Anda di halaman 1dari 5

JOB SHEET

KIMIA ANALITIK

CERIMETRI

Disusun Oleh :

TEAM TEACHING KIMIA ANALITIK

SMK NEGERI 5 BANDUNG


KOMPETENSI KEAHLIAN KIMIA ANALIS
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 5
KOMPETENSI KEAHLIAN KIMIA ANALIS

Laboratorium INSTRUKSI KERJA


Kimia Analitik PEMBUATAN LARUTAN Ce(SO4)2 + 0,01 N

1. Alat : 4. Prinsip Kerja :


• Neraca teknis Sejumlah tertentu, Ce(SO4)2 padat dilarutkan dalam asam sulfat,
• Gelas ukur 1000 mL kemudian diencerkan sesuai dengan volume dan konsentrasi
• Gelas Ukur 100 mL yang diinginkan.
• Botol reagen dan label
• Corong pendek
• Gelas kimia 600 mL
• Batang pengaduk 5. Langkah Kerja :
• Kaca arloji
• Tuangkan dengan perlahan-lahan 60 mL H2SO4 (p) ke dalam
300 mL aqua DM dalam gelas kimia sambil mengaduk
larutannya terus-menerus. Kemudian panaskan
• Timbang 0,1 mol garam Ceriumnya (hitung berat molnya
dari rumus yang tercantum pada etiket botolnya)
• Bubuhkan garam ini kedalam larutan asam yang masih
panas itu dan aduk sampai larut semua
• Dinginkan, encerkan sampai 1 liter, lalu pindahkan
larutannya ke dalam botol dengan sumbat gelas
• Simpan larutannya semalam sebelum distandarkan. Jika
terbentuk endapan (mungkin seri sulfat), saring larutannya
dengan saringan gelas.

2. Bahan : 6. Persamaan Reaksi :


• Ce(SO4)2 padat
• H2SO4 pekat H2O
• Aqua DM Ce(SO4)2 (s) → Ce(SO4)2 (aq)
H+

3. Data Masa Atom Relatif (Ar) : 7. Perhitungan :

Ce= 140; S= 32; O= 16 N Ce(SO4)2 = ek. Ce(SO4)2/V Larutan(L)


Berat Ce(SO4)2 yg harus ditimbang = BE x ek Ce(SO4)2

8. Keselamatan Kerja dan PLH • Sisa larutan dibuang pada tempat yang disediakan
9. Perhatian • Hati-hati ketika bekerja dengan H2SO4 pekat
• Tutup kran air, kran gas dan jendela dengan benar;
• Bersihkan meja, lantai dan ruang timbang sebelum
meninggalkan lab.
10. Laporan • Laporan dibuat dalam lembar laporan yang disediakan
11. Pustaka • Spesifikasi Internal

PEMERINTAH KOTA BANDUNG


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 5
KOMPETENSI KEAHLIAN KIMIA

Laboratorium INSTRUKSI KERJA


Kimia Analitik PENENTUAN KONSENTRASI Ce(SO4)2 + 0,01 N
1. Alat : 4. Prinsip Kerja :
• Neraca analitis Sejumlah tertentu larutan FAS standar, dititrasi dengan larutan
• Labu ukur 250 mL Ce(SO4)2 yang akan ditentukan konsentrasinya dalam suasana
• Buret 50 mL asam dengan menggunakan indikator ferroin sampai dengan
• Pipet seukuran 25 mL terjadi perubahan warna dari kuning menjadi biru mantap. Pada
• Botol timbang saat TE mek Ce(SO4)2 = mek Fe2+, sehingga konsentrasi
• Botol semprot Ce(SO4)2 dapat dihitung.
• Corong tangkai pendek
• Labu Erlenmeyer 250 mL 5. Langkah Kerja :
• Batang pengaduk • Timbang ± 1 gram garam Mohr p.a.
• Klem Buret • Bilasi dengan H2SO4 4 N ke dalam labu ukur 250 mL dan
• Statif encerkan sampai dengan tanda batas dengan air bebas O 2 .
• Sendok/spatula • Pipet 25,00 mL larutan garam Mohr lalu masukkan ke dalam
• Tegel putih Labu Erlenmeyer 250 mL.
• Kaki tiga • Tambahkan 10 mL H2SO4 4 N dan 6-8 tetes indikator
• Kawat kasa ferroin.
• Titrasi dengan larutan Ce(SO4)2 sampai terjadi perubahan
warna dari merah jingga menjadi biru pucat.
• Lakukan titrasi sampai diperoleh volum peniter konstan.
• Hitung normalitas Ce(SO4)2.

