Abstrak
___________________________________________________________________
Buah pandan laut (Pandanus Tectorius) memiliki kandungan nilai gizi yang cukup tinggi, sehingga dapat
dimanfaatkan sebagai pangan olahan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui manfaat Buah Pandan Laut
dan implikasinya terhadap ketahanan ekonomi keluarga pesisir. Penelitian ini merupakan penelitian survei
dengan metode campuran (mix method). Buah Pandan laut dapat diolah menjadi pangan olahan berupa
minuman sari pandan laut. Pengolahan sebagai bentuk pemanfaatan buah pandan laut dilakukan oleh warga
mayarakat setempat atau tepatnya wilayah Dusun Kelor Kidul. Tahapanya mulai dari proses pemilihan buah
yang sudah masak dengan ciri berwarna merah, diolah dengan cara megambil dagingnya lalu dihaluskan dan
diambil sarinya, dimasak hingga mendidih, selanjutnya didinginkan dan siap untuk dikonsumsi. Implikasinya
terhadap ketahanan ekonomi masyarakat pesisir, berdasarkan indikator bank dunia kondisi keluarga berada
diatas garis kemiskinan, sedangkan berdasarkan perbadingan UMK pendapatan lebih rendah. Meskipun
demikian kondisi ketahanen ekonomi keluarga masyarakat pesisir tetap kuat karena ditompang dari
pendapatan lain.
Kata kunci: Buah Pandan Laut, Pangan Olahan, Ketahanan Ekonomi Keluarga
Abstract
________________________________________________________________
Pandanus Tectorius has a high nutritional value, so that it can be used as processed food. This research was
conducted to determine the benefits of Pandanus Tectorius and its implications for the economic resilience of coastal
families. This research is a survey research with a mixed method. Pandanus Tectorius can be processed into
processed food as juice drinks. Processing as a juice drinks is carried out by local residents or precisely the Kelor
Kidul hamlet area. The stage starts from the process of selecting ripe fruits with red characteristics, processed by
taking the fruit and then mashing and taking the juice, cooked until boiling, then cooled and ready to be consumed.
The implication is the economic resilience of coastal communities, based on world bank indicators, the condition of
the family is above the poverty line, whereas based on the UMK comparison, income is lower. Even so, the economic
resilience of the families of coastal communities remains strong because it has been driven by other income.
161
Pemanfaatan Buah Pandan… (Imsak Rochmadi. Siti Rohmah)
162
Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan) Volume 4 Nomor 2 2019
163
Pemanfaatan Buah Pandan… (Imsak Rochmadi. Siti Rohmah)
164
Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan) Volume 4 Nomor 2 2019
ini juga memberikan daya tarik tersendiri bagi pantai Watu Kodok dengan panjang sekitar 2
wisatawan yang ingin menikmati sajian wisata (dua) kilo meter itu masih berbentuk
berbasis alam. bebatuan kasar dan hanya sekitar 100 meter
Pantai Watu Kodok yang merupakan saja yang sudah diperhalus dengan cor beton
bagian dari deretan sajian wisata pantai di dari semen yaitu, jalan masuk arah Pantai
Kabupaten Gunungkidul ini masih tergolong Watu Kodok dan tanjakan. Ketua paguyuban
atraksi wisata pantai baru. Launcing perdana bersama warga pengelola sampai dengan saat
dilakukan oleh pengelola pantai pada tahun ini masih berupaya untuk mewujudkan
2012. Pengelolaan awal pantai Watu Kodok di pengerasan jalan sampai masuk di lokasi
prakarasi oleh beberapa masyarakat yang Pantai Watu Kodok.
