Anda di halaman 1dari 1

Cerita ini mengisahkan tentang seorang remaja bernama ……, anak ke 4 dari 5 bersaudara , ia tergolong

anak yang pendiam , anak dengan sejuta sifat unik dalam dirinya , sebuah cerita menarik yang merubah
hidupnya ketika dia beranjak remaja .

Pagi ini, jam sudah menunjukkan pukul 6 00 , terdengar suara mamakku memanggil2 agar aku segera
bangun , “mamak berangkat dulu ya le , nanti jangan lupa diberi makan ayamnya”kata mamakku . aku
mengerjapkan mata berkali-kali masih dengan kondisi belum sepenuhnya sadar, aku segera beranjak
dari tempat tidurku dan memulai aktivitas pagi ini ,seperti biasa setelah sholat shubuh rutinitas pagiku
adalah mandi, aku bisa menghabiskan waktu hampir satu jam di kamar mandi , setelah menyelesaikan
ritual mandiku yang cukup lama , aku mulai bersiap untuk berangkat ke sekolah , jalanan pagi ini cukup
ramai aku harus melewati banyak sekali kendaraan2 besar , setelah sampai sekolah aku melirik jam di
depan ruang tu sudah menunjukkan pukul 7 15 yang artinya aku sudah telat 15 menit dari jam masuk
seharusnya , ketika aku berlari melewati gerbang aku menengok kanan kiri dan sepertinya
keberuntungan sedang berpihak padaku , tidak ada penjaga pagi ini , aku menghela nafas cukup panjang
, dan memperhatikan sekitar, aku mendapati seorang perempuan dengan banyak buku ditanganya ,
setelah kuamati lebih detail sepertinya dia satu angkatan denganku , terlihat dia menjatuhkan sebuah
buku , namun sepertinya dia sedang terburu buru, melihat itu aku segera mengambil buku yang jatuh itu
, ingin ku kembalikan buku itu, tapi karna disekolahku antara perempuan dan laki laki tidak satu kelas
jadi aku agak canggung saat melihat perempuan , aku mengambil buku itu kemudian menghiraukanya
dan melanjutkan jalanku menuju kelas , dan beruntungnya aku belum ada guru di kelas , “ udah telat
yang ke berapa kali nih, bisa bisa masuk Guinness word record , sbagai siswa yang sering telat” ejek
teman sebangku ku , aku hanya menimpali dengan senyuman dan duduk di tempat duduk ku. Aku yang
notabennya anak yang sangat malas membaca buku , dan tidak pernah sekalipun masuk perpustakaan ,
aku kembali membuka buku milik seseorang yang terjatuh tadi , bukunya sederhana , tentang seorang
anak yang berusaha mengejar mimpinya , entah kerasukan apa aku tertarik untuk membuka buku itu ,
buku yang halamanya sekitar 300 lembar itu mungkin cukup membosankan untuk dibaca, aku melamun
sambil memandangi buku itu , namun sedetik kemudian , “assalamualaikum anak anak” suara pak guru
membuyarkan lamunanku.

Setelah kejadian itu aku membaca lembar demi lembar buku yang tak tahu siapa pemiliknya , buku yang
menurutku sangat menginspirasi ,terlebih untuk diriku sendiri , buku itu sendiri memiliki efek besar bagi
aku yang dulu jangankan membaca buku, meliriknya saja sudah malas, ku akui aku mulai tertarik dengan
membaca , mungkin hobi baruku saat ini adalah membaca , aku menyimpan buku itu di rak buku yang
baru baru ini penuh dengan buku buku yang baru kubeli untuk koleksi dan ku baca baca, jauh di dalam
benakku ada rasa penasaran tentang siapa sebenarnya pemilik buku ini ,

Anda mungkin juga menyukai