Anda di halaman 1dari 31

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS) MATA KULIAH MEDICATION SAFETY


UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

TAHUN 2021/2022
Kode Dokomen :
UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA
FAKULTAS FARMASI
PROGRAM STUDI S1 FARMASI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


MATA KULIAH (MK) KODE MK RUMPUN MK BOBOT (SKS) SEMESTER TANGGAL
PENYUSUNAN
INTERAKSI OBAT F5211 MATA KULIAH T=2 P=0 23 SEPTEMBER 2021
PILIHAN
OTORISASI / Dosen Pengembang RPS Koordinator MK Ka PRODI
PENGESAHAN 1. Dr. apt. Eka Fitrianda, M.Farm

(Dr. apt. Eka Fitrianda, .Farm)

(apt. Revi Yenti, M.Si)

CAPAIAN Capaian Pembelajaran Lulusan


PEMBELAJARAN S1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
S3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban
berdasarkan Pancasila
S8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
S9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, kritis, sistematis, dan inovatif, dalam konteks pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai
dengan bidang keahliannya
KU3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan
dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan
KU5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya,
berdasarkan hasil analisis informasi dan data
KK1 Mampu mengidentifikasi kebutuhan dan merancang upaya preventif dan promotif kesehatan untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat (Health promotion)
KK2 Mampu menelusuri dan menyediakan informasi terkait sediaan farmasi dan alat kesehatan secara tepat, akurat, dan
sesuai dengan kebutuhan masyarakat (Medicines information and advice)
KK3 Mampu memahami prinsip penilaian dan pemilihan obat dan sediaan farmasi lainnya secara rasional berdasarkan
pedoman, pertimbangan ilmiah dan berbasis bukti (Assesment of medicines)
KK6 Mampu menyiapkan informasi terkait sediaan farmasi dan alat kesehatan kepada pasien (Medicines)
P1 Mampu memahami konsep teoritis ilmu dasar biomedik (basic biomedical sciences), ilmu kefarmasian
(pharmaceutical sciences), farmasi sosial/ perilaku/ administrasi (social/ behavioral/ administrative pharmacy
sciences) dan farmasi klinik (clinical sciences) secara mendalam;
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
1 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang dasar medication safety dan medication error
2 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang medication error dalam tahap peresepan obat
3 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang medication error dalam tahap pembacaan resep
4 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang medication error dalam tahap peracikan obat
5 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang medication error dalam tahap pemberian obat pada pasien
6 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Obat-obat High Alert LASA
7 Mahasiswa mampu menjelaskantentang Obat-obat High Alert elektrolit Konsentrat
8 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Obat-obat High Alert sitostatika
9 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Rekonsiliasi Terapi
10 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang adverse drug reaction
11 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Informasi dan Konseling obat untuk pasien
12 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Therapeutic Drug Monitoring
13 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang interaksi obat
14 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang swamedikasi
Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
1 Mahasiswa memahami definisi medication safety
Mahasiswa mampu menjelaskan macam-macam medication error
Mahasiswa mampu menjelaskan epidemiologi kejadian medication safety
2 Mahasiswa mampu menjelaskan potensi medication error pada tahap penulisan resep
3 Mahasiswa mampu menjelaskan potensi medication error pada tahap pembacaan resep
4 Mahasiswa mampu menjelaskan potensi medication error pada tahap dispensing resep
5 Mahasiswa mampu menjelaskan potensi medication error pada tahap pemberian obat pada pasien
6 Mahasiswa mampu menjelaskan definisi obat-obat High Alert LASA
Mahasiswa dapat mampu merincikan obat-obat High Alert LASA
Mahasiswa mampu menjelaskan cara penanganan obat-obat High Alert LASA
7 Mahasiswa mampu menjelaskan definisi obat-obat High Alert elektrolit Konsentrat
Mahasiswa dapat mampu merincikan obat-obat High Alert elektrolit Konsentrat
Mahasiswa mampu menjelaskan cara penanganan obat-obat High Alert elektrolit Konsentrat
8 Mahasiswa mampu menjelaskan definisi obat-obat High Alert sitostatika
Mahasiswa dapat mampu merincikan obat-obat High Alert sitostatika
Mahasiswa mampu menjelaskan cara penanganan obat-obat High Alert sitostatika
9 Mahasiswa menjelaskan definisi rekonsilisasi terapi
Mahasiswa menjelaskan tujuan rekonsiliasi
Mahasiswa mampu menjelaskan langkah-langkah pelaksanaan rekonsiliasi terapi
10 Mahasiswa menjelaskan definisi adverse drug reaction
Mahasiswa menjelaskan cara mencegah adverse drug reaction
Mahasiswa mampu menjelaskan cara mengatasi adverse drug reaction
11 Mahasiswa mampu menjelaskan definisi Informasi dan Konseling obat untuk pasien
Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan pemberian Informasi dan Konseling obat untuk pasien
Mahasiswa mampu menjelaskan langkah-langkah pemberian informasi dan konseling obat untuk pasien
12 Mahasiswa mampu menjelaskan definisi Therapeutic Drug Monitoring
Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan Therapeutic Drug Monitoring
Mahasiswa mampu menjelaskan langkah-langkah Therapeutic Drug Monitoring
13 Mahasiswa mampu menjelaskan definisi Interaksi Obat
Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis Interaksi Obat
Mahasiswa mampu menjelaskan langkah-langkah mengatasi Interaksi Obat
14 Mahasiswa mampu menjelaskan definisi Swamedikasi
Mahasiswa mampu menjelaskan kategori obat yang bisa diberikan dalam swamedkasi
Mahasiswa mampu menjelaskan langkah-langkah pelaksanaan swamediaksi
Deskripsi Singkat MK Pada Mata Kuliah ini mahasiswa mempelajari mengenai keamanan pasien yang sehubungan dengan proses pengobatan yang diterima
oleh pasien
Bahan Kajian / Materi 1. Tujuan pembelajaran medication safety
Pembelajaran 2. Latar belakang pendalaman materi medication safety
3. Pengertian dasar tentang medication safety
4. Macam-macam medication error serta cara mengatasinya
5. Potensi medication error pada tahap penulisan resep
6. Potensi medication error pada tahap pembacaan resep
7. Potensi medication error pada tahap dispensing obat
8. Potensi medication error pada tahap administrasi obat pada pasien
9. Definisi obat-obat High Alert LASA
10. Rincian obat-obat High Alert LASA
11. Cara penanganan obat-obat High Alert LASA
12. Definisi obat-obat High Alert elektrolit Konsentrat
13. Rincian obat-obat High Alert elektrolit Konsentrat
14. Cara penanganan obat-obat High Alert elektrolit Konsentrat
15. Definisi obat-obat High Alert sitostatika
16. Rincian obat-obat High Alert sitostatika
17. Cara penanganan obat-obat High Alert sitostatika
18. Definisi rekonsilisasi terapi
19. Tujuan rekonsiliasi
20. Langkah-langkah rekonsiliasi terapi
21. Definisi adverse drug reaction
22. Cara mencegah adverse drug reaction
23. Cara mengatasi adverse drug reaction
24. Definisi Informasi dan Konseling obat untuk pasien
25. Tujuan pemberian Informasi dan Konseling obat untuk pasien
26. Langkah-langkah pemberian informasi dan konseling obat untuk pasien 5%
27. Definisi Therapeutic Drug Monitoring
28. Tujuan Therapeutic Drug Monitoring
29. Langkah-langkah Therapeutic Drug Monitoring
30. Definisi Interaksi Obat
31. Jenis-jenis Interaksi Obat
32. Langkah-langkah mengatasi Interaksi Obat
33. Definisi Swamedikasi
34. Kategori obat yang bisa diberikan dalam swamedkasi
35. Langkah-langkah pelaksanaan swamediaksi
Pustaka Utama
1. George A. Peters & Barbara J. Peters, Medical Error and Patient Safety: Human Factors in Medicine, 2007
2. V. Koutkias & J. Nies & S. Jensen & N. Maglaveras & R. Beuscart, Patient Safety Informatics: Adverse Drug Events,
Human Factors and IT Tools for Patient Medication Safety, 2011
Dosen Pengampu 1. Dr. apt. Eka Fitrianda, M.Farm
2. apt. Ria Afrianti, M.Farm
3. apt. Nessa, M.Biomed
4. apt. Sanubari Rela Tobat, .M.Farm

