Anda di halaman 1dari 13

PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN

SUPERVISI DAN MONEV PENYELENGGARAAN


EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH DASAR
TAHUN 2017

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR

Tujuan pendidikan nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik


agar menjadi manusia Indonesia yang berkarakter, berkecakapan hidup, dan
berkebangsaan Indonesia seutuhnya. Tujuan pendidikan nasional tersebut
diterjemahkan secara nyata oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui
program Penguatan Pendidikan Karakter bagi peserta didik di tiap jenjang satuan
pendidikan.

Penguatan pendidikan karakter dapat didorong percepatannya melalui


peningkatan kualitas kegiatan ekstrakurikuler di satuan pendidikan. Mengingat,
melalui kegiatan ekstrakurikuler dapat menjembatani tercapainya kebutuhan
perkembangan peserta didik yang berbeda; seperti perbedaan rasa/sense akan nilai
moral dan sikap, kemampuan, dan kreativitas. Sifat kegiatan ekstrakurikuler yang
nonformal dan penuh kegembiraan karena berbasis minat, memungkinkan peserta
didik berperan aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler yang dipilihnya. Peserta didik
dapat belajar dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi, bekerjasama
dengan orang lain, serta menemukan dan mengembangkan potensinya. Kegiatan
ekstrakurikuler juga memberikan manfaat sosial yang besar.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar melalui Sub Direktorat Peserta Didik


telah melakukan kegiatan pembinaan ekstrakurikuler di sekolah dasar melalui
kegiatan Semiloka Pembinaan Penyelenggaraan Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar dan
memberikan bantuan pemerintah untuk Penyelenggaraan Ekstrakurikuler di Sekolah
Dasar. Untuk memastikan kegiatan pembinaan tersebut diimplementasikan dan
berdampak bagi sekolah dasar yang dibina, perlu dilakukan kegiatan superisi,
monitoring, dan evaluasi terhadap sekolah yang dimaksud.

Kegiatan Supervisi dan Monev Penyelenggaraan Ekstrakurikuler di Sekolah


Dasar adalah kegiatan untuk melihat langsung, membina berkelanjutan, dan
mengevaluasi penyelengaraan ekstrakurikuler di sekolah dasar yang telah mendapat
pembinaan dari Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar.

Jakarta, Desember 2017


Pejabat Pembuat Komitmen,

Rakean Sundayana, MA
NIP 198102082005011003

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I | PENDAHULUAN 1

A. LATAR BELAKANG 1
B. TUJUAN 2
C. HASIL YANG DIHARAPKAN 2
D. LANDASAN HUKUM 3

BAB II | PELAKSANAAN KEGIATAN 5

A. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN 5


B. TIM SUPERISI DAN MONEV 5
C. SEKOLAH SASARAN SUPERVISI DAN MONEV 9
D. SKENARIO KEGIATAN 12
E. JADWAL KEGIATAN 12

BAB III | PENUTUP 14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, pasal 3 (tiga) menyebutkan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab. Kemudian pada pasal 12 disebutkan bahwa setiap peserta didik pada
setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai
dengan bakat, minat, dan kemampuannya.

Pengembangan potensi peserta didik sebagaimana dimaksud dalam


tujuan pendidikan nasional tersebut dapat diwujudkan antara lain melalui
kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang
dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan
kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan.

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas


Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan pasal 53 ayat (2) butir a dan pada pasal 79 ayat (2) butir (b)
menyatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler termasuk di dalam rencana kerja
tahunan satuan pendidikan, dan kegiatan ekstrakurikuler perlu dievaluasi
pelaksanaannya setiap semester oleh satuan pendidikan.

