Anda di halaman 1dari 10

LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

NURUDDIN ROSYID_201503887018_SMP Negeri 6 Rambah Kab. Rokan Hulu Riau


Masalah Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
terpilih Akar Penyebab solusi solusi
No.
yang akan masalah
diselesaikan
1 Rendahnya 1. Penggunaan model, Eksplorasi alternatif
kemampuan metode, dan teknik solusi berdasarkan Setelah dilakukan
menulis teks guru dalam kajian literatur: analisis terhadap
deskripsi pembelajaran belum 1. Menulis teks deskripsi eksplorasi alternatif
siswa kelas sesuai. merupakan suatu proses solusi berdasarkan
VII SMP 2. Peserta didik kurang menggambarkan objek. kajian literatur dan
Negeri 6 memahami materi teks Objek dari teks wawancara maka
Rambah. deskripsi yang deskripsi berupa objek dapat dijelaskan
dipelajari realita, peserta didik sebagai berikut:
3. Kurangnya perhatian tidak bisa asal berkreasi Beberapa model
guru terhadap hasil sendiri dalam pikiran. pembelajaran yang
tulisan peserta didik. 2. Menurut (Semi dalam bisa diterapkan
Desy Maretta, 2018) untuk meningkatkan
mengemukakan cara kemampuan menulis
penulisan teks deskripsi peserta didik;
yaitu dengan 1. Model Think Talk
menggambarkan Write. Think Talk
sesuatu sedemikian Write menekankan
rupa sehinggga perlunya peserta
pembaca dibuat mampu didik
(seolah merasakannya, mengkomunikasikan
melihat, mendengar hasil pemikirannya.
atau mengalami) Think artinya
sebagaimana dipersepsi berpikir. Dalam
oleh pancaindra. Kamus Besar
Karena dilandaskan Bahasa Indonesia,
pada pancaindra, dan berpikir artinya
rincian atau maka menggunakan akal
deskripsi sangat budi untuk
mengandalkan mempertimbangkan
pencitraan konkret dan dan merumuskan
rincian atau spesifikasi. sesuatu. Berpikir
3. Menurut Abidin dalam adalah aktivitas
Ernawati (2020) mental untuk dapat
kondisi kritis dalam merumuskan
pembelajaran menulis pengertian,
disebabkan mensintesis, dan
penggunaan model menarik simpulan.
pembelajaran menulis Berdasarkan
yang kurang tepat. pengertian-
4. Menurut (Desyarini pengertian di atas,
Puspita Dewi, 2020) berpikir (think)
Metode pembelajaran merupakan kegiatan
yang digunakan untuk mental yang
melatih keterampilan dilakukan untuk
peserta didik dalam mengambil
menulis teks deskripsi keputusan. Talk
menggunakan Think artinya berbicara.
Talk Write. Think Talk Dalam kamus besar
Write menekankan Bahasa Indonesia,
perlunya peserta didik bicara artinya
mengkomunikasikan pertimbangan,
hasil pemikirannya. pikiran, dan
Think artinya berpikir. pendapat. Write
Dalam Kamus Besar artinya menulis.
Bahasa Indonesia, Menulis adalah
berpikir artinya membuat huruf
menggunakan akal budi (angka dsb). Oleh
untuk karena itu, metode
mempertimbangkan think talk write
dan merumuskan merupakan
sesuatu. Berpikir perencanaan dan
adalah aktivitas mental tindakan yang
untuk dapat cermat mengenai
merumuskan kegiatan
pengertian, pembelajaran, yaitu
mensintesis, dan melalui kegiatan
menarik simpulan. berpikir (think),
Berdasarkan berbicara/berdiskusi,
pengertian-pengertian bertukar pendapat
di atas, berpikir (think) (talk), yaitu menulis
merupakan kegiatan hasil diskusi (write)
mental yang dilakukan agar kompetensi
untuk mengambil yang diharapkan
keputusan. Talk artinya tercapai.
berbicara. Dalam 2. Model pembelajaran
kamus besar Bahasa Project Based
Indonesia, bicara Learning (PjBL).
artinya pertimbangan, PjBL dilakukan
pikiran, dan pendapat. untuk memperdalam
Write artinya menulis. pengetahuan dan
Menulis adalah keterampilan yang
membuat huruf (angka diperoleh dengan
dsb). Oleh karena itu, cara membuat karya
metode think talk write atau proyek yang
merupakan terkait dengan
perencanaan dan materi ajar dan
tindakan yang cermat kompetensi yang
mengenai kegiatan diharapkan dimiliki
pembelajaran, yaitu oleh peserta didik.
melalui kegiatan PjBL
berpikir (think), memungkinkan
berbicara/berdiskusi, peserta didik untuk
bertukar pendapat melakukan aktivitas
(talk), yaitu menulis belajar saintifik
hasil diskusi (write) berupa kegiatan:
agar kompetensi yang a. bertanya;
diharapkan tercapai. b. melakukan
5. Menurut (Wiwin kegiatan;
Astuti, 2018) model c. melakukan
pembelajaran yang penyelidikan atau
dapat meningkatkan percobaan;
kemampuan menulis d. menalar;
adalah model Project e. menjalin
Based Learning hubungan dengan
(PjBL). PjBL dilakukan orang lain dalam
untuk memperdalam upaya
pengetahuan dan memperoleh
keterampilan yang informasi atau
diperoleh dengan cara data.
membuat karya atau 3. Model discovery
proyek yang terkait learning. Model
dengan materi ajar dan discovery learning
kompetensi yang adalah model
diharapkan dimiliki pembelajaran untuk
oleh peserta didik. mengembangkan
PjBL memungkinkan cara belajar siswa
peserta didik untuk aktif dengan
melakukan aktivitas menemukan sendiri,
belajar saintifik berupa menyelediki sendiri,
kegiatan: maka hasil yang
1) bertanya; diperolekan setia
2) melakukan kegiatan; dan tahan lama dan
3) melakukan tahan lama dalam
penyelidikan atau ingatan, tidak akan
percobaan; mudah dilupakan.
4) menalar;
5) menjalin hubungan
dengan orang lain
dalam upaya
memperoleh informasi
atau data.
Produk yang
disampaikan dalam
PjLB dapat berupa
media elektronik,
media cetak, teknologi
tepat guna, karya tulis,
dan sebagainya.
6. Menurut (Yohana
Sitohang dkk, 2019)
Model pembelajaran
yang dapat
meningkatkan
kemampuan menulis
karangan, salah satu
satunya melalui model
discovery learning.
Model discovery
learning adalah model
pembelajaran untuk
mengembangkan cara
belajar siswa aktif
dengan menemukan
sendiri, menyelediki
sendiri, maka hasil
yang diperolekan setia
dan tahan lama dan
tahan lama dalam
ingatan, tidak akan
mudah dilupakan.