Mata Kuliah Syarat Kerja Praktek


Bentuk
Pembelajaran dan
Media
Penilaian Meotde Bobot Dosen
Mg Pembelajaran Materi
Sub-CPMK Pembelajaran Penilaia mata
Ke Pembelajaran
(Estimasi Waktu) n ajar
Kriteria &
Indikator Pengalaman Belajar Luring Daring
Bentuk
1 1. Mahasiswa 1. Pemahaman tujuan Kriteria: 1. Pemberian kuliah Infocus LMS 1. Tujuan 5%
memahami definisi pembelajaran Pedoman melalui metode displayer UPERTI pembelajaran
medication safety medication safety Penskoran pembelajaran , White S medication safety
2. Mahasiswa mampu 2. Latar belakang
2. Pemahaman latar (Marking multimedia (jarak Board
menjelaskan macam- pendalaman
macam medication belakang pentingnya Scheme) jauh) materi medication
error pendalaman 2. Tatap muka yang safety
3. Mahasiswa mampu medication safety Bentuk non- diisi dengan 3. Pengertian dasar
menjelaskan 3. Pemahaman test: diskusi untuk tentang
epidemiologi pengertian dasar • Meringkas menganalisa dan medication safety
kejadian medication medication safety menyelesaikan 4. Macam-macam
materi kuliah
safety medication error
4. Ketepatan identifikasi berbagai
serta cara
macam-macam Bentuk test: pertanyaan yang mengatasinya
medication error • Kuis timbul setelah
5. Ketepatan cara-cara mahasiswa
mengatasi medication menerima
error pembelajaran
jarak jauh dan
hasil belajar
mandiri
mahasiswa
3. Setiap mahasiswa
diwajibkan
membuat minimal
1 pertanyaan
terkait materi dan
mencoba mencari
jawabannya untuk
kemudian
didiskusikan pada
saat tatap muka
4. Pemberian tutorial
yang mewajibkan
mahasiswa
mempresentasikan
hasil analisa suatu
kasus terkait
materi
2 dan 1. Mahasiswa mampu 1. Ketepatan Kriteria: 1. Pemberian kuliah Infocus LMS 1. Potensi
3 menjelaskan potensi menjelaskan potensi Pedoman melalui metode displayer UPERTI medication error
medication error pada medication error pada Penskoran pembelajaran , White S pada tahap
penulisan resep
tahap penulisan resep tahap penulisan resep (Marking multimedia (jarak Board
2. Potensi
2. Mahasiswa mampu 2. Ketepatan Scheme) jauh) medication error
menjelaskan potensi menjelaskan potensi 2. Tatap muka yang pada tahap
medication error pada medication error pada Bentuk non- diisi dengan pembacaan resep
tahap pembacaan tahap pembacaan test: diskusi untuk
resep resep • Meringkas menganalisa dan
materi kuliah menyelesaikan
berbagai
Bentuk test: pertanyaan yang
• Kuis timbul setelah
mahasiswa
menerima
pembelajaran
jarak jauh dan
hasil belajar
mandiri
mahasiswa
3. Setiap mahasiswa
diwajibkan
membuat minimal
1 pertanyaan
terkait materi dan
mencoba mencari
jawabannya untuk
kemudian
didiskusikan pada
saat tatap muka
4. Pemberian tutorial
yang mewajibkan
mahasiswa
mempresentasikan
hasil analisa suatu
kasus terkait
materi
4 dan 1. Mahasiswa mampu 1. Ketepatan Kriteria: 1. Pemberian kuliah Infocus LMS 1. Potensi
5 menjelaskan potensi menjelaskan potensi Pedoman melalui metode displayer UPERTI medication error
medication error pada medication error pada Penskoran pembelajaran , White S pada tahap
dispensing obat
tahap dispensing obat tahap dispensing obat (Marking multimedia (jarak Board
2. Potensi
2. Mahasiswa mampu 2. Ketepatan Scheme) jauh) medication error
menjelaskan potensi menjelaskan potensi 2. Tatap muka yang pada tahap
medication error pada medication error pada Bentuk non- diisi dengan diskusi administrasi obat
tahap administrasi tahap administrasi test: untuk menganalisa pada pasien
