Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN


BAWANG BOMBAI PUTIH (Allium Cepa)

Guru Pengampu: Minasari, S.Pd., M. Pd

Disusun oleh: Abuyajid Al-bustami


NISN: 3054767801

Kelas XII MIPA 2


JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MADRASAH
ALIYAH NEGERI 2 KOTA BANJARMASIN
2022 M/1443 H

1
Daftar isi

Daftar isi.......................................................................................................... 2
Kata Pengantar............................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 4
Latar Belakang................................................................................................ 4
1.1 Rumusan Masalah...................................................................................... 4
1.2 Tujuan......................................................................................................... 4
1.3 Manfaat...................................................................................................... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA................................................................................... 5


2.1 Pengertian Pertumbuhan Dan Perkembangan.......................................... 5
2.2 Pengertian Cahaya Matahari..................................................................... 6
2.3 Pengertian Bawang Bombai Putih............................................................. 6

BAB III METODE PENELITIAN………………………………………………………………………. 7


3.1 Pengertian Eksperimen............................................................................. 7
3.2 Waktu dan Tempat................................................................................... 7
3.3 Alat dan Bahan.......................................................................................... 7
3.4 Cara Kerja.................................................................................................. 8
3.5 Cara Penganbilan Data.............................................................................. 8

BAB IV DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 9

2
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, senantiasa kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang hingga saat ini kita
masih diberikan nikmat iman dan kesehatan, sehingga penulis diberi kesempatan untuk menyelesaikan
makalah yang berjudul “PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN TANAMAN BAWANG BOMBAI PUTIH (Allium Cepa)“ dengan lancar.

Tak lupa pula penulis juga mengucapkan terima kasih banyak kepada setiap pihak yang
terlibat yang telah mendukung serta membantu dalam proses penyelesaian tugas makalah ini
hingga selesai. Ucapan terima kasih oleh penulis disampaikan kepada:
Ibu Minasari, S.Pd., M. Pd selaku guru mata pelajaran biologi
Pada makalah ini, penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis ini masih jauh dari
kata sempurna serta masih banyak kesalahan yang penulis yakni di luar batas kemampuan.
Maka dari itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca. Penulis berharap karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Banjarmasin, 9 Oktober 2022

Penulis

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Bawang bombay (Allium cepa) merupakan salah satu jenis bawang yang umum
digunakan sebagai bahan makanan. Spesies ini berasal dari tanaman dalam genus Allium dan
termasuk dalam kategori sayuran umbi. Tampilan bawang bombay memiliki kulit cokelat dan
tumbuh di bawah tanah (Laily, 2021).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat diidentifikasi kan permasalahan
sebagai berikut:
a) Bagaimana pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tanaman bawang bombay putih (Allium Cepa).
b) Apakah hasil tanaman bawang bombay putih yang tidak terpapar cahaya matahari
akan tumbuh sama seperti tanaman bawang bombay putih yang terpapar cahaya
matahari.

1.3 Tujuan
a) Untuk mengetahui bagaimana pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman bawang bombay putih (Allium Cepa).
b) Untuk mengetahui apakah hasil tanaman bawang bombay putih yang tidak terpapar
cahaya matahari akan tumbuh sama seperti tanaman bawang bombay putih yang
terpapar cahaya matahari.

1.4 Manfaat
a) Bagi penulis, penelitian ini diharapkan memberikan pengetahuan dan wawasan yang
lebih kepada pembaca tentang pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman bawang bombay putih (Allium Cepa).
b) Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi dalam
pengembangan teori-teori tentang pengaruh cahay matahari terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman bawang bombay putih (Allium Cepa).

4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan


Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran yang bersifat kuantitatif, sedangkan
perkembangan adalah proses kualitatif. Dilansir situs Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemdikbud), pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan
perkecambahan. Kecambah kemudian berkembang menjadi tumbuhan kecil. Setelah tumbuh
hingga mencapai ukuran dan usia tertentu, akan berkembang membentuk bunga dan buah
atau biji sebagai alat perkembanganbiakan. Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi di daerah
meristematis. Meristematis adalah titik tumbuh, yaitu bagian yang mengandung jaringan
meristem. Jaringan meristem terletak di ujung batang, ujung akar, dan kambium.
Pertumbuhan pada tumbuhan dibedakan menjadi dua macam, yaitu pertumbuhan primer dan
pertumbuhan sekunder.