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 62 tahun


2014 tentang kegiatan ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Menengah
dijelaskan bahwa kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas kegiatan ekstrakurikuler
wajib dan kegiatan ekstrakurikuler pilihan. Kegiatan ekstrakurikuler wajib
merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh satuan
pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik, pelaksanaanya berbentuk
pendidikan kepramukaan. Kegiatan ekstrakurikuler pilihan merupakan kegiatan
ekstrakurikuler yang dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan
sesuai bakat dan minat peserta didik yang pelaksanaannya dapat berbentuk
latihan olah-bakat dan latihan olah-minat, terutama ekstrakurikuler keolahragaan
dan ekstrakurikuler kesenian.

Panduan Pelaksanan
Supervisi dan Monev Penyelengaraan
Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar
1
Pembinaan peserta didik melalui esktrakurikuler di sekolah dasar hampir
merata telah dilaksanakan oleh setiap sekolah, masing-masing memilih dan
mengembangkan ekstrakurikuler kepramukaan, kesenian dan keolahragaan
sesuai dengan potensi dan lingkungannya. Namun, kebanyakan sekolah masih
terbatas pada formalitas menghadirkan kegiatan ekstrakurikuler tersebut di
sekolah, kegiatan tersebut belum dirancang dan dilaksanakan untuk mendukung
pencapaian karakter positif seperti tertuang dalam tujuan nasional pendidikan,
terutama dalam memilih, memfokuskan dan membina ekstrakurikuler sesuai
dengan nilai-nilai karakter yang menjadi tujuan pembinaannya. Untuk itulah
diperlukan pembinaan berkelanjutan bagi sekolah agar mampu
menyelenggarakan ekstrakurikuler sesuai tujuan pendidikan nasional.

Supervise dan Monev Penyelenggaraan Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar


adalah wahana untuk melihat respos sekolah setelah mendapat pembinaan,
memberikan pembinaan berkelanjutan, dan mengevaluasi penyelenggaraan
kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dasar.

B. TUJUAN
Supervisi dan Monev Penyelenggaraan Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar tahun
2017 bertujuan untuk:

1. Menghimpun informasi penyelenggaraan ekstrakurikuler di sekolah dasar


yang telah mendapatkan pembinaan dari Direktorat Pembinaan Sekolah
Dasar.

2. Memberikan pembinaan berkelanjutan terhadap penyelenggaraan


ekstrakurikuler di sekolah dasar yang telah mendapatkan pembinaan dari
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar dan sekolah dasar imbas.

3. Mengevaluasi penyelenggaraan ekstrakurikuler di sekolah dasar yang telah


mendapatkan pembinaan dari Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar.

C. HASIL YANG DIHARAPKAN


Hasil yang diharapkan dari Supervisi dan Monev Penyelenggaraan Ekstrakurikuler
di Sekolah Dasar tahun 2017 adalah:

1. Informasi penyelenggaraan ekstrakurikuler di sekolah dasar yang telah


mendapatkan pembinaan dari Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar melalui
pengisian instrument Supervisi dan Monev.

Panduan Pelaksanan
Supervisi dan Monev Penyelengaraan
Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar
2
2. Pembinaan berkelanjutan terhadap penyelenggaraan ekstrakurikuler di
sekolah dasar yang telah mendapatkan pembinaan dari Direktorat Pembinaan
Sekolah Dasar dan sekolah dasar imbas.

3. Hasil evaluasi penyelenggaraan ekstrakurikuler di sekolah dasar yang telah


mendapatkan pembinaan dari Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar.

D. LANDASAN HUKUM
Peraturan perundangan yang melandasi kegiatan ini adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan
Nasional;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Penyelenggaraan Keolahragaan;
5. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan
Organisasi Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 13 Tahun 2014;
6. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas,
Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik
Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2014;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006
tentangPembinaan Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau
Bakat Istimewa;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Pembinaan Kesiswaan;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 54 Tahun 2013
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 64 Tahun 2013
tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 65 Tahun 2013
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 66 Tahun 2013
tentang StandarPenilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;

Panduan Pelaksanan
Supervisi dan Monev Penyelengaraan
Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar
3
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 62 Tahun 2014
tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015
tentang Penumbuhan Budi Pekerti; dan
15. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar,
Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Nomor 023.03.1.666011/2016, tanggal 7 Desember 2015.