obat pada pasien obat pada pasien • Meringkas dan menyelesaikan
materi kuliah berbagai
pertanyaan yang
Bentuk test: timbul setelah
• Kuis mahasiswa
menerima
pembelajaran jarak
jauh dan hasil
belajar mandiri
mahasiswa
3. Setiap mahasiswa
diwajibkan
membuat minimal
1 pertanyaan terkait
materi dan
mencoba mencari
jawabannya untuk
kemudian
didiskusikan pada
saat tatap muka
4. Pemberian tutorial
yang mewajibkan
mahasiswa
mempresentasikan
hasil analisa suatu
kasus terkait
materi.
6 1. Mahasiswa mampu 1. Ketepatan dalam Kriteria: 1. Pemberian kuliah Infocus LMS 1. Definisi obat-obat
menjelaskan definisi mendefinisikan obat- Pedoman melalui metode displayer UPERTI High Alert LASA
obat-obat High Alert obat High Alert Penskoran pembelajaran , White S 2. Rincian obat-obat
LASA LASA (Marking multimedia (jarak Board High Alert LASA
2. Mahasiswa dapat 2. Menjelaskan dengan Scheme) jauh) 3. Cara penanganan
mampu merincikan tepat rincian obat- 2. Tatap muka yang obat-obat High
obat-obat High Alert obat High Alert Bentuk non- diisi dengan Alert LASA
LASA LASA test: diskusi untuk
3. Mahasiswa mampu 3. Ketepatan • Meringkas menganalisa dan
menjelaskan cara menjelaskan cara materi kuliah menyelesaikan
penanganan obat-obat penanganan obat-obat berbagai
High Alert LASA High Alert LASA Bentuk test: pertanyaan yang
• Kuis timbul setelah
mahasiswa
menerima
pembelajaran
jarak jauh dan
hasil belajar
mandiri
mahasiswa
3. Setiap mahasiswa
diwajibkan
membuat minimal
1 pertanyaan
terkait materi dan
mencoba mencari
jawabannya untuk
kemudian
didiskusikan pada
saat tatap muka.
4. Pemberian tutorial
yang mewajibkan
mahasiswa
mempresentasikan
hasil analisa suatu
kasus terkait
materi.
7 1. Mahasiswa mampu 1. Ketepatan dalam Kriteria: Tatap muka yang Infocus LMS 1. Definisi obat-obat
menjelaskan definisi mendefinisikan obat- Pedoman diisi dengan diskusi displayer UPERTI High Alert
obat-obat High Alert obat High Alert Penskoran untuk menganalisa , White S elektrolit
elektrolit Konsentrat elektrolit Konsentrat (Marking interaksi obat dalam Board Konsentrat
2. Mahasiswa dapat 2. Menjelaskan dengan Scheme) artikel di jurnal Inter 2. Rincian obat-obat
mampu merincikan tepat rincian obat- dan menyelesaikan High Alert
obat-obat High Alert obat High Alert berbagai pertanyaan elektrolit
elektrolit Konsentrat elektrolit Konsentrat yang timbul setelah Konsentrat
3. Mahasiswa mampu 3. Ketepatan 3. Cara penanganan
menjelaskan cara menjelaskan cara obat-obat High
penanganan obat-obat penanganan obat-obat Alert elektrolit
High Alert elektrolit High Alert elektrolit Konsentrat
Konsentrat Konsentrat

8 UJIAN TENGAH SEMESTER


9 1. Mahasiswa mampu 1. Ketepatan dalam Kriteria: Tatap muka yang Infocus LMS 1. Definisi obat-obat 5%
menjelaskan definisi mendefinisikan obat- Pedoman diisi dengan diskusi displayer UPERTI High Alert
obat-obat High Alert obat High Alert Penskoran untuk menganalisa , White S sitostatika
sitostatika sitostatika (Marking interaksi obat dalam Board 2. Rincian obat-obat
2. Mahasiswa dapat 2. Menjelaskan dengan artikel di jurnal Inter High Alert
mampu merincikan tepat rincian obat- Scheme) dan menyelesaikan sitostatika
obat-obat High Alert obat High Alert berbagai pertanyaan 3. Cara penanganan
sitostatika sitostatika yang timbul setelah obat-obat High
3. Mahasiswa mampu 3. Ketepatan Alert sitostatika
menjelaskan cara menjelaskan cara
penanganan obat-obat penanganan obat-obat
High Alert sitostatika High Alert sitostatika

10 1. Mahasiswa 1. Ketepatan dalam Kriteria: 1. Pemberian kuliah Infocus LMS 1. Definisi 5%


menjelaskan definisi menjelaskan definisi Pedoman melalui metode displayer UPERTI rekonsilisasi terapi
rekonsilisasi terapi rekonsilisasi terapi Penskoran pembelajaran , White S 2. Tujuan
2. Mahasiswa 2. Ketepatan dalam (Marking multimedia (jarak Board rekonsiliasi
menjelaskan tujuan menjelaskan tujuan Scheme) jauh) 3. Langkah-langkah
rekonsiliasi rekonsiliasi 2. Tatap muka yang rekonsiliasi terapi
3. Mahasiswa mampu 3. Ketepatan Bentuk non- diisi dengan
menjelaskan langkah- menjelaskan langkah- test: diskusi untuk
langkah pelaksanaan langkah rekonsiliasi • Meringkas menganalisa dan
rekonsiliasi terapi terapi materi kuliah menyelesaikan
berbagai
Bentuk test: pertanyaan yang
• Kuis timbul setelah
mahasiswa
menerima
pembelajaran
jarak jauh dan
hasil belajar
mandiri
mahasiswa
3. Setiap mahasiswa
diwajibkan
membuat minimal
1 pertanyaan
terkait materi dan
mencoba mencari
jawabannya untuk
kemudian
didiskusikan pada
saat tatap muka.
4. Pemberian tutorial
yang mewajibkan
mahasiswa
mempresentasikan
hasil analisa suatu
kasus terkait
materi

11 1. Mahasiswa 1. Ketepatan Kriteria: 1. Pemberian kuliah Infocus LMS 1. Definisi adverse 10%
menjelaskan definisi menjelaskan definisi Pedoman melalui metode displayer UPERTI drug reaction
adverse drug reaction adverse drug reaction Penskoran pembelajaran , White S 2. Cara mencegah
2. Mahasiswa 2. Ketepatan (Marking multimedia (jarak Board adverse drug
menjelaskan cara menjelaskan cara Scheme) jauh) reaction
mencegah adverse mencegah adverse 2. Tatap muka yang 3. Cara mengatasi
drug reaction drug reaction Bentuk non- diisi dengan adverse drug
3. Mahasiswa mampu 3. Ketepatan test: diskusi untuk reaction
menjelaskan cara menjelaskan cara • Meringkas menganalisa dan
mengatasi adverse mengatasi adverse materi kuliah menyelesaikan
drug reaction drug reaction berbagai
Bentuk test: pertanyaan yang
• Kuis timbul setelah
mahasiswa
menerima
pembelajaran
jarak jauh dan
hasil belajar
mandiri
mahasiswa
3. Setiap mahasiswa
diwajibkan
membuat minimal
1 pertanyaan
terkait materi dan
mencoba mencari
jawabannya untuk
kemudian
didiskusikan pada
saat tatap muka.
4. Pemberian tutorial
yang mewajibkan
mahasiswa
mempresentasikan
hasil analisa suatu
kasus terkait
materi

12 1. Mahasiswa mampu 1. Ketepatan Kriteria: 1. Pemberian kuliah Infocus LMS 1. Definisi Informasi 5%
menjelaskan definisi menjelaskan definisi Pedoman melalui metode displayer UPERTI dan Konseling obat
Informasi dan Informasi dan Penskoran pembelajaran , White S untuk pasien
Konseling obat untuk Konseling obat untuk (Marking multimedia (jarak Board 2. Tujuan pemberian
pasien pasien Scheme) jauh) Informasi dan
2. Mahasiswa mampu 2. Ketepatan 2. Tatap muka yang Konseling obat
menjelaskan tujuan menjelaskan tujuan Bentuk non- diisi dengan untuk pasien
pemberian Informasi pemberian Informasi test: diskusi untuk 3. Langkah-langkah
dan Konseling obat dan Konseling obat • Meringkas menganalisa dan pemberian
untuk pasien untuk pasien materi kuliah menyelesaikan informasi dan
3. Mahasiswa mampu 3. Ketepatan menjelaskan berbagai konseling obat
menjelaskan langkah- langkah-langkah Bentuk test: pertanyaan yang untuk pasien
langkah pemberian pemberian informasi • Kuis timbul setelah
informasi dan dan konseling obat mahasiswa
konseling obat untuk untuk pasien menerima
pasien pembelajaran
jarak jauh dan
hasil belajar
mandiri
mahasiswa
3. Setiap mahasiswa
diwajibkan
membuat minimal
1 pertanyaan
terkait materi dan
mencoba mencari
jawabannya untuk
kemudian
didiskusikan pada
saat tatap muka.
4. Pemberian tutorial
yang mewajibkan
mahasiswa
mempresentasikan
hasil analisa suatu
kasus terkait
materi

