Anda di halaman 1dari 1

TUGAS IV

Nama : Ade Ariansyah, S.M.


NIM : 202260015
Hari/Tanggal : Sabtu, 19 November 20222
Mata Kuliah : Manajemen Kuangan Lanjutan
Jurusan : Magister Manajemen

Salah satu fungsi manajemen adalah perencanaan (planning). Bagi manajer keuangan, fungsi perencanaan
berarti ia harus melakukan perencanaan keuangan. Di dalam perencanaan pada umumnya harus didahului dengan
kegiatan melakukan peramalan/prakiraan (forecasting) tentang apa yang diharapkan akan terjadi di masa yang akan
datang. Perencanaan keuangan dimaksudkan untuk memerkirakan bagaimana posisi keuangan perusahaan di masa
yang akan datang (bisa bulan depan, triwulan depan, semester depan, dan sebagainya), termasuk di dalamnya
perkiraan tentang berapa banyak pendanaan ekstern yang harus dicari.

Ciri-ciri Anggaran
Anggaran memiliki beberapa ciri khusus yang membedakannya dengan sekadar rencana, yaitu sebagai berikut :
1. Dinyatakan dalam satuan moneter.
2. Umumnya mencakup kurun waktu satu tahun.
3. Mengandung komitmen manajemen.
4. Usulan anggaran disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi dari pelaksana anggaran.
5. Setelah disetujui anggaran hanya diubah jika ada keadaan khusus.
6. Harus dianalisis penyebabnya, jika penyimpangan di dalam pelaksanaannya.

Fungsi Anggaran
Secara umum seluruh fungsi di dalam suatu organisasi dapat dikelompokan ke dalam empat fungsi pokok, yaitu :
1. Planning (Perencanaan).
2. Organizing (Pengorganisasian).
3. Actuating (Menggerakkan).
4. Controlling (Pengendalian).
Berkaitan dengan keempat fungsi utama manajemen tersebut, anggaran memiliki dua fungsi utama, yaitu sebagai
berikut :
1. Alat Perencanaan
Fungsi perencanaan anggaran mempunyai beberapa manfaat yang saling terkait satu dengan yang lain.
1) Memberikan pendekatan yang terarah dan terintegrasi kepada seluruh anggota orgnasisasi.
2) Menciptakan suasana organisasi yang mengarah kepada tujuan umum, yaitu pencapaian laba usaha.
3) Mendorong seluruh anggota organisasi untuk memiliki komitmen sasaran yang telah ditetapakan.
4) Mengarahkan penggunaan seluruh sumber daya pada kegiatan yang paling menguntungkan.
5) Mendorong pencapaian standar prestasi yang tinggi bagi seluruh anggota organisasi.
2. Alat Pengendalian
Fungsi pengendalian anggaran memiliki beberapa manfaat yang saling terkait satu dengan yang lainnya, yaitu:
1) Berperan sebagai tolak ukur atau standar bagi kegiatan organisasi.
2) Memberikan kesempatan untuk menilai dan mengevaluasi secara sistematis setiap segiatau setiap aspek
organisasi.
3) Mendorong pihak manajemen secara dini mengadakan penelaahan terhadap masalah yang dihadapi.

Jenis Anggaran
A. Anggaran Operasional
Anggaran operasional adalah rencana kerja perusahaan yang mencakup semua kegiatan utama perusahaan dalam
memeroleh pendapatan di dalam suatu periode tertentu. Karena itu, anggaran operasional mencakup hal-hal di
bawah ini.
1. Anggaran pendapatan
2. Anggaran Biaya
Kelompok anggaran biaya ini dapat dipilah yaitu :
1) Anggaran biaya bahan baku.
2) Anggaran biaya tenaga kerja langsung.
3) Anggaran biaya overhead.
4) Anggaran biaya pemasaran.
5) Anggaran biaya administrasi dan umum.
3. Anggaran Laba
Anggaran laba dapat digunakan untuk :
1) Mengalokasikan sumber daya.
2) Merencanakan dan mengordinasikan kegiatan organisasi.
3) Alat pengecek akhir tentang efisiensi biaya yang dianggarkan.
4) Membagi tanggung jawab kepada semua manajer atas kinerja keuangan perusahaan atau divisi.

B. Anggaran Keuangan
Anggaran keuangan mencakup beberapa jenis anggaran, yaitu sebagai berikut :
1. Anggaran Investasi.
2. Anggaran Kas.
3. Proyeksi Neraca.

Faktor Yang Berpengaruh


Beberapa pertimbangan yang menyangkut motivasi berkaitan dengan penyusunan anggaran, yaitu sebagai berikut :
1. Tingkat kesulitan.
2. Partissipasi manajemen puncak.
3. Keadilan.
4. Kesulitan departemen anggaran.
5. Struktur organisasi.
6. Sumber daya perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai