HP : 085295775397
Jabatan : Kasubid Keperawatan 1995 - 2004
Suhu Waktu
Minimum
134⁰ Waktu yang3dibutuhkan
C - 138⁰ C menit :
121⁰ C - 124⁰ C 15 menit
105⁰ C - 108⁰ C 2 jam
Agar sterilisasi bekerja lancar, membutuhkan :
Media suplai ( air, angin, uap ) yang cukup
Cara penyusunan dan pengemasan muatan yang baik
dan benar
Pemeliharaan rutin
Kalibrasi
6. Pemeliharaan Mesin Steam
Area yang dibersihkan Detergen yang digunakan Metoda pembersihan
Permukaan stainless steel Kain mikrofiber dan cairan Hati2 ketika membersih
diluar sterilizer desinfektan ethanol 70% kan permukaan yg di cat,
label dan bagian plastik
Permukaan control panel, Kain mikrofiber dan cairan Bersihkan noda dari
tombol dan manometer desinfektan ethanol 70% minyak, lemak, oli atau
sabun
Layar sentuh Kain mikrofiber dan cairan Bersihkan dg usapan
desinfektan ethanol 70% ringan
Didalam chamber Kain bebas serat yg Bersihkan gasket dan
termasuk doorgasket dan dibasahi dg air demin/RO permukaan chamber
saringan dgusapan ringan.
Bersihkan saringandengan
membuang kotoran secara
manual
Kontrol Fungsi Harian
Fungsi Kontrol
Pelindung terjepit pintu Buka pintu lalu tutup, ketika pintu
bergerak naik, tekan pelindung
dibagian atas pintu. Pintu akan
berhenti, jika tidak hubungi teknisi RS
Door gasket Cek, apakah ada kotoran dan kerusakan
(retak/sobek)
Printer Cek, jika ada garis merah dikertas
menandakan akan habis
Pemeliharaan Mingguan
Area yang dibersihkan Ditergen yang digunakan Metoda Pembersihan
Di dalam chamber Kain bebas serat yg Keluarkan rak dan rel,
dibasahi dg air demin/RO bersihkan door gasket
dan permukaan chamber
dg usapan ringan
Rak, rel dan keranjang Kain mikrofiber dan Bersihkan dengan usapan
cairan desinfektan ringan
ethanol 70% dan air
Item sejenis ,
menggunakan
parameter
8. Unloading ( Mengeluarkan kemasan dari mesin
sterilisasi )
Ø
Buka pintu sterilisator dengan benar , pintu akan
terbuka dengan mudah pada akhir Siklus sterilisasi
untuk mengeluarkan muatan alat
Ø
Kemasan harus kering , tidak lembab atau mengandung
uap air
Ø
Kemasan basah dipertimbangkan sebagai
terkontaminasi meskipun belum tersentuh
Ø
Item yang sudah steril dibiarkan diatas troleynya untuk
melanjutkan proses pendinginan ,minimal 30 menit
dan tidak boleh disentuh selama proses tersebut
Ø
Tempatkan trolley alat , selama proses pendinginan
diarea yang minimal dilewati staf dan jauh dari AC
9. Monitoring dan Evaluasi Proses
A. Kontrol KualitasSterilisasi
Sterilisasi
o. Pemberian nomor lot pada setiap kemasan.
o. Setiap item / kemasan yang akan disterilkan harus
mencantumkan identitas berupa nomor lot yang
mencakup nomor mesin sterilisasi, tanggal proses
sterilisasi dan keterangan siklus keberapa dari mesin
sterilisasi.
o. Pengidentifikasian ini akan memudah pada saat
diperlukannya recall atau penarikan kembali
kemasan yang sudah terdistribusikan
INSTRUMEN
STERIL
Tujuan :
1. Memberikan informasi mengenai temperatur,
tekanan, waktu dan fungsi mekanik lainnya
berfungsi dengan baik.
2. Memberikan indikasi adanya masalah apabila mesin
rusak dan memerlukan pebaikan.
3. Memberikan informasi secara cepat tentang fungsi
dari alat sterilisasi.
4. Bila tidak dilakukan kaliberasi alat dengan tepat atau
pemakaian yang terlalu sering dapat memberikan
informasi yang kurang tepat
C. Indikator Kimia
Indikator kimia adalah indikator yang menandakan
terjadinya paparan sterilisasi pada objek yang
disterilkan, dengan adanya perubahan warna.
