Anda di halaman 1dari 8

COOKIES KRIPIK BROWNIS SEBAGAI ALTERNATIF

PRODUK UMKM PASCA PANDEMI

Oleh :
Gilang Rawanggin
(211611018153347)
Akhmad Samsu Rijal
(211611018153483)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Widyagama Malang


Dept. of economics and business, Widyagama Malang Univercity of Applied
Science

Abstraksi
PENDAHULUAN

Menyebarnya pandemic covid-19 menimbulkan banyak masalah dalam


sector ekonomi diseluruh dunia. Saat ini pemerintah dan masyrakat mulai bangkit
dari keterpurukan tersebut. Dimulai dari adaptasi dengan kebiasaan baru yang
berpeluang untuk Kembali memulai bisnis baru di pasca pandemic. Saat ini
mencari ide bisnis yang menguntungkan di situasi pasca pandemic sedikit sulit.
Kue Kering (Cookies) merupakan camilan ringan yang telah menjadi
makanan favorit oleh masyarakat. Cookies tidak hanya dikonsumsi oleh anak-
anak melainkan juga oleh kalangan remaja bahkan juga termasuk orang dewasa.
Pada umumnya tekstur pada cookies berbentuk persegi dan tipis agak timbul.
Rasa dari cookies sendiri bisa berupa manis, renyah dan gurih.
Salah satu produk cookies yang banyak diminati oleh masyarakat yakni
Kripik Brownis. Dengan adanya inovasi kripik brownies yang awalnya bertekstur
lembut kini menjadi varian terbaru berupa kripik brownis yang menjadj
keunggulan tersendiri serta praktis dan mudah untuk dibawa kemana-mana.
Kripik brownis juga menjadi salah satu bisnis yang berpotensi pasca
pandemic covid-19. Tidak hanya rasa dan bentuk unik yang disajikan namun juga
harga yang disediakan sesuai dengan konsumsi masyarakat pasca pandemic.
Salah satu UMKM yang kami amati di daerah Kota Batu Bernama
UMKM RRMILK. Mereka membuat produk kripik brownis dengan varian rasa
yang berbeda-beda seperti rasa choco chips, apel, dan almond. Dalam pembuatan
kripik brownis ini dilakukan dengan perlengkapan, mesin/peralatan serta bahan
baku yang digunakan untuk membuat kripik brownis.
Aspek pemasaran yang dilakukan yakni dilakukan dengan du acara yakni
secara offline dan secara online. Pemasaran secara offline dilakukan dengan
menitipkan produk tersebut ke dalam Toko Oleh-oleh yang biasa dikunjungi para
pariwisatawan. Pemasaran secara online dilakukan dengan cara mempromosikan
produk tersebut ke media sosial, shoppe, Gofood, Facebook dan lain sebagainya.
Selama penjualan kripik brownis di kota batu, UMKM RRMILK
mengalami peningkatan laba dan keuntungan yang dihasilkan dari menjual produk
Kripik Brownis. sehingga membuat aspek permintaan dalam pemasaran akan
produk kripik brownis meningkat tinggi.

PEMBAHASAN

Pengertian Menurut Para Ahli

Menurut Triatamaja, (2016:107) Cookies adalah salah satu jenis biskuit


yang dibuat dari adonan lunak, berkadar lemak tinggi, relatif renyah bila
dipatahkan dan penampang potongannya bertekstur padat. Pembuatan cookies
tidak memerlukan gluten, penggunaan terigu dengan kadar gluten tinggi justru
membuat tekstur menjadi padat dan keras. Cookies tidak membutuhkan
pengembangan yang optimal, sehingga penggunaan gluten tidak dianjurkan.
Tepung yang digunakan bisa dari terigu maupun non-terigu, penggunaan terigu
yaitu dengan terigu protein rendah
Menurut Kusuma (2008), cookies merupakan salah satu jenis biskuit
yang banyak disukai oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Kue ini terbuat dari
adonan lunak, teksturnya tidak begitu padat dan sangat renyah dibuat dengan
proses pemanasan dan pencetakan.
Menurut Cicilia, Basuki, Prarudiyanto, (et al., 2018:304) Bahan utama
pembuatan cookies adalah tepung, lemak, dan bahan pengembang sedangkan
bahan tambahan yang merupakan bahan pelezat adalah telur, susu, gula, garam,
dan lain sebagainya. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam membuat
produk cookies adalah formula adonan yang tepat yang meliputi jenis bahan dan
jumlah bahan yang digunakan. Selain itu, tahapan proses seperti pengadukan dan
pemanggangan akan menentukan cookies yang dihasilkan.
Tahapan-tahapan pembuatan Cookies Kripik Brownies

