Di susun oleh:
ULFATUL AZIJAH
NPM 220503784576
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Terhadap Ny.D di Praktik Mandri Ulfatul
Azijah S.Tr.Keb Juli 2023”.
Pada kesempatan ini tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Saya
berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan serta
wawasan kita khususnya mengenai asuhan kebidanan pada ibu hamil
Dalam penyusunan makalah ini saya menyadari bahwa masih terdapat
banyak kekurangan serta jauh dari kesempurnaan sebagaimana yang kita
harapkan. Oleh karena itu, dengan senang hati saya senantiasa mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini
dikemudian hari.
Demikian makalah ini disusun, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua
dan semoga usaha kita mendapat berkah dari Tuhan Yang Maha Esa.
Ulfatul Azijah
2
DAFTAR ISI
COVER............................................................................................................1
KATA PENGANTAR....................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................4
BAB IV PEMBAHASAN...............................................................................18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPRAN
3
BAB I
PENDAHULUAN
Anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah atau
kandungan hemoglobin.
anemia pada ibu hamil di dunia berkisar rata-rata 14%, di negara industri
56% dan di negara berkembang antara 35% - 75%. Pada tahun 2011
terdapat 32.4 juta wanita hamil usia 15-49 tahun menderita anemia dengan
800 ribu diantaranya merupakan anemia berat. Oleh karena itulah anemia
pelayanan kesehatan.
4
Kebanyakan anemia dalam kehamilan disebabkan oleh defisiensi besi dan
mengalami anemia dan pada tahun 2018 di Indonesia terdapat 48,9% ibu
ADB pada masa kehamilan di negara maju yaitu rata-rata 18%, sedangkan
janin, antara lain risiko prematuritas, risiko berat badan lahir rendah
dan kesakitan pada ibu hamil, dan stres pada ibu hamil. Berdasarkan latar
5
hemoglobin pada ibu hamil untuk mengetahui gambaran kadar hemoglobin
1.2 Tujuan
6
1.4.3 Bagi Institusi Pendidikan
7
BAB II
LANDASAN TEORI
kadar <11 g/dL pada trimester I dan III atau < 10,5 g/dL pada trimester II.
dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin kurang dari normal.3
Pada ibu hamil dikatakan anemia jika kadar hemoglobin (Hb) <11 g/dL.
kehamilan dan minggu ke 28. Bila kadar hemoglobin < 11g/dl pada
kehamilan dinyatakan anemia dan harus diberi suplemen tablet zat besi
8
kehamilannya akan meningkatkan resiko terjadinya anemia yang lebih
berat.
penyebab terbanyak adalah kekurangan zat besi. Hal ini dipengaruhi oleh
pola makan yang tidak sehat. Selain itu kondisi medis lain seperti
menyebabkan anemia.
merupakan masalah bagi kesehatan wanita, baik yang hamil maupun tidak
besi.
9
Tabel 2.1 Klasifikasi Anemia
10
sangat pendek (kurang dari 2 tahun) dan, pada ibu dari masyarakat
sosioekonomi rendah.
yang terkena:
sesak napas.
berkunang-kunang.
pada ibu hamil, tetapi tidak boleh disepelekan. Berikut ini adalah
11
1. Perdarahan saat persalinan
6. Kematian Janin
matang
Kacang polong
Kentang
Gandum
12
Sementara makanan mengandung asam folat yang tinngi,
yaitu:
kacang kedelai
Gandum
Kuning telur
Kuaci
2. Mengonsumsi Vitamin C
3. Minum Suplemen
kehamilan.
13
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. Identitas
Data Subjektif
pemeriksaan kehamilannya.
