4 Tujuan perencanaanPerkiraan jenis dan jumlah obat dan perbekalan kesehatan yang mendekati
kebutuhan.Menghindari terjadinya kekosongan obat.Meningkatkan penggunaan obat secara
rasional.Meningkatkan efisiensi penggunaan obat
14 Pemilihan LangsungJika cara Pelelangan sulit dilaksanakan atau tidak menjamin pencapaian
sasaran, dilaksanakan dengan cara membandingkan penawaran dari beberapa penyedia
barang/jasa yang memenuhi syarat melalui permintaan harga ulang (price quotation) atau
permintaan teknis dan harga serta dilakukan negosiasi secara bersaing, baik dilakukan untuk
teknis maupun harga,sehingga diperoleh harga yang wajar dan secara teknis dapat
dipertanggungjawabkan
20 ProduksiRumah sakit / apotek memproduksi sendiri obat, alat kesehatan atau perbekalan
lainnya yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan
22 DonasiDonasi pada dasarnya bukan merupakan sistem pengadaan barang, akan tetapi
merupakan penerimaan barang atau jasa yang berwujud sumbangan
NDAHULUANPengelolaan obat di rumah sakit merupakan salah satu manajemen rumah sakit
yang penting.Jika pengelolaan tidak efisien akan berdampak negatif terhadap rumah sakit baik
secara medis maupun ekonomi (Quick et al, 1997).Pengelolaan obat bertujuan agar obat yang
diperlukan bisa selalu tersedia setiap saat diperlukan dalam jumlah yang cukup, tepat jenis, tepat
waktu, dan mutu yang terjamin serta digunakan secara rasional
13 Persentase nilai stok akhir obat Untuk menilai stok akhir obat, yaitu sebagai berikut :
Stok berlebihStok berlebih → meningkatkan pemborosan & kemungkinan obat ED atau rusak
dalam penyimpanan.Untuk mengantisipasi adanya obat yang melampaui batas
ED:Memberlakukan sistem First in First Out (FIFO) dan atau First Expired First Out
(FEFO)Mengembalikan obat kepada PBF atau menukar obat yang hampir tiba waktu
kadaluarsanya dengan obat baruStok kosongStok kosong adalah jumlah stok akhir obat sama
dengan nol; stok obat di gudang mengalami kekosongan dalam persediaannya sehingga bila ada
permintaan tidak bisa terpenuhi.Faktor-faktor penyebab terjadinya stok kosong:Tidak
terdeteksinya obat yang hampir habis.Hanya ada persediaan yang kecil untuk obat – obat tertentu
(slow moving).Barang yang dipesan belum datang.PBF mengalami kekosonganPemesanannya
ditunda oleh PBF