berdomisili di wilayah tiga padukuhan yaitu Berbagai fasilitas yang saat ini telah
Padukuhan Kelor Kidul, Kelor Lor, dan dibangun merupakan hasil swadaya
Kemadang, Desa Kemadang, Kecamatan masyarakat dengan cara menyumbang baik
Tanjungsari mengingat atraksi wisata ini dalam bentuk dana maupun barang. Mereka
berada di wilayah dusun tersebut. menyadari bahwa kerjasama dan solidaritas
Proses pembangunan dan dari seluruh warga merupakan kunci
pengembangan pantai Watu Kodok mulai dari keberhasilan dalam pembangunan Pantai
persiapan sampai dengan saat ini merupakan Watu Kodok, selain itu mereka juga memiliki
hasil dari swadaya masyarakat, bentuk harapan yang sangat besar untuk
swadaya tersebut berupa pendanaan, tenaga, perkembangan pantai itu karena mereka
pemikiran, dan material lainya, selain itu menggantungkan mata pencahariannya dari
pengelolaan juga dilakukan secara mandiri berdagang di wilayah Pantai Watu Kodok.
oleh masyarakat tanpa bantun dari pihak Pembangunan fasilitas kios-kios
pemerintah maupun swasta. untuk perdagangan sumber pendanaanya
Proses pembangunan dimulai dari berasal dari dana pribadi, hanya saja untuk
pembukaan akses jalan masuk menuju penataan lokasi tempat pembangunan kios di
kawasan Pantai Watu Kodok dilanjutkan atur oleh pengelola, hal ini diterapkan guna
dengan penambahan fasilitas seperti kios- menjaga keamanan bagi penduduk dari
kios, mushola, tempat parkir, balai terjadinya abrasi pantai dan menjaga
pertemuan, penginapan, dan lain sebaginya keindahan pantai Watu Kodok.
serta penataan atraksi wisata pantai. Kegiatan
tersebut dilakukan secara gotong royong oleh Jenis tanaman dan manfaat pandan laut
warga masyarakat Padukuhan Kelor Kidul, Tanaman pandan, terbagi menjadi
Kelor Lor dan Kemadang. Mereka yang turut beberapa jenis yang tergabung dalam tiga
serta dalam proses pembangunan itu yang marga utama pandan-pandanan
saat ini menjadi anggota paguyuban yang (Pandanaceae) yaitu Freycinetia, Pandanus
mengelola kawasan Pantai Watu Kodok. dan Sararangd yang terdapat di kawasan
Sumber pendanaan dalam Malesia (termasuk didalamnya Indonesia).
pembangunan berasal dari hasil pengelolaan Pandanus terdiri atas sekitar 700 jenis/spesies,
pantai Watu Kodok dan sumbangan dari Freycinetia 200 jenis, dan Sararanga hanya
warga masyarakat khusnya pengelola, dua jenis (Stone, 1983; Brink dan Jansen, 2003)
contohnya pembangunan akses jalan masuk yang dikutip (Susiarti : 2010). Jenis tanaman
kawasan pantai yang berasal dari hasil pandan yang tumbuh di sektar pantai
pungutan parkir kendaraan yang masuk wailayah Kabupaten Gunung Kidul termasuk
kawasan pantai Watu Kodok. Jalan masuk Pandanus Tectorius atau sering disebut
165
Pemanfaatan Buah Pandan… (Imsak Rochmadi. Siti Rohmah)
dengan nama lokal sebagai pandan laut atau dan umumnya di Indonesia belum pernah di
darat, penamaan ini diambil dari habitat lakukan. Akan tetapi masyarakat Pantai Watu
hidupnya yang banyak tumbuh di pinggiran Kodok telah mencoba mengolah buah pandan
laut. laut tersebut menjadi sebuah produk yang
Ada beberapa jenis pandan yang telah diberinama “Minuman Sari Pandan Laut”,
dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai kegiatan itu awalnya diprakarsai oleh salah
kegunaan, seperti obat, campuran makanan satu warga yang tinggal di Dusun Kelor Kidul.