13 1. Mahasiswa mampu 1. Ketepatan Kriteria: 1. Pemberian kuliah Infocus LMS 1. Definisi 5%


menjelaskan definisi menjelaskan definisi Pedoman melalui metode displayer UPERTI Therapeutic Drug
Therapeutic Drug Therapeutic Drug Penskoran pembelajaran , White S Monitoring
Monitoring Monitoring (Marking multimedia (jarak Board 2. Tujuan Therapeutic
2. Mahasiswa mampu 2. Ketepatan Scheme) jauh) Drug Monitoring
menjelaskan tujuan menjelaskan tujuan 2. Tatap muka yang 3. Langkah-langkah
Therapeutic Drug Therapeutic Drug Bentuk non- diisi dengan Therapeutic Drug
Monitoring Monitoring test: diskusi untuk Monitoring
3. Mahasiswa mampu 3. Ketepatan menjelaskan • Meringkas menganalisa dan
menjelaskan langkah- langkah-langkah materi kuliah menyelesaikan
langkah Therapeutic Therapeutic Drug berbagai
Drug Monitoring Monitoring Bentuk test: pertanyaan yang
• Kuis timbul setelah
mahasiswa
menerima
pembelajaran
jarak jauh dan
hasil belajar
mandiri
mahasiswa
3. Setiap mahasiswa
diwajibkan
membuat minimal
1 pertanyaan
terkait materi dan
mencoba mencari
jawabannya untuk
kemudian
didiskusikan pada
saat tatap muka.
4. Pemberian tutorial
yang mewajibkan
mahasiswa
mempresentasikan
hasil analisa suatu
kasus terkait
materi

14 1. Mahasiswa mampu 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: 5. Pemberian kuliah Infocus LMS 1. Definisi Interaksi
menjelaskan definisi definisi Interaksi Obat Pedoman melalui metode displayer UPERTI Obat
Interaksi Obat 2. Ketepatan Penskoran pembelajaran , White S 2. Jenis-jenis
2. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis- (Marking multimedia (jarak Board Interaksi Obat
menjelaskan jenis- jenis Interaksi Obat Scheme) jauh) 3. Langkah-langkah
jenis Interaksi Obat 3. Ketepatan menjelaskan 6. Tatap muka yang mengatasi Interaksi
3. Mahasiswa mampu langkah-langkah Bentuk non- diisi dengan Obat
menjelaskan langkah- mengatasi Interaksi test: diskusi untuk
langkah mengatasi Obat • Meringkas menganalisa dan
Interaksi Obat materi kuliah menyelesaikan
berbagai
Bentuk test: pertanyaan yang
• Kuis timbul setelah
mahasiswa
menerima
pembelajaran
jarak jauh dan
hasil belajar
mandiri
mahasiswa
7. Setiap mahasiswa
diwajibkan
membuat minimal
1 pertanyaan
terkait materi dan
mencoba mencari
jawabannya untuk
kemudian
didiskusikan pada
saat tatap muka.
8. Pemberian tutorial
yang mewajibkan
mahasiswa
mempresentasikan
hasil analisa suatu
kasus terkait
materi

15 1. Mahasiswa mampu 1. Ketepatan Kriteria: 9. Pemberian kuliah Infocus LMS 1. Definisi


menjelaskan definisi menjelaskan definisi Pedoman melalui metode displayer UPERTI Swamedikasi
Swamedikasi Swamedikasi Penskoran pembelajaran , White S 2. Kategori obat yang
2. Mahasiswa mampu 2. Ketepatan (Marking multimedia (jarak Board bisa diberikan
menjelaskan kategori menjelaskan kategori Scheme) jauh) dalam swamedkasi
obat yang bisa obat yang bisa 10.Tatap muka yang 3. Langkah-langkah
diberikan dalam diberikan dalam Bentuk non- diisi dengan pelaksanaan
swamedkasi swamedkasi test: diskusi untuk swamediaksi
3. Mahasiswa mampu 3. Ketepatan menjelaskan • Meringkas menganalisa dan
menjelaskan langkah- langkah-langkah materi kuliah menyelesaikan
langkah pelaksanaan pelaksanaan berbagai
swamediaksi swamediaksi pertanyaan yang
Bentuk test: timbul setelah
• Kuis mahasiswa
menerima
pembelajaran
jarak jauh dan
hasil belajar
mandiri
mahasiswa
11.Setiap mahasiswa
diwajibkan
membuat minimal
1 pertanyaan
terkait materi dan
mencoba mencari
jawabannya untuk
kemudian
didiskusikan pada
saat tatap muka.
12.Pemberian tutorial
yang mewajibkan
mahasiswa
mempresentasikan
hasil analisa suatu
kasus terkait
materi

16 UJIAN AKHIR SEMESTER

Keterangan :
1. TM : Tatap Muka, BT : Belajar Terstruktur, BM : Belajar Mandiri
2. [TM: 1 x (2 x 50 menit)] dibaca : belajar tatap muka 1 kali (minggu) x 2 sks x 50 menit = 100 menit
3. [BT + BM : (1+1)x(2x50 menit)] dibaca : belajar terstruktur 1 kali (minggu) dan belajar mandiri 1kali (minggu) x 2 sks x 50 menit
= 100 menit
4. RPS : Rencana Pembelajaran Semester, RMK : Rumpun Mata Kuliah, Prodi : Program Studi

Evaluasi :
1. Tugas Indisvidu / diskusi : 20%
2. Sikap : 10%
3. UTS : 35%
4. UAS : 35%

