First Aid Training Level 1 Fresh Modul
First Aid Training Level 1 Fresh Modul
Prosedur Emergency, Muster Harap agar mulai, istirahat dan Matikan Telepon. Bisa di aktifkan dengan Gunakan pakaian yang rapi
Point, Rute Evakuasi selesai sesuai waktu (on time) mode silent/diam. Terima telepon anda di (baju kemeja/ berkerah) dan
luar ruangan. sepatu
Tetap fokus pada materi Tanyakan jika kurang jelas Dengarkan dengan baik, hindari Berpartisipasi! Enjoy the
diskusi kecil lainnya. training!
Agenda
1. Pendahuluan
2. Konsep Dasar Pertolongan Pertama Gawat Darurat
3. Review Sistem Peredaran Darah dan Pernapasan
manusia
4. Rantai Keselamatan (Chain of Survival)
5. Bantuan Hidup Dasar (CPR) dan Penggunaan Automatic
External Defibrillator (AED)
6. Posisi Pemulihan (Recovery Position)
7. Penanganan korban dengan sumbatan jalan napas
(Choking)
8. Syok
9. Luka dan Perdarahan
Pendahuluan
Suspension Trauma pada saat jatuh dari ketinggian
Working with elektricity dan Loto
Ruang Terbatas adalah tempat kerja yang sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan kematian.
Pekerja wajib mengetahui jenis bahaya dan bagaimana bekerja dengan aman di tempat tersebut.
7
Kecelakaan
Kemungkinan 75 – 85%
hidup akan Cardiac
berkurang arrest terjadi
10% setiap di rumah &
menit area umum
Kematian
dapat 35 – 55%
dihindarkan, disaksikan
jika makin anggota
banyak orang keluarga,
mampu rekan atau
melakukan teman.
RJP
Survival
rates 6.4%
95% pasien
after out of
henti jantung
hospital
meninggal
arrest &
sebelum tiba
17.6% after
di RS
in-hospital
arrest
Tujuan Pelatihan
• Memahami prinsip Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD)
• Mengetahui anatomi dasar sistem peredaran darah dan system
pernapasan
• Memahami rantai keselamatan dan melakukannya
• Memahami dan mampu melakukan bantuan hidup dasar pada
korban dewasa
• Memahami dan mampu mengoperasikan Automatic External
Defibrilation (AED)
• Memahami dan mampu melakukan posisi sisi mantap / posisi
pemulihan (recovery position)
• Memahami dan mampu memberikan pertolongan pertama pada
choking (tersedak), luka dan perdarahan, syok.
Aturan dan Standar
Aturan Pemerintah
bm
Keputusan Menteri ESDM
No. 1827/K30/MEM/2018
Peraturan Menteri ESDM tentang Pedoman Pelaksanaan
No.26 tahun 2018 Kaidah Teknik Pertambangan yang
tentang Pelaksanaan Kaidah Baik
Pertambangan yang Baik dan
Pengawasan Pertambangan Minerba Keputusan Dirjen Minerba ESDM
No.185.K/37.04/DJB/2019
tentang Juknis Pelaksanaan
Keselamatan Pertambangan &
Pelaksanaan, Penilaian, dan
Pelaporan SMKP Minerba
Konsep Dasar
Pertolongan Pertama Gawat Darurat
Apa yang dimaksud dengan PPGD
• Fungsi:
– Tempat pertukaran gas, oksigen (O2) masuk dan
karbondioksida (CO2) keluar, menyaring,
menghangatkan dan melembabkan udara
Sistem Peredaran Darah Manusia
Terdiri dari:
• Jantung: berfungsi memompa darah ke seluruh
tubuh, mengangkut sisa-sisa metabolism dari
seluruh tubuh, mendistribusikan oksigen ke seluruh
tubuh
– Terdiri dari 4 ruangan; bilik kiri & bilik kanan,
serambi kiri & serambi kanan
• Pembuluh darah: berfungsi menyalurkan darah
ke/dari seluruh tubuh
– Arteri: membawa darah “bersih” dari jantung
ke seluruh tubuh
– Vena: membawa darah “kotor” dari seluruh
tubuh ke jantung
Kebutuhan Oksigen Otak Manusia
3 – 8 menit
Peluang Keberhasilan Pertolongan
1 menit 98 %
3 menit 50 %
10 menit 1%
Rantai Keselamatan
(Chain of Survival)
Rantai Keselamatan (Chain of Survival)
Danger (Bahaya)
Pastikan aman
Periksa kesadaran
Panggil bantuan
Periksa pernapasan
Sebelum memberikan pertolongan pastikan
Kompresi dada
kondisi AMAN untuk:
AED
1. Diri sendiri (gunakan APD)
2. Korban
3. Orang lain / lingkungan sekitar
27
Recognize (Kenali Kondisi Korban)
Pastikan aman
Periksa kesadaran
Panggil bantuan
Periksa pernapasan
Kompresi dada
Periksa kesadaran dengan cara: AED
• Panggil nama
• Tepuk bahu
• Beri ransang nyeri dengan mencubit bahu
28
Recognize (Kenali Kondisi Korban)
021-524 9999
0475-332 9999 Pastikan aman
0811-424 888 Periksa kesadaran
Radio Chanel 1
(Chanel
Panggil bantuan
Emergency )
Periksa pernapasan
Jika korban tidak sadar segera panggil bantuan Kompresi dada
dengan cara:
1. Berteriak AED
2. Telepon Ext. 9999 atau HP 0215249999 dengan
menginformasikan:
✓ Nama penelepon
✓ Lokasi dan jenis kejadian
✓ Jumlah dan kondisi korban
29
Recognize (Kenali Kondisi Korban)
30
Protocol COVID - 19
Pastikan aman
Periksa kesadaran
Panggil bantuan
Periksa pernapasan
Sebelum memberikan pertolongan selama
masa pandemi COVID 19 Kompresi dada
AED
Tutupi mulut dan hidung pasien
menggunakan masker atau kain untuk
mencegah penularan Covid - 19
31
Jika korban tidak bernapas atau napas
megap-megap lakukan kompresi dada / CPR Chest Compression (Kompresi Dada)
Pastikan aman
Periksa kesadaran
Panggil bantuan
Periksa pernapasan
Kompresi dada
AED
Tujuan dilakukannya CPR adalah mengambil alih
fungsi jantung dan paru untuk mendistribusikan
darah dan oksigen seluruh tubuh utamanya otak
32
Kompresi dada dilakukan dengan cara:
Chest Compression (Kompresi Dada)
• Berlutut di samping korban dengan bertumpu pada
kedua lutut
Pastikan aman
• Letakkan kedua telapak tangan bertumpu pada satu titik di
separuh/setengah bagian bawah tulang dada Periksa kesadaran
• Kedua lengan lurus, tegak lurus terhadap tubuh korban
• Kecepatan kompresi 100-120x/menit
• Kedalaman kompresi 5-6 cm
Panggil bantuan
• Biarkan dada mengembang sempurna sebelum
penekanan berikutnya Periksa pernapasan
• Minimalkan interupsi terhadap kompresi
• Periksa nafas setiap setelah ± 2 menit ( Evaluasi )
Kompresi dada
AED
✓ Jika telapak tangan tidak di tengah dada akan terjadi patah
tulang iga.