dan minuman, kerajinan maupun keamanan. Munculnya ide pembuatan produk tersebut
Dengan pemanfaatan ini banyak yang berawal dari keprihatinan terhadap
melalukan budidaya terutama pandan jenis penebangan tanaman pandan laut secara
Tectorius dengan kegunaan sebagai bahan masif khususya di Kawasan Pantai Selatan
dasar membuat kerajian anyaman. Ada jenis dengan tujuan pengembangan wisata.
pandan yang ditanam disekitaran rumah Awalnya Masyarakat di wilayah pantai
masyarakat dengan kegunaanya untuk khususnya Kabupaten Gunungkidul kurang
memberi efek harum atau wangi pada mengetahui manfaat dari tanaman pandan
makanan, umumnya disebut sebagai pandan laut, dan mereka masih berangapan tanaman
wangi (P. amaryllifolius Roxb). pandan laut hanya menggangu pemandangan
Pandan laut jenis semak dapat atau keindahan wisata pantai. Terutama buah
dimanfaatkan sebagai pencegahan dari pandan laut, bila sudah memerah atau masak
terjadinya abrasi tanah di pinggir laut atau akhirnya jatuh membusuk di area pantai,
pantai. Tanaman pandan laut juga inilah alasan kenapa tanaman pandan laut
memberikan perlindungan terhadap tanaman kurang mendapat perhatian dari masyarakat
pertanian dari efek air garam, sehingga wilayah pantai. Kondisi itu menjadi dasar
menggangu proses pertumbuhan. Artinya proses pengolahan buah pandan laut tersebut,
banyak manfaat dari tanaman pandan laut, mereka menyadari bahwa pandan laut
mulai dari daun, batang, sampai keakarnya. merupakan salah satu resources lokal yang
Meskipun demikian masih banyak masyarakat perlu dilestarikan dengan cara peningkatan
khususnya di wilayah pantai yang kurang nilai tambah.
menyadari kondisi tersebut, mereka menilai Masyarakat mencoba sesuatu yang
tanaman pandan laut hanya menggangu kurang familiar di tengah-tengah masyarakat
pemandangan pantai, sehingga banyak untuk dimanfaatkan dan memberikan nilai
dilakukan penebangan. tambah atau kemanfaatan bagi masyarakat
khususnya Pantai Watu Kodok, dengan
Asal Mula Pemanfaatan Pandan Laut berbagai referensi yang ada akhirnya bisa
Pemanfaatan buah pandan laut untuk mengolah atau memanfaatkan buah pandan
pangan sejauh peneliti mengerti hanya laut menjadi produk yang bernilai untuk
dilakukan di Pulau Pasifik, menurut masyarakat. Kegiatan ini mulai dikembangkan
Englberger et al., (2003a) yang dikutip olah bersama kelompok tani Dusun Kelor Kidul
Sarungallo (2018), Pemanfaatan buah pandan yang diberinama “Karya Tani Manunggal”.
laut sebagai bahan pangan oleh penduduk di Berikut petikan wawancara dengan Mas
Pulau Pasifik dan Mikronesia, dengan cara Bintang.
dikonsumsi segar, atau daging buahnya
diekstrak dan dimasak atau diawetkan. Kami mencoba mencari
Pemanfaatan buah pandan laut sebagai resources lokal itu apa sih di daerah
pangan khususnya di Kabupaten Gunungkidul pesisir yang bisa dimanfaatkan untuk
166
Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan) Volume 4 Nomor 2 2019
konsumsi nah salah satunya itu yang sudah masak warna kulit yang kemerah
kita cari informasinya tentang pandan merahan. Untuk memilih buah yang telah
laut waktu itu kan banyak sekali masak tergolong mudah hanya saja yang
penebangan pandan laut untuk mengalami kesulitan waktu tunggu untuk
keperluan wisata karena dianggap saat mendapatkan buah pandan laut, mengingat
itu tidak ada manfaatnya atau malah tanaman pandan laut berbuah musiman dan
justru menghalang halangi siklusnya dalam waktu satu tahan hanya
pemandangan ke pantai, sehingga berbuah sekali, biasanya waktu siap panen
ditebang, penebanganya itu sangat masif atau kondisi buah masak pada musim panas
sekali sehingga sampai sangat bersih atau sekitar bulan Juli sampai Agustus. Berikut
kalau dilihat di sepanjang kalau dilihat ini contoh buah pandan laut dalam kondisi
dari arah timur itu dulu banyak pandan yang matang.
