Bahan:
100 gr margarin
150 gr mentega
100 gr gula halus
2 butir kuning telur
25 gr maizena
25 gr susu bubuk
425-450 gr terigu protein rendah
Cara membuat:
1. Kocok margarin dan mentega hingga tercampur. Masukkan gula halus, kocok
kembali hingga lembut. Tambahkan kuning telur, kocok hingga tercampur.
2. Masukkan maizena dan susu bubuk, aduk sebentar. Masukkan tepung terigu secara
bertahap, aduk hingga tercampur dan konsistensinya pas (dapat dibentuk/dipulung
tapi tidak keras).
3. Adonan siap digunakan sesuai kebutuhan.
Isian:
750 gr selai nanas siap pakai
Cara membuat:
1. Timbang isian nastar seberat 6-7 gram, bulatkan. Simpan di freezer sekitar 1 jam
hingga mengeras.
2. Cetak adonan nastar dengan sendok ukur ukuran 1 sdt (5ml) atau timbang seberat 7-8
gram.
3. Ambil 1 adonan kulit, tipiskan. Isi dengan selai nanas, bulatkan. Lakukan hingga
adonan habis.
4. Tata nastar dalam loyang. Panggang dalam oven dengan suhu 120-130°C selama 30
menit. Angkat dari oven, diamkan selama 5 menit.
5. Oles permukaannya dengan bahan olesan sebanyak 2x.
6. Panggang kembali nastar selama 15-20 menit hingga matang.
B. BIAYA PENUNJANG
tenaga kerja (10%) Rp 9.455
listrik, air, gas (15%) Rp 14.183
penyusutan alat (5%) Rp 4.728
TOTAL Rp 28.365
Note:
1. Semua penghitungan HPP dan Harga Jual dalam materi ini belum termasuk biaya
packaging. Gunakan packaging sesuai porsi yang dijual dan pangsa pasar yang dituju.
2. Bahan yang digunakan dalam semua resep ini adalah menengah ke atas, apabila Anda
menggunakan bahan yang lebih ekonomis atau lebih premium, sesuaikan kembali harga
pasarnya.
Isian:
630 gr selai nanas
Cara membuat:
1. Timbang selai nanas seberat 15 gram, bulatkan. Simpan dalam freezer selama 1 jam
hingga mengeras.
2. Ambil ±100 gram adonan nastar, beri pewarna hijau. Sisihkan.
3. Timbang adonan kulit seberat 20 gram, bulatkan.
4. Ambil 1 adonan kulit, tipiskan. Isi dengan selai nanas, bulatkan. Lakukan hingga
adonan habis.
5. Siapkan cetakan nastar taiwan, ambil sedikit adonan hijau, taruh di bagian daun
cetakan. Masukkan adonan yang sudah diisi selai, cetak di atas loyang.
6. Panggang dalam oven dengan suhu 140-150°C selama 30 menit. Angkat dari oven,
diamkan selama 5 menit.
7. Oles permukaannya dengan bahan olesan sebanyak 2x.
8. Panggang kembali nastar selama 15-20 menit hingga matang.
B. BIAYA PENUNJANG
tenaga kerja (10%) Rp 8.405
listrik, air, gas (15%) Rp 12.608
penyusutan alat (5%) Rp 4.203
TOTAL Rp 25.215
Cara membuat:
1. Kocok butter dan gula halus hingga lembut. Masukkan kuning telur dan santan kental,
kocok kembali hingga tercampur. Tambahkan keju cheddar, kocok rata. masukkan
tepung sagu dan tepung terigu, aduk rata (jangan overmix).
2. Masukkan adonan dalam plastik segitiga, spuit di atas loyang.
3. Taburi atasnya dengan keju parut.
4. Panggang dalam suhu 120°C selama 50-60 menit.
Note:
Tepung sagu asli lebih sulit ditemukan di pasaran, oleh karena itu bisa menggunakan
tepung sagu tani. Tepung sagu tani terbuat dari singkong yang kualitasnya lebih
tinggi daripada singkong yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan tepung
tapioka.
Tepung sagu tani sering disebut juga tepung tapioka premium.
Contoh merk tepung sagu tani:merbabu, alini, cap pak tani. (harga perkilonya di atas
20.000)
Contoh merk tepung tapioka: merapi, rose brand, cap sagu tani. (harga perkilonya di
bawah 20.000)
B. BIAYA PENUNJANG
tenaga kerja (10%) Rp 6.778
listrik, air, gas (15%) Rp 10.166
penyusutan alat (5%) Rp 3.389
TOTAL Rp 20.333
Cara membuat:
1. Kocok mentega dan margarin hingga tercampur. Masukkan gula halus, kocok rata.
tambahkan kuning telur, kocok kembali hingga tercampur.
2. Masukkan kacang mede halus, susu bubuk, dan tepung maizena, kocok hingga rata.
tambahkan tepung terigu secara bertahap, aduk hingga tercampur dan konsistensinya
pas (dapat dibentuk/dipulung tapi tidak keras).
