Anda di halaman 1dari 24

2022-2023

KERANGKA ACUAN KERJA


PELAKSANAAN KONSTRUKSI FISIK
REHABILITASI DAN RENOVASI PRASARANA MADRASAH PROVINSI NUSA
TENGGARA BARAT 1

1
KAK Pelaksanaan Konstruksi Fisik
Rehabilitasi Dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1
TA. 2022 – 2023 (Multi Years Contract)
K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
SATKER PELAKSANAAN PRASARANAPERMUKIMAN PROVINSI NTB
Jl. Semanggi No. 05 Mataram 83127 Telp. (0370) 627046

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PELAKSANAAN KONSTRUKSI FISIK
REHABILITASI DAN RENOVASI PRASARANA MADRASAH
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1

UNIT / LEMBAGA : Prasarana Strategis Provinsi Nusa Tenggara Barat

UNIT ORGANISASI : Balai Prasarana Permukiman Wilayah Nusa Tenggara Barat


Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman

: Pembangunan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana


PROGRAM
Madrasah

SASARAN PROGRAM :  Terkendalikannya proses tender beserta dokumen


pelelangan pekerjaan Rehabilitasi dan Renovasi
Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1;
 Terarahnya pelaksanaan pekerjaan Rehabilitasi dan
Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara
Barat 1;
 Terkendalikannya kegiatan pelaksanaan pekerjaan
Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi
Nusa Tenggara Barat 1.

DETAIL KEGIATAN : Pelaksanaan Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Madrasah


Provinsi Nusa Tenggara Barat 1 mulai dari SPMK Konstruksi,
Serah Terima Pekerjaan Pertama, Masa Pemeliharaan dan
Serah Terima Kedua serta dukungan pemenuhan persyaratan
perijinan bangunan Gedung yang diperlukan sampai dengan
serah terima aset pekerjaan yang akan dihibahkan kepada
Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTB. Pengelolaan
sarana dan prasarana hasil pembangunan tersebut akan
dikelola oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTB.
2
KAK Pelaksanaan Konstruksi Fisik
Rehabilitasi Dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1
TA. 2022 – 2023 (Multi Years Contract)
1 PENDAHULUAN
1.1. Umum
1) Arahan Presiden
Sesuai arahan Presiden pada Sidang Kabinet Paripurna Tanggal 18 Juli 2018 di Bogor, Kementerian
PUPR mendapat amanah tambahan untuk kegiatan pembangunan sarana dan prasarana guna
menunjang penguatan SDM yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi,
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
2) Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2018 Tanggal 21 Desember 2018 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015 Tentang Penambahan Fungsi Kementerian PUPR, yaitu
pelaksanaan, pengembangan SDM di bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
3) Mengacu pada, Peraturan Menteri PUPR Nomor: 22/PRT/M/2018 tanggal 25 Oktober 2018 Tentang
Pedoman Pembangunan Bangunan Gedung Negara, dimana Penyedia Jasa Pelaksanaan Konstruksi
digunakan untuk mewujudkan dokumen perencanaan menjadi bangunan gedung yang siap
dimanfaatkan.
4) Surat Edaran Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 47/SE/DC/2020 Tanggal 27 Oktober 2020 tentang Petunjuk Teknis Standarisasi Desain dan
Penilaian Kerusakan Sekolah dan Madrasah;
5) KMK No. HK.01.07-MENKES-413-2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-
19;
6) Penyedia Jasa Pelaksanaan konstruksi dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab secara
kontraktual kepada Kepala Satuan Kerja atau Pejabat Pembuat Komitmen.
1.2. Latar Belakang
1) Pekerjaan Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1 yang
dilaksanakan merupakan Rehabilitasi dan Renovasi Gedung Prasarana Madrasah Provinsi Nusa
Tenggara Barat yaitu:

a. MTSN 1 Lombok Barat, Kabupaten Lombok Barat.


b. MTSN 3 Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Tengah.
c. MTSN 4 Lombok Timur, Kabupaten Lombok Timur.
d. MTSN 3 Lombok Timur, Kabupaten Lombok Timur.
e. MAN Insan Cendekia Lombok Timur, Kabupaten Lombok Timur.
f. MAN 2 Lombok Timur, Kabupaten Lombok Timur.
g. MAN Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa Barat.
h. MIN 4 Sumbawa, Kabupaten Sumbawa.

3
KAK Pelaksanaan Konstruksi Fisik
Rehabilitasi Dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1
TA. 2022 – 2023 (Multi Years Contract)
i. MTSN 4 Sumbawa, Kabupaten Sumbawa.
j. MAN 2 Sumbawa, Kabupaten Sumbawa.
k. MTSN 1 Dompu, Kabupaten Dompu.
l. MTSN 1 Bima, Kabupaten Bima.
m. MTSN 4 Bima, Kabupaten Bima.
n. MTSN 5 Bima, Kabupaten Bima.
2) Bangunan gedung sekolah direncanakan memenuhi petunjuk teknis sesuai Surat Edaran Direktur
Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 47/SE/DC/2020
Tanggal 27 Oktober 2020 tentang Petunjuk Teknis Standarisasi Desain dan Penilaian Kerusakan Sekolah
dan Madrasah;

3) Pelaksanaan peyediaan infrastruktur pendidikan yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR merupakan
dukungan kegiatan penyediaan infrastruktur pendidikan yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama dan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Rehabilitasi/Renovasi Sekolah Dasar dan Menengah
Negeri serta Madrasah yang rusak berat;

2 MAKSUD DAN TUJUAN


2.1 Maksud
Sebagai petunjuk bagi Penyedia Jasa Pelaksanaan Konstruksi yang memuat masukan, azas, kriteria dan
proses yang harus dipenuhi atau diperhatikan yang selanjutnya akan diinterprestasikan kedalam
pelaksanaan tugas Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1.
Dengan penugasan ini diharapkan Penyedia Jasa Pelaksanaan Konstruksi dapat melakukan tugasnya
dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang dimaksud.

2.2 Tujuan
Agar pelaksanaan Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1 dapat
terlaksana sesuai dengan fungsinya, memenuhi persyaratan keandalan (keselamatan, kesehatan,
kenyamanan dan kemudahan), sesuai dengan spesifikasi teknis, rencana kerja & syarat serta Rencana
Anggaran Biaya yang telah direncanakan dan diselenggarakan secara tertib administrasi, efektif dan
efisien.

3 SASARAN
1) Terlaksananya pelaksanaan Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara
Barat 1 mulai dari SPMK Konstruksi, Serah Terima Pekerjaan Pertama, Masa Pemeliharaan dan Serah
Terima Kedua secara berkualitas, tepat waktu, dalam batas biaya yang tersedia, serta diselenggarakan
secara tertib administrasi;
2) Terpenuhinya persyaratan perijinan bangunan gedung negara yang diperlukan sesuai peraturan yang
berlaku, terpenuhinya pernyataan tentang kehandalan bangunan dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF).
4
KAK Pelaksanaan Konstruksi Fisik
Rehabilitasi Dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1
TA. 2022 – 2023 (Multi Years Contract)
3) Adapun aset pada paket pekerjaan Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa
Tenggara Barat 1 setelah selesai masa pekerjaan akan dihibahkan kepada Pemerintah Kab. Lombok
Utara dan Kab. Sumbawa. Pengelolaan sarana dan prasarana hasil pembangunan tersebut akan dikelola
oleh Pemerintah Kab. Lombok Utara dan Kab. Sumbawa
4) Implementasi SMK3 Konstruksi dengan target zero accident

4 LOKASI KEGIATAN
Lokasi pekerjaan Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1 yaitu:

1) MTSN 1 Lombok Barat, Kecamatan Kuripan, Kab. Lombok Barat.