Indikator kimia memberikan informasi tercapanya
kondisi steril pada tiap kemasan , sehingga selain
digunakan di luar, ada juga yang diletakkan di dalam
kemasan.
Berdasarkan International Organzation for
Standardization (ISO), indikator kimia dibagi menjadi
enam kelas terpisah.
Lanjutan indikator kimia
Klas I : Chemical indikator sebagai kontrol paparan
Indikator Eksternal : Berbentuk tape dan digunakan pada setiap
pengemas dibagian luar kemasan, dapat memberikan informasi bagian
luar kemasan telah melewati dan telah terpapar secara langsung pada
proses sterilisasi, yang dimonitor suhu paparan, tanpa paparan waktu,
Contoh autoclavetape.
Kelas VI :
Emulgator, Indikator
jenis ini tidak beredar
dipasaran.
D. Uji Bowie Dick
Test Bowiedick pertama kali dipergunakan oleh
J.Bowie dan J.Dick mereka berpendapat bahwa
apabila masih terdapat sisa udara dalam ruang
sterilisasi setelah dilakukan vakum dan hanya ada
satu kemasan di dalamnya maka udara akan
terkonsentrasi dalam kemasan tersebut.
Tujuan :
Bowie dick test digunakan untuk menguji
pengosongan udara dari chamber mesin sterilisasi
Lanjutan Uji Bowie Dick
•
Bentuk :
- Lembar
- Pack
Lembar Pack
•
Cara kerja test bowiedick ( bentuk lembar ) :
Dilakukan setiap hari sebelum mesin
dioperasionalkan.
Dapat dilakukan dengan menggunakan handuk yang
dilipat disusun sedemikian rupa berukuran panjang 30
cm X lebar 22,5 cm dan tinggi 25 – 27,5 cm
Lanjutan Uji Bowie Dick
- Lembaran attest bowiedick diletakkan ditengah-tengan
bungkusan, masukkan dalam autoclave yang kosong
tepatnya dibagian bawah, di atas drain.
•
Cara kerja test bowiedick ( pack ) :
Masukkan attest bowiedick pack dalam mesin
autoclave yang kosong, tepatnya dibagian bawah diatas
drain.
Hasil dikatakan baik = warna kertas dari putih
berubah menjadi hitam merata.
Hasil dikatakan tidak baik = warna kertas menjadi
hitam tidak merata/bercak putih.
Gambar Letak Test Bowiedick
Gambar Posisi Test Bowiedick
E. Indikator Biologi
Indikator Biologi adalah sediaan berisi populasi
mikroorganisme spesifik ( bacillus stearothermophyllus)
dalam bentuk spora yang bersifat resisten terhadap
beberapa parameter yang terkontrol dan terukur dalam
suatu proses sterilisasi tertentu.
Prinsip kerja dari indikator biologi adalah dengan
mensterilkan spora hidup mikroorganisme yang non
patogenik dan sangat resisten dalam jumlah tertentu.
Apabila selama proses sterilisasi spora-spora tersebut
terbunuh, maka dapat dikatakan bahwa
mikroorganisme lainnya juga ikut terbunuh, dan benda
yang disterilkan bisa disebut steril.
Sediaan Indikator Biologi
Bacilus Stearo thermophyllus = untuk sterilisasi uap
panas/steam ( jumlah kuman 105 = 100.000).
Cara Kerja :
Bacilus Stearothermophyllus : untuk sterilisasi uap
-
Petugas memakai sarung tangan sebelum dan sesudah
melakukan attest biologi.
-
Alat/instrumen disusun dalam rak/trolly letakkan
attest biologi yang sudah terbungkus diletakkan di
chamber pada area yang paling jauh dari paparan
steam dan mesin dioperasionalkan sesuai dengan
program mesin sampai selesai.
Lanjutan
- Setelah alat steril, Attest biologi diambil, dilakukan
penutupan pada tutup attest biologi dengan cara menekan
pada tutup attest biologi dan masukkan inkubator, untuk
kontrol ambil attest biologi steam yang masih hidup
( tidak masuk dalam mesin autoclave ), pecahkan dan
letakkan pada inkubator.
Hasil dapat dibaca setelah ( 24 Menit, 3 atau 48 jam)
Hasil yang bagus attest biologi kontrol positif, attest
biologi yang masuk mesin autoclave hasil negatif.
- Dokumentasikan.
TERIMAKASIH