TUGAS KELOMPOK/INDIVIDU:
1. Masing – Masing kelompok mahasiswa membuat makalah yang di berikan oleh masing – masing dosen penagajar, sesuai tugas.
2. Diperkaya Dengan Hasil – Hasil Penelitian Terbaru, Minimal Menggunanakan 5 Sumber Data Yang Dapat Dipercaya
3. Dikumpulkan 2 hari sebelum pada waktu yang ditentukan oleh masing – masing dosen pengajar, melalui google drive dan e-
mail.
PERINGATAN KEHADIRAN:
1. Kehadiran >90%: Dibenarkan mengikuti ujian UTS/UAS
2. Bila kehadiran >75 : Dibenarkan mengikuti ujian UTS/UAS dengan penugasan
3. Bila kehadiran < 75% : Tidak dibenarkan untuk ujian UAS/UTS
4. Keterlambatan mahasiswa ditoleransi 15 menit di setiap perkuliahan kecuali pemberitahuan (Koord I /Piket)
5. Dosen pengajar berhak memberi teguran , peringatan dan sanksi atas pelanggaran tata tertib perkuliahan.
CATATAN:
Jika Dosen yang bersangkutan berhalangan dapat digantikan oleh anggota tim yang lain.
Lanjutan:
1. Khusus Mata kuliah yang terintegrasi dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk dimasukkan/ ditulis dalam
RPS
2. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang
merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh
melalui proses pembelajaran.
3. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang
digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum,
ketrampilan khusus dan pengetahuan.
4. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan
bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau
diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap
materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
6. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang
mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
7. Kriteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian
berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian
konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
8. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
9. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel,
Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
10. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning,
Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
11. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-
pokok bahasan.
12. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat
kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
13. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan Terstuktur, BM=Belajar Mandiri
Peringatan Kehadiran :
1. Kehadiran > 90%: dibenarkan mengikuti UTS/UAS
2. Kehadiran > 75%: dibenarkan mengikuti UTA/UAS dengan penugasan
3. Kehadiran <75% : tidak dibenarkan mengikuti UTS/UAS
4. Keterlambatan toleransi 15 menit di setiap perkulaiahn kecuali pemberitahuan
5. Dosen pengajar berhak memberikan teguran, peringatan dan sanksi atas pelanggaran tata tertib perkulaiahan

Rubrik Penilaian:
Rubrik penilaian presentasi makalah kelompok

UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA


FAKULTAS FARMASI
PROGRAM STUDI S1 FARMASI
RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI KELOMPOK
MATA KULIAH MEDICATION SAFETY
KODE F6357 SKS : 2 SEMESTER : V
DOSEN 1. Dr. apt. Eka Fitrianda, M.Farm
PENGAMPU 2. apt. Ria Afrianti, M.Farm
JUDUL TUGAS : CASE REPORT KASUS PRESCRIBING ERROR
KELOMPOK :
SKALA
Nilai masing-
Dimensi Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
masing Dimensi
(Skor ≥81) (61-80) (41-60 21-40) (<20)
Organisasi Terorganisasi dengan Terorganisasi dengan Presentase Cukup focus, Tidak ada
menyajikan fakta yang baik dan menyajikan mempunyai focus dan namun bukti kurang organisasi yang
didukung oleh contoh fakta yang menyajikan beberapa mencukupi untuk jelas. Fakta tidak
yang telah dianalisis menyakinkan untuk bukti yang digunakan dalam digunakan untuk
sesuai konsep mendukung mendukung menarik kesimpulan mendukung
kesimpulan- kesimpulan- pernyataan
kesimpulan kesimpulan
Isi Isi mampu menggugah Isi akurat dan Isi secara umum Isinya kurang Isinya tidak akurat,
pendengar untuk lengkap. Para akurat, tetapi tidak akurat, karena tidak atau tidak umum.
mengembangkan pendengar menambah lengkap. Para ada data factual, Pendengar tidak
pikiran wawasan baru pendengar bias tidak menambah belajar apapun atau
tenatng topic tersebut mempelajari beberapa pemahaman kadang
fakta yang tersirat, pendengar menyesatkan
tetapi mereka tidak
menambah wawasan
baru tentang topic
tersebut
Gaya Berbicara dengan Pembicara tenang dan Secara umum Berpatokan pada Pembicara cemas
Presentasi semangat, menularkan menggunakan pembicara tenang, catatan, tidak ada dan tidak nyaman
semangat dan intonasi yang tepat, tetap dengan nada ide yang dan membaca
antisiasme pada berbicara tanpa yang datar dan cukup dikembangkan berbagai catatan
pendengar bergantung pada sering bergantung diluar catatan, suara dari pada berbicara.
catatan dan pada catatan. Kadang- monoton Pendengar sering
berinteraksi secara kadang kontak mata diabaikan. Tidak
intensif dengan dengan pendengar terjadi kontak mata
pendengar. diabaikan karena pembicara
Pembicara selalu lebih banayk
kontak mata dengan melihat ke apapn
pendengar tulis atau layar
TOTAL NILAI

Rubrik Deskritif Penilaian makalah kelompok /individual:

UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA


FAKULTAS FARMASI
PROGRAM STUDI S1 FARMASI
RUBRIK DESKRITIF PENILAIAN MAKALAH KELOMPOK / INDIVIDU
MATA KULIAH MEDICATION SAFETY
KODE F6357 SKS : 2 SEMESTER : V
DOSEN 1. Dr. apt. Eka Fitrianda, M.Farm
PENGAMPU
2. apt. Ria Afrianti, M.Farm
BENTUK TUGAS : CASE REPORT PRESCRIBING ERROR
JUDUL TUGAS :
Nilai masing-
Grade Skor Indikator Kinerja
masing grade
Sangat Baik >81 Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan masalah, dapat
diimplementasikan dan inovatif
Baik 61-80 Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan masalah, dapat
diimplementasikan dan kurang inovatif
Cukup 41-60 Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan masalah, namun kurang dapat
diimplementasikan
Kurang 21-40 Rancangan yang disajikan sistematis, namun kurang menyelesaikan masalah
Sangat Kurang <20 Rancangan yang disajikan kurang teratur dan tidak menyelesaikan masalah,
NILAI TOTAL

