Anda di halaman 1dari 12

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

3.1. Identifikasi Isu


Untuk menyusun rancangan kegiatan aktualisasi, maka saya akan
menjelaskan jabatan saya. Jabatan saya adalah Guru Kelas Ahli Pertama
di SD Negeri 1 Pangkalpinang. Adapun tugas pokok dan fungsi guru
adalah sebagai berikut :

1. Membuat perangkat program pengajaran


a. Program Tahunan/ semester
b. Program Satuan Pengajaran
c. Program Rencana Pengajaran
d. Program Mingguan / Harian Guru
e. Program Menyusu LKS
f. KKM
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses, ulangan harian,
ulangan umum, ujian akhir
4. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan
pengayaan
6. Mengadakan penelitian tindakan kelas
7. Mengisi daftar nilai siswa
8. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan
pengetahuan) kepada guru lain dalam proses kegiatan belajar
mengajar
9. Membuat alat pelajaran / alat peraga
10. Menumbuhkembangkan sikap menghargai karya seni
11. Mengikuti kegiatan pengembangan pemasyarakatan kurikulum
12. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah

38
13. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi
tanggung jawabnya
14. Membuat catatan tentanng kemajuan hasil belajar siswa
15. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa ssebelum memulai
pelajaran
16. Mengatur kebersihan kelas dan ruang praktikum

Berdasarkan saran / arahan dari mentor, isu yang dapat diangkat


adalah sebagai berikut :

1. Belum tersedianya apotek hidup di sekolah


2. Rendahnya minat baca siswa
3. Kurangnya ketersediaan ruang belajar
Langkah selanjutnya adalah mengkonsultasikannya kepada coach
untuk kemudian dianalisis sehingga terpilih sebuah isu utama /CORE
ISSUE/ isu yang diangkat.

3.2. Isu yang Diangkat


Berdasarkan hasil konsultasi dengan atasan/mentor dan coach, isu
yang perlu diangkat yaitu : “Belum tersedianya apotek hidup di sekolah.”

Jika isu tersebut tidak bisa segera dipecahkan maka akan


mengakibatkan hal-hal sebagai berikut:

1. Minimnya pengetahuan siswa akan berbagai jenis tanaman obat


beserta manfaatnya
2. Rendahnya minat siswa dalam melakukan kegiatan menanam
sebagai bentuk pendidikan lingkungan hidup
3. Kurangnya kegiatan pembelajaran di luar kelas
4. Kurangnya kecintaan siswa terhadap tanaman-tanaman obat yang
dapat tumbuh dengan subur di Indonesia

39
3.3. Kegiatan Pemecah Isu (Inovatif)
Belum tersedianya apotek hidup di dalam lingkungan sekolah
menyebabkan kurangnya kesempatan siswa untuk melakukan kegiatan
pembelajaran di luar kelas yaitu kegiatan menanam tanaman obat. Oleh
karena itu penulis termotivasi untuk mengadakan kegiatan pembelajaran
mengenai lingkungan hidup yang dapat membuat mereka berinteraksi
secara langsung dengan lingkungan sehingga tumbuhnya kesadaran cinta
dan peduli lingkungan dalam diri siswa.
Maka gagasan pemecahan isu yang diusulkan adalah “Pembuatan
Apotek hidup melalui Pemberdayaan Siswa di SDN 1 Pangkalpinang”
dengan menerapkan beberapa kegiatan yaitu diawali dengan
berkoordinasi bersama kepala sekolah dan guru-guru di sekolah,
kemudian menyiapkan lokasi lahan apotek hidup, menyiapkan media dan
bibit tanaman, melakukan kegiatan penanaman, melakukan pemeliharan
tanaman apotek hidup, dan mengadakan evaluasi kegiatan pembuatan
apotek hidup di sekolah.

3.4. Rancangan Kegiatan dan Tahapan Kegiatan


Kegiatan yang diusulkan untuk mengatasi isu di atas akan saya
laksanakan di SD Negeri 1 Pangkalpinang dengan menerapkan nilai-nilai
dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi) serta penerapan kedudukan dan peran PNS
(Manajemen ASN, WoG, dan pelayanan publik) dalam NKRI sehingga
nantinya diharapkan dapat berkontribusi mendukung terwujudnya visi dan
misi sekolah. Adapun kegiatan-kegiatan tersebut akan penulis uraikan
sebagai berikut:
1. Berkoordinasi dengan kepala sekolah dan guru-guru di sekolah
 Membuat dan menyebarkan surat undangan rapat tentang rencana
pembuatan apotek hidup
 Melaksanakan kegiatan rapat
 Membuat notulen rapat

40
2. Penyiapan lokasi lahan apotek hidup
 Menentukan lokasi lahan apotek hidup
 Meminta keputusan kepala sekolah mengenai lahan yang akan
digunakan sebagai lokasi pembuatan apotek hidup

