Hasil Role Play Kelompok 1
Hasil Role Play Kelompok 1
Deskripsi perasan saya ketika menjadi observer bisa dibilang enak hanya sekedar
mengamati saja klien dan observer, dan pikiran saya juga merasa cukup tenang ketika
menjadi seorang observer tidak begitu mempusingkan namun yang sangat membebani saat
menjadi observe menurut sepengalaman saya ketika proses pencatatan deskripsi harus
menulis serta harus mengamati juga dengan fokus. Kesan saya menjadi seorang observer
enak atau senang bisa mengamati seseorang.
Role play 2
Deskripsi perasan dan pikiran senang sekali bisa berkenalan dengan konseler yang
sangat ramah, hangat, bersahabat dengan itu perasaan saya ketika setelah dikonseling merasa
sangat lega dan tenang lagi tidak teringat kepada masalah itu lagi dan bisa menghadapi
masalah dengan tenang. Kesannya sangat senang sekali dan konseler itu bisa memeberikan
jalan keluar dari masalah yang dihadapi oleh saya sendiri, setra konselernya enak buat diajak
cerita.
Role play 3
Deskripsi perasan dan pikiran saya ketika menjadi konseler merasa senang bisa
memberi masukan kepada klien terhadap masalahnya, serta untuk merespon keadaan
perasaan klien terhadap situasi yang sedang dihadapi. Dan merasa ikut sedih juga ketika
mendengar tentang masalah klien. Adapun kesan saya ketika menjadi konseler sangat senang
dan Ada sedihnya bisa terlibat kedalam masalahnya klien dan bisa memberikan masukan atau
motivasi kepada klien agar bisa menghadapi permasalahannya dengan tenang dan bisa
terselesaikan masalah yang dihadapinya.
Saat menjadi konselor saya merasa pembicaraan mengalir begitu saja walau ada beberapa
yang masih terasa canggung. Saya pikir pada sesi ini lebih banyak mendengarkan dibanding
memberi masukan.
Roleplay 2
Saat menjadi observer saya merasa klien kurang begitu nyaman di pertengahan
pembicaraan karena konselor terlihat kebingungan untuk pertanyaan yang akan di ajukan
kepada klien tapi di akhir waktu konseling klien terlihat enjoy dan bisa menikmati sesi
konseling yang berlanjut. Saya pikir klien merasa nyaman saat di awal konseling.
Role play 3
Saat menjadi klien saya merasa sangat enjoy dari awal konseling sampai akhir, cerita
yang saya ungkapkan kepada konselor didengar dengan baik dan tidak dipotong ditengah
cerita, saya merasa lega bisa bercerita pada sesi ini. Pikiran saya menjadi tidak terbebani
seperti sebelum konseling.
Roleplay 2
Sayangnya saya masih merasa belum menguasai tata cara menjadi konselor. Saya
tidak bisa basa basi dengan klien dikarenakan saya merasa kaku dan hanya terfokus untuk
menyelesaikan masalah si klien semata. Selain itu, saya juga kadang mengulang beberapa
pertanyaan dikarenakan saya seorang pelupa. Hal ini membuat saya khawatir karena takut
klien merasa tidak nyaman.
Role play 3
Saya terus memperhatikan percakapan antara klien dan konselor. Selain itu, saya juga
mencatat apa saja gestur dan ekspresi yang ada pada wajah mereka berdua. Saya juga
menyimak apa yang diceritakan klien.