Panduan Pelaksanan
Supervisi dan Monev Penyelengaraan
Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar
4
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


Supervisi dan Monev Penyelenggaraan Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar tahun
2017 akan dilaksanakan pada:
Hari : Selasa – Jumat
Tanggal : 12 – 15 Desember 2017
Tempat : 34 provinsi se-Indonesia.
Keterangan :
 Tiap Provinsi terdiri atas 2 (dua) Kabupaten/Kota.
 Tiap Kabupaten/Kota terdiri atas 1 (satu) SD Rujukan dan 7 (tujuh) SD imbas.
 Tiap SD terdiri atas 4 (orang); 1 kepala sekolah, 1 guru/pembina
ekstrakurikuler kepramukaan, 1 guru/pembina ekstrakurikuler kesenian, 1
guru/pembina ekstrakurikuler keolahragaan;
 Total peserta di tiap SD sasaran sejumlah 32 orang.

B. TIM SUPERVISI DAN MONEV


Tim Supervisi dan Monev Penyelenggaraan Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar
tahun 2017, terdiri atas:
1. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar;
2. Tim Pembina Ekstrakurikuler Kepramukaan;
3. Tim Pembina Ekstrakurikuler Kesenian;
4. Tim Pembina Ekstrakuriuler Keolahragaan.
Daftar nama Tim Supervisi dan Monev Penyelenggaraan Ekstrakurikuler di
Sekolah Dasar Tahun 2017 terlampir.

C. SEKOLAH SASARAN SUPERVISI DAN MONEV


Sekolah sasaran Supervisi dan Monev Penyelenggaraan Ekstrakurikuler di Sekolah
Dasar tahun 2017, sebagai berikut:
NO PROVINSI TUJUAN KABUPATEN/KOTA SEKOLAH
Kota Banda Aceh SDN 67 Banda Aceh
1 ACEH SDN Percontohan
Kab Aceh Besar
Lampeuneurut
Deli Serdang SDN 101900
2 SUMATERA UTARA
Kota Binjai SDN 024772
3 SUMATERA BARAT Kota Padang SDN 11 Lubuk Buaya

Panduan Pelaksanan
Supervisi dan Monev Penyelengaraan
Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar
5
NO PROVINSI TUJUAN KABUPATEN/KOTA SEKOLAH
Kab Bukittinggi SDN 04 Birugo
Kota Pekanbaru SDN 37 Pekanbaru
4 RIAU
Kab Pelalawan SDN 007 Pangkalan
Kab Banyuasin SDN 1 Banyuasin III
5 SUMATERA SELATAN
Kab Ogan Kemiring Ilir SDN 14 Kayuagung
Kota Jambi SDN 47/IV
6 JAMBI
Kab Batanghari SDN 55/I Sridadi
Kota Bengkulu SDN 01 Bengkulu
7 BENGKULU
Kab Bengkulu Utara SDN 9 Giri Mulya
Kota Lampung SDN 2 Gedung Air
8 LAMPUNG
Kota Metro SDN 1 Metro Pusat
Kota Pangkalpinang SDN 10 Pangkalpinang
9 BANGKA BELITUNG
Kab Bangka SDN 10 Sungailiat
Kota Batam SDN 006 Sekupang
10 KEP. RIAU SDN 004 Tanjungpinang
Kota Tanjungpinang
Timur
Kota Bandung SDN Karangpamulang
11 JAWA BARAT
Kab Cimahi SDN Melong Mandiri 1
Kota Tanggerang SDN Cipindoh 5
12 BANTEN
Kab Tangerang SDN Kampung Bambu 3
Jakarta Selatan SDN Pondok Pinang 10
13 DKI JAKARTA SDN Cipinnag Muara 05
Jakarta Timur
Pagi
Kota Semarang SDN Sendangmulyo 04
14 JAWA TENGAH
Kab Semarang SDN Ungaran 1
SDN Ungaran 1
Kota Yogyakarta
15 DI YOGYAKARTA Yogyakarta
Sleman SDN Percobaan 3
Kota Malang SDN Kauman 1
16 JAWA TIMUR
Kab Malang SDN Panggugrejo 4
Kota Pontianak SDN 34 Pontianak Selatan
17 KALIMANTAN BARAT
Kab. Kuburaya SDN 09 Sungai Raya
Kota Banjarmasin SDN Pasar Lama 1
18 KALIMANTAN SELATAN
Kab Banjar SDN Indrasari 2
Kota Palangkara SDN Percobaan Plgkaraya
19 KALIMANTAN TENGAH
Kab Kotawaringin Barat SDN 1 Sidorejo
Balikpapan SDN 001 Balikpapan Kota
20 KALIMANTAN TIMUR
Penajam Paser Utara SDN 013 Penajam
21 KALIMANTAN UTARA Kab Tarakan SDN Utama 1

