Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN AKHIR BLOK ELEKTIF

Topik Hiperbarik - Lembaga Kesehatan Kelautan TNI AL


(LAKESLA) Drs. Med. R. Rijadi, S., Phys.

27 November-20 Desember 2019

Oleh:

ARCHIE ARMAN DWIYATNA


NIM: 011611133012

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2019
BAB 1

KESAN UMUM

Lembaga Kesehatan Kelautan TNI AL (Lakesla) Drs. Med. R. Rijadi, S., Phys.

merupakan pusat unggulan kesehatan matra laut yang memiliki fungsi untuk memberikan

pelayanan terbaik kepada matra laut maupun masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut

Lakesla Drs. Med. R. Rijadi, S., Phys. memiliki fungsi utama meningkatkan dan

menyiapkan dukungan kesehatan penyelaman, melaksanakan pendidikan, penelitian dan

pengembangan dalam bidang kesehatan matra laut, dan mengembangkan teknologi

kesehatan matra laut. Kedisiplinan dan semangat jiwa korsa juga menjadi suatu nilai yang

ditanamkan oleh Lakesla Drs. Med. R. Rijadi, S., Phys. kepada mahasiswa program elektif

yang belajar di tempat tersebut.

Lakesla Drs. Med. R. Rijadi, S., Phys. sendiri merupakan institusi diluar satu

kesatuan dengan Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) Dr. Ramelan. Meskipun terletak

dalam satu kompleks area Rumkital Dr. Ramelan, namun manajemen yang digunakan

berbeda masing-masing pengurus. Saat ini teknologi laut dan pengembangan ilmu

kesehatan bawah air yang menjadi fokus Lakesla Drs. Med. R. Rijadi, S., Phys. sebagai

pusat unggulan kesehatan penyelaman dan hiperbarik di Indonesia masih belum banyak

dikenal, padahal negara Indonesia merupakan negara maritim yang luasnya 2/3 dipenuhi

oleh perairan, sehingga pemanfaatan teknologi kesehatan bawah air dan kesehatan udara

bertekanan tinggi (KUBT) harus terus berinovasi agar manfaat keilmuan itu dapat
menaungi kebutuhan matra laut dan aktivitas kehidupan masyarakat sesuai kondisi

geografis Indonesia.

Dengan kata lain, keilmuan tersebut menjadikan ilmu kesehatan bertekanan tinggi

sangat erat kaitannya dengan penyakit-penyakit akibat tekanan tinggi (>1 atm) atau

kelainan akibat penyelaman. Hal tersebut juga yang menjadikan hiperbarik suatu ilmu baru

yang perlu mendapat perhatian khusus di dunia kesehatan oleh mahasiswa program elektif.

Harapan ke depan selama 4 minggu tersebut, kami yang sudah mengenal ilmu kesehatan

penyelaman dan hiperbarik dapat mengenalkan dan memperdalam lebih lanjut kepada

khalayak umum. Sehingga pemanfaatan ruang udara bertekanan tinggi (RUBT) sebagai

media utama dalam terapi hiperbarik bisa berkembang.


BAB 2

PROSES ELEKTIF

Minggu ke-1 Minggu ke-2


No. Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Pembukaan &
1
Orientasi Lakesla
2 Apel Pagi
3 Senam/Olahraga
4 Kuliah Klasikal
5 OTT
6 Test
Urikkes Puan Pur
7
Matra
8 Outdoor Class
9 Study Tour
10 TOHB
Presenntasi Studi
11
Kasus
12 Penutupan
Minggu ke-3 Minggu ke-4
No. Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Pembukaan &
1
Orientasi Lakesla
2 Apel Pagi
3 Senam/Olahraga
4 Kuliah Klasikal
5 OTT
6 Test
Urikkes Puan Pur
7
Matra
8 Outdoor Class
9 Study Tour
10 TOHB
Presenntasi Studi
11
Kasus
12 Penutupan
Program Kegiatan Definisi
Terapi oksigen hiperbarik adalah terapi
menggunakan oksigen murni sebagai media
nafas yang diberikan di dalam ruang udara
bertekanan tinggi (hyperbaric chamber),
semula terapi ini dikhususkan untuk
Terapi Oksigen Hiperbarik (TOHB)
penyelam yang mengalami kelainan atau
penyakit akibat penyelaman. Tapi kemudian
dikembangkan untuk terapi penyakit klinis
serta dapat meningkatkan kebugaran dan
kecantikan.
Medical check up dan uji kemampuan fisik
untuk olahragawan, penyelam serta
Uji Pemeriksaan Kesehatan Kemampuan masyarakat umum. Pemeriksaan tersebut
Tempur dan Matra Laut antara lain : tes kompresi, ergometri,
treadmill, spirometri, audometri dan
dinamometri.
Program ini mengajak mahasiswa mengenal
lebih dalam tentang kesehatan penyelaman
Outdoor Class dan teknik menyelam bagi pemula.
Mahasiswa juga dikenalkan dengan fasilitas
kesehatan yang dimiliki angkatan laut.
BAB 3

MANFAAT

3.1 Manfaat bagi Mahasiswa

Ilmu kesehatan penyelaman dan hiperbarik yang dipelajari mahasiswa selama

program elektif ini tidak hanya dirasakan dari segi kognitif saja melalui kegiatan kegiatan

akademik, namun aspek noble professionalism juga dirasakan seperti jiwa korsa dan

kedisiplinan selama berada di lingkungan militer angkatan laut. Selain itu, mahasiswa juga

diajak untuk lebih berpikir kritis terhadap masalah-masalah kesehatan penyelaman yang

akan dihadapi ketika nanti bertugas menjadi dokter umum di suatu daerah melalui studi

kasus yang diambil dari kejadian nyata sehingga kemudian ilmu tersebut dapat

diaplikasikan.

