Anda di halaman 1dari 9

PROSEDUR KREDENSIAL TENAGA MEDIS (DOKTER)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


../../20 00 1 dari 2

Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Direktur,
STANDAR Maret 2020
PROSEDUR
OPERASIONAL
drg. Khairi Lufti Sinaga, M.KKK
PENGERTIAN 1. Kredensial adalah proses evaluasi terhadap staf medis untuk menentukan
kelayakan diberikan kewenangan klinis (clinical privilege).
PROSEDUR KREDENSIAL TENAGA MEDIS (DOKTER)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


../../20 00 2 dari 2

2. Kewenangan klinis (clinical privilege) adalah hak khusus seorang staf


medis untuk melakukan sekelompok pelayanan medis tertentu dalam
lingkungan rumah sakit untuk suatu periode tertentu yang dilaksanakan
berdasarkan penugasan klinis (clinical privilege).

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :


1. Melindungi keselamatan pasien melalui mekanisme kredensial dokter di
PROSEDUR KREDENSIAL TENAGA MEDIS (DOKTER)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


../../20 00 3 dari 2

rumah sakit dengan jalan mengendalikan kewenangan dalam melakukan


tindakan medik (delination clinical privilege) bagi setiap dokter agar
pasien benar-benar berada ditangan seorang tenaga medis yang
kompeten.
2. Memberikan panduan bagi RS dalam menerbitkan surat penugasan klinik
(SPK) dengan Rincian Kewenangan Klinik (RKK).
PROSEDUR KREDENSIAL TENAGA MEDIS (DOKTER)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


../../20 00 4 dari 2

3. Memberikan panduan bagi seluruh staf RS tentang kewenangan klinis


seorang dokter.
4. Meningkatkan profesionalitas dan akuntabilitas tenaga medis di RS.
5. Meningkatkan reputasi dan kredibilitas para dokter dan rumah sakit
dihadapan pasien, dan stake holder lainnya .
6. Menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi staf medis (dokter, dokter
PROSEDUR KREDENSIAL TENAGA MEDIS (DOKTER)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


../../20 00 5 dari 2

gigi, dokter spesialis dan dokter gigi spesialis).


KEBIJAKAN Keputusan Direktur RS Chevani Tebing Tinggi Nomor /A1.4/III/20
tentang Kredensial Tenaga Medis (Dokter) RS Chevani Tebing Tinggi.
PROSEDUR 1. Tenaga dokter mengajukan permohonan dikredensial kepada Direktur
disertai kelengkapan berkas.
2. Tenaga dokter mengisi Rincian Kewenangan Klinis.
PROSEDUR KREDENSIAL TENAGA MEDIS (DOKTER)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


../../20 00 6 dari 2

3. Direktur meneruskan berkas kepada Ketua Komite Medik untuk


selanjutnya diolah dan dikaji oleh Sub Komite Kredensial.
4. Sub Komite Kredensial bertugas melaksanakan seleksi dan koordinasi
dengan Kelompok Staf Medik terkait
5. Hasil seleksi dan rekomendasi dari Sub Komite Kredensial diserahkan
kepada Ketua Komite Medik untuk selanjutnya diteruskan kepada
PROSEDUR KREDENSIAL TENAGA MEDIS (DOKTER)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


../../20 00 7 dari 2

Direktur.
6. Direktur menerbitkan Surat Penugasan Klinis berdasarkan hasil
rekomendasi pemberian kewenangan klinis dilakukan oleh Komite Medik
berdasarkan masukan dari Sub Komite Kredensial.
7. Penugasan klinis tersebut berupa pemberian kewenangan klinis (clinical
privilege) oleh Direktur rumah sakit melalui penerbitan surat penugasan
PROSEDUR KREDENSIAL TENAGA MEDIS (DOKTER)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


../../20 00 8 dari 2

klinis (clinical appointment) kepada Tenaga dokter yang bersangkutan.


Direktur memberitahukan kepada KSM terkait oleh staf medis yang
dikredensial bahwa dokter tersebut sudah diterbitkan SPK dan dapat
melayani pasien sesuai dengan RKK nya.
UNIT TERKAIT 1. Direktur
2. Komite Medik
PROSEDUR KREDENSIAL TENAGA MEDIS (DOKTER)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


../../20 00 9 dari 2

Anda mungkin juga menyukai