Eksplorasi alternatif
solusi berdasarkan
wawancara:
1. Wawancara teman
sejawat (Guru Bahasa
Indonesia)

Narasumber : Darmina,
S.Pd Guru Bahasa
Indonesia SMPN 6
Rambah

Menurut Darmina, untuk


meningkatkan
kemampuan siswa dalam
menulis teks deskripsi
adalah:

1. Menerapkan
pembelajaran inovatif
secara optimal.
2. Guru harus memulai
dengan
menumbuhkan
kebiasaan membaca
pada siswa.
3. Guru harus
memfasilitasi siswa
dengan media
menulis.
4. Guru menghargai dan
mendukung selalu
hasil tulisan siswa.
5. Guru harus
memamfaatkan
teknologi saat
pembelajaran.

Narasumber :
Junianto, S.Pd., M.Pd
(Guru Bahasa Indonesia
Senior/Ketua MGMP
Bahasa Indonesia SMA )

Menurut Junianto, untuk


meningkatkan
kemampuan siswa
dalam menulis Teks
Deskripsi adalah:

1. Guru harus
menerapkan model
pembelajaran yang
tepat
2. Guru harus mampu
berbuat kreatif untuk
memberikan
pembelajaran terbaik
untuk peserta
didiknya.
3. Guru harus
menguasai materi
pembelajaran.
4. Guru harus peka
terhadap minat dan
lingkungan anak
dalam mengambil
sumber belajar.