3. Penyiapan media dan bibit tanaman apotek hidup


 Pembentukan kelompok siswa melalui guru kelas masing-masing
 Kelompok siswa menyiapkan tanah dengan campuran pupuk
organik ke dalam polybag
 Kelompok siswa membawa bibit tanaman apotek hidup

4. Penanaman bibit tanaman apotek hidup


 Kelompok siswa menanam bibit yang telah disiapkan ke dalam
polybag
 Kelompok siswa menata penyusunan polybag berisi tanaman
apotek hidup pada lahan yang telah disediakan

5. Pemeliharaan tanaman apotek hidup


 Siswa menyiram tanaman apotek hidup secara rutin
 Siswa melakukan pemupukan pada tanaman apotek hidup di awal
kegiatan menanam bibit
 Siswa melakukan penyiangan pada tanaman apotek hidup secara
berkala

6. Evaluasi kegiatan pembuatan apotek hidup


 Membuat video testimoni

41
3.5. Relevansi Kegiatan dengan Nilai dan Kedudukan dan
Peran PNS
1. Berkoordinasi dengan kepala sekolah dan guru-guru di
sekolah
Keterkaitan substansi mata pelatihan
Akuntabilitas:
Dalam membuat dan menyebarkan surat undangan harus
menunjukkan kejelasan isi surat
Komitmen Mutu:
Dengan membuat surat undangan rapat menunjukkan sikap
taat aturan
Anti Korupsi:
Dalam menyebarkan undangan timbul nilai keberanian
Akuntabilitas:
Melaksanakan kegiatan rapat menunjukkan sikap tanggung
jawab untuk menghadiri undangan rapat
Nasionalisme:
Dengan melaksanakan rapat menunjukkan penerapan nilai
Pancasila sila keempat
Etika Publik:
Melaksanakan kegiatan rapat menunjukkan sikap kerja sama
untuk mencapai tujuan bersama
Komitmen Mutu:
Melaksanakan kegiatan rapat menunjukkan sikap bekerja
dalam tim untuk mencapai kesepakatan
bersama sebagai tujuan rapat
WoG:
Adanya koordinasi dan kolaborasi dalam melaksanakan rapat
dengan atasan dan para guru

42
Akuntabilitas:
Membuat notulen mencerminkan sikap tanggung jawab dalam
menulis laporan hasil rapat.
Etika Publik:
Membuat notulen rapat menunjukkan sikap profesional dalam
pelaksanaan rapat.
Komitmen Mutu:
Membuat notulen menunjukkan sikap taat aturan, karena setiap
akhir rapat semestinya membuat laporan hasil rapat
Anti Korupsi:
Membuat notulen menunjukkan sikap jujur terhadap pelaporan
hasil rapat

Kontribusi terhadap visi-misi organisasi


Berkoordinasi dengan kepala sekolah dan guru-guru di sekolah
bertujuan untuk mendapatkan kesepakatan bersama dengan
cara yang kondusif. Kegiatan ini mencerminkan salah satu misi
sekolah yaitu menciptakan suasana sekolah yang kondusif
antar sesama warga sekolah dan masyarakat.

2. Penyiapan lokasi lahan apotek hidup


Keterkaitan substansi mata pelatihan
Akuntabilitas:
Menentukan lokasi lahan apotek hidup menunjukkan sikap
tanggung jawab terhadap rencana pembuatan apotek hidup
Anti Korupsi
Menentukan lokasi lahan pembuatan apotek hidup
menunjukkan sikap berani mengambil keputusan
Akuntabilitas:
Meminta keputusan dari kepala sekolah menunjukkan
kejelasan mengenai hasil keputusan pembuatan apotek hidup

43
Etika Publik:
Meminta keputusan dari kepala sekolah menunjukkan sikap
kerja sama dengan atasan.

Kontribusi terhadap visi-misi organisasi


Penyiapan lokasi lahan yang akan digunakan untuk membuat
apotek hidup menuntut kreativitas guru dalam pelaksanaannya.
Kegiatan ini berkaitan dengan salah satu misi sekolah yaitu
meningkatkan kreativitas para pendidik berinovasi tiada
henti

3. Penyiapan media dan bibit tanaman apotek hidup


Keterkaitan substansi mata pelatihan
Akuntabilitas:
Adanya nilai pertanggung-jawaban yang diberikan kepada
sekelompok siswa dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini
Etika Publik:
Siswa menunjukkan sikap kerja sama dalam melaksanakan
tahapan kegiatan ini
Komitmen Mutu:
Siswa dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini menunjukkan
sikap bekerja dalam tim
Partisipatif:
Adanya partisipasi siswa dalam melaksanakan tahapan
kegiatan ini
Akuntabilitas:
Siswa yang membawa tanaman apotek hidup menunjukkan
sikap tanggung jawab dalam penugasan

