Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TEKNOLOGI BAKERY

Pramadea Aulia Suci


17/414033/TP/11975
1. Gambar Produk

Gb. 1 Tampak samping cookies coklat dengan taburan choco-chip di dalamnya.

Gb.2 Tampak atas cookies coklat dengan taburan choco-chip di dalamnya.

1.a. Nama Produk

Cookies coklat ‘Good Time’


1.b. Tanggal Foto

9 April 2019

1.c. Expired Date Produk

13 November 2019

1.d. Harga Produk

Rp. 8.500

1.e. Nama toko

Indomart

2. Keterangan

Cookies merupakan salah satu jenis biskuit yang dibuat dari adonan lunak, berkadar lemak
tinggi, relatif renyah bila dipatahkan dan penampang potongannya bertekstur padat (BSN, 1992).
Cookies atau kue kering merupakan makanan yang banyak digemari oleh masyarakat. Menurut
SNI 01-2973-1992 cookies merupakan salah satu jenis biskuit yang terbuat dari adonan lunak,
berkadar lemak tinggi, relatif renyah bila dipatahkan dan bertekstur padat. Menurut O’Brien
(2003), lemak dalam cookies berfungsi sebagai shortening dan akan mempengaruhi tekstur, flavor,
kelembutan, dan mouthfeel. Berdasarkan standar dari USDA (2009), cookies memiliki kandungan
lemak yang tinggi (sekitar 20-40% dari 100 g cookies).

Bahan yang digunakan untuk pembuatan cookies adalah bahan baku utama seperti tepung
terigu protein rendah dan bahan penunjang lainnya gula, pati (pati jagung, gandum, tapioka, dan
sebagainya), kuning telur, bahan-bahan pengembang serta shortening dan emulsifier (Matz, 1972).
Dalam pembuatan formula kedua golongan bahan dasar ini harus seimbang, supaya tidak
menghasilkan cookies yang terlalu keras atau terlalu rapuh atau renyah (Husain, 1993).

Tepung yang biasa digunakan untuk membuat cookies adalah tepung terigu.Selain bahan
baku, bahan penunjang lain seperti konsentrasi telur pun berpengaruh terhadap kerenyahan
cookies. Dalam pembuatan cookies sering digunakan pengemulsi (emulsifier) guna mendapatkan
adonan lebih kompak dan kokoh. Pengemulsi yang umum digunakan adalah telur yang dapat
melembutkan tekstur cookies dari daya pengemulsi lesitin yang terdapat dalam kuning telur.
Konsentrasi kuning telur berpengaruh terhadap tekstur cookies yang dihasilkan, selain sebagai
pengemulsi, kuning telur juga berfungsi untuk menambah warna dan rasa, memberikan zat gizi
protein dan lemak esensial serta memiliki sifat dapat mengikat udara sehingga jika digunakan
dalam jumlah banyak akan diperoleh cookies yang lebih mengembang. Penggunaan kuning telur
tanpa putih telur akan menghasilkan cookies yang lembut (Amaliafitri, 2010).

2.a. Resep dan Cara Pembuatan

Bahan:

 300 gram margarin


 200 gram mentega
 300 gram gula palem
 50 gram gula halus
 2 butir telur
 600 gram tepung terigu
 4 sdm tepung maizena
 50 gram cokelat bubuk

Taburan:

 100 gram chocolate chip

Cara membuat:

1. Kocok margarin, mentega, gula palem, dan gula halus hingga putih dan lembut.
Masukkan telur satu per satu, kocok hingga rata.
2. Masukan tepung terigu, maizena, dan cokelat bubuk sedikit demi sedikit sambil aduk
hingga rata. Tambahkan kacang mete, aduk rata.
3. Masukkan adonan ke dalam plastik segi tiga, lalu semprotkan adonan ke atas loyang.
Taburi chocolate chip dan kacang mete di atasnya.
4. Panggang di dalam oven dengan suhu 150ºC selama 20 menit atau hingga matang,
angkat. Biarkan dingin dan simpan di dalam wadah kedap udara.

Anda mungkin juga menyukai