2 Rendahnya . Eksplorasi alternatif Setelah dilakukan


kemampuan 1. Pembelajaran kurang solusi berdasarkan analisis terhadap
menulis teks menarik kajian literatur: eksplorasi alternatif
berita siswa 2. Siswa kurang 1) Menurut (Muhammad solusi berdasarkan
kelas VIII memahami materi teks Warif, 2019) ada empat kajian literatur dan
SMP Negeri 6 berita yang dipelajari. strategi dasar belajar wawancara maka
Rambah. 3. Penggunaan model, dapat dijelaskan
metode, dan teknik
guru dalam mengajar yang meliputi sebagai berikut:
pembelajaran belum hal-hal berikut:  Hasil belajar
sesuai. a. Mengidentifikasi serta seseorang ditentukan
menetapkan tingkah oleh guru yang
laku dan kepribadian mampu mengelola
anak didik pembelajaran
sebagaimana yang dengan model
diharapkan sesuai pembelajaran yang
tuntutan dan tepat
perubahan zaman.  Model pembelajaran
b. Mempertimbangkan adalah langkah-
dan memilih sistem langkah atau cara
belajar mengajar yang sebagai pedoman
tepat untuk mencapai pembelajaran yang
sasaran yang akurat. sistematis diterapkan
c. Memilih dan oleh guru, untuk
menetapkan prosedur, menentukan
metode dan tehnik perangkat-perangkat
belajar mengajar dan pembelajaran yang
dianggap paling tepat menunjang aktivitas
dijadikan pegangan pembelajaran, agar
guru dalam peserta didik
menunaikan kegiatan mencapai
mengajar. kompetensi yang
d. Menetapkan norma- diinginkan dan
norma dan batas aktifitas belajar
minimal keberhasilan mengajar berjalan
atau kriteria serta dengan baik.
standar keberhasilan
sehingga dapat  Model pembelajaran
dijadikan pedoman Project Based
oleh guru dalam Learning (PjBL)
melakukan evaluasi menjadi salah satu
hasil kegiatan belajar solusi. Project Based
mengajar. Learning (PjBL)
adalah pembelajaran
2. Menurut (Muhammad yang
Warif, 2019) Solusi menitikberatkan
yang dilakukan oleh pada aktifitas peserta
guru dalam didik untuk dapat
menghadapi peserta memahami suatu
didik yang malas/ konsep dengan
kurangnya motivasi melakukan
belajar adalah: investigasi secara
a) Menciptakan mendalam tentang
kesiapan belajar suatu masalah dan
b) Memberikan mencari solusi yang
motivasi Dalam relevan serta
proses diimplementasikan
pembelajaran dalam pengerjaan
c) Mengurangi marah proyek, sehingga
yang berlebihan peserta didik
Ketika seorang mengalami proses
guru menghadapi pembelajaran yang
peserta didik yang bermakna dengan
bermasalah membangun
d) Menciptakan pengetahuannya
keharmonisan sendiri.
pendidik dengan  Keunggulan
peserta penerapan model
e) Memberikan project based
bimbingan learning menurut
seperlunya Kurniasih (2016)
f) Menyelipkan adalah:
jenaka sebagai a) Meningkatkan
transisi motivasi belajar
g) Membangkitkan peserta didik untuk
efek rasa malu belajar mendorong
h) Memberikan kemampuan mereka
hadiah untuk melakukan
3. Menurut Abidin dalam pekerjaan penting,
Ernawati (2020) dan mereka perlu
kondisi kritis dalam dihargai;
pembelajaran menulis b) meningkatkan
disebabkan penggunaan kemampuan
pendekatan menulis pemecahan
yang kurang tepat. masalah;
Menurut Ernawati c) membuat peserta
(2020) agar aktivitas didik menjadi lebih
pembelajaran dan aktif dan berhasil
keterampilan menulis memecahkan
meningkat perlu problem-problem
diimplementasikan yang kompleks;
suatu pendekatan. Salah d) meningkatkan
satunya pendekatan kolaborasi:
Project Based Learning e) mendorong peserta
(PjBL) didik untuk
4. Sani dalam Ernawati mengembangkan
(2020) mengemukakan dan mempraktikkan
project based learning keterampilan
adalah sebuah komunikasi;
pembelajaran dengan f) meningkatkan
aktivitas jangka keterampilan
panjang yang peserta didik dalam
melibatkan siswa dalam mengelola sumber;
merancang, membuat, g) memberikan
dan menampilkan pengalaman kepada
produk untuk mengatasi peserta didik
permasalahan dunia pembelajaran dan
nyata. Permasalahan praktik dalam
yang dikaji merupakan mengorganisasi
permasalahan yang proyek dan
dikompleks dan membuat alokasi
membutuhkan waktu dan sumber-
penguasaan berbagai sumber lain seperti
konsep atau materi perlengkapan untuk
pelajaran dalam upaya menyelesaikan
penyelesaiannya. Siswa tugas;
melakukan kegiatan h) menyediakan
melalui eksplorasi, pengalaman belajar
mengumpulkan yang melibatkan
informasi, interprestasi, peserta didik secara
dan penilaian dalam kompleks dan
proses pengerjaan dirancang
terkait dengan masalah berkembang sesuai
yang dikaji. dunia nyata;
5. Menurut Yohana i) melibatkan para
Sitohang peserta didik untuk
dkk(2019:943) belajar mengambil
Model pembelajaran informasi dan
yang dapat menunjukkan
meningkatkan pengetahuan yang
kemampuan menulis dimiliki, kemudian
karangan, salah satu diimplementasikan
satunya melalui model dengan dunia nyata;
discovery learning, j) membuat suasana
bahwa model discovery belajar menjadi
learning adalah model menyenangkan,
pembelajaran untuk sehingga peserta
mengembangkan cara didik maupun
belajar siswa aktif pendidik menikmati
dengan menemukan proses.
sendiri,menyelediki 4. Kose dalam Ernawati
sendiri, maka hasil (2020) juga
yang diperolekan setia mengungkapkan PjBL
dan tahan lama dan memberi kesempatan
tahan lama dalam kepada siswa untuk
ingatan,tidak akan melakukan investigasi
mudah dilupakan. detail tentang topik-
topik, belajar dari
Eksplorasi alternatif pengalaman kemudian
solusi berdasarkan menerapkan
wawancara: pengetahuan yang
diperoleh,
1. Wawancara teman keterampilan, dan
sejawat (Guru Bahasa sikap terhadap kasus
Indonesia) nyata di kehidupan.