2) MTSN 3 Lombok Tengah, Kecamatan Pujut, Kab. Lombok Tengah.
3) MTSN 4 Lombok Timur, Kecamatan Sakra, Kab. Lombok Timur.
4) MTSN 3 Lombok Timur, Kecamatan Wanasaba, Kab. Lombok Timur.
5) MAN Insan Cendekia Lombok Timur, Kecamatan Sakra, Kab. Lombok Timur.
6) MAN 2 Lombok Timur, Kecamatan Wanasaba, Kab. Lombok Timur.
7) MAN Sumbawa Barat, Kecamatan Taliwang, Kab. Sumbawa Barat.
8) MIN 4 Sumbawa, Kecamatan Plampang, Kab. Sumbawa.
9) MTSN 4 Sumbawa, Kecamatan Plampang, Kab. Sumbawa.
10) MAN 2 Sumbawa, Kecamatan Moyo Hilir, Kab. Sumbawa.
11) MTSN 1 Dompu, Kecamatan Woja, Kab. Dompu.
12) MTSN 1 Bima, Kecamatan Wawo, Kab. Bima.
13) MTSN 4 Bima, Kecamatan Bolo, Kab. Bima.
14) MTSN 5 Bima, Kecamatan Woha, Kab. Bima.
5 SUMBER PENDANAAN
5.1 Sumber Pembiayaan
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBN Balai Prasarana Permukiman Wilayah Nusa Tenggara
Barat Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman, Direktorat Jendral Cipta Karya, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2022-2023 (Multy Years Contract).

5.2 Rincian Pagu Dana


Pekerjaan Pembangunan Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1
akan dilakukan pada Tahun 2022 – 2023 (kontrak tahun jamak) yang dibiayai dari sumber pendanaan Biaya
Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dengan nilai pagu sebesar Rp. 73.135.780.000,- (Tujuh
Puluh Tiga Milyar Seratus Tiga Puluh Lima Juta Tujuh Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah).
Pagu Dana Tahun 2022 : Rp. 20.478.018.000,
Pagu Dana Tahun 2023 : Rp. 52.657.762.000,-

5
KAK Pelaksanaan Konstruksi Fisik
Rehabilitasi Dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1
TA. 2022 – 2023 (Multi Years Contract)
6 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Total waktu pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan selama 300 (Tiga Ratus) Hari Kalender terhitung sejak
ditandatanganinya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) sampai dengan serah terima akhir pekerjaan
pelaksanaan.

7 NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Pengguna Jasa : Prasarana Strategis Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana


Permukiman Provinsi NTB Balai Prasarana Permukiman
Wilayah NTB, Direktorat Jenderal Cipta Karya,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nama Pejabat Pembuat Komitmen : Purwanto Joko Astriyo, ST., MT.
Alamat : Jalan Semanggi No. 05 Mataram

8 DATA DASAR
1) Kerangka Acuan Kerja merupakan data awal yang harus dipenuhi atau diperhatikan. Setiap pengadaan
data dan informasi harus diupayakan oleh Penyedia Jasa. Pengguna jasa akan menyediakan data-data
dasar sepanjang tersedia setelah diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja yang meliputi:
a. Laporan Konsultan Perencana ;
b. Dokumen Teknis Perencanaan;
c. Dokumentasi kondisi eksisting bangunan;
d. Perijinan yang sudah dilakukan oleh Kanwil Kemenag Provinsi Nusa Tenggara Barat.
2) Penyedia jasa diwajibkan melakukan explorasi dari data dasar yang tersedia termasuk data sekunder
lainnya yang dilakukan baik oleh instansi yang ada di pusat maupun yang ada di daerah untuk sinkronisasi
pelaksanaan kegiatan, standar teknis dan standar profesi yang berlaku termasuk semua peraturan terkait
baik di pusat maupaun di daerah yang terbaru;
3) Untuk melaksanakan tugasnya Pelaksana Konstruksi harus mencari sendiri informasi yang dibutuhkan
selain dari informasi yang diberikan Pemberi Tugas dalam KAK / Pengarahan Penugasan ini;
4) Pelaksana Konstruksi harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalam pelaksanaan
tugasnya, baik yang berasal dari Pengguna Jasa maupun yang dicari sendiri. Kesalahan dalam
pelaksanaan konstruksi sebagai akibat dari kesalahan informasi menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa
Konstruksi.

9 LINGKUP PEKERJAAN DAN KEGIATAN


1) Lingkup Kegiatan adalah Penyedia Jasa Pelaksanaan Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Madrasah
Provinsi Nusa Tenggara Barat 1
2) Staf/tim Teknis Pelaksanaan Pekerjaan.

6
KAK Pelaksanaan Konstruksi Fisik
Rehabilitasi Dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1
TA. 2022 – 2023 (Multi Years Contract)
Dalam hal pengendalian adminsitarsi kontrak, selama pelaksanaan konstruksi, PPK menunjuk tim yang
berasal dari unsur PPK sebagai wakil sah PPK yang terdiri dari:
a. Dalam hal pelaksanaan pekerjaan, wakil sah PPK adalah Tim Teknis/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan
yang ditunjuk berdasarkan SK Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman;
b. Dalam hal Perubahan Kontrak/Addendum Kontrak, wakil sah PPK adalah Panitia Peneliti Pelaksanaan
Kontrak yang ditunjuk berdasarkan SK Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman;
c. Dalam hal pengelolaan administrasi kontrak dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan, wakil sah PPK
adalah Direksi Lapangan Pekerjaan Konstruksi yang ditunjuk berdasarkan SK Kepala Satker
Pelaksanaan Prasarana Permukiman;
Ketentuan lebih lanjut untuk wakil sah PPK akan diatur lebih lanjut dalam Kontrak Penyedia Jasa Pelaksana
Konstruksi. Dalam hal diperlukan, akan melibatkan Tim Pengelola Teknis yang akan ditunjuk melalui SK
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Nusa Tenggara Barat.
9.1 Lingkup Pekerjaan
1) Penyedia Jasa Pelaksanaan Konstruksi dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab secara
kontraktual kepada Kepala Satuan Kerja atau Pejabat Pembuat Komitmen (PPK);
2) Penyedia Jasa Pelaksanaan Konstruksi mulai bertugas sejak waktu yang ditetapkan berdasarkan
SPMK sampai dengan serah terima akhir pekerjaan pelaksanaan;
3) Melaksanakan pekerjaan konstruksi secara keseluruhan mulai dari pekerjaan persiapan, pekerjaan
struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan elektrikal, dan pekerjaan plumbing (secara lengkap);
4) Membuat jadwal pelaksanaan pekerjaan dalam bentuk diagram batang dengan kurva-S dan Network
Planning serta metode pelaksanaan;
9.2 Lingkup Kegiatan
Lingkup Kegiatan pelaksanaan Konstruksi yang harus dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Konstruksi
mencakup pelaksanaan fisik, dan pemeliharaan konstruksi. Lingkup Kegiatan pelaksanaan konstruksi
terdiri dari beberapa kegiatan sebagai berikut;
1) Umum
a. Data terkait lokasi masaing-masing sekolah :

 MTSN 1 Lombok Barat, Kecamatan Kuripan, Kab. Lombok Barat.


