Disusun Oleh :
CINDI WULANDARI
NPM 19.156.01.11.010
PROPOSAL SKRIPSI
Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat sarjana Keperawatan (S,Kep)
Pada Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
STIKes Medistra Indonesia
Disusun Oleh :
CINDI WULANDARI
NPM 19.156.01.11.010
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
a. Pengertian Keluarga
b. Fungsi Keluarga
c. Tipe Keluarga
1) Dukungan Penilaian/penghargaan
Dukungan penilaian/penghargaan yaitu keluarga
bertindak sebagai pemberi umpan balik untuk membimbing
dan menengahi pemecahan masalah, seperti memberikan
support, penghargaan, dan perhatian. Bentuk dukungan
membantu lansia dalam membangun harga diri dan agar
lansia dapat menjalani kehidupan yang baik, lansia harus mau
memandang hidup sebagai sumber harapan dan memiliki
pandangan positif terhadap setiap tantangan yang mereka
hadapi. Peran positif dari keluarga akan membuat lansia
percaya bahwa kehadiran mereka masih sangat penting dan
diperlukan untuk menjalani kehidupan.
2) Dukungan Instrumental
Dukungan Instrumen keluarga merupakan suatu
dukungan penuh atau bantuan dari keluarga dalam bentuk
memberikan bantuan tenaga, dana, dan waktu luang untuk
membantu melayani dan mendengarkan anggota keluarga
dalam menyampaikan pesan mereka.
3) Dukungan Informasi
Dukungan informasi adalah keluarga berfungsi sebagai
pemberi informasi karena keluarga diharapkan mengetahui
semua informasi yang relevan mengenai penyakit anggota
keluarga. Contohnya adalah memberikan saran dan
memberikan informasi yang dapat digunakan untuk
menemukan suatu masalah. Manfaat dari dukungan ini adalah
dapat mengurangi dampak tuntutan masyarakat terhadap
individu, seperti memberikan nasihat, saran, dan instruksi
serta memberi mereka informasi yang mungkin akan
dibutuhkan oleh anggota keluarga yang lain.
4) Dukungan Emosional
Dukungan emosional merupakan jenis dukungan yang
diberikan keluarga berupa perhatian, kasih sayang, dan
empati. Keluarga sebagai tempat istirahat yang aman dan
damai serta sebagai tempat pemulihan dan pengendalian
emosi (Pustikasari & Restiana, 2019).
a. Pengertian Kepatuhan
3) Psikososial
Psikososial ini meliputi sikap pasien terhadap tenaga
kesehatan serta menerima terhadap penyakitnya. Sikap
seseorang terhadap perilaku kepatuhan menentukan tingkat
kepatuan. Kepatuhan seseoarang merupakan hasil dari proses
pengambilan keputusan orang tersebut dan akan berpengaruh
pada persepsi dan keyakinan orang tentang kesehatan.
4) Dukungan keluarga
Dukungan dari anggota keluarga pada penderita hipertensi
sangat berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan untuk
berobat rutin, mengontrol pola makan lansia, mendampingi
lansia untuk mengikuti ke Posyandu lansia, memastikan dosis
obat yang diminum sesuai petunjuk dokter dan mengontrol
persediaan obat lansia. Peran keluarga dalam menyediakan
makanan yang rendah garam sesuai dengan diet yang dijalani
maka akan mempermudah lansia melakukan diet dan akan
menghindari terjadinya peningkatan hipertensi.
3. Konsep Hipertensi
a. Pengertian Hipertensi
b. Klasifikasi Hipertensi
Stadium 1 140 – 59 90 - 99
c. Etiologi Hipertensi
f. Komplikasi Hipertensi
g. Pencegahan Hipertensi
h. Penatalaksanaan Hipertensi
B. Kerangka Teori
Bagan 2.1 Kerangka Teori
Keterangan :
C. Kerangka Konsep
Kerangka konsep menjelaskan secara konseptual hubungan antara
variabel penelitian, kaitan masing-masing teori serta menjelaskan
hubungan dua atau lebih variabel seperti variabel bebas dan variabel
terkait. Penelitian yang hanya mengemukakan variabel secara mandiri
perlu dilakukan deskripsi teori antara masing-masing variabel dengan
memberi pendapa terhadap variasi besarnya yang diteliti (Adiputra et al.,
2021)
1. Variabel independen
variabel independen (mempengaruhi) adalah variabel yang berperan
memberi pengaruh kepada variael lain (Nasution, 2017). Variabel
independen ini adalah Dukungan Keluarga.
2. Variabel Dependen
Variabel dependen (terpengaruh) adalah variabel yang dijadikan sebagai
faktor yang dipengaruhi oleh sejumlah variabel lain (Nasution, 2017).
Variabel dependen pada penelitian ini adalah Kepatuhan Diet Rendah
Garam.
D. Hipotesis
Hipotesis penelitian merupakan sebuah pernyataan atau jawaban yang
dibuat sementara dan akan diuji kebenarannya. Pengujian hipotesis
penelitian dilakukan melalui uji statistik. Hipotesis penelitian merupakan
jawaban sementara dari tujuan penelitian. Hipotesis dapat disimpulkan
berhubungan atau tidak, berpengaruh atau tidak, diterima atau ditolak.
Hipotesis sebuah penelitian dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu hipotesis
Nol (H0) dan hipotesis alternatif (Ha).
Hipotesis Nol (H0) adalah hipotesis penelitian yang menunjukkan
tidak ada hubungan antara variabel independen dengan variabel dependent
atau tidak ada perbedaan antara kelompok perlakuan dengan kelompok
kontrol. Sedangkan hipotesis alternatif (Ha) adalah hipotesis yang
menunjukkan adanya hubungan antara variabel independen dengan
variabel dependent atau tidak ada perbedaan tekanan darah antara variabel
satu dengan variabel lain (Adiputra et al., 2021).
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. H0 : tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan
kepatuhan diet rendah garam pada penderita hipertensi di Rumah
Sakit Rawa Lumbu tahun 2023.
2. Ha : ada hubungan antara dukungan keluarga dengan
kepatuhan diet rendah garam pada penderita hipertensi di Rumah
Sakit Rawa Lumbu tahun 2023.
DAFTAR PUSTAKA