SOSIOLOGI X.4 Perbaikan
SOSIOLOGI X.4 Perbaikan
DISUSUN OLEH:
X.4 TESALONIKA
Kelompok 2
Jhuan Dwinata
Evline Wandita
Fitri Palengka
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Maha Pengasih dan juga
Maha penyayang Laporan Penelitian ini dengan judul "Jenis-Jenis Pelanggaran Tata Tertib
Sekolah SMA Kristen Elim Kota Makassar” Sehingga laporan penelitian ini dapat kami susun
bersama dengan teman kelompok kami Setiap orang dalam berkarya selalu mencari
kesempurnaan, tetapi kesempurnaan itu terkadang terasa jauh dari kehidupan seseorang
Kesempurnaan bagaikan fatamorgana yang semakin dikejar semakin menjauh dari pandangan,
bagai pelangi yang terlihat dari kejauhan, tetapi menghilang jika didekati, motivasi dari berbagai
pihak sangat membantu dalam perampungan tulisan ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada
Ibu Sunarti Fajanna S.Pd yang telah membimbing kami dalam melakukan penelitian ini. Ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya juga kami ucapkan kepada teman-teman sekalian yang telah
senantiasa bersabar dan terus berusaha untuk memberikan informasi dalam penyusunan Laporan
Penelitian ini. Akhirnya, dengan segala kerendahan hati, kami mengharapkan semoga penelitian
ini bermanfaat bagi orang yang membaca laporan penelitian ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANGAR 3
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 3
IV.III Sanksi/Hukuman Yang Siswa Terima Saat Melanggar Tata Tertib Sekolah…………..
LAMPIRAN………………………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (Undang-Undang No. 20
Tahun 2003). Pentingnya pendidikan di sekolah membuat seluruh komponen yang ada di sekolah
menyadari arti pentingnya tata tertib di sekolah. Tata tertib ini sangat bermanfaat untuk
mengajarkan kedisiplinan kepada siswa. Tetapi kondisi tersebut tidak begitu mudah menjadi
suatu kenyataan, karena sering terjadi adanya pelanggaran-pelanggaran terhadap tata tertib
sekolah oleh para siswa. Pelanggaran tata tertib merupakan perbuatan yang dilakukan oleh siswa
yang bertentangan dengan peraturan-peraturan tata tertib sekolah yang bisa mengakibatkan
kerugian pada semua pihak yaitu pada diri siswa, orang tua dan guru (sekolah) dan masyarakat
lingkungan sekitar. Pelanggaran-pelanggaran peraturanperaturan tata tertib sekolah yang
dilakukan oleh siswa yang dapat diidentifikasikan atau dikelompokkan sebagai pelanggaran tata
tertib sebagai berikut , Pelanggaran dalam hal waktu, Pelanggaran dalam beretika (sopan santun),
Pelanggaran dalam hal menggunakan fasilitas sekolah yang ada, Pelanggaran dalam hal menjaga
kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah, Pelanggaran dalam hal criminal, Pelanggaran
dalam hal berpakaian dan berhias (bagi perempuan). Dari berbagai macam pelanggaran tersebut
tentu ada faktor-faktor yang dapat menjadi penyebabnya. Faktor internal yaitu dari dalam diri
siswa yaitu kepribadian siswa itu sendiri dan fator eksternal yaitu factor yang datang dari luar
diri siswa yaitu lingkungan, sekolah dan masyarakat. Maka terasa perlu untuk diadakan
penelitian yang akan dituangkan dalan sebuah penelitian sederhana yaitu “jenis-jenis
pelanggaran tata tertib di SMA Kristen Elim Makassar”.
I.II Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Apa saja jenis pelanggaran yang dilakukan oleh siswa di SMA Kristen Elim Makassar?
2. Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan pelanggaran tata tertib di SMA Kristen Elim
terjadi?
1. Untuk mengetahui apa saja jenis pelanggaran yang dilakukan oleh siswa/i di SMA
Kristen Elim Makassar.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab pelanggaran tata tertib di SMA
Krristen Elim Makassar.
Hasil penelitian yang dilakukan diharapkan dapat diperoleh manfaat sebgai seberikut:
1. Agar mengetahui jenis pelanggaran yang dilakukan siswa/i SMA Kristen Elim Makassar.
2. Agar mengetahui apa yang menjadi penyebab terjadinya pelanggaran di SMA Kristen
Elim Makassar.
.
BAB II
Makassar
Jenis-jenis Pelanggaran
METODE PENELITIAN
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan kualitatif. Pendekatan
kualitatif adalah pendekatan yang dilakukan secara utuh kepada subjek penelitian dimana
terdapat sebuah peristiwa dimana peneliti menjadi instrumen kunci dalam penelitian, kemudian
hasil pendekatan tersebut diuraikan dalam bentuk kata-kata yang tertulis data empiris yang telah
diperoleh dan dalam pendekatan ini pun lebih menekankan makna daripada generalisasi.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif atau
penelitian penjelasan yaitu penelitian yang menganalisa hubungan antara variabel-variabel
penelitian dan hipotesis yang harus di buktikan. Metode-metode kualitatif memungkinkan
peneliti untuk mengkaji hal ihwal tertentu secara mendalam dan rinci. Metode-metode ini
menghasilkan sejumlah kecil orang dan kasus. Hal ini meningkatkan pemahaman terhadap
kasus-kasus dan situasi itu, namun juga mengurangi kemungkinan generalisasi.
Pada penelitian yang kami lakukan ini, subjek yang kami ambil sesuai dengan judul
penelitian kami yaitu Jenis jenis pelanggaran tata tertib di SMA Kristen Elim Makassar.Kami
memilih subjek sebanyak 21 orang, mulai dari kelas X sampai kelas XI.
III.IV TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Dalam penelitian ini kami melakukan beberapa teknik pengumpulan data, diantaranya;
1.Observasi
2.Wawancara
HASIL PENELITIAN
Dari hasil wawancara yang telah kami lakukan, kami mewawancarai 21 siswa di SMA
Kristen Elim Makassar yang melakukan pelanggaran tata tertib sekolah. Di setiap kelas kami
mengambil 3 orang yang sering ditegur ataupun ditindaklanjuti oleh guru-gurudari kelas X
hingga kelas Xl.
Peraturan tata tertib adalah peraturan-peraturan yang harus ditaati atau dilaksanakan oleh
seluruh warga sekolah. Berikut ini beberapa jawaban atau tanggapan mengenai peraturan di
SMA Kristen Elim Makassar dari beberapa narasumber.
Menurut para narasumber peraturan yang ada di SMA Kristen Elim antara lain, dilarang
memakai aksesoris di sekolah, rambut laki-laki memakai ukuran 321, dilarang memakai jaket di
dalam area sekolah, masuk sebelum pukul 7.15, dilarang berpacaran, memakai pakaian dan
atribut sekolah sesuai yang telah ditetapkan pada harinya, Tidak menggunakan handphone saat
pembelajaran berlangsung kecuali guru mengijinkan, tidak memakai make-up apalagi membawa
peralatan make-up , handphone dikumpulkan sesudah ibadah, dilarang membawa rokok ataupun
minuman keras, tidak membawa barang berharga lain dan lain-lain.
IV.ll Jenis-jenis Pelanggaran yang Pernah di Langgar Siswa SMA Kristen Elim Makassar
Pelanggaran tata tertib merupakan perbuatan yang dilakukan oleh siswa yang bertentangan
dengan peraturan-peraturan tata tertib sekolah yang bisa mengakibatkan kerugian pada diri siswa
itu sendiri. Berikut jenis-jenis pelanggaran yang kerap kali dilanggar oleh Siswa di SMA Kristen
Elim Makassar dari beberapa narasumber.
lV.lll Sanksi/Hukuman yang Siswa Terima Saat Melanggar Tata Terib Sekolah
Sanksi adalah suatu bentuk akibat dari tindakan seseorang atau kelompok yang melanggar
aturan yang telah dibuat baik berdasarkan kesepakatan antara para pihak maupun hukum yang
berlaku. Berikut beberapa sanksi yang Siswa terima saat melanggar tata tertib di SMA Kristen
Elim menurut beberapa narasumber.