✓ Jika kompresi dada terlalu dalam akan tejadi patah tulang dada.
33
1. Sambil menunggu alat AED siap, lakukan prosedur
CPR
Penggunaan AED
Pastikan aman
Periksa kesadaran
34
3. Pastikan kabel pad terhubung ke mesin. Jika
belum segera hubungkan
Penggunaan AED
Pastikan aman
Periksa kesadaran
Panggil bantuan
4. Buka pad dari bungkusnya Periksa pernapasan
Kompresi dada
AED
35
5. Lepaskan pad perlahan-lahan dari tempatnya, jangan
sampai rusak.
Penggunaan AED
Pastikan aman
Periksa kesadaran
36
7. Setelah mesin menganalisa irama jantung, jika ada indikasi
tombol shock (lampu orange) akan menyala. Sebelum
menekan tombol shock, berikan peringatan keselamatan
prosedur defibrilasi dengan mengatakan; “I am Clear, You Penggunaan AED
are Clear, Every body’s Clear” (Saya aman, Anda aman,
Semua Aman). Sambil memperhatikan diri sendiri dan orang
lain, tidak ada yang menyentuh korban. Lalu tekan tombol Pastikan aman
shock kemudian lakukan CPR.
Periksa kesadaran
Panggil bantuan
Periksa pernapasan
Kompresi dada
AED
37
8. Jika tidak ada instruksi shock (tombol shock
TIDAK menyala), tidak perlu menekan tombol
shock, lanjutkan kompresi dada selama 2 (dua) Penggunaan AED
menit.
Pastikan aman
Periksa kesadaran
Panggil bantuan
Periksa pernapasan
Kompresi dada
AED
38
CPR
Segera 2 menit
Shock Analyzing
Tunggu instruksi
39
Kompresi Dada
40
Guideline American Heart Asociation (AHA) 2020
41
Posisi Pemulihan ( Recovery Position )
Posisi Pemulihan (Recovery Position)
• Bertujuan untuk mempertahankan jalan napas tetap bersih dari benda asing
• Korban diletakkan pada posisi pemulihan jika pernapasan sudah spontan dan normal
• Korban tidak dicurigai mengalami cedera leher (bukan korban kecelakaan)
1 2
43
Penanganan Asma
Pengertian Asma
Pada tahun 2019, Global Initiatives for Asthma (GINA)
mempublikasikan pembaharuan dari pedoman
manajemen asthma. Asthma adalah penyakit inflamasi
kronis yang ditandai dengan peningkatan respons
bronkial serta obstruksi jalan napas.
Tanda dan Gejala Asma
49
Tanda – tanda Syok (Pingsan)
50
Penanganan Syok (Pingsan)
51
Choking / Tersedak
Apa itu Choking / Tersedak
• Normal Choking
53
Ciri – Ciri Choking / Tersedak
Choking sebagian
• Batuk
• Memegang leher
• Whezing (Mengi)
Choking total
• Tidak bisa bersuara/tidak bisa batuk
• Memegangi leher
• Sampai tidak sadar
54
1. Penanganan Choking pada korban dewasa
5x Chest Thrust
56
3. Penanganan Choking pada korban tidak sadar
57
4. Penanganan Choking pada anak - anak
58
5. Penanganan Choking pada bayi
59
Luka dan Perdarahan
Luka dan Perdarahan
Perdarahan adalah hilangnya / keluarnya darah dari pembuluh darah.
Penanganan :
Mengidetifikasi :
• Darah yang keluar berwarna
merah gelap
• Merembes
62
Perdarahan Arteri dan Penanganannya :
Penanganan :
Mengidetifikasi :
• Darah yang keluar berwarna
merah terang
• Muncrat sesuai pompaan
jantung
63
Jenis Luka dan Penanganannya
Tujuan penanganan :
Luka Amputasi
➢ Menghentikan
perdarahan
➢ Melindungi bagian
yang teramputasi.
64
Luka Amputasi
Penanganan :
66
Penanganan Luka Amputasi
Penanganan :
© 2022