Pertumbuhan primer

Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas jaringan meristem
primer. Titik tumbuh terbentuk sejak tumbuhan masih berupa embrio. Jaringan meristem
terletak di ujung batang dan ujung akar. Pertumbuhan primer membuat akar dan batang
tumbuhan tambah panjang. Pada buku Biologi Kelompok Pertanian (2008) karya Deden
Abdurahman, pertumbuhan primer memungkinkan akar menembus tanah dan ujung batang
mencapai matahari. Akhirnya, bakal akar dan bakal batang akan membentuk sistem akar dan
sistem tajuk. Daerah pertumbuhan pada akar dan batang berdasarkan aktivitasnya terbagi
menjadi 3 daerah, yaitu:
1) Daerah pembelahan, sel-sel di daerah ini aktif membelah (meristematik).
2) Daerah pemanjangan, sel-sel yang berada di belakang daerah pembelahan dan mengalami
pemanjangan ukuran.
3) Daerah diferensiasi, yaitu bagian paling belakang dari daerah pertumbuhan. Sel-sel
mengalami diferensiasi membentuk akar yang sebenarnya serta daun muda dan tunas lateral
yang akan menjadi cabang.
Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder terjadi pada tumbuhan dikotil dan merupaka hasil aktivitas jaringan
meristem sekunder. Contoh jaringan meristem sekunder adalah jaringan kambium pada
batang tumbuhan dikotil dan gymnospermae. Sel-sel jaringan kambium senantiasa
membelah. Pembelahan ke arah dalam membentuk xilem atau kayu. Sedangkan pembelahan
ke luar membentuk floem atau kulit kayu. Aktivitas jaringan meristem pada kambium
membuat diameter batang dan akar bertambah besar. Sedangkan pada tumbuhan monokotil
yang tidak mempunyai kambium, tidak terjadi pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder
pada batang dan akar tumbuhan dikotil tidak berlangsung merata sepanjang tahun karena

5
dipengaruhi musim. Pada musim kemarau lapisan yang terbentuk lebih tipis dibandingkan
saat musim hujan (Welianto, 2022).

2.2 Pengertian Cahaya Matahari


Matahari merupakan sumber energi yang paling besar di dunia, dan mempunyai
beragam manfaat bagi kehidupan makhluk hidup yang ada di Bumi. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), matahari adalah bintang yang merupakan pusat tata surya,
memancarkan panas dan cahaya ke Bumi dan planet-planet lain yang mengedarinya, sebagian
besar kandungannya berupa hidrogen dan helium. Mengutip sunenergy.id, energi matahari
merupakan energi yang dihasilkan dari pancaran panas sinar matahari. Sebagai salah satu
sumber energi yang paling besar di muka bumi, sinar panas matahari mampu menunjang
keberlangsungan hidup seluruh makhluk hidup. Bagi tumbuhan, energi matahari
merupakan salah satu sumber energi yang paling dibutuhkan, selain air. Beberapa manfaat
energi matahari bagi tumbuhan antara lain: Membantu proses fotosintesis yang berguna untuk
menghasilkan makanan bagi tumbuhan. Membantu proses pertumbuhan tumbuhan secara
keseluruhan. (Admin, 2022)

2.3 Pengertian Bawang Bombay Putih (Allium Cepa)


Bawang bombay (Allium cepa) merupakan salah satu jenis bawang yang umum
digunakan sebagai bahan makanan. Spesies ini berasal dari tanaman dalam genus Allium dan
termasuk dalam kategori sayuran umbi. Tampilan bawang bombay memiliki kulit cokelat dan
tumbuh di bawah tanah. Terdapat banyak lapisan putih di bagian dalamnya yang memiliki
bau dan rasa yang kuat dan tajam. Tanaman ini dapat tumbuh mencapai ketinggian 15 hingga
45 cm menurut buku Bulbous Vegetables: Onion, Garlic and Leek.
Kandungan gizi dalam bawang bombay memiliki sejumlah manfaat kesehatan.
Berdasarkan buku Health Benefits From Foods and Spices, bawang bombay mengandung zat
kimia yang dapat mencegah penyakit karena mampu mendetoksifikasi tubuh. Bawang
bombay mengandung 90% air, serat makanan, gula, vitamin, dan mineral. Kandungan
garamnya rendah sementara kalsium, magnesium, fosfor, kalium, dan asam folatnya tinggi
Dua jenis asam amino, yaitu arginine dan asam glutamat ditemukan dalam jumlah
besar. (Laily, 2021).