 MTSN 3 Lombok Tengah, Kecamatan Pujut, Kab. Lombok Tengah.
 MTSN 4 Lombok Timur, Kecamatan Sakra, Kab. Lombok Timur.
 MTSN 3 Lombok Timur, Kecamatan Wanasaba, Kab. Lombok Timur.
 MAN Insan Cendekia Lombok Timur, Kecamatan Sakra, Kab. Lombok Timur.
 MAN 2 Lombok Timur, Kecamatan Wanasaba, Kab. Lombok Timur.
 MAN Sumbawa Barat, Kecamatan Taliwang, Kab. Sumbawa Barat.
 MIN 4 Sumbawa, Kecamatan Plampang, Kab. Sumbawa.
7
KAK Pelaksanaan Konstruksi Fisik
Rehabilitasi Dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1
TA. 2022 – 2023 (Multi Years Contract)
 MTSN 4 Sumbawa, Kecamatan Plampang, Kab. Sumbawa.
 MAN 2 Sumbawa, Kecamatan Moyo Hilir, Kab. Sumbawa.
 MTSN 1 Dompu, Kecamatan Woja, Kab. Dompu.
 MTSN 1 Bima, Kecamatan Wawo, Kab. Bima.
 MTSN 4 Bima, Kecamatan Bolo, Kab. Bima.
 MTSN 5 Bima, Kecamatan Woha, Kab. Bima.

b. Pekerjaan Pembersihan Lapangan

2) Kegiatan Utama
Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Pekerjaan Persiapan yang meliputi:
 Pembersihan lahan awal dan akhir,
 Air dan listrik kerja,
 Pagar pengaman proyek,
 Kantor sementara,
 Gudang alat dan bahan/Bedeng Pekerja,
 Papan nama proyek,
 Pengukuran dan pemasangan bouwplank,
b. Pekerjaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
Perincian Kegiatan Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi, paling
sedikit mencakup:
1. Penyiapan RKK, antara lain:
 Pembuatan dokumen Rencana Keselamatan Konstruksi;
 Pembuatan prosedur dan instruksi kerja; dan
 Penyiapan formulir.
2. Sosialisasi, promosi dan pelatihan, antara lain:
 Induksi Keselamatan Konstruksi (Safety Induction);
 Pengarahan Keselamatan Konstruksi (Safety Briefing);
 Pertemuan mengenai keselamatan (Safety Meeting, Safety Talk, dan/atau Tool Box
Meeting);
 Pelatihan Keselamatan Konstruksi;
 Sosialisasi HIV/AIDS;
 Simulasi Keselamatan Konstruksi;
 Spanduk (Banner);

8
KAK Pelaksanaan Konstruksi Fisik
Rehabilitasi Dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1
TA. 2022 – 2023 (Multi Years Contract)
 Poster; dan
 Papan informasi K3.
3. Alat Pelindung Kerja (APK) dan Alat Pelindung Diri (APD) meliputi:
a. APK antara lain:
 Jaring pengaman (Safety Net);
 Tali keselamatan (Life Line);
 Penahan jatuh (Safety Deck);
 Pagar pengaman (Guard Railling);
 Pembatas area (Restricted Area);
 Pelindung jatuh (Fall Arrester); dan
 Perlengkapan keselamatan bencana.
b. APD antara lain:
 Helm pelindung (Safety Helmet);
 Pelindung mata (Goggles, Spectacles);
 Tameng muka (Face Shield);
 Masker selam (Breathing Apparatus);
 Pelindung telinga (Ear Plug, Ear Muff);
 Pelindung pernafasan dan mulut (Masker);
 Sarung tangan (Safety Gloves);
 Sepatu keselamatan (Safety Shoes);
 Sepatu Keselamatan (Rubber Safety Shoes and Toe Cap);
 Penunjang seluruh tubuh (Full Body Harness);
 Jaket pelampung (Life Vest);
 Rompi keselamatan (Safety Vest); dan
 Celemek (Apron/Coveralls).

4. Asuransi dan Perizinan, antara lain:


 Asuransi dan kesehatan;
 Surat izin laik operasi alat dan material;
 Sertifikat kompetensi kerja untuk operator yang diterbitkan oleh lembaga/instansi
yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan;
 Surat Pengesahan Organisasi K3 (P2K3), sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan
 Perizinan terkait lingkungan kerja.
5. Personel Keselamatan Konstruksi, antara lain:
 Ahli K3 Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi;

