MICRO TEACHING
MENGIDENTIFIKASI MATERI AJAR YANG AKAN DIAMPU
Dosen pengampu : Rina Nuryani, M.Pd.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran merupakan suatu proses yang dilakukan dengan memberikan
pendidikan dan pelatihan kepada peserta didik untuk mencapai hasil belajar.
Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat diajukan dalam berbagai bentuk seperti
berubahnya pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, keterampilan,
kecakapan dan kemampuan, daya reaksi, daya penerimaan dan lain lain aspek yang
ada pada individu yang belajar.
Micro teaching atau pembelajaran mikro adalah salah satu teknik atau metode
latihan yang dirancang untuk pengembangan keterampilan mengajar guru atau calon
guru. Pembelajaran mikro tentu sangat berguna dalam praktik keguruan. Praktik
keguruan tidak hanya dalam program pre service tetapi juga dalam program in
service, praktik ini di selenggarakan dalam rangka memacu profesionalistas guru atau
calon guru.
Materi ajar merupakan seperangkat materi atau substansi pelajaran yang
disusun secara sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan
dikuasai siswa dalam kegiatan pembelajaran. Materi ajar adalah segala bentuk bahan
yang digunakan untuk membantu guru atau instruktur dalam melaksanakan kegiatan
belajar mengajar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Micro Teaching?
2. Apa yang dimaksud dengan materi ajar?
3. Bagaimana materi ajar di SMP ?
4. Bagaimana materi ajar di SMA?
C. TUJUAN
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Micro Teaching
2. Mengetahui Definisi dari Materi Ajar
3. Mengetahui contoh materi ajar di SMP
4. Mengetahui contoh materi ajar di SMA
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Micro teaching
Micro teaching adalah suatu metode latihan yang dirancang sedemikian rupa
untuk memperbaiki keterampilan mengajar calon guru dan mengembangkan
pengalaman profesional guru khususnya keterampilan mengajar dengan cara
menyederhanakan atau memperkecil aspek pembelajaran seperti jumlah murid, waktu,
fokus bahan ajar dan membatasi penerapan keterampilan mengajar tertentu, sehingga
guru dapat diketahui keunggulan dan kelemahan pada diri guru secara akurat.
Berikut definisi dan pengertian micro teaching dari beberapa sumber buku:
1. Menurut Sukirman (2012), micro teaching adalah sebuah pembelajaran dengan
salah satu pendekatan atau cara untuk melatih penampilan mengajar yang
dilakukan secara micro atau disederhanakan. Penyederhanaan disini terkait
dengan setiap komponen pembelajaran, misalnya dari segi waktu, materi, jumlah
siswa, jenis keterampilan dasar mengajar yang dilatihkan, penggunaan metode dan
media pembelajaran, dan unsur-unsur pembelajaran lainnya.
2. Menurut Barnawi dan Arifin (2016), micro teaching adalah metode yang
digunakan di lingkungan pendidikan guru dan lingkungan belajar mengajar
lainnya. Dalam micro teaching sekelompok calon guru berlatih untuk menguasai
keterampilan-keterampilan dasar mengajar, mempraktikan kegiatan mengajar, dan
berdiskusi untuk membahas tentang masalah-masalah yang ditemukan. Proses
belajar mengajar direkam dalam sebuah video dengan pantauan dosen
pembimbing. Calon guru saling bertukar peran, ada suatu saat menjadi guru dan
ada pula yang suatu saat menjadi siswa. Cara seperti ini telah digunakan di banyak
lembaga pendidikan guru.
3. Menurut Asril (2011), micro teaching adalah sebuah model pengajaran yang
dikecilkan atau disebut juga dengan real teaching. Jumlah pesertanya berkisar
antara 5 - 10 orang, ruang kelasnya terbatas, waktu pelaksanaannya berkisar
antara 10 dan 15 menit, terfokus kepada keterampilan mengajar tertentu, dan
pokok bahasannya disederhanakan.
Tujuan micro teaching adalah untuk membekali dan/atau meningkatkan
performance calon guru atau guru dalam mengadakan kegiatan belajar mengajar
melalui pelatihan keterampilan mengajar. Micro teaching digunakan untuk
mempertemukan antara teori dan praktik pengajaran pada mahasiswa calon guru.
Selain itu, micro teaching digunakan untuk menyiapkan calon guru sebelum praktik
mengajar di sekolah.
