Anda di halaman 1dari 4

Fisiologi persalinan

- Kenapa sih ibu bisa bersalin? Kenapa gak fetus diperut ibu terus menerus?
 awalnya dipicu oleh fetal stress. Apa yang terjadi?
 Akan merangsang hipotalamus di fetul untuk mengeluarkan CRH (trimester 3 tingginya)
akan merangsang fetal pituitary (hipofisis ) menghasilkan ACTH  merangsang adrenal
fetus  untuk menghasilkan kortisol.
Apa dampak kortisol? Memberikan dampak plasenta, berupa penngkatan hormon2 yang
meningkatan peran persalinan (oksitoksin, prostaglaidin, estrogen dll  kontraksi dan
menurunkan progesterone  menginhibisi kontraksi)

 Pada ibu jg terjadi hal demikian sehingga  uterine contractions  labor

- Dilatasi serviks
 Ketika kontraksi  serviks akan menipis, pada ibu multiara
a. Primigravida  baru pertama melahrikan : blm ada diltasai progresif
b. Multipara  penipisan + dilatasi progressif

- Nah skrg gimana nih bayinya turun? Dapat dilakukan pemeriksaan dala
Ada bidang hodge
 Hodge 1  bagian atas simfisis pubis dan promontorium
 Hodge 2
 Hodge 3
 Hodge 4

Ada station
 Station 0 = hodge 3 (bagian kepala sudah masuk PAP)
PL PD
5/5 Hi
4/5 HI-II
3/5 HII-III
2/5 HIII
1/5 HIII-HV
0/5 HV

- CARdinal movement
o Fetus mau keluar  Ketika keluar, fetus pinter: punya pergerakan yang sesuai
dengan jalan lahir
o Gambar 1 : gambar sebelum proses cardinal movement
o Langkah 1 : engagement  diameter paling besar pada bayi (kepala) masuk ke
PAP ATAU STATION 0 atau hodge 3 : dapat terjadi bahkan sblm pasien merasa
ingin bersalin
o Langkah2 : descent  pergerakan kepala turun
o Flexion  kenapa fleksi leher : Ketika dagu nyetuh bagian dada? Karena ada
tahanan / terhalang
o Internal rotation  untuk menggambarkan rotasi interna
 Ketika pertama kali turn : sutura sagitalis menghadap kesini

 Sutura sagitalisnyaa jadii lurus gitu


o Ekstension  kenapa bs ekstensi? Dorongan dari uterus
Akhirnya dia sret keluar
o Rotasi eksterna 

o Terjadi eksplusi bahu anterior dan bahu posterior dst

 Asuhan persalinan normal dengankurva firedman


Kala 1 :
- Fase laten : sampe 4 cm
- Fase aktif : ada 3 bagian (akselserasi : naik secara cepet,, deselrasi maksimal

Dikatakan sebagai normal?


- Cukup bulan
- Persalinan spontan: ga pake induksi atau bantuan
- Presentasi belakang kepala
- Ga >18 jam
- Gaada komp ibu dan janin

Kala 1 :
- Laten  < 4cm. terjadi selama 8 jam
- Aktif : 4 cm mulai penulisan partograph .
o Biasanya observasi di VK
Yang di cek
Tiap 4 jam  TD dan VT
Tiap 2 jam  suhu
Tiap 30 menit  nadi, djj dan kontraksi (na ji s )
- Tanda2 persalinan :
o Kontraksi kuat dan nyerii (his)
Bedakan dengan Braxton hicks : kalo sesekali, durasi , redanya kontraksi dan
nyeri
 Durasi : lama dan teratur
 Redanya kontraksi : his beneran gak reda dengan posisi (kl palsu , redaan)
 Nyeri : nyeri bgt dan gak gampang hilan dengan istirahat
o Dilatasi serviks
o Bloody show

- Presentasi : bagian terbawah janin


Dapat lahir PV:
Kepala : tergatnung denominator (UUK, UUB dan DAGU ANTERIOR/ dagu di simfisis ibu)
Bokong : komplit, inkomplit dan frank (kl gaada gawat janin dan tidak ada komplikasi
lain: boleh pertimbangan pervaginam)

Kala 2 :
- Pembukaan lengkap – bayi lahir
- Tanda dan gejala:
o Doran : dorongan meneran
o Perjol : perineum menonjol
o Vulka: vulva terbuka
o Teknus : tekanan pada anus
- Penangan:
o Kosongkan vu: Ttakutnya hambat perslinan
o Posisikan ibu
o Jaga kenyamaan ibu
o Ajarkan cara mengejan: gaboleh suara, gigi ketemu gigi dll
o Cek djj saat dan setelah kontraksi

Kala 3 :
- bayi lahir – plasenta lahir
- manajemen aktif kala 3 :
o oksitokin
 sebelum kasih oksitokin, pastikan tidak ada bayi kedua (gemelli dll)
 10 unit oksitokin iM 1/3 paha distal lateral ,sambal dirangsng nipple
o peregangan tali pusat terkendali : jangan ditarik
 pindahkan klem 5-10 cm dari vulva
 tangan dorsokranial : jangan terjadi inversion uteri
o masase utuerus
 sampai uterus teraba keras
kala 4 :
- plasenta lahir – 2 jam pp
- rupture perineum:
1. di kulit
2. otot2 perineum
3. 3 otot2 ekstena , 3c itnrna

Anda mungkin juga menyukai