Anda di halaman 1dari 6

Manajemen Bencana

Narasumber

Number 10

Progress Done

SKDI -

DEFINISI BENCANA

OVERVIEW CASE

No Kasus Interpretasi DK Kategori

1 ♂, 8 tahun - Anak A = clear B DK/ Status Merah Kalau


Posisi duduk - = sesak, Asmatikus / gangguan di
Tampak sesak tersenggal, Susp. Asma breathing lgs
napas, wheezing C = merah
terdengar bradipneu D = -
wheezing - E = luka lecet di
Napas kaki kanan

Manajemen Bencana 1
tersengal- Tanda status
sengal, bicara asmatikus →
hanya dapat susp asma
satu kata (Posisi
duduk → sadar)
- Terdapat luka
lecet di daerah
kaki kanan TD :
90/60 R :
14x/menit, tidak
adekuat N :
120x/menit

♂, sekitar 20
tahun -  sejak
kejadian gempa
sering tampak
ketakutan,
menangis dan
Serangan panik
berteriak-teriak
atau gangguan
memanggil Hijau (heboh,
cemas
nama suaminya, DK/ Gangguan bakalan banyak
2 menyeluruh    
- mengeluh cemas Tp ga harus lgs
Gejala somatik
dada berdebar- di tanganin)
GAD   ABCD
debar, sesak
dbn
napas, dan
merasa tercekik
dan takut mati.  -
Tanda vital
semua dalam
batas normal

3 ♀, 10 tahun - ABCD dbn E = DK/Suspek Hijau


mengeluh sakit tanda infeksi faringitis
menelan - batuk faring  
sejak 1 hari
yang lalu,
berdahak,
tenggorokan
terlihat merah,
tampak gerakan
pernafasan di
dada simetris. -
TD :
100/60mmhg - N

Manajemen Bencana 2
: 80x/menit - R:
22x/menit

♂, 35 tahun -
sadar, kesakitan
- tampak luka
lecet pada sisi
kanan dari dada
sampai kaki. -
Luka tersebut
ABCD dbn E =
sebagian
luka lecet
mengeluarkan
bernanah DK/ Vulnus
nanah dan Hijau (Cuma
4 (terinfeksi)   Laseratum
tampak lecet
Tanda infeksi Terinfeksi
kemerahan
dbn Febris →
disekitar luka. -
inflamasi
Pasien juga
mengalami
demam - TD :
120/80 - N:
80x/menit - R:
22x/menit - S:
38oC
♂, 4 tahun -
dalam kondisi
lemah - tampak
mata cekung,
turgor kembali
lambat - pasien
mengalami BAB D : penurunan DK/ Susp Diare
mencret tanpa kesadaran akut e.c
5 lendir tanpa Tanda dehidrasi rotavirus dengan Kuning
darah 7- ringan-sedang dehidrasi ringan-
10x/hari, muntah ABC dbn  sedang
3x/hari, - makan
dan minum
berkurang - TD :
90/60 - R :
20x/menit - N:
80x/menit

6 ♂, 30 tahun - A = - B = sesak, DK/ Syok Merah


tidak sadar - takipneu, dengan suspek
sesak - terlihat gerakan napas Pneumothorax
jejas dikepala - tidak simetri C = e.c trauma

Manajemen Bencana 3
tampak gerakan hipotensi, thorax dengan
pernafasan di takikardi D = fraktur tungkai
dada tidak penurunan dextra
simetris - terlihat kesadaran E =
di jejas di dada jejas di dada
kanan, - tampak kanan dan
deformitas di deformitas
tungkai kanan. tungkai Tanda
TD: 80/60; N: trauma thorax →
140x/menit; R: pneumothorax
35x/menit

♂, 60 tahun -
terkulai lemas -
terjebak didalam
reruntuhan Tidak bisa jalan
rumahnya Dehidrasi dan
selama 3 hari, hipoglikemia
DK/ Syok
mengeluh haus, Tanda dehidrasi
Hipovolemik e.c
7 dan pusing. -   A = clear B = Kuning
Dehidrasi
Turgor kembali takipneu C =
Sedang-Berat
lambat, mukosa hipotensi dan
mulut kering, takikardi E =
mata cekung - hipoglikemia
TD 90/60 - N:
120x/m - R
24x/m - S: 37oC

Laki 30 tahun, -
terlihat luka
tembus dahan DK/ DOA (death
Trauma tajam  
8 pohon di daerah on arrival) e.c Hitam
Cardiac arrest
perut - Tidak Luka Tembus
ada napas -
Tidak ada nadi

9 Laki 25 tahun - A = clear B = DK/ Vulnus Hijau


sadar, terlihat dbn C = dbn D = Laseratum dan
lemas - terlihat sadar E = luka Luka Terbuka
luka lecet di lecet
wajah - kaki kiri
tampak luka
terbuka yang
sudah tidak
mengalami
perdarahan -

Manajemen Bencana 4
tetapi terlihat
sedikit bengkak
dan kemerahan
- TD: 110/80 - N:
80x/menit - R:
20x/menit.

TRIASE

1. Merah : butuhkan stabilisasi segera dan korban yang mengalami syok oleh
berbagai kausa, gangguan pernapasan, trauma kepala dan pupil anisokor,
perdarahan eksternal massif

2. Kuning

perlu pengawasan ketat, tetapi perawatan dapat ditunda sementara, spt


korban dengan risiko syok (korban dengan gangguan jantung, trauma
abdomen), fraktur multiple, fraktur femur/pelvis, luka bakar luas, gangguan
kesadaran/trauma kepala, korban dengan status yang tidak jelas.

harus diberikan infus, pengawasan ketat terhadap kemungkinan timbulnya


komplikasi, dan diberikan perawatan sesegera mungkin.

3. Hijau

tidak perlu pengobatan atau pemberian pengobatan dapat ditunda,


mencakup korban yang mengalami fraktur minor, luka minor, luka bakar
minor

setelah pembalutan luka dan atau pemasangan bidai dapat dipindahkan


pada akhir operasi lapangan.

Korban dengan prognosis infaust, jika masih hidup pada akhir operasi
lapangan, juga akan dipindahkan ke fasilitas kesehatan.

4. Hitam

korban tlh meninggal dunia

Manajemen Bencana 5
Perujukan

triase apa (merah), prioritas siapa, kapan, kemana, akses jalan ke RS tujuan
bisa di tempuh/tidak
bisa melalui darat → ambulans, udara → helikopter
DVI

polisi atau dokpol

Post mortem : dokter forensic

Antemortem : dokter yg menangani di triase


BHP → Primafacie

Non maleficence & Justice

Manajemen Bencana 6

Anda mungkin juga menyukai