14
Kehamilan Persalinan Nifas Bayi
No BB PB
Komplikasi
Komplikasi
Komplikasi
Sekarang
Keadaan
Tahun
d. Riwayat penyakit :-
e. Pemberian ASI :-
i. Penggunaan kontrasepsi :-
OBJEKTIF
a. Pemeriksaan umum
b. Pemeriksaan fisik
Tidak dilakukan
Analisa
15
Penatalaksanaan
2. Bersikap sopan dan menjaga privasi pasien dengan menutup pintu dan
gorden
4. Menyiapkan alat (kapas alcohol, 1 set alat ukur HB, tisue dalam kom, bak
Pasien mengerti dan bersedia untuk dilakukan penusukan di area jari manis
mengeringkannya
16
7. Menyalakan alat dengan menekan tombol dan memeriksa kode yang tertera
Alat sudah dinyalakan dan kode yang tertera pada strip dan alat sama
10. Membersihkan ujung jari manis tangan kiri pasien dengan kapas alcohol
Ujung jari manis sdudah dibersihkan dan menunggu usapan kapas alcohol
kering
11. Menusuk jari yang sudah dibersihkan dengan pen lancet pijat ujung jari
hingga darah keluar, darah pertama diusap dengan tisu kemudian ujung jari
dipijat kembali hingga darah keluar lalu masukan darah ke dalam alat test
strip.
Ujung jari sudah ditusuk dan darah sudah dimasukkan ke dalam alat test
strip
12. Menunggu hasil pengukuran dan menekan kembali ujug jari yang ditusuk
dengan kapas
Hasil pengukuran Hemoglobin sudah tertera yaitu 12,5 gr/dL dan ujung jari
13. Membereskan alat-alat dan melepas sarung tangan ke dalam larutan klorin
17
Alat bekas pakai sudah dibereskan lalu cuci tangan sudah dilakukan.
14. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada pasien bahwa nilai Hb 12,5 gr/dL
merupakan hasil normal yaitu di atas 10,9 gr/Dl dan ibu tidak beresiko
Ibu mengetahui hasil pemeriksaan Hb dan mengerti bahwa nilai Hb pada ibu
normal
16. Menanyakan ibu stok suplemen penambah darah yang dimiliki apakah
Ibu masih memiliki stok suplemen tambah darah dari pemeriksaan posyandu
sebelumnya.
yang tersedia dan melakukan kunjungan ulang jika suplemen sudah habis.
habis dan akan melakukan kunjungan ulang jika stok suplemen habis.
trimester 3 kehamilan,
kehamilannnya nanti.
18
BAB IV
PEMBAHASAN
kebutuhan zat besi untuk pertumbuhan janin, kurangnya asupan zat besi (Fe) pada
sumber zat besi, dan tidak mengomsumsi tablet besi (Fe) sesuai anjuran.
rendah meningkatkan risiko kematian dan kesakitan pada ibu serta janinnya. Bayi
yang terlahir pun dapat mengalami efek jangka panjang. Sebab, pada dasarnya zat
zat besi tidak sesuai dengan harapan, otak janin berisiko gagal berkembang
sepenuhnya. Di antara sederet penyebab itu, kekurangan zat besi adalah yang
janin.
Menurut WHO, bila kadar Hb 8-11 g/dL, ibu hamil mengalami anemia
ringan. Sedangkan anemia berat terjadi bila kadar hemoglobin kurang dari 8 g/dL.
penyebab Hb yang rendah ditemukan, maka dokter atau bidan akan memberikan
19
rekomendasi penanganan yang sesuai. Bila penyebab rendahnya hemoglobin
adalah kurangnya zat besi, hal yang pertama dilakukan adalah meminta ibu hamil
mengubah menu makan menjadi lebih banyak mengandung zat besi dan
BAB V
5.1 Kesimpulan
ibu hamil di Praktik Mandiri Ulfatul Azijah S.Tr.Keb Juli 2023 dapat
5.2 Saran
20
kebidanan pada pemerikaan pada ibu hamil agar dapat dilakukan
tindakan.
dibidang kesehatan.
21
22
DAFTAR PUSTAKA
Air Lock Untuk Menurunkan Nyeri Pada Prosedur Injeksi Intra Muskuler.
Jurnal Ners Vol. 10 No. 1 April 2015: 112–117. [cited 2023 Juli 05].
Neurobion 5000 Pada Pasien Poli Rawat Jalan Rumah Sakit Advent
Bandung. Jurnal Skolastik Keperawatan Vol.3, No.2 Jul – Des 2017: 106.
Open Data Jabar. 2019. [cited 2023 Juli 05]. Available from:
https://opendata.jabarprov.go.id
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. [cited 2023 Juli 05]. Available from:
https://jabar.bps.go.id
Sistem Informasi Pembinaan Peserta KB Aktif. 2019. [cited 2023 Juli 05].