Rubrik Holistik Penilaian Individual/Kelompok:

UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA


FAKULTAS FARMASI
PROGRAM STUDI S1 FARMASI
RUBRIK HOLISTIK PENILAIAN MAKALAH INDIVIDU / KELOMPOK
MATA KULIAH MEDICATION ERROR
KODE F6357 SKS : 2 SEMESTER : V
DOSEN 1. Dr. apt. Eka Fitrianda, M.Farm
PENGAMPU 2. apt. Ria Afrianti, M.Farm
BENTUK TUGAS : CASE REPORT PRESCRIBING ERROR
KELOMPOK / INDIVIDU
JUDUL TUGAS :
Dimensi Bobot Nilai Komentar (Catatan) Nilai Total
Penguasaan materi 30%
Ketepatan menyelesaikan masalah 30%
Kemampuan komunikasi 20%
Kemampuan menghadapi pertanyaan 10%
Kelengkapan alat peraga dan presentasi 10%
Nilai Akhir 100%

Rubrik Penilaian:
Rubrik penilaian presentasi makalah kelompok

UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA


FAKULTAS FARMASI
PROGRAM STUDI S1 FARMASI
RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI KELOMPOK
MATA KULIAH MEDICATION ERROR
KODE F6357 SKS : 2 SEMESTER : V
DOSEN 1. Dr. apt. Eka Fitrianda, M.Farm
PENGAMPU 2. apt. Ria Afrianti, M.Farm
JUDUL TUGAS : CASE REPORT TRANSCRIBING ERROR
KELOMPOK :
SKALA
Nilai masing-
Dimensi Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
masing Dimensi
(Skor ≥81) (61-80) (41-60 21-40) (<20)
Organisasi Terorganisasi dengan Terorganisasi dengan Presentase Cukup focus, Tidak ada
menyajikan fakta yang baik dan menyajikan mempunyai focus dan namun bukti kurang organisasi yang
didukung oleh contoh fakta yang menyajikan beberapa mencukupi untuk jelas. Fakta tidak
yang telah dianalisis menyakinkan untuk bukti yang digunakan dalam digunakan untuk
sesuai konsep mendukung mendukung menarik kesimpulan mendukung
kesimpulan- kesimpulan- pernyataan
kesimpulan kesimpulan
Isi Isi mampu menggugah Isi akurat dan Isi secara umum Isinya kurang Isinya tidak akurat,
pendengar untuk lengkap. Para akurat, tetapi tidak akurat, karena tidak atau tidak umum.
mengembangkan pendengar menambah lengkap. Para ada data factual, Pendengar tidak
pikiran wawasan baru pendengar bias tidak menambah belajar apapun atau
tenatng topic tersebut mempelajari beberapa pemahaman kadang
fakta yang tersirat, pendengar menyesatkan
tetapi mereka tidak
menambah wawasan
baru tentang topic
tersebut
Gaya Berbicara dengan Pembicara tenang dan Secara umum Berpatokan pada Pembicara cemas
Presentasi semangat, menularkan menggunakan pembicara tenang, catatan, tidak ada dan tidak nyaman
semangat dan intonasi yang tepat, tetap dengan nada ide yang dan membaca
antisiasme pada berbicara tanpa yang datar dan cukup dikembangkan berbagai catatan
pendengar bergantung pada sering bergantung diluar catatan, suara dari pada berbicara.
catatan dan pada catatan. Kadang- monoton Pendengar sering
berinteraksi secara kadang kontak mata diabaikan. Tidak
intensif dengan dengan pendengar terjadi kontak mata
pendengar. diabaikan karena pembicara
Pembicara selalu lebih banayk
kontak mata dengan melihat ke apapn
pendengar tulis atau layar
TOTAL NILAI

Rubrik Deskritif Penilaian makalah kelompok /individual:

UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA


FAKULTAS FARMASI
PROGRAM STUDI S1 FARMASI
RUBRIK DESKRITIF PENILAIAN MAKALAH KELOMPOK / INDIVIDU
MATA KULIAH SISTEM PENGHANTARAN OBAT
KODE F6357 SKS : 2 SEMESTER : V
DOSEN 1. Dr. apt. Eka Fitrianda, M.Farm
PENGAMPU 2. apt. Ria Afrianti, M.Farm
BENTUK TUGAS : CASE REPORT TRANSCRIBING ERROR
JUDUL TUGAS :
Nilai masing-
Grade Skor Indikator Kinerja
masing grade
Sangat Baik >81 Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan masalah, dapat
diimplementasikan dan inovatif
Baik 61-80 Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan masalah, dapat
diimplementasikan dan kurang inovatif
Cukup 41-60 Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan masalah, namun kurang dapat
diimplementasikan
Kurang 21-40 Rancangan yang disajikan sistematis, namun kurang menyelesaikan masalah
Sangat Kurang <20 Rancangan yang disajikan kurang teratur dan tidak menyelesaikan masalah,
NILAI TOTAL

Rubrik Holistik Penilaian Individual/Kelompok:

UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA


FAKULTAS FARMASI
PROGRAM STUDI S1 FARMASI
RUBRIK HOLISTIK PENILAIAN MAKALAH INDIVIDU / KELOMPOK
MATA KULIAH SISTEM PENGHANTARAN OBAT
KODE F6357 SKS : 2 SEMESTER : V
DOSEN 1. Dr. apt. Eka Fitrianda, M.Farm
PENGAMPU 2. apt. Ria Afrianti, M.Farm
BENTUK TUGAS : CASE REPORT TRANSCRIBING ERROR
KELOMPOK / INDIVIDU
JUDUL TUGAS :
Dimensi Bobot Nilai Komentar (Catatan) Nilai Total
Penguasaan materi 30%
Ketepatan menyelesaikan masalah 30%
Kemampuan komunikasi 20%
Kemampuan menghadapi pertanyaan 10%
Kelengkapan alat peraga dan presentasi 10%
Nilai Akhir 100%

Rubrik Penilaian:
Rubrik penilaian presentasi makalah kelompok

UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA


FAKULTAS FARMASI
PROGRAM STUDI S1 FARMASI
RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI KELOMPOK
MATA KULIAH SISTEM PENGHANTARAN OBAT
KODE F6357 SKS : 2 SEMESTER : V
DOSEN 1. Dr. apt. Eka Fitrianda, M.Farm
PENGAMPU 2. apt. Ria Afrianti, M.Farm
JUDUL TUGAS : CASE REPORT DISPENSING ERROR
KELOMPOK :
SKALA
Nilai masing-
Dimensi Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
masing Dimensi
(Skor ≥81) (61-80) (41-60 21-40) (<20)
Organisasi Terorganisasi dengan Terorganisasi dengan Presentase Cukup focus, Tidak ada
menyajikan fakta yang baik dan menyajikan mempunyai focus dan namun bukti kurang organisasi yang
didukung oleh contoh fakta yang menyajikan beberapa mencukupi untuk jelas. Fakta tidak
yang telah dianalisis menyakinkan untuk bukti yang digunakan dalam digunakan untuk
sesuai konsep mendukung mendukung menarik kesimpulan mendukung
kesimpulan- kesimpulan- pernyataan
kesimpulan kesimpulan
Isi Isi mampu menggugah Isi akurat dan Isi secara umum Isinya kurang Isinya tidak akurat,
pendengar untuk lengkap. Para akurat, tetapi tidak akurat, karena tidak atau tidak umum.
mengembangkan pendengar menambah lengkap. Para ada data factual, Pendengar tidak
pikiran wawasan baru pendengar bias tidak menambah belajar apapun atau
tenatng topic tersebut mempelajari beberapa pemahaman kadang
fakta yang tersirat, pendengar menyesatkan
tetapi mereka tidak
menambah wawasan
baru tentang topic
tersebut
Gaya Berbicara dengan Pembicara tenang dan Secara umum Berpatokan pada Pembicara cemas
Presentasi semangat, menularkan menggunakan pembicara tenang, catatan, tidak ada dan tidak nyaman
semangat dan intonasi yang tepat, tetap dengan nada ide yang dan membaca
antisiasme pada berbicara tanpa yang datar dan cukup dikembangkan berbagai catatan
pendengar bergantung pada sering bergantung diluar catatan, suara dari pada berbicara.
catatan dan pada catatan. Kadang- monoton Pendengar sering
berinteraksi secara kadang kontak mata diabaikan. Tidak
intensif dengan dengan pendengar terjadi kontak mata
pendengar. diabaikan karena pembicara
Pembicara selalu lebih banayk
kontak mata dengan melihat ke apapn
pendengar tulis atau layar
TOTAL NILAI
Rubrik Deskritif Penilaian makalah kelompok /individual:

UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA


FAKULTAS FARMASI
PROGRAM STUDI S1 FARMASI
RUBRIK DESKRITIF PENILAIAN MAKALAH KELOMPOK / INDIVIDU
MATA KULIAH SISTEM PENGHANTARAN OBAT
KODE F6357 SKS : 2 SEMESTER : V
DOSEN 1. Dr. apt. Eka Fitrianda, M.Farm
PENGAMPU 2. apt. Ria Afrianti, M.Farm
BENTUK TUGAS : CASE REPORT DISPENSING ERROR
JUDUL TUGAS :
Nilai masing-
Grade Skor Indikator Kinerja
masing grade
Sangat Baik >81 Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan masalah, dapat
diimplementasikan dan inovatif
Baik 61-80 Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan masalah, dapat
diimplementasikan dan kurang inovatif
Cukup 41-60 Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan masalah, namun kurang dapat
diimplementasikan
Kurang 21-40 Rancangan yang disajikan sistematis, namun kurang menyelesaikan masalah
Sangat Kurang <20 Rancangan yang disajikan kurang teratur dan tidak menyelesaikan masalah,
NILAI TOTAL
Rubrik Holistik Penilaian Individual/Kelompok:

UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA


FAKULTAS FARMASI
PROGRAM STUDI S1 FARMASI
RUBRIK HOLISTIK PENILAIAN MAKALAH INDIVIDU / KELOMPOK
MATA KULIAH SISTEM PENGHANTARAN OBAT
KODE F6357 SKS : 2 SEMESTER : V
DOSEN 1. Dr. apt. Eka Fitrianda, M.Farm
PENGAMPU 2. apt. Ria Afrianti, M.Farm
BENTUK TUGAS : CASE REPORT DISPENSING
KELOMPOK / INDIVIDU
JUDUL TUGAS :
Dimensi Bobot Nilai Komentar (Catatan) Nilai Total
Penguasaan materi 30%
Ketepatan menyelesaikan masalah 30%
Kemampuan komunikasi 20%
Kemampuan menghadapi pertanyaan 10%
Kelengkapan alat peraga dan presentasi 10%
Nilai Akhir 100%

Anda mungkin juga menyukai