik Ganda
Garis setrip titik dengan titik ganda memiliki beberapa kegunaan, antaranya yakni untuk
penunjuk bagian yang berdampingan bagi batas-batas kedudukan objek yang dinamis atau
bergerak serta untuk garis pada batang profilnya.
Definisi Garis
Garis adalah bentuk perpaduan dari sejumlah titik yang letaknya sejajar dan sama
sebenarnya besar. Garis sendiri memiliki dimensi yang bentuknya memanjang serta memiliki
arah. Ia bisa berbentuk pendek, tebal, panjang, halus, berombak, lurus melengkung dan lain
sebagainya. Hal itu yang telah menjadi ukuran garis serta untuk garis sendiri tidaklah ditandai
dengan sentimenter.
Namun menggunakan ukuran yang sifatnya nisbi, yang dimaksud dengan ukuran yang
sifatnya nisbi. Yang dimaksud dengan ukuran nisbi ialah meliputi tinggi, rendah, panjang,
pendek, besar, tebal, kecil dan juga tipis. Sedangkan untuk arah dari garis ada tiga macam, yaitu
horizontal, vertikal dan juga diagonal.
Meski garis sendiri bisa berbentuk melengkung, acak ataupun bergerigi. Sebagai unsur
suatu karya seni, garis sendiri memang sangatlah dominan, sementara fungsi dari garis sendri
itu bisa Anda sejajar dengan peran dari warna ataupun tekstur, bahkan juga bisa membentuk
suatu karakter tertentu serta watak pembuatnya.
Proses Pembentukan Garis
Setelah mengetahui pengertian dari garis, berikutnya akan dibahas tentang proses dari
pembentukan garis. Garis adalah suatu pola yang bentukannya dari titik yang dipanjangkan.
Dalam bahasa konseptualnya, garis memiliki panjang akan tetapi tidak memiliki
kedalaman dan lebar. Apabila suatu titik menjadi statis dengan alamiah, maka suatu garis akan
mampu mengekspresikan pergerakan, arah serta pertumbuhan, visual dalam memberi gambaran
jalur pergerakan suatu titik.
4. GLOSARIUM
Garis : bentuk perpaduan dari sejumlah titik yang letaknya sejajar dan sama
Vertikal : garis lurus tegak
Horizontal : garis lurus mendatar

5. DAFTAR PUSTAKA
https://www.merdeka.com/trending/mengenal-macam-macam-garis-dalam-seni-rupa-
pahami-teknik-menggambarnya.html
diakses 26-06-2023 09:54 AM

Mengetahui Probolinggo, 16 Juni 2023


Kepala SDN ………………. Guru Kelas

…………………………………… …………………………………
NIP. ………………………. NIP. ……………………..

Anda mungkin juga menyukai