Anda di halaman 1dari 4

REFLEKSI

PEMBUATAN KARYA INOVASI


ALAT PERAGA

Disusun oleh:
Dwi Astuti Hardiyanti

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2022
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Dwi Astuti Hardiyanti

NIM : NIM. X9021081006


Prodi/ Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

LPTK : Universitas Sebelas Maret

Menyatakan bahwa karya yang berupa Refleksi Pembuatan Inovasi Alat Peraga merupakan
karya sendiri sesuai dengan nama yang dicantumkan. Jika kemudian hari terbukti karya
tersebut bukan merupakan karya sendiri, maka saya bersedia diproses secara hukum untuk
menerima sanksinya.

Kudus, 17 November 2022

Dwi Astuti Hardiyanti


NIM. X9021081006
A. KEGIATAN REFLEKSI

Inovasi pembelajaran merupakan sesuatu yang penting dan mesti dilakukan

oleh guru. Dengan adanya inovasi pembelajaran maka guru sebaiknya menciptakan

suasana belajar yang menyenangkan, menggairahkan, dinamis, penuh semangat, dan

penuh tantangan. Suasana pembelajaran seperti itu dapat mempermudah peserta didik

dalam memperoleh ilmu dan guru juga dapat menanamkan nilai-nilai luhur yang

hakiki pada peserta didik untuk menuju tercapainya tujuan pembelajaran.

Kegiatan ini merefleksi karya inovasi berupa alat peraga yang bernama tangga

satuan. Alat peraga yang pertama ini dibuat untuk kelas III pada materi matematika.

Pembuatan alat peraga ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman peserta didik

mengenai satuan Panjang. Untuk alat peraga yang kedua adalah tusuk perkalian dan

pembagian. Alat peraga ini dibuat untuk siswa kelas II untuk pelajaran matematika.

Dengan alat ini, diharapkan peserta didik akan lebih mudah memahami konsep

perkalian dan pembagian.

B. PERMASALAHAN

Permasalahan yang timbul pada saat pembuatan alat peraga adalah ketelitian

dan kesabaran. Kedua alat peraga yang dibuat dari bahan dasar triplek dan kayu ini

butuh ketelitian dalam membuatnya, terutama dalam memotong. Dalam pemotongan

triplek dan kayu ini harus sabar karena harus mengikuti ukuran dan pola.

Permasalahan kedua yaitu saat menempelkan stiker pada media tangga satuan.

Penggunaan stiker pada tangga harus dipastikan merekat dengan kuat agar tidak

mudah lepas. Pada saat penempelan stiker, bahan stiker yang digunakan kurang sesuai

dengan tekstur cat pada tangga satuan sehingga stiker kurang rapi.
C. PERBAIKAN

Perbaikan dilakukan bertujuan agar agar peraga yang dibuat dapat lebih baik daripada

sebelumnya. Perbaikan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Memotong bahan dengan lebih hati-hati sesuai dengan pola yang telah ditentukan

sebelumnya.

2. Memberikan perekat tambahan berupa double tape pada stiket agar stiker dapat

menempel dengan maksimal.

D. TAHUN/SEMESTER

Pembuatan alat peraga ini pada tahun 2022 semester I. Alat peraga pertama ditujukan

untuk kelas III dan alat peraga kedua ditujukan untuk kelas II semester I.

Kudus, 17 November 2022

Dwi Astuti Hardiyanti

NIM. X9021081006

Anda mungkin juga menyukai