Yang pertama, menurut, F.X.1, A.X.1, H.X.3, CS.XI.IPA2, T.s.XI.IPA2, dan R.X.1
sanksi/hukuman yang mereka dapat akibat melanggar peraturan sekolah yaitu dilarang membawa
alat make up dan juga dilarang menggunakan aksesoris seperti kalung, gelang, cincin dan
berakhir barang mereka di sita dan tidak di kembalikan lagi karena sudah diberi peringatan pada
peringatan pertama penyitaan barang. Yang kedua, menurut L.X.1, N.X.2, K.X.2, Kn.XI.IPA1,
Rd.XI.IPS, M.X.4, AL.XI.IPS, sanksi yang mereka dapatkan akibat melanggar peraturan sekolah
yaitu terlambat datang sebelum pukul 7.15 siswa akan di pulangkan, maka dari itu mereka yang
melanggar peraturan tersebut akan di pulangkan atau tidak di perkenankan mengikuti pelajaran.
Dan yang ketiga, menurut D.X.3, F.XI.IPA1, E.XI.IPA1, M.s.X.4, E.b.X.4, C.X.3, J.XI.IPA2,
dan N.XI.IPS, sanksi yang mereka dapatkan akibat melanggar aturan lebih dari satu yaitu di beri
ditegur dan juga di tangani langsung oleh guru wakil kesiswaan SMA Kristen Elim.
Pada dasarnya setiap sekolah memiliki peraturan, akan tetapi ada bebarapa sekolah yang
peraturannya efektif dan ada juga yang tidak efektif. Berikut pendapat Siswa mengenai
efektif/tidaknya peraturan tata tertib di SMA Kristen Elim Makassar dari beberapa narasumber.
Menurut F.X.1, L.X.1, A.X.2, N.X.2, D.X.3, Kn.Xl IPA1, F.Xl IPA1, En.Xl IPA1, Rd.Xl
IPS, M.X.4, Ms.X.4, Al.Xl IPS, Eb.X.4, C.X.3, Cs.Xl IPA2, dan R.X.1, mereka mengatakan
bahwa peraturan tata tertib yang ada di SMA Kristen Elim Makassar sudah berjalan dengan
efektif. Sedangkan menurut K.X.2, N.Xl IPS, H.X.3, dan Ts.Xl. IPA2 peraturan tata tertib yang
ada di sekolah belum berjalan dengan efektif karena masih ada Siswa yang melanggar peraturan
sekolah dan bahkan terkadang ada Siswa yang tidak ditegur.
IV.V Peraturan di Sekolah yang Membuat Siswa SMA Kristen Elim Makassar Tertekan
Disetiap sekolah tentunya banyak sekali peraturan yang dibuat oleh pihak sekolah.
Tentunya peraturan itu harus dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah,akan tetapi ada juga
murid yang merasa tidak nyaman ataupun merasa tertekan pada peratura yang dibuat sekolah.
Berikut pendapat dari beberapa narasumber di SMA Kristen Elim Makassar.
Menurut F.X.1, C.X.3, A.X.2, N.X2, D.X3, J.Xl IPA2, Rd.Xl IPS, M X.4, Ms. X.4, Al. Xl
IPS, Eb. X.4, H.X.3, dan Ts.Xl IPA2, mereka tertekan akan peraturan sekolah seperti rambut
laki-laki yang bisa dibilang pendek tapi tetap diberi peringatan bahkan ada yang langsung dirazia
rambutnya, mereka juga mengatakan bahwa mereka tertekan akan peraturan sekolah yang
memulangkan siswa ketika terlambat, dan penyitaan aksesoris yang bisa dibilang tidak berharga
contohnya kalung salib berwarna silver bukan emas dan juga parfum. Sedangkan menurut L.X.1,
K.X.2, Kn.Xl IPA1, F.Xl IPA1, En.Xl IPA1, N.Xl IPS, Cs.Xl IPA2, R.X.1, mereka tidak
tertekan akan peraturan sekolah yang ada karena mereka bertanggapan bahwa jika tidak ada
peraturan sekolah, keadaan di lingkungan sekolah tidak akan berjalan dengan baik.
lV.Vl Penyebab Siswa di SMA Kristen Elim Makassar Melakukan Pelanggaran Tata Terib
Ada beberapa faktor yang menyebabkan Siswa melakukan pelanggaran tata tertib di setiap
sekolah. Berikut faktor penyebeb siswa di SMA Kristen Elim Makassar melakukan pelanggaran
tata tertib dari beberapa narasumber.