Narasumber : Darmina,
S.Pd Guru Bahasa
Indonesia SMPN 6
Rambah

Menurut Darmina, untuk


meningkatkan
kemampuan siswa dalam
menulis teks deskripsi
adalah:

6. Menerapkan
pembelajaran inovatif
secara optimal.
7. Guru harus memulai
dengan
menumbuhkan
kebiasaan membaca
pada siswa.
8. Guru harus
memfasilitasi siswa
dengan media
menulis.
9. Guru menghargai dan
mendukung selalu
hasil tulisan siswa.
10. Guru harus
memamfaatkan
teknologi saat
pembelajaran.

Narasumber :
Junianto, S.Pd., M.Pd
(Guru Bahasa Indonesia
Senior/Ketua MGMP
Bahasa Indonesia SMA )

Menurut Junianto, untuk


meningkatkan
kemampuan siswa
dalam menulis Teks
Deskripsi adalah:

5. Guru harus
menerapkan model
pembelajaran yang
tepat
6. Guru harus mampu
berbuat kreatif untuk
memberikan
pembelajaran terbaik
untuk peserta
didiknya.
7. Guru harus
menguasai materi
pembelajaran.
8. Guru harus peka
terhadap minat dan
lingkungan anak
dalam mengambil
sumber belajar.

Anda mungkin juga menyukai