a. Pembuatan adonan
Pembuatan adonan diawali dengan pencampuran dan pengadukan bahan-
bahan. Metode dasar yang digunakan dalam pembuatan adonan yakni
berupa metode krim dan metode all in. pada metode krim, bahan-bahan
dicampurkan secara bertahap. Pertama dimasukkan terlebih dahulu
pencampuran lemak dan gula, kemudian ditambahkan pewarna dan perisa,
susu dan bahan kimia aerasi berikut garam yang sebelumnya telah
dilarutkan dalam air. Kemudian ditambahkan tepung pada proses
campuran terakhir pembuatan adonan cookies agar adonan cookies dapat
mengembang saat proses pemanggangan
b. Pencetakan
Adonan yang telah dibuat selanjutnya ditata dalam loyang yang telah
diolesi dengan lemak (bisa menggunakan mentega/ Butter), lalu
dipanggang dalam oven. Pengolesan lemak berfungsi untuk mencegah
lengketnya cookies pada loyang setelah dipanggang. Cetakan adonan di
tata dengan bentuk tipis agak timbul, berbentuk persegi atau lingkaran.
c. Pemanggangan
Menurut Mukhtar (1982), pemanggangan dapat dilakukan dalam oven
bersuhu antara 180° C – 250° C selama 16-20 menit. Oven tidak boleh
terlalu panas ketika adonan yang telah dicetak dimasukkan karena dapat
menyebabkan bagian luar cookies terlalu cepat matang sehingga
pengembangan terhambat dan permukaan cookies retak.
Cara pembuatan Cookies Kripik Brownis
A. Bahan-Bahan
KEGUNAAN UNTUK
NO. NAMA BAHAN GAMBAR BAHAN
UMKM RRMILK
1. Baking Powder Sebagai bahan
pengembang adonan
makanan

2. Gula Halus Sebagaisebagai bahan


dasar pembuatan kue
karena memiliki tekstur
yang sangat halus dan
mudah larut
3. Tepung Memberikan tekstur padat
dan renyah atau krispi
pada makanan yang
digoreng

4. Telur Sebagai bahan pembang


agar saat digireng tekstur
lebih krispi dan tidak
lembek ketika sudah dingin
KEGUNAAN UNTUK
NO. NAMA BAHAN GAMBAR BAHAN
UMKM RRMILK
5. Dark chocolate Sebagai bahan utama
dalam pembuatan kripik
brownies untuk
menciptakan rasa, aroma,
dan warna pada kue kering

6. Margain/ butter Supaya adonan tidak


lengket saat dipanggang

7. Pasta vanilli Sebagai bahan tambahan


untuk memberikan
keharuman pada kue

Tata cara pembuatan


1. Tim atau lelehkan dark chocolate bersama margarin.
2. Sisihkan. Kocok telur bersama gula halus sampai rata, masukkan
cokelat. Aduk rata. Masukkan tepung terigu dan baking powder
yang sudah diayak.
3. Tambahkan pasta vanili. Aduk rata. Siapkan loyang yang dialasi
kertas roti.
4. Gunakan sendok untuk mencetak brownies menjadi tipis, langsung
di atas kertas roti. Beri keju di atas brownies.
5. Panggang brownies dalam oven bersuhu 150 derajat celsius selama
15 menit.
6. Angkat. Brownies siap dihidangkan.
Kesimpulan akhir

Kripik brownis merupakan produk camilan ringan dengan bahan utama


tepung dan bahan pendukung nya ialah dark chocolate. Kripik brownies
merupakan varian baru kue kering yang dapat dinikmati oleh semua khalayak
public mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.

Kripik brownies memiliki bentuk yang bervarian seperti persegi dan coklat
dengan rasa yang manis serta tekstur yang dihasilkan renyah dan krispi. Aroma
yang dihasilkan juga menggoda sehingga banyak yang suka.

Pembuatan dari kripik brownis melalui tiga tahapan yakni membuat


adonan, pencetakan, pemangganan. Serta proses membuat kripik brownis bisa
dibilang mudah dan bahan nya juga mudah didapatkan di toko-toko terdekat.
Referensi

E. D. (2014, Juli 7). Apa itu Kue Kering (Cookies)? Retrieved from Gado-gado Land:
http://www.evadollzz.com/2014/07/apa-itu-kue-kering-cookies.html

F. A. (n.d.). Cookies Adalah: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Bahan Pembuatnya [Lengkap].
Retrieved from Ames Boston: https://www.amesbostonhotel.com/cookies-
adalah/

Ismawati. (2022, Desember 20). UMKM RRMILK : Pengolahan Kripik Brownies. (G.
Rawanggin, & A. S. Rijal, Interviewers)

Anda mungkin juga menyukai