lautnya sekarang berubah menjadi Kedua mempersiapkan perlangkapan
warung terus di krakal itu juga daerah untuk mengolah buah pandan laut. Peralatan
timur itu menuju kearah ngandong memasak seperti (1) wajan atau bisa tempat
sundak itu dulu juga banyak sekarang lain yang dapat digunakan untuk merebus, (2)
sudah hilang... lalu kita cari informasi pengaduk untuk proses perebusan, (3) sarung
buah pandan itu bisa diolah dan biasa tangan karet melindungi tangan dari rasa
dikonsumsi di daerah-daerah pasifik gatal karena kena getah buah pandan, (4) kain
sana. untuk penyaringan, (5) blender untuk
menghaluskan buah pandan laut, (6) baskom
Penamaan hasil olahan disebuat atau tempat serupa untuk menaruh hasil
sebagai sari pandan laut karena buah pandan potongan buah pandan laut dan hasil setelah
laut itu hanya diambil sarinya saja selebihnya diperhalus, (7) botol untuk menaruh hasil
dibuang, hampir seluruh bagian buah perebusan, (8) box untuk wadah proses
bertekstur keras sehingga sulit untuk diolah. fermentasi, (9) botol untuk proses fermantasi,
Daging buah yang bisa diambil juga sangat (10) selang, (11) pisau dan bendo(pisau belah)
sedikit dibagian dalam dan terdapat rongga dan (12) saringan untuk menyaring hasil
yang cukup lebar. fermentasi.
Ketiga pembelahan buah pandan laut
Proses Pembuatan Minuman Sari Buah dengan bendo (sabit besar), proses
Sari Pandan Laut pembelahan memutuhkan tenaga ekstra
Proses pengolahan buah pandan laut karena tekstur buahnya yang keras, lalu copoti
tergolong tidak sederhana seperti mengolah bagian buahnya menjadi bagian kecil-kecil
buah-buah pada umunya, karena karakter selanjutnya potong bagian pangkal buah yang
buahnya yang keras dan daging buahnya ada dagingnya dan masukan kedalam wadah,
sedikit, selain itu bagian buah yang setelah selesai cuci bersih lalu masukan ke
mengandung gula itu berada di bagian dalam blander untuk di haluskan dan
pangkal buah di dalam yang ada serabutnya. didapatkan sari buah pandan laut. Proses
Ada tahapan-tahan yang harus dilakukan belander bisa bertahap disesuaikan dengan
untuk mendapatkan hasil yang maksimal kapasitasnya. Setelah buah cukup halus
terutama untuk proses akhirnya supaya kemudian saring menggunakan kain, proses
minuman memiliki daya tahan lama. penyaringan menggunakan kain untuk
Pertama memilih buah pandan laut memperoleh air yang bercampur dengan
yang sudah masak, ciri buah pandan laut yang serabut buah pandan, warna air hasil
167
Pemanfaatan Buah Pandan… (Imsak Rochmadi. Siti Rohmah)
penyaringan berwarna kemerah merahan minuman sari pandan laut merupakan bentuk
seperti warna buah pandan pada saat masak, kegiatan pemberdayan masyarakat.