2. Bahan : 6. Persamaan Reaksi :


• Larutan Ce(SO4)2 + 0,01 N
• Garam Mohr p.a. Fe2+(aq) + Ce4+(aq) → Fe3+ (aq) + 2Ce3+(aq)
• H2SO4 4 N (hijau muda) (kuning) (kuning) (tb)
• Air bebas O2 [Fe(Ph)3]2+(aq) + Ce4+ (aq) → [Fe(Ph)3]3+ (aq) + Ce3+(aq)
• Indikator difenilamin sulfonat reduksi (merah) (kuning) oksidasi (biru) (tb)
• Kertas isap

3. Data Masa Atom Relatif (Ar) : 7. Perhitungan :

Konsentrasi FAS = Berat FAS/ BE x 1000/250


Fe = 56 ; S = 32 ; N = 14 ; H = 1 ; O = 16 Ekivalen FAS = [FAS] x V yang dipipet
Konsentrasi Ce(SO4)2 = ekivalen FAS / V peniter

8. Keselamatan Kerja dan PLH • Sisa larutan dibuang pada tempat yang disediakan
9. Perhatian • Tutup kran air, kran gas dan jendela dengan benar;
• Bersihkan meja, lantai dan ruang timbang sebelum
meninggalkan lab.
10. Laporan • Laporan dibuat dalam lembar laporan yang disediakan
11. Pustaka • Vogel, Arthur I. Inorganic Quantitative Analysis

PEMERINTAH KOTA BANDUNG


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 5
KOMPETENSI KEAHLIAN KIMIA ANALIS

Laboratorium INSTRUKSI KERJA


Kimia Analitik PENENTUAN KADAR NO2-
1. Alat : 4. Prinsip Kerja :
• Neraca analitis Sejumlah tertentu larutan sampel nitrit direaksikan dengan
• Labu ukur 250 mL larutan Ce(SO4)2 standar terukur dan berlebih dalam suasana
• Pipet seukuran 25 mL asam. Sisa Ce(SO4)2 dititrasi dengan FAS standar pada suasana
• Pipet seukuran 50 mL asam dengan menggunakan indikator ferroin sampai terjadi
• Labu Erlenmeyer perubahan warna dari biru menjadi jingga merah. Pada saat TE
• Buret 50 mL mek Ce(SO4)2 sisa = mek FAS, sehingga kadar NO 2- dapat
• Botol timbang dihitung.
• Botol semprot 5. Langkah Kerja :
• Corong tangkai pendek
• Ukur dengan teliti 2 mL sampel larutan nitrit
• Batang pengaduk
• Bilasi ke dalam labu ukur 250 mL dan encerkan dengan
• Klem buret aqua DM bebas O2 hingga tanda batas
• Statif • Pipet 50,00 mL larutan Ce(SO4)2 standar (± 0,01 N) dan
• Sendok/spatula masukkan ke dalam labu Erlenmeyer. Tambahkan 10 mL
• Tegel putih H2SO4 4N.
• Pipet 25,00 mL sampel larutan nitrit, masukkan ke dalam
labu Erlenmeyer berisi larutan Ce(SO4)2 dengan posisi ujung
pipet sedekat mungkin pada permukaan larutan Ce(SO 4)2.
• Tambahkan 6-8 tetes indikator ferroin dan kocok
• Titrasi dengan larutan FAS standar sampai terjadi perubahan
warna dari biru menjadi jingga merah
• Lakukan titrasi hingga diperoleh volum peniter konstan
• Hitung ppm NO2- dalam sampel.
2. Bahan : 6. Persamaan Reaksi :
• Sampel larutan nitrit
• Ce(SO4)2 standar + 0,01 N 2Ce4+(aq) + NO2-(aq) + H2O(aq) → 2Ce3+(aq) + NO3-(aq) + 2H+(aq) +
• Ferro ammonium sulfat (FAS) + 0,01 N (kuning) (tb) (tb) (tb) (tb) (tb)
Fe(Ph)3]2+(aq) + Ce4+ (aq) → [Fe(Ph)3]3+ (aq) + Ce3+(aq)
• H2SO4 4N
reduksi (merah) (kuning) oksidasi (biru) (tb)
• Larutan indikator ferroin
• Aqua DM bebas O2 Fe2+(aq) + Ce4+(aq) → Fe3+ (aq) + 2Ce3+(aq)
• Kertas isap (hijau muda) (kuning) (kuning) (tb)
[Fe(Ph)3]3+(aq) + Fe2+ (aq) → [Fe(Ph)3]2+ (aq) + Fe3+(aq)
oksidasi (biru) (hijau muda) reduksi (merah) (kunig)

3. Data Masa Atom Relatif (Ar) : 7. Perhitungan :


mek NO2- = (VxN) Ce(SO4)2 – (VxN) FAS
N = 14; O = 16 mg NO2- = mek NO2- x BE x V Labu/V Pipet
% NO2- = (mg NO2- total/ V sampel (L) )
8. Keselamatan Kerja dan PLH • Sisa larutan dibuang pada tempat yang disediakan
9. Perhatian • Tutup kran air, kran gas dan jendela dengan benar;
• Bersihkan meja, lantai dan ruang timbang sebelum
meninggalkan lab.

10. Laporan • Laporan dibuat dalam lembar laporan yang disediakan


11. Pustaka • Vogel, Arthur I. Inorganic Quantitative Analysis

Bandung, Agustus 2016


Kakom Kimia Analisis Ka. Lab. Kimia

Nursuharni, S.Si Aas Harismawati, S.Si


NIP. 197907132014082002 NIP. 197210102014082002

Mengetahui,
Kepala Sekolah,

Dra. Rini Ambarwati


NIP. 196504241998022002

Anda mungkin juga menyukai