B. Pengertian Materi Ajar
Materi ajar adalah segala bentuk materi yang digunakan untuk membantu
guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Materi yang
dimaksud bisa berupa materi tertulis, maupun materi tidak tertulis.Dengan materi ajar
memungkinkan siswa dapat mempelajari suatu kompetensi atau kompetensi dasar
secara runtut dan sistematis, sehingga secara akumulatif mampu menguasai semua
kompetensi secara utuh dan terpadu.
Materi ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis sehingga
tercipta lingkungan atau suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar
(Prastowo,2014). Dapat disimpulkan bahwa materi ajar adalah suatu pembelajaran
yang disusun oleh guru dalam membantu peserta didik dalam kegiatan pembelajaran
di sekolah (Abied, 2009).
Materi ajar bertujuan untuk membantu siswa dalam mempelajari sesuatu,
menyediakan berbagai jenis pilihan materi ajar, memudahkan guru dalam
melaksanakan pembelajaran, serta agar kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik.
Manfaat materi ajar adalah membantu pelaksanaan belajar mengajar, dapat
diajukan sebagai karya yang dinilai untuk menambah angka kredit guru untuk
keperluan kenaikan pangkat, selanjutnya akan menambah penghasilan guru apabila
hasil karangannya diterbitkan.
Jenis materi ajar, antara lain:
1. Materi ajar cetak: ialah materi yang dapat ditampilkan dalam berbagai bentuk,
diantaranya handout, buku, modul, evaluasi, lembar kegiatan siswa, brusur, leaflet,
wallchart, foto/gambar, model/market.
2. Materi Ajar dengar: di antaranya, kaset, radio.
3. Materi ajar pandang dengar: diantaranya, video, orang/narasumber.
4. Materi ajar interaktif: berupa kombinasi dari dua buah meteri ajar, yaitu, audio dan
visual. Contonya dapat berupa, teks, grafik, dan sebagainya.
C. MATERI AJAR
1. Materi Ajar Tingkat SMP
Materi Pembelajaran B. Indonesia SMP Kelas 7 Tahun Ajaran 2019/2020
Materi Pembelajaran B. Indonesia Kelas 7 SMP Semester 1:
1. Teks deskripsi
Kaidah kebahasaan
Ciri kebahasaan: kalimat perintah, kalimat saran, kata benda, kata kerja,
kalimat majemuk (dengan, hingga, sampai), konjungsi urutan (kemudian,
selanjutnya, dll)
Unsur-unsur buku
Pengertian
Struktur
Kaidah
3) Teks Anekdot
Pengertian
Struktur
Ciri kebahasaan
4) Hikayat
Pengertian
Karakteristik
Kaidah kebahasaan
5) Teks Negosiasi
Pengertian
Kaidah kebahasaan
Unsur pembangun
Struktur
6) Debat
Pengertian
Unsur
Ragam
7) Biografi
Pengertian
Struktur teks
Teks prosedur
Teks eksplanasi
Teks ceramah
Proposal
Karya ilmiah
Resensi
Drama
3. Kelas 3/ Kelas XII
Sedangkan untuk para siswa yang telah duduk di jenjang terakhir bangku
SMA yaitu kelas 3 atau kelas 12 materi Bahasa Indonesia yang diberikan yaitu
:
Menikmati novel
Kertas
Pena/pensil/pulpen
Metode:
diskusi
I. Asesmen
1. Asesmen diagnosis
2. Asesmen formatif
3. Asesmen sumatif
J. Persiapan pembelajaran
PENDAHULUAN
Peserta didik bertanya jawab dengan guru mengenai keterkaitan materi yang
akan dipelajari dengan pengalaman peserta didik saat mempelajari materi
sebelumnya.
Peserta didik membaca teks deskripsi “taman mini Indonesia indah” dan
“rumahku” secara berkelompok
Guru memberikan menguatan materi mengenai teks deskripsi yang berasal dari
buku siswa serta sumber lainnya.
PENUTUP
Link: https://www.kajianpustaka.com/2020/04/micro-teaching-pengertian-fungsi-tujuan-
aspek-dan-tahapan.html?m=1. Di akses pada Minggu, 30 April 2023.
Link: https://rumahradhen.wordpress.com/materi-ajar/. Di akses pada Minggu, 30 April 2023.
Arozatulo, & Arozatulo, B. (2019). PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MEMFRASEKAN PUISI "AKU"
BERDASARKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL). Jurnal Review Pendidikan
dan Pengajaran , 2 (2).