6
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Metode eksperimen adalah suatu cara mengajar dimana siswa melakukan percobaan
tentang suatu hal, mengamati dan mengalami prosesnya, membuktikan sendiri sesuatu yang
dipelajarinya, kemudian hasil pengamatan dan percobaan tersebut disampaikan ke kelas
untuk dievaluasi bersama. Melalui metode eksperimen, siswa diberi kesempatan untuk belajar
sendiri, mengikuti proses, mengamati objek, menganalisis, menarik pembuktian, dan
mengambil kesimpulan sendiri dari proses yang dilakukan.
Metode eksperimen merupakan suatu percobaan untuk membuktikan suatu
pertanyaan atau hipotesis tertentu. Metode eksperimen merupakan suatu cara penyajian
pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara langsung untuk membuktikan sebuah
teori dari materi dari pembelajaran yang didapatkannya. Tujuan metode eksperimen adalah
untuk melatih siswa agar mampu mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban atau
persoalan-persoalan yang dihadapinya dengan mengadakan percobaan sendiri. Melalui
pembelajaran eksperimen, siswa dapat terlatih dengan cara berpikir ilmiah (scientific
thinking). Metode eksperimen memberikan pengalaman kepada siswa untuk menemukan
bukti kebenaran dari teori sesuatu yang sedang dipelajarinya. (Riadi, 2021).

3.2 Waktu dan Tempat


 Waktu Mulai
Tempat : Kelas XII MIPA 2, MAN 2 Kota Banjarmasin
Waktu:
Tanggal:
 Waktu Selesai
Tempat: Kelas XII MIPA 2, MAN 2 Kota Banjarmasin
Waktu:
Tanggal:

3.3 Alat dan Bahan


Alat:
a. Pisau/Gunting
7
b. Sekop
c. Alat ukur
d. Gelas plastik bekas
Bahan:
a. Tanah humus
b. Bawang bombay putih
c. Air

3.4 Cara Kerja


a. Menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu
b. Meletakkan gelas plastik bekas
c. Mengisi gelas plastik dengan tanah humus
d. Menyiapkan beberapa siung bawang bombay putih
e. Memotong sedikit bagian atas siung bawang bombay putih
f. Lalu, menanam siung bawang bombay putih yang sudah dipotong bagian atasnya ke gelas
plastik yang telah diisi dengan tanah humus
g. Membuat 1 lagi seperti yang sudah kita lakukan tadi
h. Kemudian menyiramkan 5 tutup botol air ke siung bawang bombay putih yang sudah
ditanam di gelas plastik bekas tadi
i. Letakkan di 2 area yang berbeda, 1 di area yang tidak terkena sinar matahari dan 1 lagi di
area yang terkena sinar matahari
j. Melakukan pengamatan & pengukuran terhadap pertumbuhan & perkembangan/ 2 hari.

3.5 Cara Pengambilan Data


Dengan mengukur pertumbuhan tunas pada perpanjangan daun menggunakan alat
ukur pada 2 sampel yang berbeda yaitu tanaman yang tidak terkena sinar matahari dan yang
terkena sinar matahari.

8
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

https:///safrezi/berita/619efd9a03f8f/10-manfaat-bawang-bombay-untuk-kesehatan-
berdasarkan-penelitian, di akses pada 2 Oktober 2022

https:///skola/read/2020/09/10/163000969/pertumbuhan-dan-perkembangan-pada-tumbuhan,
di akses pada 2 Oktober 2022

https:///safrezi/berita/619efd9a03f8f/10-manfaat-bawang-bombay-untuk-kesehatan-
berdasarkan-penelitian, di akses pada 2 Oktober 2022

https://www.kajianpustaka.com/2021/09/metode-eksperimen.html?m=1, di akses pada 2


Oktober 2022

https:///agung/berita/6257c01fe26e5/menelaah-manfaat-energi-matahari-bagi-manusia-dan-
kehidupan-di-bumi, di akses pada 2 Oktober 2022

Anda mungkin juga menyukai