9
KAK Pelaksanaan Konstruksi Fisik
Rehabilitasi Dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1
TA. 2022 – 2023 (Multi Years Contract)
 Petugas tanggap darurat;
 Petugas P3K;
 Petugas pengatur lalu lintas (Flagman);
 Tenaga medis dan/atau kesehatan; dan
 Petugas kebersihan lingkungan.
6. Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan, antara lain:
 Peralatan P3K (Kotak P3K, tandu, obat luka, perban, dan lain-lain)
 Ruang P3K (tempat tidur pasien, tabung oksigen, stetoskop, timbangan berat badan, tensi
meter, dan lain-lain);
 Peralatan pengasapan (Fogging);
 Obat pengasapan; dan
 Ambulans.
7. Rambu-Rambu yang diperlukan, antara lain:
 Rambu petunjuk;
 Rambu larangan;
 Rambu peringatan;
 Rambu kewajiban;
 Rambu informasi;
 Rambu pekerjaan sementara;
 Jalur evakuasi (Escape Route);
 Tongkat pengatur lalu lintas (Warning Lights Stick);
 Kerucut lalu lintas (Traffic Cone);
 Lampu putar (Rotary Lamp); dan
 Lampu selang lalu lintas.
8. Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi sesuai lingkup pekerjaan dengan
kebutuhan lapangan, antara lain:
 Arsitek;
 Ahli Teknik Bangunan Gedung.
9. Kegiatan dan peralatan terkait dengan pengendalian risiko Keselamatan Konstruksi,
berupa:
 Pemeriksaan dan pengujian peralatan;
 Alat Pemadam Api Ringan (APAR);
 Sirine;
 Bendera K3;
 Lampu darurat (Emergency Lamp);
 Pemeriksaan lingkungan kerja:
10
KAK Pelaksanaan Konstruksi Fisik
Rehabilitasi Dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1
TA. 2022 – 2023 (Multi Years Contract)
- Limbah B3
- Polusi suara
 Pembuatan Kartu Identitas Pekerja (KIP);
 Program inspeksi dan audit eksternal;
 Pelaporan dan penyelidikan insiden;
 Patroli keselamatan; dan/atau
c. Pekerjaan Sipil/Struktur yang meliputi:
 Pekerjaan uji material/bahan struktur,
 Pekerjaan Galian dan Urugan,
 Pekerjaan Bekisting, Beton dan Tulangan pada komponen struktur Pondasi, Kolom, Sloof, Balok
dan Lantai,
 Pekerjaan Struktur Atap,
d. Pekerjaan Arsitektur yang meliputi:
 Pekerjaan Beton praktis,
 Pekerjaan Pasangan dan Plesteran,
 Pekerjaan Pintu dan Jendela,
 Pekerjaan Plafond,
 Pekerjaan Finishing Lantai dan Dinding,
 Pekerjaan Pengecatan,
 Pekerjaan Teritisan Atap,
 Pekerjaan Railing,
 Pekerjaan Façade Bangunan,
 Pekerjaan Signed,
 Pekerjaan Tingan Bendera.
e. Pekerjaan Elektrikal yang meliputi:
 Pekerjaan Instalasi Titik Lampu dan Stop Kontak.
f. Pekerjaan Plumbing yang meliputi:
 Pekerjaan Instalasi Air Bersih,
 Pekerjaan Instalasi Air Bekas,
 Pekerjaan Instalasi Air Kotor,
 Peralatan Sanitair,
 Pekerjaan Instalasi Air Hujan dan Saluran Keliling.
g. Pekerjaan Lanskap
 Pekerjaan Soft Scape,
 Pekerjaan Hard Scape,
 Bangunan Penunjang dll
11
KAK Pelaksanaan Konstruksi Fisik
Rehabilitasi Dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1
TA. 2022 – 2023 (Multi Years Contract)
h. Penyediaan fasilitas bagi penyandang disabilitas :
 Toilet untuk penyandang disabilitas,
 Ram untuk penyandang disabilitas,
9.3 Tanggung Jawab Penyedia Jasa Pelaksanaan Konstruksi
1) Umum
Tugas dan tanggung jawab Penyedia Jasa Konstruksi dalam hal perencanaan teknis antara lain :
a. Penyedia Jasa Konstruksi harus melakukan konsultansi kepada Pihak Kanwil Kemenag Provinsi
Nusa Tenggara Barat selama proses persiapan pelaksanaan Konstruksi;
b. Penyedia Jasa Konstruksi harus berkoordinasi dengan Pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN)
untuk penerapan sistem Net Metering;
c. Mengurus perizinan yang diperlukan guna pelaksanaan pengembangan, antara lain IMB,
penyambungan/pemasokan daya listrik, air bersih, serta izin - izin pelaksanaan (izin kerja dan
penggunaan fasilitas umum/pribadi) dalam proses penyediaan dokumen perizinan sebelumnya
harus melakukan konsultasi kepada Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) Pemerintah
Kabupaten / Kota masing-masing lokasi madrasah;
d. Membantu Mengurus kelengkapan dokumen untuk kebutuhan Sertifikat Laik Fungsi (SLF);
e. Membuat gambar kerja (Shop Drawing) guna persetujuan dan pelaksanaanya;
f. Mengajukan contoh material dan peralatan yang akan dipakai berikut shop drawing (sketsa, data
teknis, brosur, petunjuk pelaksanaan/pemasangan guna fabrikasi/pelaksanaan pekerjaan), guna
persetujuan pemakaian/pelaksanaannya;
g. Melakukan pengujian material struktur (besi dan beton) serta pengujian pondasi sesuai standar
TABG-SG;
2) Pelaksanaan Konstruksi
Tugas dan tanggung jawab Penyedia Jasa Konstruksi dalam hal Pelaksanaan Konstruksi antara lain :
a. Penyelenggaraan seluruh pelaksanaan pembangunan, baik yang sifatnya temporer maupun
permanen, antara lain pasokan material dan peralatan, pengarahan tenaga dan peralatan kerja,
pemeliharaan kebersihan, penjagaan keamanan dan keselamatan kerja, perencanaan dan metode
kerja yang digunakan, serta pengendalian kualitasnya melalui serangkaian pengujian sesuai dengan
peraturan teknis yang berlaku dan ketentuan-ketentuan dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat
(RKS), Gambar rencana, Berita Acara Penjelasan serta mengikuti petunjuk-petunjuk Manajemen
Konstruksi/Tim Teknis serta persetujuan PPK;
b. Melaporkan kemajuan pekerjaan secara berkala;
c. Menyelenggarakan testing & commisioning secara profesional dalam rangka Serah Terima I
(Pertama) Pekerjaan;
d. Membuat As-Built Drawing dengan ukuran kertas A3 dan soft copy untuk diserahkan kepada
Pemberi Tugas;
12
KAK Pelaksanaan Konstruksi Fisik
Rehabilitasi Dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1
TA. 2022 – 2023 (Multi Years Contract)
e. Menyiapkan buku panduan operasional dan pemeliharaan bangunan secara rinci berupa instruksi
kerja dan alur kerja;
f. Melakukan perbaikan dan penyempurnaan pekerjaan sehingga terpenuhinya ketentuan/
persyaratan yang tercantum dalam kontrak;
g. Melakukan serah terima ke II (Dua) Pekerjaan segera setelah diselesaikannya periode masa
pemeliharaan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam kontrak;
h. Limbah Konstruksi harus dapat dimanfaatkan kembali baik didalam proyek atau penggunaan pihak
ketiga;
i. Pada setiap tahapan kegiatan baik perencanaan teknis maupun pelaksanaan Konstruksi harus
diverifikasi oleh Manajemen Konstruksi, Tim Teknis, Pengelola Teknis, yang terkait dengan
spesifikasi teknis, volume, dan harga hingga dicapai kesepakatan.

10. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh Penyedia Jasa Pelaksana Konstruksi berdasarkan Kerangka Acuan Kerja
ini antara lain dan tidak hanya terbatas pada hal-hal sebagai berikut:

10.1 Tahap Pelaksanaan Konstruksi


1) Tahap Persiapan
a. Pemahaman secara garis besar terhadap pelaksanaan kegiatan, antara lain latar belakang
kegiatan, rencana dan jadwal pelaksanaan pekerjaan, metode pelaksanaan pekerjaan;
b. Foto dan gambar bangunan dan lingkungan eksisting;
c. Pematangan lahan (land clearing), pembangunan fasilitas-fasilitas yang diperlukan selama
masa pelaksanaan berlangsung (direksi keet/kantor, kantor pelaksana Konstruksi, gudang,
dan fasilitas lainnya), penyiapan sumber daya, mobilisasi peralatan, material, dan
personil/tenaga kerja;
d. Fasilitas sementara apabila diperlukan untuk menampung kegiatan yang tidak bisa
dihentikan selama pelaksanaan Konstruksi berlangsung;
2) Tahap Pelaksanaan
Hasil kegiatan ini adalah :
a. Melakukan pemeriksaan dan penilaian dokumen untuk pelaksanaan konstruksi fisik, baik dari
segi kelengkapan maupun segi kebenarannya;
b. Menyusun program kerja yang meliputi jadwal waktu pelaksanaan, jadwal pengadaan bahan,
jadwal penggunaan tenaga kerja, dan jadwal penggunaan peralatan berat;
c. Melaksanakan persiapan di lapangan sesuai dengan pedoman pelaksanaan;
d. Menyusun gambar pelaksanaan (shop drawing) untuk pekerjaan-pekerjaan yang
memerlukannya;
e. Melaksanakan pekerjaan konstruksi fisik di lapangan sesuai dengan dokumen pelaksanaan;
13
KAK Pelaksanaan Konstruksi Fisik
Rehabilitasi Dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1
TA. 2022 – 2023 (Multi Years Contract)
f. Melaksanakan pelaporan pelaksanaan konstruksi fisik, melalui rapat-rapat lapangan, laporan
harian, laporan mingguan, laporan bulanan, laporan kemajuan pekerjaan, laporan persoalan
yang timbul/dihadapi, dan surat-menyurat;
g. Membuat gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan (as built drawing)
yang selesai sebelum serah terima I (pertama), setelah disetujui oleh konsultan pengawas
dan diketahui oleh PPK;
h. Melaksanakan perbaikan kerusakan-kerusakan yang terjadi di masa pemeliharaan
konstruksi;
i. Dalam pelaksanaan tugas, Penyedia Jasa Pelaksana Konstruksi harus selalu
memperhitungkan bahwa waktu pelaksanaan pekerjaan adalah mengikat.
11.2 Kriteria
1) Kriteria Umum Pekerjaan
Setiap bagian dari pekerjaan Pelaksanaan Konstruksi harus dilaksanakan secara benar dan
tuntas sampai dengan memberi hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik oleh
Pejabat Pembuat Komitmen.
Azas-Azas
Selain kriteria diatas, dalam melaksanakan tugasnya, Penyedia Jasa Konstruksi hendaknya
memperhatikan azas-azas sebagai berikut :
a. Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1 hendaknya
memperhatikan azas kemanfaatan, keselamatan, keseimbangan, serta keserasian dan
keselarasan bangunan dengan lingkungannya
b. Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1 hendaknya
sesuai dengan apa yang telah direncanakan dari sisi kualitas, volume, biaya dan ketepatan
waktu pelaksanaan;
c. Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1 hendaknya
turut meningkatkan kualitas lingkungan disekitarnya.
2) Program Kerja
a. Penyedia Jasa Pelaksanaan Konstruksi menyusun program kerja meliputi:
1. Program kerja berupa jadwal kegiatan secara rinci;
2. Alokasi tenaga yang lengkap (disiplin dan jumlahnya), material, peralatan dan tenaga
yang diusulkan Penyedia Jasa Konstruksi harus mendapat rekomendasi Manajemen
Konstruksi;
3. Uraian konsepsi manajemen pelaksanaan pekerjaan Rehabilitasi dan Renovasi
Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1.
b. Jadwal program Kerja meliputi :
1. Struktur organisasi;
14
KAK Pelaksanaan Konstruksi Fisik
Rehabilitasi Dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1
TA. 2022 – 2023 (Multi Years Contract)
2. Jadwal dan rencana waktu kerja;
3. Jadwal dan rencana pengadaan bahan;
4. Uraian tugas, wewenang, dan tanggung jawab;
5. Jadwal dan rencana waktu kerja lebih dari 1 shift maka setiap shift jadwal tenaga ahli
harus mendapat persetujuan dari Manajemen Konstruksi dan diketahui oleh Pejabat
Pembuat Komitmen untuk dapat digunakan sebagai pedoman pelaksanaan Ketentuan
Pengguna Jasa;
6. Jadwal dan rencana penggunaan alat berat.
c. Keluaran pada setiap tahapan kegiatan perencanaan teknis harus diverifikasi oleh
Manajemen Konstruksi, Tim direksi lapangan, Pengelola Teknis yang terkait dengan
spesifikasi teknis, volume, dan harga hingga dicapai kesepakatan.

3) Masukan
a. Untuk melaksanakan tugasnya, Penyedia Jasa Pelaksanaan Konstruksi harus mencari
informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan Pemberi Tugas dalam
Ketentuan Pengguna Jasa (Employer’s Requreiment)/Pengarahan Penugasan ini;
b. Penyedia Jasa Pelaksanaan Konstruksi harus memeriksa kebenaran informasi yang
digunakan dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Pemberi Tugas maupun
yang dicari sendiri. Kesalahan pelaksanaan sebagai akibat dari kesalahan informasi menjadi
tanggung jawab Penyedia Jasa Konstruksi.
4) Pelaporan
Jenis laporan yang harus diserahkan kepada Pemberi Tugas adalah;
a. Dokumen hasil Pelaksanaan Konstruksi, memuat:
1. Gambar – gambar yang sesuai dengan pelaksanaan (as built drawing)
2. Semua berkas perizinan yang diperoleh pada saat pelaksanaan Konstruksi fisik,
termasuk Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
3. Kontrak kerja pelaksanaan Konstruksi fisik beserta segala perubahan/addendumnya
4. Berita acara perubahan pekerjaan, pekerjaan tambah/kurang, serah terima I dan II,
pemeriksaan pekerjaan, dan berita acara lain yang berkaitan dengan pelaksanaan
Konstruksi fisik
5. Foto – foto dokumentasi progres 0%, 25%, 50%, 75%, 100% yang diambil setiap tahapan
kemajuan pelaksanaan Konstruksi fisik
6. Buku Petunjuk (Manual Book) pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung, termasuk
petunjuk yang menyangkut pengoprasian dan perawatan peralatan dan perlengkapan
mekanikal – elektrikal bangunan
7. Semua berkas yang digunakan unuk pengurusan SLF (Sertifikast Laik Fungsi);
15
KAK Pelaksanaan Konstruksi Fisik
Rehabilitasi Dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1
TA. 2022 – 2023 (Multi Years Contract)
8. Laporan pencatatan pembuangan limbah padat
9. Laporan pencegahan erosi dan limbah cair
b. Laporan Kemajuan Pekerjaan
Penyedia Jasa Konstruksi harus membuat laporan kemajuan pekerjaan secara rutin
mengenai segala hal yang berhubungan dengan pelaksanaan Konstruksi, baik teknis
maupun administratif yang didalamnya mencakup:
1. Laporan Harian, merupakan segala kegiatan pekerjaan yang dilakukan pada hari tersebut
2. Laporan Mingguan berisi kegiatan harian selama satu minggu dan masalah–masalah
atau hambatan yang terjadi
3. Laporan Bulanan merupakan rekapitulasi dari laporan mingguan yang disertai laporan
visual yang berupa foto-foto proyek
4. Laporan Kemajuan Pekerjaan ini diserahkan setiap akhir bulan sebanyak 5 (lima)
eksemplar
11. TENAGA AHLI dan TENAGA PENDUKUNG
Untuk mencapai hasil yang diharapkan, penyedia Jasa Pelaksanaan Konstruksi harus menyediakan
tenaga–tenaga ahli dalam suatu struktur organisasi yang menjalankan kewajibannya sesuai dengan lingkup
jasa yang tercantum dalam Ketentuan Pengguna Jasa (Employer’s Requreiment) ini dan disetujui oleh
Pemberi Tugas. Struktur organisasi serta daftar tenaga ahli beserta kualifikasinya minimal sebagai berikut.

