Bab 1 4 Proposal Jampersal Panggung Sri W
Bab 1 4 Proposal Jampersal Panggung Sri W
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
ini berpengaruh pada kejadian morbiditas, mortalitas dan status gizi dapat
yang terjadi pada kurun waktu dan tempat tertentu yang diakibatkan oleh
kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan)
melahirkan.
hidup pada tahun yang sama. AKB merupakan indikator yang lazim
kesehatan. AKI mengacu pada jumlah kemtian ibu yang terkait dengan masa
kehamilan, persalinan dan nifas. Hasil SDKI tahun 2007 menyebutkan bahwa
AKI untuk periode 5 tahun sebelum survei (2003-2007) sebesar 228 per
100.000 kelahiran hidup. Angka ini turun dibandingkan AKI hasil SDKI
tahun 2002 – 2003 yang mencapai 307 per 100.000 kelahiran hidup.
Whitney dengan ASKES adalah cukup puas yaitu sebanyak 12 orang (75%)
seluruh potensi bangsa. Jika upaya kesehatan tersebut tidak dapat tidak
2013.
kesehatan ini sudah berjalan cukup baik. Meski Program Jaminan Persalinan
pasien yang sudah memiliki jaminan kesehatan lain juga dapat memperoleh
program tersebut.
III. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
tahun 2013.
tahun 2013.
2013.
6
IV. Manfaat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
I. Pengertian Jampersal
bayi baru lahir. Jampersal diperuntukkan bagi seluruh ibu hamil yang belum
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kemtian Bayi (AKB). Dengan
nifas, dan bayi baru lahir dan terselenggaranya pengelolaan keuangan yang
1. Ibu hamil
2. Ibu bersalin
1. Pemeriksaan kesehatan
2. Pertolongan persalinan
3. Pelayanan nifas
1. Tujuan Umum
bayi baru lahir dan KB pasca persalinan yang dilakukan oleh tenaga
2. Tujuan Khusus
kompeten.
lanjutan.
Jenis pelayanan:
2. Persalinan normal.
V. Pola Pembayaran
cara klaim.
12
1. Foto kopi lembar pelayanan pada buku KIA, sesuai pelayanan yang
menangani.
4. Foto kopi identitas diri (KTP dan identitas lainnya) dari ibu
hamil/bersalin.
VII.Pendanaan Jampersal
13
1. Sumber Dana
2. Alokasi Dana
terapi, rehabilitasi medi dan peayanan medik lainnya (Depkes RI, 1997).
Pelayanan rawat inap mempunyai dua aspek penting yang berkaitan dengan
kepuasan pasien yaitu manusia dan alat. Aspek alat merupakan saran dan
Alur proses pelayanan pasien unit rawat inap akan mengikuti alur sebagai
berikut :
b. Ruang perawatan
X. Kepuasan Pasien
maju ataupun di negara berkembang yang menurut hemat saya tidak lain
pasien dengan dokter atau profesi layanan kesehatan agar semakin terfokus
padaa kepentingan pasien. Dengan kata lain, layanan kesehatan itu harus
Pasien baru akan merasa puas apabila kinerja layanan kesehatan yang
atau perasaan kecewa pasien akan muncul apabila kinerja layanan kesehatan
adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja
kepuasan pasien menjadi bagian yang integral dan menyeluruh dari kegiatan
pasien harus menjadi kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari pengukuran
mutu layanan kesehatan. Konsekuensi dari pola pikir yang demikian adalah
dimensi kepuasan pasien menjadi salah satu dimensi mutu layanan kesehaatan
yang penting.
secara berkala dan akurat. Telah terbukti bahwa terdapat hubungan yang
kepuasan pasien.
masalah penting dari survei kepuasan pasien adalah bahwa hasilnya akan
kecenderungan ini. Salah satu faktor penting yang menyebabkan hal ini
adalah biasanya pasien atau responden segan mengemukakan kritik dan ini
disebut sebagai efek normatif atau normative effect. Efek normatif tersebut
3. Menghindari bias.
4. Memelihara kerahasiaan.
18
(Pohan, 2006).
Kerangka Teori
BAB III
A. Kerangka Konsep
hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya, atau
antara variabel yang satu dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin
yang valid dan reliabel dengan menggunakan cara yang sudah ditentukan
(Sedamaryanti, 2011).
Kerangka Konsep
1. Standar pelayanan
Kepuasan Pasien pengguna
2. Peralatan Jampersal terhadap Pelayanan
Kesehataan
3. Petugas
21
B. Definisi Operasional
No Variabel Definisi Operasional Alat ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala
1 Kepuasan Tingkat perasaan pasien ibu Kuesioner Wawancara 1. Tidak puas Ordinal
kesehatan persalinan(pembiayaan
persalinan) yang
diperolehnya setelah
yang diharapkannya.
petugas kesehatan ,
standar pelayanan.
perawatan kesehatan
S.T).
C. Hipotesa
berhubungan), yaitu :
pelayanan kesehatan.
pelaynan kesehatan.
peralatan kesehatan.
24
petugas kesehatan.
BAB IV
METODE PENELITIAN
I. Desain Penelitian
memilih desain penelitian ini karen penelitian ini bertujuan untuk melihat
1. Populasi
2. Sampel
a. Kriteria sampel
b. Besaran sampel
adalah:
d2
n= (1,96) 2 × 0,875(1-0.35)
(0,1) 2
Keterangan :
kesalahan 5%)
87,5%
Pemberian kode bertujuan untuk mengingat data yang telah di dapat dengan
V. Scoring
VII.Etika penelitian
pengambilan data.
1. Editing
2. Analisa data
a. Univariat
dengan rumus :
28
F = X × 100%
Keterangan :
N : Jumlah sampel
X : Jumlah di dapat
b. Bivariat
rumusnya adalah :
X2 = ∑ (O-E)
X2 = N (ad-bc)
Keterangan :
X2 = chi kuadrat