selanjutnya hasil dari perasan bisa ditambah Masyarakat yang terlibat yaitu Ibu-ibu
air secukupnya dan bisa juga ditambah gula rumah tangga di Pantai Watu Kodok, mereka
untuk mendapatkan rasa manis lalu di rebus mengerti proses pengolahan dan manfaat dari
sambil diaduk-aduk sampai mendidih. buah pandan laut karena telah mengikuti
Selanjutnya dinginkan sampai kondisi ada kegiatan sosialisasi. Kegiatan sosialisasi
endapan, lalu diambil airnya dan ditaruh tersebut juga dilakukan demontrasi pada
dalam botol dan sudah siap untuk proses pembuatanya, yaitu mulai dari
dikonsumsi. Minuman sari buah pandan laut pemilihan buah sampai pada proses akhir
ini hanya bertahan sampai tiga hari saja, bila untuk dikonsumsi. Berikut petikan
lebih dari itu sudah terjadi perubahan rasa. wawancara dengan Ibu Surati warga Pantai
Proses pembuatan Minuman Sari Pandan Laut Watu Kodok.
disajikan dalam Gambar 1. Nggeh kolo rumiyen nate dipun
sosialisasi saking mas bintang,
Keterlibatan Masyarakat dalam Kegiatan caranipun ngolah buah pandan laut
Pengolahan Buah Pandan Laut meniko dados minuman, ben enak niku
Kegiatan pengembangan usaha pripun ngonten mas, kolo riyen niku
melalui pemberdayaan masyarakat nggeh nate praktek mas,, ibu-ibu niku di
merupakan program yang tepat dalam strategi ajari piye cara ne milih buah seng wes
penguatan ekonomi masyarakat. Bagi mereka mateng lan apek, gek di pritili niko, gek
yang berada di wilayah pesisir kegiatan dipun bander gek dimasak barang kok
pemberdayaan dapat dilakukan melalui mas. Jane niku ide-ide ne mas bintang
pemanfaatan sumberdaya lokal. Khususnya di katah mas nek piambake dangu wonten
Pantai Watu Kodok kegiatan pemanfaatan mriki. Artinya : ya dulu pernah di
buah pandan laut yang diolah menjadi sosialisasi dari Mas Bintang,, caranya
168
Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan) Volume 4 Nomor 2 2019
mengolah buah pandan laut ini menjadi selain kegiatan wisata pantai, kawasan itu juga
nimuman supaya enak itu gimana gitu digunakan untuk kegiatan Camping, ada
mas, dulu itu ya pernah praktek mas,, lokasi khusus yang diperuntukkan bagi
ibu-ibu diajari caranya memilih buah kegiatan tersebut. Berikut petikan wawancara
yang masak dan baik, terus di copoti, dengan Bapak Sumarno sebagai Ketua PKPM
terus di balnder terus dimasak juga kok Watu Kodok.
mas. Sebenarnya ide-ide Mas Bintang Hasil dari kegiatan ekonomi utama
banyak mas kalau beliaunya lama di sini. dengan perdagangan rata –rata dalam sebulan
pedagang bisa memperoleh omset sebesar Rp.
Paska kegiatan sosialisasi, proses 5.000.000,-. Disaat kondisi hari libur lebaran,
pembuatan Minuman Sari Pandan Laut mulai sekolah atau pas waktu libur panjang para
di terapkan pada masing-masing keluarga, pedangan dapat omset mencapai angka Rp.
mereka yang suka dengan rasa buah tersebut 10.000.000,- dan pada saat sepi mencapai Rp.