A. TENAGA AHLI PELAKSANAAN KONSTRUKSI


JUMLAH PENGALAMA
NO JABATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN KET.
(Orang) N
SKA Madya Ahli
1 Manajer S1 Teknik 5 (Lima)
1 Teknik Bangunan -
Pelaksanaan Sipil/Arsitektur Tahun
Gedung
SKA Madya Ahli
S1 Teknik 5 (Lima)
2 Manager Teknik 1 Teknik Bangunan -
Sipil/Arsitektur Tahun
Gedung
Strata 1
Manajer 3 (Tiga)
3 1 - Ekonomi/
Keuangan Tahun
Akutansi
SKA Ahli Madya K3 3 (Tiga)
4 Ahli K3 Konstruksi 1 Strata 1
Konstruksi Tahun
TIM TA
PELAKSANAAN 4 - - -
KONSTRUKSI
16
KAK Pelaksanaan Konstruksi Fisik
Rehabilitasi Dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1
TA. 2022 – 2023 (Multi Years Contract)
11.1 JUSTIFIKASI TEKNIS TENAGA AHLI PELAKSANAAN KONSTRUKSI
1) Manajer Pelaksana
Berjumlah 1 (satu) orang, dengan latar belakang pendidikan S1 Teknik Sipil/Arsitektur,
pengalaman minimal 5 (Lima) tahun dibidang bangunan gedung, memiliki sertifikat Keahlian
(SKA Ahli Madya Teknik Bangunan Gedung) yang dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi yang
telah disahkan oleh LPJK. Kebutuhan sebagai koordinator pelaksana untuk melakukan dan
melaksanakan tugas:
a. Melaksanakan pengawasan, meneliti dan memberikan pengarahan-pengarahan teknis
dalam rangka pelaksanaan pekerjaan.
b. Memberikan petunjuk, bimbingan dan saran kepada penyedia jasa atas pelaksanaan
pekerjaan yang sedang berjalan, supaya dapat mencapai hasil sesuai dengan ketentuan
yang tercantum dalam Surat Perjanjian / Dokumen Kontrak Pekerjaan.
c. Meneliti permintaan pembayaran angsuran / termijn.
d. Mengadakan hubungan kerja sama serta koordinasi hasil pekerjaan secara berkala dengan
Penyedia Jasa.
e. Berwenang menghentikan pelaksanaan pekerjaan jika terjadi penyimpangan dalam
pelaksanaannya.
f. Melaporkan kepada Pengendali kegiatan mengenai segala hal yang perlu dan berkaitan
dengan pelaksanaan pekerjaan.
g. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
h. Dalam melaksanakan tugasnya Koordinator Pelaksanaan / Direksi Pekerjaan dibantu oleh
Pengawas Lapangan yang ditunjuk dengan Surat Keputusan PPK.
i. Pembuatan laporan atas hasil pelaksanaan tugas secara berkala kepada PPK.

2) Manajer Teknik,
Berjumlah 1 (satu) orang, dengan latar belakang pendidikan S1 Teknik Sipil/Arsitektur,
pengalaman minimal 5 (Lima) tahun dibidang bangunan gedung, memiliki sertifikat keterampilan
(SKA Ahli Madya Teknik Bangunan Gedung) yang dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi yang
telah disahkan oleh LPJK. Kebutuhan sebagai Pelaksana Sipil Struktur untuk melakukan dan
melaksanakan tugas:
a. Melaksanakan Kesehatan, Keselamatan Kerja Lingkungan (K3L),
b. Menganalisis Gambar desain, spesifikasi, rencana mutu, metode kerja, Schedule dan
mempelajari lingkungan untuk tiap item pekerjaan,

17
KAK Pelaksanaan Konstruksi Fisik
Rehabilitasi Dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1
TA. 2022 – 2023 (Multi Years Contract)
c. Mengendalikan setiap perencanaan yang telah ditetapkan, sesuai dengan gambar desain,
spesifikasi, metode, time schedule dan rencana pelaksanaan pekerjaan,
d. Melakukan pendalaman terhadap setiap item pekerjaan yang akan dilaksanakan,
e. Menerapkan batasan anggaran dan peraturan spesifikasi teknis yang berlaku,
f. Membuat rencana program kerja mingguan dan harian berdasarkan time schedule, seperti
rincian kebutuhan bahan, peralatan dan tenaga kerja,
g. Menyusun rencana kebutuhan sumber daya (bahan, alat dan personil) yang dikonsultasikan
ke pimpinan,
h. Mengajukan request for work dan request for check sesuai jenis pekerjaan yang akan
dikerjakan,
i. Melaksanakan Pekerjaan Persiapan pelaksanaan antara lain adalah melakukan koordinasi
ke dalam dan keluar,
j. Memberikan permintaan kepada pelaksana logistik untuk mobilisasi sumber daya sesuai
rencana kebutuhan,
k. Membuat laporan kemajuan pekerjaan harian dan mingguan antara lain adalah mengukur
persentase kemajuan pekerjaan dan membuat laporan harian dan mingguan,
l. Melakukan pemantauan dan evaluasi hasil pekerjaan antara lain adalah mengidentifikasi
hasil pekerjaan, mengidentifikasi permasalahan sumber daya, mengidentifikasi
permasalahan kondisi lapangan serta mengevaluasi hasil kerja,
m. Mengadakan pengarahan dan bimbingan perminggu terhadap mandor dan sub kontraktor.

3) Manajer Keuangan
Berjumlah 1 (satu) orang, dengan latar belakang pendidikan S1 Ekonomi/Akutansi,
pengalaman minimal 3 (Tiga) tahun bertugas sebagai manajer keuangan proyek. Tugas Dan
Tanggung Jawab administrasi keuangan Pada Proyek:
a. Memimpin semua aktifitas dalam bidang Administrasi, Keuangan dan Umum,
b. Mencatat dan menata semua karyawan yang di Proyek,
c. Membantu Kepala Proyek untuk mencatat transaksi keuangan di Proyek,
d. Membantu Kepala Proyek untuk mencatat dan menyimpan surat keluar dan masuk di Proyek,
e. Bertanggung jawab penuh semua aktifitas Administrasi, Keuangan dan Umum,
f. Bertanggung jawab penuh kelangsungan sernua aktifitas karyawan di Proyek,
g. Bertangung jawab penuh terhadap bukti dan pencatatan transaksi keuangan di Proyek,
h. Memberikan masukan kepada, Kepala Proyek tentang kondisi keungan di Proyek.