Panduan Pelaksanan
Supervisi dan Monev Penyelengaraan
Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar
6
NO PROVINSI TUJUAN KABUPATEN/KOTA SEKOLAH
Kab Nunukan SDN 01 Nunukan Selatan
Kab Jembrana SDN 1 Baler Bale Agung
22 BALI
Kab Badung SDN 4 Tuban
Lombok Timur SDN 3 Pancor
23 NTB
Lombok Utara SDN 8 Sokong
SD Inpres Bertingkat
Kota Kupang
24 NTT Oebobo 2
Kab Kupang SD Inpres Babau
SDN 103 Inpres
Kota Maros
25 SULAWESI SELATAN Hasanudin
Kab Goa SDN Centre Mangali
Kota Kendari SDN 1 Baruga
26 SULAWESI TENGGARA
Konawe Selatan SDN 1 Konda
Kab Sigi SDN No 1 Tulo
27 SULAWESI TENGAH
Kab Donggala SDN 3 Boya
Kota Manado SDN 47 Manado
28 SULAWESI UTARA
Kab Minahasa Utara SDN Tumaluntung
Kota Gorontalo SDN 30 Kota Selatan
29 GORONTALO
Kab Gorontalo SDN 1 Limboto
Kab Mamuju SDN 1 Mamuju
30 SULAWESI BARAT
Kab Majene SDN 2 Kampung Baru
Kota Ambon SD Inpres 19 Ambon
31 MALUKU
Kab Maluku Tengah SDN 1 Haria
Kota Ternate SDN 44
32 MALUKU UTARA
Kota Tidore Kepulauan SDN Ome
Kota Jayapura SDN Kotaraja
33 PAPUA SD Inpres Abeale 1
Kab Jayapura
Sentani
Kota Sorog SD Inpres 68 Klasaman
34 PAPUA BARAT
Kab Sorong SD Inpres 48 Mariat

Panduan Pelaksanan
Supervisi dan Monev Penyelengaraan
Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar
7
D. SKENARIO KEGIATAN
Supervisi dan Monev Penyelenggaraan Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar tahun
2017, didesain dengan skenario sebagai berikut.

INPUT PROSES HASIL

68 SD Rujukan Penyampaian Materi Laporan Supervisi


peserta Semiloka Pembinaan dan Monev
Pembinaan Penyelenggaraan
Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Ekstrakurikuler di
SD. Ekstrakurikuler di
Ekstrakurikuler di
Sekolah Dasar dan 7 SD;
Pengisian instrumen
sekolah imbas tiap Supervisi dan Dokumentasi.
SD Rujukan. Monev;

Skenario di atas, secara teknis diuraikan sebagai berikut:


 HARI PERTAMA
Kegiatan hari pertama sebagai berikut:
1) Kedatangan di kota provinsi/kabupaten tujuan pertama;
2) Berkoordinasi dengan pendamping Dinas Pendidikan Kab./Kota dan sekolah
sasaran supervisi;
3) Briefing tim supervisi untuk pengaturan teknis kegiatan pembinaan.

