Mulai dari
Diri 2.1.a.3
Eko Julianto Wibowo
Halo, teman-teman!
Hal yang telah saya lakukan untuk melayani kemampuan murid yang berbeda adalah membuat pembelajaran
yang menyesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan siswa sesuai kebutuhan khususnya contoh tunanetra
: ORIENTASI MOBILITAS SOSIAL Dan KOMUNIKASI (OMSK), tunarungu : PENGEMBANGAN KOMUNIKASI
PERSEPSI BUNYI dan IRAMA (PKPBI), tunagrahita : PENGEMBANGAN BINA DIRI. Saya mendiagnosis
kemampuan dan kebutuhan siswa dengan memperhatikan hasil belajar mereka selama ini, karakter mereka
saat proses pembelajaran, dan asesmen diagnostik. Hal yang saya lakukan untuk membuat proses
pembelajaran menjadi lebih mudah adalah dengan berusaha membuat pembelajaran yang berpihak kepada
siswa, di antaranya membuat kelompok belajar menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan mereka,
memproduksi konten pembelajaran yang mudah dipahami siswa, mendorong kolaborasi dengan peran yang
menyesuaikan kemampuan masing-masing siswa, dan menyisipkan permainan dalam pembelajaran agar
siswa lebih rileks dalam belajar. Ada perlakuan berbeda yang saya terapkan karena menyesuaikan tingkat
kemauan, kemampuan, dan kebutuhan belajar mereka. Perlakuan itu di antaranya adalah menyediakan
beragam konten materi pembelajaran, penugasan kelompok dengan cara kerja sesuai dengan menggali
kemampuan masing-masing siswa, dan memberikan tugas yang berbeda-beda. Jika mereka diperlakukan
sama, dampaknya adalah siswa mereka tertekan dengan pembelajaran yang saya lakukan karena hasil akhir
pembelajaran menuntut adanya hasil yang sama.
Sebutkan tantangan-tantangan yang Anda hadapi dalam proses pembelajaran di
kelas yang disebabkan oleh keragaman murid-murid Anda tersebut? Tindakan-
tindakan apa yang telah Anda lakukan untuk mengatasi tantangan-tantangan
tersebut?