44
Etika Publik:
Siswa bekerja sama dalam kelompoknya untuk memenuhi
penugasan dari guru
Komitmen Mutu:
Siswa saling bekerja sama dalam tim/ kelompok untuk
memenuhi penugasan dari guru
Pelayanan publik:
Adanya partisipasi siswa dalam memenuhi penugasan dari
guru

Kontribusi terhadap visi-misi organisasi


Kegiatan menyiapkan media dan bibit tanaman menuntut
kreativitas warga sekolah dalam pelaksanaan nya. Kegiatan ini
berkaitan dengan salah satu misi sekolah yaitu meningkatkan
kreativitas para pendidik berinovasi tiada henti

4. Penanaman bibit tanaman apotek hidup


Keterkaitan substansi mata pelatihan
Akuntabilitas:
Siswa menunjukkan sikap tanggung jawab dalam
melaksanakan kegiatan menanam bibit.
Etika Publik:
Adanya kerja sama antar siswa dalam kelompok kegiatan
menanam bibit tanaman
Komitmen Mutu:
Siswa melaksanakan kegiatan menanam bibit sesuai tahapan
(aturan) yang diberikan oleh guru
Pelayanan publik:
Adanya partisipasi siswa dalam kegiatan menanam bibit
tanaman

45
Etika Publik:
Adanya kerja sama antar siswa dalam kegiatan menata
penyusunan polybag berisi tanaman apotek hidup
Komitmen Mutu:
Kegiatan menata penyusunan polybag berisi tanaman apotek
hidup menunjukkan nilai kreatif siswa
Pelayanan publik:
Adanya partisipasi siswa dalam kegiatan menyusun polybag
berisi tanaman apotek hidup pada lahan yang telah disediakan

Kontribusi terhadap visi-misi organisasi


Kegiatan menanam bibit tanaman apotek hidup mencerminkan
kepedulian terhadap lingkungan. Kegiatan ini memberikan
kontribusi dalam salah satu misi sekolah yaitu membiasakan
hidup bersih, sehat, indah, hijau peduli lingkungan

5. Pemeliharaan tanaman apotek hidup


Keterkaitan substansi mata pelatihan
Akuntabilitas:
Melakukan kegiatan penyiraman tanaman secara rutin
menunjukkan sikap bertanggung jawab
Nasionalisme:
Kegiatan menyiram tanaman secara rutin menunjukkan
kepedulian terhadap lingkungan yang merupakan sikap cinta
tanah air
Etika Publik:
Kegiatan menyiram tanaman secara rutin menunjukkan sikap
kerja sama antar siswa
Pelayanan publik:
Adanya partisipasi siswa dalam kegiatan menyiram tanaman
secara rutin

46
Akuntabilitas:
Melakukan kegiatan pemupukan pada tanaman di awal
kegiatan menanam menunjukkan sikap bertanggung jawab
Etika Publik:
Kegiatan pemupukan pada tanaman di awal kegiatan
menanam menunjukkan sikap kerja sama antar siswa
Pelayanan publik:
Adanya partisipasi siswa dalam kegiatan pemupukan pada
tanaman di awal kegiatan menanam
Akuntabilitas:
Melakukan kegiatan penyiangan pada tanaman secara berkala
menunjukkan sikap bertanggung jawab
Etika Publik:
Kegiatan penyiangan pada tanaman secara berkala
menunjukkan sikap kerja sama antar siswa
Pelayanan publik:
Adanya partisipasi siswa dalam kegiatan penyiangan pada
tanaman secara berkala

Kontribusi terhadap visi-misi organisasi


Kegiatan pemeliharaan tanaman apotek hidup dilakukan secara
rutin maupun berkala. Kegiatan ini menuntut kedisiplinan warga
sekolah dalam pelaksanaan kerja dan waktunya. Kegiatan ini
mencerminkan salah satu misi sekolah yaitu membiasakan
hidup disiplin dan efisien penggunaan waktu dalam segala
hal, guru maupun siswa

47
6. Evaluasi kegiatan pembuatan apotek hidup
Keterkaitan substansi mata pelatihan
Anti Korupsi:
Adanya nilai jujur yang dicerminkan warga sekolah dalam
membuat testimoni tentang kegiatan pembuatan apotek hidup
di sekolah

Kontribusi terhadap visi-misi organisasi


Kegiatan membuat video testimoni ini adalah hal baru di
sekolah ini, sehingga diharapkan kegiatan ini akan
berkontribusi pada misi sekolah yaitu meningkatkan
kreativitas para pendidik berinovasi tiada henti

48
WARNING!!!!!!!!!
Jadwal rancangan terpisah...
Karena landscape...
Print terpisah
DAAANNN
Kegiatan 3 tahapan 1 belum
ditambahkan nilai ANEKAnya
di 3.5.

49

Anda mungkin juga menyukai