Anda di halaman 1dari 1

Petak Umpet

Kejadian kali ini terjadi di sekolah, tepatnya terjadi di sebuah ruangan kosong yang tidak digunakan
tetapi masih ada beberapa barang barang sekolah seperti meja, kursi, dan lemari.

Pada Suatu hari di saat istirahat makan siang, terdapat 4 anak perempuan memutuskan untuk
bermain petak umpet untuk mengisi waktu istirahat yang tersisa. Satu orang berhitung menghadap
tembok dan yang lainnya bersembunyi.

Salah satu dari yang bersembunyi sedang memikirkan tempat persembunyiannya “Duh, biasanya
sembunyi kalo gak di kantin, basement, perpustakaan.. Kalo gak ya di bawah tangga darurat.. gaada
yang seru dong..”. Lalu anak perempuan tersebut mendapatkan ide untuk bersembunyi di suatu
ruang kosong disekolah. itupun memasuki ruangan tersebut.

Ruangan tersebut memililiki gorden kecoklatan dan juga memiliki sebuah lemari. perempuan itupun
memutuskan untuk masuk kedalam lemari itu untuk bersembunyi. Saat dia mencoba intip keluar,
masih belum terlihat ada orang yang datang. Karena mulai terasa agak panas, dia ingin membuka
pintunya dan disitulah dia baru menyadari bahwa lemari itu terkunci dan tidak bisa terbuka. Tetapi
Dia berpikir bahwa akan ada yang datang untuk mencarinya dan pasti akan dibukakan.

5 menit..

7 menit..

Hingga 15 menit menunggu, terdengar suara pintu ruang kelas itu terbuka dan terdengar suara
orang berjalan semakin dekat kearah lemari itu. wanita tersebut mencoba untuk mengintip untuk
melihat siapa yang datang, Tapi karena lubang terlalu kecil jadi tidak dapat melihat siapa yang
datang.

Karena sudah lelah menunggu di dalam, akhirnya dia berteriak “Oy!. Kalau itu kamu, tolong buka-kan
deh. Udah gakuat aku disini, panas banget ga tahaan. Tolong Bukakan!”. Tetapi tidak ada yang
merespon sama sekali. Karena dia merasa ketakutan, dia pun mengintip dari celah lemari.

Tiba-tiba ada satu kepala perempuan yang turun dari atas lemari, dan dia bertatapan mata dengan
perempuan pucat yang terkesan tidak memiliki darah sangking putihnya. perempuan tersebut tidak
bisa berkata-kata dan menutup matanya.

Diluar itu, Teman-temannya melaporkan ke guru bahwa anak tersebut menghilang, dan akhirnya
perempuan tersebut berhasil ditemukan 1 jam kemudian.

Anda mungkin juga menyukai