 HARI KEDUA
Kegiatan hari kedua adalah Supervisi dan Monev di SD tujuan pertama.
Kegiatan dijadwalkan sebgai berikut:
WAKTU KEGIATAN TEMPAT FASILITATOR
Kedatangan peserta dan
08.00 ~ 08.30 SD Rujukan Kepala SDR
registrasi
08.30 ~ 09.00 Pembukaan Kegiatan Aula/Ruang Kelas Kepala SDR
Materi Pembinaan
Penyelenggaraan
Ekstrakurikuler di Sekolah
Dasar:
1) Kebijakan Direktorat PSD;
Tim Supervisi
09.00 ~ 12.00 2) Pembinaan Ekstrakurikuler Aula/Ruang Kelas
dan Monev
Kepramukaan;
3) Pembinaan Ekstrakuriuler
Kesenian;
4) Pembinaan Ekstrakurikuler
Keolahragaan;
Pengisian Instrumen Supervisi
dan Monev Penyelenggaraan Tim Supervisi
12.00 ~ 12.30
Ekstrakurikuler di Sekolah dan Monev
Dasar
12.30 ~ 13.00 Penutupan Kegiatan Kepala SDR

Panduan Pelaksanan
Supervisi dan Monev Penyelengaraan
Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar
8
 HARI KETIGA
Kegiatan hari ketiga adalah Supervisi dan Monev di SD tujuan kedua. Kegiatan
dijadwalkan sebgai berikut:
WAKTU KEGIATAN TEMPAT FASILITATOR
Kedatangan peserta dan
08.00 ~ 08.30 SD Rujukan Kepala SDR
registrasi
08.30 ~ 09.00 Pembukaan Kegiatan Aula/Ruang Kelas Kepala SDR
Materi Pembinaan
Penyelenggaraan
Ekstrakurikuler di Sekolah
Dasar:
1) Kebijakan Direktorat PSD;
Tim Supervisi
09.00 ~ 12.00 2) Pembinaan Ekstrakurikuler Aula/Ruang Kelas
dan Monev
Kepramukaan;
3) Pembinaan Ekstrakuriuler
Kesenian;
4) Pembinaan Ekstrakurikuler
Keolahragaan;
Pengisian Instrumen Supervisi
dan Monev Penyelenggaraan Tim Supervisi
12.00 ~ 12.30
Ekstrakurikuler di Sekolah dan Monev
Dasar
12.30 ~ 13.00 Penutupan Kegiatan Kepala SDR

 HARI KEEMPAT
1) Evaluasi tim Supervisi dan Monev Penyelenggaraan Ekstrakurikuler di
Sekolah Dasar;
2) Rekap instrumen dan menyusun laporan proses;
3) Perjalanan ke tempat asal.

Panduan Pelaksanan
Supervisi dan Monev Penyelengaraan
Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar
9
BAB III

PENUTUP

Supervisi dan Monev Penyelenggaraan Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar tahun


2017 merupakan upaya Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar untuk menjamin
kepastian terselenggaranya ekstrakurikuler di sekolah dasar sebagai pendorong
Penguatan Pendidikan Karakter. Di sisi lain, kegiatan ini juga diharapkan menjadi
pemacu semangat sekolah dasar yang telah mendapatkan pembinaan
penyelenggraan ekstrakurikuler untuk terus mengembangkannya dalam pembinaan
peserta didik.

Panduan pelaksanaan ini dibuat agar dapat dijadikan acuan bagi Tim Supervisi
maupun sekolah yang disupervisi, sehingga semua pihak memahami maksud dan
tujuan kegiatan ini. Dengan demikian, hasil yang diharapkan dari kegiatan ini dapat
dicapai bersama-sama. Usaha dan kontribusi positif semua pihak, menjadi kunci
keberhasilan dalam menyukseskan kegiatan ini.

Panduan Pelaksanan
Supervisi dan Monev Penyelengaraan
Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar
10

Anda mungkin juga menyukai