masih sering membuatnya. Kelanjutan 2.000.000,- rupiah. Tarif persewaan
program pengolahan buah pandan laut masih penginapan sehari semalam Rp. 150.000,-
pada tahapan pengenalan kepada masyarakat sampai 200.000,- perkamar dengan kapasitas
karena produk ini masih sangat langka dan kamar 2-3 orang. Ada juga yang menerapkan
belum ada yang pernah mengolah menjadi sistem perorang Rp. 250.000,- perkamar,
pangan olahan. Kegiatan pemanfaatan buah artinya bila satu kamar ada 4 orang berarti
pandan laut merupakan upaya untuk harga sewa Rp. 800.000,-. Pendapatan lain
melestarikan tanaman pandan laut, dengan selain dari kegiatan usaha ada juga yang diberi
kegiatan ini diharapkan mampu mengubah upah dari hasil jaga parkir dan keamanan
maindset warga masyarakat pesisir terhadap Pantai Watu Kodok. Paguyuban setiap satu
tanaman pandan laut dan kedepan proses minggu juga mengeluarkan angaran sebesar
pengembangan selanjutnya dapat dibentuk Rp. 1.150.000,- untuk membayar 3 orang
menjadi UMKM dan menjadi produk petugas parkir dan 2 orang keamanan
unggulan Pantai Watu Kodok. tersebut. Kegiatan ekonomi yang tersetruktur
dan dikelola rapi ialah kegiatan supplay
Kondisi Ekonomi Masyarakat Watu barang-barang dagangan para pedagang.
Kodok Untuk mencukupi sudah ada orang yang
Indikator yang digunakan untuk bertugas untuk mensupplaynya, sehingga
mengukur kondisi ekonomi pada masyarakat harga barang yang dijual tidak beragam dan
Pantai Watu Kodok dilihat dari kegiatan mahal, hal ini dilakukan sebagai bentuk
perekonomian yang berjalan di destinasi layanan terhadap para wisatawan.
wisata itu. Kegiatan ekonomi utama yaitu Solidnya masyarakat Pantai Watu
perdagangan, jumlah masyarakat yang Kodok di tunjukkan dengan berbagai bentuk
berdagang di Pantai Watu Kodok Sebanyak aturan yang disepakati bersama oleh
100 orang, meraka berasal dari padukuhan masyarakat dan dijalani dengan penuh
Kelor Kidul, Kelor Lor dan Kemadang. Selain kepatuhan. Salama ini tidak ada satu pun
itu ada juga yang mengembangkan usaha jasa masyarakat yang melangar aturan yang telah
seperti fotografer jumlahnya sebanyak 3 ditetapkan bersama, sehinga tercipta suasana
orang, maupun jasa penginapan. Ada tiga yang harmohis, saling gotong royong, dalam
lokasi yang dibangun penginapan dengan berbagai hal apalagi untuk kegiatan ekonomi
kelas biasa, diperuntukan bagi yang berminat semua di kelola baik tanpa ada yang merasa
bermalam di Pantai Watu Kodok, karena dirugikan.
169
Pemanfaatan Buah Pandan… (Imsak Rochmadi. Siti Rohmah)
Kegiatan ekonomi lain yang juga Buah Pandan Laut. Warga masyarakat yang
berjalan di Masyarakat Pantai Watu Kodok memproduksi sebanyak lima orang yang di
ialah kegiatan simpan pinjam yang dikelola naungi dalam organisasi kelompok tani.
olah masyarakat. Hasil in cash berupa iuran Proses pengolahan masih tergolong sangat
pedagang selanjutnya dipinjamkan kepada sederhana seperti proses pembuatan jus buah
masyarakat yang butuh modal guna pada umumnya dan tidak ada setok
pengembangan usaha maupun kebutuhan mengingat hasil minuman itu tidak bertahan
lain. lama. Pembuatan minuman hanya dilakukan
Kondisi ketahanan ekonomi keluarga bila ada pemesanan meskipun prosesnya juga
masyarakat pesisir Pantai Watu Kodok juga agak lama karena harus melewati tahapan
termasuk baik, hal ini di ukur berdasarkan perebusan sampai air masak. Untuk
pada perbandingan menggunakan parameter mengatasi proses yang terlalu lama karena
penghasilan atau pengeluaran per rumah kadang harus membelah dan memisikan
tangga dalam jangka waktu tertentu menjadi bagian yang kecil-kecil maka sehari
dibandingkan dengan batas kemiskinan. sebelumya sudah dibuat stok untuk daging
Menurut Zulkarnain (2015) menjelaskan buah pandan hasil pemotongan.