18
KAK Pelaksanaan Konstruksi Fisik
Rehabilitasi Dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1
TA. 2022 – 2023 (Multi Years Contract)
4) Ahli K3 Konstruksi
Berjumlah 1 (satu) orang, dengan latar belakang pendidikan Strata 1, pengalaman minimal 3
(Tiga) tahun dibidangnya, memiliki sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Madya K3 yang dikeluarkan
oleh Asosiasi Profesi yang telah disahkan oleh LPJK. Kebutuhan sebagai Pelaksana Ahli K3
untuk melakukan dan melaksanakan tugas:
a. Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang dan terkait K3 Konstruksi,
b. Mengelola dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan konstruksi,
c. Mengelola program K3,
d. Mengevaluasi prosedur dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3,
e. Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan program, prosedur kerja
dan instruksi kerja K3,
f. Mengelola laporan penerapan SMK3 dan pedoman teknis K3 konstruksi,
g. Mengelola metode kerja pelaksanaan konstruksi berbasis K3, jika diperlukan,
h. Mengelola penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta keadaan darurat.

12. SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN


1) METODE KERJA/PROSEDUR PELAKSANAAN PEKERJAAN
a. Sebelum melaksanakan pekerjaan, Penyedia Jasa Konstruksi diwajibkan mempelajari secara
seksama seluruh gambar pelaksanaan beserta uraian pekerjaan;
b. Peyedia Jasa Konstruksi wajib memproses perizinan terkait pelaksanaan Konstruksi (IMB) dan
menyiapkan dokumen untuk SLF;
c. Penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, dan alat-alat kerja yang dibutuhkan dalam melaksanakan
pekerjaan ini, serta mengamankan, mengawasi dan memelihara bahan-bahan, alat kerja, maupun
hasil pekerjaan selama berlangsung sehingga seluruh pekerjaan dapat selesai dengan sempurna;
d. Penyedia Jasa Konstruksi wajib memasukkan jadwal kerja, identifikasi dari tempat kerja, nama,
jabatan dan keahlian masing-masing anggota pelaksana pekerjaan, serta inventarisasi peralatan
yang digunakan dalam melaksanakan pekerjaan;
e. Penyedia Jasa Konstruksi wajib menyediakan tempat penyimpanan bahan/material ditapak yang
aman dari kerusakan, kehilangan dan hal - hal yang dapat mengganggu pekerjaan lain. Semua
sarana yang digunakan harus benar - benar baik dan memenuhi persyaratan kerja, sehingga
kelancaran dan kemudahan kerja tercapai;
f. Seluruh aktivitas yang menyangkut dalam proyek ini harus dikoordinir lebih dahulu agar gangguan
dan konflik satu dengan lainnya dapat dihindarkan
g. Untuk metode pekerjaan pondasi tidak boleh menimbulkan getaran yang dapat mengakibatkan
kerusakan pada Bangunan Cagar Budaya dan bangunan sekitarnya;

19
KAK Pelaksanaan Konstruksi Fisik
Rehabilitasi Dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1
TA. 2022 – 2023 (Multi Years Contract)
h. Untuk pekerjaan pondasi jumlah dan tipe alat disesuaikan dengan metode kerja dengan
memperhatikan poin h.

2) KETENTUAN PENGGUNAAN PERALATAN DAN BAHAN/MATERIAL YANG DIPERLUKAN


a. Pada prinsipnya segala peralatan dan material yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini
harus disediakan oleh rekanan Penyedia Jasa Pelaksanaan Konstruksi terpilih, baik peralatan dan
material yang sudah dimiliki sendiri maupun secara sewa (dengan kondisi baik) atau beli (dengan
kondisi baik atau baru) yang keseluruhannya diperhitungkan menjadi beban biaya kegiatan ini atas
kesepakatan dengan Pejabat Pembuat Komitmen (yang bertindak untuk dan atas nama Pemberi
Tugas) sesuai spesifikasi dan atau besaran biaya yang tercantum dalam kontrak;
b. Seluruh bahan/material harus tahan terhadap iklim tropis;
c. Pemilihan Bahan Material harus menggunakan produk dalam negeri Standar SNI dan tersertifikasi,
Peraturan Menteri Perindustrian No. 02/M-IND/PER/1/2014 tentang Pedoman Peningkatan
Penggunaan Produk Dalam Negeri dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Kebutuhan Peralatan Utama


JENIS JUMLAH
NO TYPE/KAPASITAS KEPEMILIKAN
PERALATAN MINIMAL
Milik Sendiri/Sewa
1 Dump Truck 4-7 Ton 3 (tiga) unit
Beli/Sewa
Milik Sendiri/Sewa
2 Mobil Pick Up 1-3 Ton 3 (tiga) unit
Beli/Sewa
Concrete Milik Sendiri/Sewa
3 Kapasitas 0.3 m3 3 (Tiga) unit
Mixer Beli/Sewa
Stamper 6 HP/Jumping struk Milik Sendiri/Sewa
4 3 (unit) Unit
Kuda 40-60 mm Beli/Sewa
Concrete Milik Sendiri/Sewa
5 4 HP 3 (Tiga) Unit
Vibrator Beli/Sewa
Milik Sendiri/Sewa
6 Jack hammer 1510 watt/1450 ipm 3 (Tiga) Unit
Beli/Sewa

3) KETENTUAN PENGGUNAAN TENAGA KERJA


Seluruh pekerjaan harus dilaksanakan dengan cara yang benar dan setiap pekerja harus mempunyai
keterampilan yang memuaskan, dimana latihan khusus bagi pekerja sangat diperlukan dan Penyedia
Jasa Konstruksi wajib melaksanakannya. Penyedia Jasa Konstruksi harus melengkapi Surat Sertifikat
yang sah untuk setiap personil ahli yang menyatakan bahwa personal tersebut telah mengikuti latihan-

20
KAK Pelaksanaan Konstruksi Fisik
Rehabilitasi Dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1
TA. 2022 – 2023 (Multi Years Contract)
latihan khusus ataupun mempunyai pengalaman–pengalaman khusus dalam bidang keahlian masing-
masing.

4) KETENTUAN GAMBAR KERJA


a. Semua ukuran yang tertera dalam gambar kerja adalah ukuran jadi, dalam keadaan
selesai/terpasang;
b. Penyedia Jasa Konstruksi tidak dibenarkan merubah dan atau mengganti ukuran–ukuran yang
tercantum didalam gambar kerja tanpa sepengetahuan Manajemen Konstruksi. Bila hal tersebut
terjadi, segala akibat yang akan menjadi Tanggung Jawab Penyedia Jasa Konstruksi Baik dari segi
biaya maupun waktu.

5) KETENTUAN JAMINAN KUALITAS


Penyedia Jasa Konstruksi menjamin Pemberi Tugas dan Manajemen Konstruksi, bahwa semua bahan
dan perlengkapan untuk pekerjaan adalah sama sekali baru, serta Penyedia Jasa Konstruksi
menyetujui bahwa semua pekerjaan dilaksanakan dengan baik, bebas dari cacat teknis dan estetis
serta sesuai dengan Dokumen Kontrak. Apabila diminta, Penyedia Jasa Konstruksi sanggup
memberikan bukti–bukti mengenai hal–hal tersebut pada butir ini. Sebelum mendapat persetujuan dari
Manajemen Konstruksi, bahwa pekerjaan telah diselesaikan dengan sempurna, semua pekerjaan tetap
menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa Konstruksi sepenuhnya.