3. Gilas adonan hingga ketebalan 0,8-1 cm. Cetak dengan cetakan putri salju.
4. Tata adonan yang telah dicetak di atas loyang.
5. Panggang dalam suhu 140°C selama 45 menit.
6. Balur putri salju dalam bahan taburan dalam kondisi hangat.
Note:
Kacang mede bisa diganti dengan kacang tanah. Untuk mempermudah, gunakan
kacang tanah cincang sangrai siap pakai yang banyak dijual di pasaran atau yang
biasa digunakan sebagai topping donat, tinggal dihaluskan menggunakan
chopper/blender.
B. BIAYA PENUNJANG
tenaga kerja (10%) Rp 5.635
listrik, air, gas (15%) Rp 8.453
penyusutan alat (5%) Rp 2.818
TOTAL Rp 16.905
Olesan:
2 btr kuning telur
Taburan:
25 gr biji wijen
Cara membuat:
1. Kocok selai kacang dan minyak hingga tercampur rata. masukkan gula halus dan
garam, kocok kembali hingga tercampur. Tambahkan tepung terigu, aduk hingga rata.
2. Gilas adonan dengan ketebalan 0,8-1 cm. Cetak dengan cetakan kue kacang.
3. Tata adonan di atas loyang.
4. Panggang dalam suhu 150°C selama 30 menit, keluarkan dari oven. Diamkan 5 menit.
5. Oles bagian atasnya dengan kuning telur, taburi biji wijen.
6. Panggang kembali selama 15 menit.
Note:
Gunakan selai kacang kualitas bagus agar hasilnya maksimal, karena selai kacang
memegang peranan penting dalam hasil akhir produk ini.
Bisa menggunakan selai kacang chunky jika ingin ada tekstur potongan kacang di
dalamnya.
B. BIAYA PENUNJANG
tenaga kerja (10%) Rp 3.961
listrik, air, gas (15%) Rp 5.941
penyusutan alat (5%) Rp 1.980
TOTAL Rp 11.883
Chocolate sauce:
200 gr dark chocolate compound, lelehkan
50-60gr minyak
Cara membuat:
1. Kocok mentega dan gula palm hingga lembut dan mengembang (±5 menit). Masukkan
telur, kocok kembali hingga tercampur. Tambahkan baking powder dan tepung terigu,
aduk rata. masukkan choco chip, aduk kembali.
2. Masukkan adonan dalam plastik segitiga.
3. Cetak adonan di atas loyang, pipihkan bagian atasnya.
4. Panggang dalam suhu 140°C selama 20 menit.
5. Chocolate sauce: aduk dark compound yang telah dilelehkan dan minyak hingga
tecampur rata. sajikan dengan choco chip cookies.
Note:
Dalam pembuatan Chocolate Sauce, untuk jualan lebih disarankan menggunakan glaze
coklat daripada dark chocolate compound karena lebih tahan suhu luar dan tidak
mudah mengeras. Untuk 200 gram glaze coklat, tambahkan 30-40 gram minyak.
B. BIAYA PENUNJANG
tenaga kerja (10%) Rp 4.571
listrik, air, gas (15%) Rp 6.857
penyusutan alat (5%) Rp 2.286
TOTAL Rp 13.714
Cara membuat:
1. Parut nanas menggunakan parutan kelapa/ keju, atau bisa juga digiling dengan
chopper.
2. Tuang nanas yang sudah halus ke dalam panci anti lengket. Tambahkan garam,
cengkeh dan kayu manis, masak dengan api sedang selama 30 menit sambil sering
diaduk, kemudian kecilkan api dan masak lagi selama 45 menit hingga bagian air
menyusut dan serat/tekstur nanas mulai terlihat.
3. Masukkan sebagian besar gula pasir, sisakan sedikit (±50 gr). Masak kembali dengan
api kecil sambil terus diaduk hingga selai semakin menyusut, warnanya lebih
kecoklatan, dan teksturnya lebih berat/padat (±30-60 menit sesuai tekstur yang
diinginkan).
4. Tes rasanya, apabila kurang manis bisa dimasukkan sisa gulanya dan masak kembali
hingga menyusut.
5. Tambahkan margarin atau mentega, aduk rata dan masak selama 5 menit (opsional).
Note:
Nanas yang direkomendasikan: nanas palembang, nanas bogor, nanas madu. Hindari
menggunakan nanas subang karena terlalu banyak kandungan airnya.
Pilih nanas yang matangnya pas. Jangan yang kurang matang karena rasanya kurang
manis, jangan pula yang terlalu matang/lembek karena rasa asamnya sudah hilang dan
teksturnya terlalu lunak/kurang berserat.
Gunakan gula pasir kuning bila ingin warna selainya lebih gelap.
Takaran gula pasir menyesuaikan dengan rasa manis nanas yang dipakai dan kadar manis
sesuai selera.
Penambahan margarin/mentega membuat tekstur selai lebih mudah dipulung/dibentuk.
Selai yang sudah matang dan dingin, bisa langsung ditimbang sesuai kebutuhan dan
dibulatkan untuk kemudian disimpan di chiller/freezer.
Selai yang belum ditimbang/dibentuk bisa dimasukkan ke plastik dan simpan dalam chiller
(tahan 1-3 minggu tergantung suhu chiller dan kematangan selai) atau dalam freezer (1-2
bulan tergantung suhu freezer).