3.2 Manfaat bagi Ilmu Pengetahuan

Melalui outbound Program Elektif yang dilaksanakan secara perdana ini juga

memberikan peluang inovasi di kemudian hari, bahwa mahasiswa yang akan belajar ilmu

kesehatan penyelaman dan hiperbarik juga dapat langsung terjun kepada mastarakat melalui

kegiatan Promosi Kesehatan (Promkes) di daerah pesisir. Pengenalan kegiatan

pembelajaran yang dinamis tersebut membuat ilmu ini semakin dikenal dan diharapkan

akan berkembang pesat di kemudian hari.

3.3 Manfaat bagi Institusi/Lembaga Pendidikan

Universitas Airlangga selama ini menggunakan RUBT/Chamber Hiperbarik sebagai

salah satu terapi kecantikan di Rumah Sakit Universitas Airlangga. Dengan dikirimnya

mahasiswa untuk mempelajari ilmu ini kepada Lakesla Drs. Med. R. Rijadi, S., Phys. yang
lebih dulu mengembangkan terapi oksigen hiperbarik sebagai terapi adjuvan. Diharapkan

nanti akan timbul ketertarikan mahasiswa untuk ikut mengembangkan fasilitas yang sudah

dimiliki RS Universitas Airlangga tersebut.


BAB 4

KENDALA DAN SARAN

4.1 Kendala

1. Mahasiswa masih membiayai penuh secara mandiri program elektif di luar Fakultas

Kedokteran Universitas Airlangga, padahal program ini sangat menarik apabila

institusi bisa membantu meringankan beban mahasiswa sehingga peminatnya

meningkat.

2. Keterbatasan informasi mengenai pengisian logbook kepada mahasiswa dan institusi

tempat mahasiswa menjalankan program elektif

4.2 Saran

1. Di tahun berikutnya, fakultas bisa memfasilitasi biaya yang memang seharusnya itu

menjadi tanggung jawab fakultas, selain menyediakan fasilitas tempat belajar.

Karena mengingat beberapa biaya seperti honor dosen, biaya kebersihan kelas, dan

biaya akomodasi keselamatan mahasiswa beraktivitas selama outdoor masih

merupakan kewajiban fakultas agar mahasiswa merasa nyaman menjalankan kuliah

4 sks ini. Kecuali biaya yang memang dikeluarkan mahasiswa sebagai compliments

selama beraktivitas seperti konsumsi dan baju seragam.

2. Adanya sosialisasi terkait yang lebih akurat, satu pintu, tertulis dan terstrtuktur

kepada institusi dan mahasiswa


LAMPIRAN

A. Keuangan

Biaya Individu
NO. RINCIAN HARGA (Rp) QTY TOTAL (Rp)
1 Buku Ajar 175,000 1 Orang 175,000
2 Oksigen Test Toleransi (OTT) 100,000 1 Orang 100,000
3 Pelayanan TOHB 200,000 1 Orang 200,000
Uji Pemeriksaan Kesehatan Puan
4 125,000 1 Orang 125,000
Pur & Matra
5 Tiket Masuk Kolam Renang 35,000 2 Hari 70,000
6 Sewa Alat Selam 125,000 2 Hari 250,000
7 Baju Seragam Olahraga dan Selam 50,000 2 Pcs 100,000
8 Akomodasi Study Tour 50,000 1 Orang 50,000

Biaya Kelompok
NO. RINCIAN HARGA (Rp) QTY* TOTAL (Rp)*
1 Honor Instruktur 12,000,000 34 Anak 352,900
2 Honor Instruktur Selam 2 Hari 6,750,000 34 Anak 198,500
3 Pemeliharaan Kelas 1,500,000 34 Anak 44,100
4 Administrasi 1,500,000 34 Anak 44,100
5 BBM Ambulance 882,000 34 Anak 25,900
6 Konsumsi 2 Hari (incl. 20 Instruktur) 1,620,000 34 Anak 47,700

TOTAL YANG DIBEBANKAN 1,783,200


*) Harga Satuan bisa berubah tergantung jumlah Mahasiswa
B. Dokumentasi
Fasilitas Lakesla Drs. Med. R. Rijadi, S., Phys.
Terapi Oksigen Hiperbarik (TOHB)
Uji Pemeriksaan Kesehatan Kemampuan Tempur dan Matra Laut

Outdoor Class dan Study Tour

Anda mungkin juga menyukai