Kimia
"Penurunan Titik Beku"
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayat-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Pembuatan Es Krim ini. Laporan
ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi Tugas Ujian Praktek mata pelajaran KIMIA.
Terimakasih atas bantuan dari semua pihak, semoga bantuan yang diberikan itu mendapatkan
balasan yang setimpal dari Allah SWT serta mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat
kelak.Dalam penyusunan makalah ini, masih banyak sekali kekurangan dan jauh dari sempurna,
maka dengan senang hati kami mengharap saran dan kritik yang bersifat membangun.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan teks laporan ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai
segala usaha kita.
Daftar Isi
KATA PENGANTAR...................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................
Bab 1.........................................................................................................................................
1.1Latar Belakang............................................................................................................
1.3.Tujuan.........................................................................................................................
1.4 Manfaat......................................................................................................................
Bab 2..........................................................................................................................................
1.4 Landasan Teori..........................................................................................................
Daftar Pustaka...........................................................................................................................
Lampiran....................................................................................................................................
Bab 1
1.1 Latar Belakang
Titik beku adalah suhu dimana tekanan uap cairan sama dengan tekanan uap padatannya. Titik
beku larutan lebih rendah daripada titik beku pelarut murni. Hal ini disebabkan zat pelarutnya
harus membeku terlebih dahulu, baru zat terlarutnya. Jadi larutan akan membeku lebih lama
daripada pelarut. Setiap larutan memiliki titik beku yang berbeda.
Penurunan titik beku larutan bergantung pada jenis zat terlarut, konsentrasi larutan, serta eletrolit
atau non elektrolit zat terlarut. Untuk membuktikan pengaruh ketiga faktor tersebut terhadap
kenaikan titik didih maka perlu dilakukan percobaan ini.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh jenis zat terlarut terhadap penurunan titik beku larutan?
2. Bagaimana hubungan antara konsentrasi larutan dengan penurunan titik beku larutan?
3. Bagaimana pengaruh antara larutan elektrolit dan non elektrolit terhadap penurunan titik beku
larutan?
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui Titik Beku dan Penurunan Titik Beku Larutan dengan mengaplikasikannya
dalam pembuatan Es Krim
Bab 2
Landasan Teori
1. Sifat Koligatif Larutan
Larutan merupakan campuran homogen antara dua atau lebih zat. Adanya interaksi antara zat
terlarut dan pelarut dapat berakibat terjadinya perubahan sifat fisis dari komponen-komponen
penyusun larutan tersebut. Salah satu sifat yang diakibatkan oleh adanya interaksi antara zat
terlarut dengan pelarut adalah sifat koligatif larutan. Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan
yang hanya dipengaruhi oleh jumlah partikel zat terlarut di dalam larutan, dan tidak dipengaruhi
oleh sifat dari zat terlarut.
Hukum Ralout merupakan dasar bagi empat sifat larutan encer yang disebut sifat koligatif (dari
bahasa lain colligare, yang berarti "megumpul bersama") sebab sifat-sifat itu tergantung pada
efek kolektif jumlah partikel terlarut, bukannya pada sifat partikel yang
terlibat. Keempat sifat itu ialah:
1. Penurunan tekanan uap larutan relatif terhadap tekanan uap pelarut murni.
2. Peningkatan titik didih.
3. Penurunan titik beku.
4. Gejala tekanan osmotik.
2.Penurunan Titik Beku Larutan
Proses pembekuan suatu zat cair terjadi bila suhu diturunkan, sehingga jarak antar partikel
sedemikian dekat satu sama lain dan akhirnya bekerja gaya tarik menarik antarmolekul yang
sangat kuat. Adanya partikel-partikel dari zat terlarut akan mengakibatkan proses pergerakan
molekul-molekul pelarut terhalang, akibatnya untuk dapat lebih mendekatkan jarak antarmolekul
diperlukan suhu yang lebih rendah. Jadi titik beku larutan akan lebih rendah daripada titik beku
pelarut murninya. Perbedaan titik beku akibat adanya partikel-partikel zat terlarut disebut
penurunan titik beku (AT). Penurunan titik beku larutan sebanding dengan hasil kali molalitas
larutan dengan tetapan penurunan titik beku pelarut (K), dinyatakan dengan persamaan:
Dimana:
Pelaksanaan Percobaan
Hari/Tanggal : Sabtu,11 maret 2023
Waktu : 08.30 - 09.30 WIB
Tempat : Di Sekolah Ruangan kelas XII MIPA
Cara Kerja
1. Menyiapkan Alat dan Bahan yang diperlukan
2. Memasukkan bubuk es krim/pop ice ke dalam baskom
3. Memasukkan susu cair ke dalam kaleng yg berisi bubuk pop ice tadi sebanyak 500
ml
4. Aduk hingga merata
5. Menyiapkan es batu yang telah di hancurkan pada baskom. Kemudian taburkan
garam kasar pada es batu tersebut.
6. Kemudian taruh kaleng yg sudah berisi susu dicampur pop ice tadi ditengah- tengah
baskom yg berisi es batu
7. Kemudian putar putar/goyangkan kaleng tersebut hingga susu menjadi padat dan
lembut
8. Sajikan es krim yang sudah jadi kedalam gelas ataupun wadah sesuai selera lalu
tambahkan beberapa topping yang menarik agar lebih menambah rasa dan presentasi.
Kesimpulan
1. Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang hanya bergantung pada jumlah
partikel zat terlarut dalam larutan, dan tidak bergantung pada jenis zat terlarut. Sifat
Koligatif larutan mencakup penurunan tekanan uap jeuh, kenaikan titik didih,
penurunan titik beku, dan tekanan osmosis.
2. Perbedaan titik beku akibat adanya partikel-partikel zar terlarut disebut penurunan
titik beku (∆Tf) .penuruna titik beku larutan sebanding dengan hasil kali molalitas
larutan dengan tetapan penutrunan titik beku pelarut (Kf), dinyatakan dengan
persamaan:
3. Temperatur normal campuran es dan air adalah 0oC akan tetapi tidak cukup dingin
untuk membekukan es krim. Temperatur yang diperlukan untuk membekuka es krim
adalah -3°C atau lebih rendah. Untuk mencapai suhu tersebut perlu ditambahkan garam
dalam proses pembuatan es krim. Garam berfungsi menurunkan titik beku larutan.
Ketika es dicampur dengan garam, es mencair dan terlarut membentuk air garam serta
menurunkan temperaturnya. Proses ini memerlukan panas dari luar. Campuran itu
mendapatkan panas dari adonan es krim maka hasilnya adalah es krim padat sesuai
keinginan.
DAFTAR PUSTAKA
Parning,dkk.2007. KIMIA 3 SMA/MA Kelas XII.Tanpa Tempat.KDT (Katalog Dalam
Terbitan).
Anonim.2013.Penerapan sifat koligatif pada pembuatan es krim. Diunduh di
http://izzahfahma.blogspot.com/2013/10/penerapan-sifat-koligatif-pada.html [18
Agustus 2014]
Anonim.2014.Pembuatan Es Krim. Diunduh di
http://indrajid21.blogspot.com/2014/02/laporan-pembuatan-eskrim.html [ 18 Agustus
2014]
Haryanto, Untung Tri.2013. LKS KIMIA Kelas XII Semester Gasal.Klaten:Viva
Pakarindo.
Anonim.Tanpa Tahun.Es Krim. Diunduh di http://id.wikipedia.org/wiki/Es_krim [18
Agustus 2014]
Lampiran