seseorang dapat dikategorikan miskin jika Hasil penjualan dari lima warung yang
diukur dari pendapatan yang diperoleh menjual minuman sari pandan laut rata-rata
kurang atau masih di bawah standar dari UMK sebanyak lima sampai sepuluh gelas ukuran
yang ditetapkan oleh pemerintah setempat, 200 ml, harga yang ditawarkan untuk setiap
sedangkan kategori tidak miskin jika gelas Rp. 3.000,- rupiah. Minuman sari pandan
pendapatan lebih dari UMK yang sudah laut kurang diminati olah konsuman karena
ditetapkan. Menurut surat keputusan belum familier, sehingga dibutuhkan promosi
Gubernur DIY No : 320 / KEP / 2018 tentang lebih intensif. Penjualan agak melaonjak
Penetapan UMK tahun 2019 untuk Kabupaten disaat banyak pangunjung di waktu weekend
Gunungkidul sebesar Rp. 1.570.000,-. atau libur sekolah penjualan bisa sampai 15
Berdasarkan pada standar UMK tersebut sampai 20 gelas. Berikut petikan wawancara
maka masyarakat Pantai Watu Kodok dengan pedagang minuman sari pandan laut.
memiliki pendapatan perbulan lebih dari Yaa lumanyan mas untuk penjualan
UMK yang ditetapkan untuk Kabupaten sekitar 5 – 10 gelas ada kayaknya karena
Gunungkidul, omset keluarga pedagang memang yang banyak dipesan masih
berdasarkan data di atas rata-rata RP. minuman yang biasa dikonsumsi seperti
5.000.000,- perbulan. Artinya kondisi es teh, es jeruk, teh panas dan jeruk
masyarakat diatas garis kemiskinan dan panas, kalau siang biasanya lebih
ekonomi keluarga surplus. memilih es degan mas. Ya kalau menurut
saya karena minuman ini masih baru
Kegiatan Produksi Minuman Sari Pandan dan belum banyak yang suka dan tau jadi
Laut jarang dipesan.
Pengambangan usaha melalui
pengolahan Buah Pandan Laut, merupakan Analisis Kelayakan Usaha
bentuk diversifikasi usaha masyarakat. Pendapatan atau disebut juga income
Kegiatan ini melibatkan sebagian masyarakat dari seorang warga masyarakat adalah hasil
Pantai Watu Kodok yang tetap solid dan penjualannya dari faktor-faktor produksi yang
konsisten untuk memproduksi dan dimilikinya pada sektor produksi. Dan sektor
mempromosikan hasil kerativitas mengolah produksi ini membeli faktor-faktor produksi
170
Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan) Volume 4 Nomor 2 2019
tersebut untuk digunakan sebagai input sedangkan untuk biaya variabel dihimpun
proses produksi dengan harga yang berlaku di dari penggunaa bahan produksi seperti bahan
pasar faktor produksi. Pendapatan masyarakat bakar, gula, air, listrik dan es dan lain-lain.
pesisir Pantai Watu Kodok merupakan hasil Berikut ini disajika tabel analisis kelayakan
dari kegiatan perdagangan, dan jasa. usaha dengan R/C rasio pada kegiatan usaha
Pekerjaan ini menjadi mata pencaharian penjualan minuman sari pandan laut.
utama dalam mencukupi kebutuhan keluarga. Tabel 1. merupakan hasil analisis R/C
Kegiatan pembuatan minuman sari rasio untuk mengukur kelayakan usaha,
pandan laut yang dijalakan oleh kelompok kriteria uji jika nilai R/C rasio > 1, usaha layak
tani Karya Tani Manunggal merupakan dilaksanakan sedangkan juka hasil R/C rasio <
bentuk usaha sampingan warga masyarakat 1, usaha tidak layak atau mengalami kerugian.