6) KETENTUAN PERLINDUNGAN TERHADAP ORANG, HARTA DAN BENDA DAN PEKERJAAN


a. Perlindungan terhadap milik umum: Penyedia Jasa Konstruksi harus menjaga jalan umum, jalan
kecil dan jalan bersih dari alat–alat mesin, bahan–bahan bangunan dan sebagainya serta
memelihara kelancaran lalu lintas, baik kendaraan maupun pejalan Ketentuan Pengguna Jasa
(Employer’s Requreiment)i selama kontrak berlangsung;
b. Orang-orang yang tidak berkepentingan: Penyedia Jasa Konstruksi harus melarang siapapun yang
tidak berkepentingan memasuki tempat pekerjaan dan dengan tegas memberikan perintah kepada
ahli tekniknya yang bertugas dan para penjaga;
c. Perlindungan terhadap bangunan yang ada: selama masa Pelaksanaan Kontrak, Penyedia Jasa
Konstruksi bertanggung jawab penuh atas segala kerusakan bangunan yang ada, utillitas, jalan–
jalan, saluran–saluran pembuangan dan sebagainya ditempat pekerjaan, dan kerusakan–
kerusakan sejenis disebabkan operasi–operasi Penyedia Jasa Konstruksi, dalam arti kata yang
luas. Itu semua harus diperbaiki oleh Penyedia Jasa Konstruksi hingga dapat diterima Pemberi
Tugas;
d. Penjagaan dan perlindungan pekerjaan: Penyedia Jasa Konstruksi bertanggung jawab atas
penjagaan, penerangan dan perlidungan terhadap pekerjaan yang dianggap penting selama
pelaksanaan kontrak, pagi siang dan malam. Pemberi tugas tidak bertaggung jawab terhadap
21
KAK Pelaksanaan Konstruksi Fisik
Rehabilitasi Dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1
TA. 2022 – 2023 (Multi Years Contract)
Penyedia Jasa dan Sub Penyedia Jasa Konstruksi, atas kehilangan dan kerusakan bahan–bahan
bangunan atau peralatan atau pekerjaan yang sedang dalam pelaksanaan;
e. Kesejahteraan, Keamanan dan Pertolongan Pertama: Penyedia Jasa Konstruksi harus
mengadakan dan memelihara fasilitas kesejahteraan dan tindakan pengamanan yang layak untuk
melindungi para pekerja dan tamu yang datang kelokasi. Fasilitas dan tindakan pengamanan seperti
ini disyaratkan harus memuaskan Pemberi Tugas dan juga harus menurut (memenuhi) ketentuan
dan Undang–undang yang berlaku pada waktu itu. Dilokasi pekerjaan, Penyedia Jasa Konstruksi
wajib mengadakan perlengkapan yang cukup untuk pertolongan pertama yang mudah dicapai.
Sebagai tambahan hendaknya ditiap site ditempatkan paling sedikit seorang petugas yang telah
dilatih dalam soal–soal mengenai pertolongan pertama;
f. Gangguan pada tetangga: Segala pekerjaan yang menurut Pemberi Tugas mungkin akan
menyebabkan adanya gangguan pada penduduk yang berdekatan, hendaknya dilaksanakan pada
waktu–waktu sebagaimana Pemberi Tugas akan menentukan dan tidak akan ada tambahan
pengganti uang yang akan diberikan kepada Penyedia Jasa Konstruksi sebagai tambahan, yang
mungkin dikeluarkan.

7) PERATURAN DAN STANDAR TEKNIS YANG DIGUNAKAN


1) Undang – undang No. 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
2) Undang – undang No. 01 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
3) Undang – undang No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
4) Undang – undang Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
5) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Konstruksi;
6) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang – Undang Bangunan Gedung;
7) Peraturan Republik Indonesia No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional;
8) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 06 Tahun 2006 tentang pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah;
9) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 29/PRT/M/2006 tentang Persyaratan Teknis Bangunan
Gedung;
10) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis
Penyelenggaraan Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
11) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 05/PRT/M/2014 tentang Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi;
12) Peraturan Menteri Perindustrian No. 02/M-IND/PER/1/2014 tentang Pedoman Peningkatan
Penggunaan Produk Dalam Negeri dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

22
KAK Pelaksanaan Konstruksi Fisik
Rehabilitasi Dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1
TA. 2022 – 2023 (Multi Years Contract)
13) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 31/PRT/M/2015, tentang
Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011 tentang
Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi;
14) SNI 2847;2019 Tentang Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung
15) SNI 1726;2019 Tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk struktur Bangunan
Gedung dan Non Gedung.
16) SNI 1727:2013 tentang Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur
Lainnya;
17) Standar Nasional Indonesia 1729-2015 Spesifikasi Untuk Bangunan Gedung Baja Struktural;
18) Standar Nasional Indonesia 7973-2013 Spesifikasi Desain Untuk Konstruksi Kayu;
19) Pedoman Plumbing Indonesia 1979;
20) Peraturan Perburuhan di Indonesia dan Peraturan Umum tentang Keselamatan Kerja yang
dikeluarkan oleh Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia Permen PU No. 05 Tahun 2014
SMK 3;
21) Normalisasi Teknis yang berlaku (SNI, SKSNI, SKBI dan lain – lain;
22) Peraturan – peraturan Daerah setempat yang berlaku;
23) Normalisasi Teknis Internasional yang berlaku (ASTM, JIS, BS, NFPA, FMUL dan lain–lain);
24) Persyaratan Umum Instalasi Listrik Indonesia (PUIL) Tahun 2011 dan Ketentuan–ketentuan
Setempat.;
25) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 43 Tahun 2008 tentang Air Tanah;
26) Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia No. 68 Tahun 2016;
27) Peraturan Pemerintah No. No. 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;
28) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 14/PRT/M/2017. Tentang:
Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung;
29) Peraturan Menteri PUPR Nomor Nomor 22/PRT/M/2018 tentang Pembangunan Bangunan
Gedung Negara dan Lampirannya ;
30) Permenaker 05/2018 : K3 Di Lingkungan Kerja;
31) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
07/PRT/M/2019 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia .

23
KAK Pelaksanaan Konstruksi Fisik
Rehabilitasi Dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1
TA. 2022 – 2023 (Multi Years Contract)
13. PENUTUP
Kerangka Acuan kegiatan ini merupakan panduan dalam pelaksanaan Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana
Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1. Berikut kami sampaikan lampiran yang mengatur syarat-syarat
teknis yang menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan. Hal ini mengikat dan menjadi syarat untuk
diterimanya hasil pekerjaan oleh Pemberi Tugas. Hal – hal yang belum cukup diatur dalam kerangka acuan
kegiatan ini, akan diatur kemudian dan dituangkan dalam berita acara perubahan dan atau penambahan
yang mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan kerangka acuan kegiatan ini.

Mataram, Maret 2022


Pejabat Pembuat Komitmen
Prasarana Strategis Satuan Kerja Pelaksanaan
Prasarana Permukiman Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat

PURWANTO JOKO ASTRIYO, ST., MT.


NIP. 19860905 201012 1 004

24
KAK Pelaksanaan Konstruksi Fisik
Rehabilitasi Dan Renovasi Prasarana Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1
TA. 2022 – 2023 (Multi Years Contract)

Anda mungkin juga menyukai