Anda di halaman 1dari 6

ALUR PELAYANAN PASIEN LANSIA

No. Dokumen :440/C.VII.SOP.0010/436.6.3.54/2016


No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 16 Desember 2016
SOP
Halaman : 1/4

Dr. Adhenik Purwo Handhenny


UPTD Puskesmas
NIP. 19640802 198903 2 012
Kebonsari

1. Pengertian SOP ini berisi tentang alur kegiatan yang dimulai pada saat penerimaan
pasien Lansia yaitu pasien yang berusia lebih dari 60 tahun di
Puskesmas Kebonsari diteruskan ke pencatatan data medis pasien
selama pasien itu mendapatkan pelayanan medis di Puskesmas
Pucang Sewu, dilanjutkan dengan penanganan Berkas Rekam Medis
pasien yang meliputi pengeluaran Berkas Rekam Medis dari tempat
penyimpanan untuk dilanjutkan pendistriubusian pada poli yang dituju.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk petugas di


unit Pendaftaran dalam memberikan pelayanan yang bermutu kepada
pasien lansia yaitu yang berusia di atas 60 tahun sehingga menunjang
tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan
kesehatan.

3. Kebijakan SP Kepala UPTD Puskesmas Kebonsari Nomor


440/C.VII.SP.0005.12/436.6.3.54/2016 tentang Penanganan Pasien
Beresiko Tinggi di UPTD Puskesmas Kebonsari.
4. Referensi Permenkes No. 269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis
5. Prosedur / 1. Pasien Lansia yakni pasien usia diatas 60th datang mengambil
Langkah- nomor antrian yang diberikan stempel “Lansia”.
langkah 2. Petugas pendaftaran memanggil antrian sesuai nomor urutan
secara bergantian dengan ramah.
3. Petugas pendaftaran melakukan identifikasi pasien.
4. Petugas melakukan entri data keluhan pasien dan poli yang dituju.
5. Petugas pendaftaran mengarahkan pasien sesuai status
berobatnya:
a. Jika pasien mempunyai BPJS pasien diharapkan untuk mengisi
data pasien BPJS yang tersedia;
b. Jika pasien mempunyai JAMKESDA, SKM, KTP atau KK
Surabaya pasien diwajibkan untuk mengisi data serta tanda
tangan pada masing-masing form yang tersedia;
c. Jika pasien bayar langsung diarahkan ke kasir untuk membayar
retribusi setelah didata.
6. Petugas poli memanggil pasien berdasarkan poli yang dituju.
7. Tujuan pasien :
a. Berobat
b. rujukan
8. Pasien mendapatkan pelayanan medis di poli :
a. Jika pasien membutuhkan tindakan medis dan dapat ditangani
maka pasien mendapatkan pelayanan di poli;
b. Jika pasien membutuhkan tindakan medis lebih lanjut maka
pasien akan diberi rujukan untuk faskes yang lebih tinggi.
9. Jika pasien membutuhkan pelayanan di poli lain maka petugas
mengarahkan pasien menuju poli selanjutnya.
10. Jika pasien membutuhan pelayanan di laboratorium maka dokter
akan memberikan kitir, kemudian pasien diarahkan menuju ke
kasir:
a. Jika pasien umum langsung membayar.
b. Jika pasien BPJS, SKM,Jamkesda akan mendapatkan stempel
pada kitir laboratorium.
11. Pasien menuju ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan.
12. Setelah mendapatkan hasil laboratorium pasien konsultasi pada
dokter di poli.
13. Pemberian resep oleh dokter, kemudian pasien menuju ke unit
obat.
14. Pasien pulang.
2/4
6. Bagan Alur
Mulai

Pasien Lansia (usia diatas 60th)


datang mengambil nomor antrian dan
diberikan stempel “ Lansia”.

Petugas pendaftaran memanggil


antrian sesuai nomor urutan

Petugas melakukan verifikasi


status pasien

Petugas melakukan entri data


keluhan pasien dan poli yang
dituju.

Petugas mengarahkan pasien


Lansia sesuai status berobat

Petugas poli memanggil pasien


Lansia berdasarkan poli yang dituju

Pasien
tidak pasien konsultasi rujukan
berobat

ya
Pasien mendapatkan pelayanan Pelayanan di poli lain
medis di poli

Pelayanan
LAB ?

ya
Dokter memberi kitir kemudian
pasien diarahkan ke kasir

Pasien menuju ke LAB utk


melakukan pemeriksaan

Pasien konsultasi pada dokter di


poli

Pemberian resep oleh dokter,


kemudian pasien menuju ke unit obat.

Pasien konsultasi pada dokter di


poli

Selesai
7. Unit terkait 1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. Poli KIA-KB
4. Unit Gizi
5. Unit Kesehatan Lingkungan
6. Unit Psikolog

3/4
DAFTAR TILIK
ALUR PELAYANAN PASIEN LANSIA

UPTD Puskesmas Kebonsari dr. Adhenik Purwo Handhenny


NIP. 19640802 198903 2 012

No Standar Ya Tidak

Pasien Lansia yakni pasien usia diatas 60th datang mengambil


1.
nomor antrian yang diberikan stempel “Lansia”.
Petugas pendaftaran memanggil antrian sesuai nomor urutan
2.
secara bergantian dengan ramah.
Petugas pendaftaran melakukan identifikasi pasien.
3.

Petugas melakukan entri data keluhan pasien dan poli yang dituju.
4.

Petugas pendaftaran mengarahkan pasien sesuai status


5.
berobatnya:
a. Jika pasien mempunyai BPJS pasien diharapkan untuk
mengisi data pasien BPJS yang tersedia;
b. Jika pasien mempunyai JAMKESDA, SKM, KTP atau KK
Surabaya pasien diwajibkan untuk mengisi data serta tanda
tangan pada masing-masing form yang tersedia;
c. Jika pasien bayar langsung diarahkan ke kasir untuk
membayar retribusi setelah didata.
Petugas poli memanggil pasien berdasarkan poli yang dituju.
6.

Tujuan pasien :
7.

a. Berobat

b. rujukan

Pasien mendapatkan pelayanan medis di poli :


8.

a. Jika pasien membutuhkan tindakan medis dan dapat ditangani


maka pasien mendapatkan pelayanan di poli;
b. Jika pasien membutuhkan tindakan medis lebih lanjut maka
pasien akan diberi rujukan untuk faskes yang lebih tinggi.
Jika pasien membutuhkan pelayanan di poli lain maka petugas
9.
mengarahkan pasien menuju poli selanjutnya.
Jika pasien membutuhan pelayanan di laboratorium maka dokter
10
akan memberikan kitir, kemudian pasien diarahkan menuju ke
kasir:
a. Jika pasien umum langsung membayar.

b. Jika pasien BPJS, SKM,Jamkesda akan mendapatkan stempel


pada kitir laboratorium.
Pasien menuju ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan.
11

Setelah mendapatkan hasil laboratorium pasien konsultasi pada


12.
dokter di poli.
Pemberian resep oleh dokter, kemudian pasien menuju ke unit
13.
obat.
Pasien pulang.
14.

Petugas Pelaksana Kegiatan

Compliance rate (CR) = ∑ Ya


∑ Ya + ∑ Tidak X 100 %

____________________________

Anda mungkin juga menyukai