Pantai Watu Kodok. Kegiatan ini merupakan Berdasarkan data tersebut menunjukkan total
salah satu upaya untuk menambah pendapatan (revenue) sebesar Rp. 1.950.000,-
pendapatan melalui kegiatan pemanfaatan biaya total Rp. 1.142.000,- sehingga nilai R/C
sumber daya lokal. Sistem penjualan produk rasio mencapai angka 1,71, artinya nilai R/C
yang dihasilkan dimasukan dalam daftar rasio > 1 sehingga usaha penjualan minuman
menu makanan yang dijual diwarung makan sari padan laut layak untuk dilaksanakan
Pantai Watu Kodok. Minuman sari pandan karena memberikan keuntungan.
laut belum familiar bagi konsumen, sehingga
masih sepi peminat. Proses pemasaran juga Analisis Ketahanan Ekonomi Keluarga
masih sederhana hanya dengan memasukan Masyarakat Pesisir
dalam menu minuman tanpa diberikan Diversifikasi usaha masyarakat
penjelasan. melalui kegiatan pembuatan minuman sari
Pendapatan dari hasil penjualan pandan laut memberikan keuntungan
manuman sari pandan laut dianalisis tambahan bagi sebagian masyarakat pesisir
menggunakan R/C rasio untuk mengetahui Pantai Watu Kodok. Meskipun tidak setiap
kelayakan sebuah usaha. Kelayakan usaha hari dapat produksi dan bahkan terkadang
dihitung berdasarkan pada perbandingan harus menunggu musim berbuah pada
pendapatan (revenue) dan biaya total. Total tanaman pandan laut tetapi kegiatan ini telah
biaya diperoleh dari penjumlahan antara biaya memberikan keuntungan ekonomi.
tetap dan biaya variabel. Komponen biaya Keuntungan lain dengan kegiatan itu dapat
tetap didapat dari data estimasi peralatan mengurangi jumlah penebangan buah pandan
laut khususnya di Pantai Watu Kodok,
Tabel 1.
Revenue Cost Ratio
tanaman buah pandan laut yang masih banyak
Total Total tumbuh dan berkembang dideretan kawasan
No Total fixed variabel R/C pantai selatan Kabupatan Gunungkidul
revenue cost cost menurut pengamatan peneliti berada di
1 420.000 185.000 50.000 1,79 Pantai Watu Kodok, hal ini karena masyarakat
2 380.000 175.000 52.000 1,67 sudah mulai sadar akan nilai kegunaan bagi
3 480.000 195.000 48.000 1,98 masyarakat itu sendiri maupun kegiatan
4 350.000 185.000 45.000 1,52 pariwisata.
5 320.000 165.000 42.000 1,55 Keuntungan secara ekonomi yang
Total 1.950.000 905.000 237.000 1,71 dirasakan sebagian masyarakat mendorong
Data diolah Peneliti : 2019 peningkatan kesejahteraan masyarakat,
yang digunakan untuk mengolah produk, karena mereka memperoleh peningkatan
171
Pemanfaatan Buah Pandan… (Imsak Rochmadi. Siti Rohmah)
172
Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan) Volume 4 Nomor 1 2019
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Zulkarnain, Muhammad Iskandar. 2015.
Makanan Republik Indonesia Nomor 11 Peran Balai Pemuda dan Olahraga
Tahun 2014 Tentang Tata Cara Yogyakarta dalam Upaya Pengembangan
Sertifikasi Cara Produksi Pangan Kewirausahaan Pemuda Untuk
Olahan Yang Baik. Mendukung Ketahanan Ekonomi
Keluarga (studi tentang Persepsi Peserta
Sarungallo, Z. L., Susanti, C. M. E., Sinaga, N. Kegiatan Pelatihan Keterampilan BPO
I., Irbayanti, D. N., Latumahina, R. M. DIY). Jurnal Ketahanan Nasional, Vol. 21
M. 2018. Kandungan Gizi Buah Pandan No. 3 Edisi Desember 2015.
Laut (Pandanus tectorius Park.) pada
173