Anda di halaman 1dari 2

SELEKSI TENAGA MEDIK

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

02.03.10 - 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur


STANDAR
PROSEDUR 01-04-2011
OPERASIONAL
dr. Thomas Soharto, MMR

1. Pengertian Prosedur yang mengatur tatacara penerimaan dan penempatan anggota


Staf Medik Fungsional, baik dokter purna waktu maupun dokter visiting.
2. Tujuan Untuk meningkatkan mutu Pelayanan Medik di RS. Stella Maris
Makassar.
3. Kebijakan 1. Pimpinan rumah sakit menetapkan mekanisme seleksi penerimaan
dan penempatan anggota Staf Medik Fungsional.
2. Subkomite Kredensial melaksanakan Kredensial dengan ketentuan
yang diatur dalam peraturan Internal Staf Medik Rumah Sakit.
4. Prosedur 1. Anggota Staf Medik Fungsional mengajukan :
a. Lamaran tertulis dengan melampirkan:
- Riwayat hidup.
- Ijazah.
- Sertifikat lain.
- Surat Ijin Praktek (SIP) dan Surat Tanda Registrasi (STR).
- Surat Penugasan.
- Pas foto ukuran 4x6.
b. Surat diterima oleh Direksi, kemudian Direksi meneruskan
kepada Komite Medik.
c. Komite Medik meneruskan kepada Subkomite Kredensial yang
kemudian mengadakan rapat dengan mengungang Staf Medik
Fungsional serta staf yang bersangkutan.
d. Hasil rapat Subkomite Kredensial diteruskan kepada Komite
Medik.
SELEKSI TENAGA MEDIK

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


02.03.11 - 2/2

4. Prosedur e. Ketua Komite Medik dengan rapat Komite Medik, meneruskan


rekomendasi kepada Direksi.
2. Prosedur penempatan anggota Staf Medik Fungsional purna waktu :
Direktur membuat jawaban surat lamaran kepada dokter yang
bersangkutan, dengan tembusan kepada Komite Medik dan
Subkomite Kredensial. Dalam surat jawaban tersebut ditentukan
penempatan dokter yang bersangkutan, sesuai rekomendasi dari
Komite Medik dan kebutuhan unit kerja yang ada. Dokter yang
bersangkutan menghadap Direktur Medik untuk mendapatkan
penjelasan mengenai hak dan kewajiban dokter, kemudian diteruskan
ke bagian Personalia untuk menandatangani perjanjian kontrak kerja.
5. Unit Terkait 1. Komite Medik dan Subkomite Kredensial.
2. Staf Medik Fungsional yang bersangkutan.
3. Kepala Bidang Pelayanan Medik.

Anda mungkin juga menyukai