Anda di halaman 1dari 27

MODUL AJAR KEMAGNETAN

KELAS IX
SEMESTER GENAP
DENI RETNO WARDIYA, S. PD

elmi06rahma@gmail.com
[COMPANY NAME] [Company address]
PENGANTAR MODUL AJAR
Berikut ini merupakan cakupan perangkat ajar :

INFORMASI UMUM CAPAIAN PEMBELAJARAN


Jenjang : SMP Negeri 21 Malang Peserta didik dapat membuat
Kelas : IX rangkaian listrik sederhana,
Semester : Genap memahami gejala kemagnetan dan
Pertemuan : 1-4 kelistrikan untuk menyelesaikan
Alokasi Waktu : tantangan atau masalah yang
dihadapi dalam kehidupan sehari-
hari.

Contoh pertanyaan esensial: PROFIL PELAJAR PANCASILA


❖ Bagaimanakah cara hewan melakukan migrasi ? Mengembangkan keterampilan
❖ Apakah medan magnet mempengaruhi migrasi ? proses inkuiri (berkelompok)
❖ Mengapa ikan paus sering terdampar di pantai ? untuk mengidentifikasi, bernalar
kritis hingga menyelesaikan
masalah melalui aksi nyata
TUJUAN PEMBELAJARAN MODEL PEMBELAJARAN

Pertemuan pertama: Pertemuan 1 dan 2:


1. Menjelaskan pengertian magnet, dan pemanfaatan magnet Discovery Learning
alam dalam kehidupan sehari-hari sebagai anugerah Tuhan.
2. Melakukan kegiatan secara bekerja sama dan pro aktif,. Pertemuan 3 dan 4:
3. Menjelaskan prinsip kemagnetan dalam tubuh hewan. Project Based Learning
Pertemuan kedua:
1. Membedakan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik. MEDIA PEMBELAJARAN
2. Menyebutkan contoh feromagnetik, paramagnetik, dan • LCD
diamagnetik. • Alat Laboratorium
3. Menjelaskan 3 cara membuat magnet.
4. Menjelaskan 3 cara menghilangkan sifat magnet.
5. Mengidentifikasi medan magnet dari berbagai bentuk magnet. SUMBER BELAJAR
6. Menjelaskan teori kemagnetan bumi. • LKPD
7. Menghitung besar Gaya Lorentz.
8. Menentukan arah Gaya Lorentz dengan menggunakan kaidah
• Buku siswa
tangan kanan.
9. Menyebutkan contoh-contoh penerapan Gaya Lorentz dalam
kehidupan sehari-hari. JUMLAH PESERTA DIDIK
10. Menjelaskan prinsip kerja contoh-contoh penerapan Gaya 32-34 peserta didik regular
Lorentz dalam kehidupan sehari-hari.
JENIS PENILAIAN
Pertemuan ketiga: ❖ Formatif
1. Menjelaskan prinsip elektromagnetik. ❖ Sumatif
2. Menyebutkan contoh-contoh penerapan elektromagnetik
dalam kehidupan sehari-hari
3. Membuat generator listrik
PETA KONSEP KEMAGNETAN

MATERI KEMAGNETAN
1. Materi Reguler
A. Pemanfaatan Medan Magnet pada Migrasi Hewan
Kehidupan makhluk hidup di bumi dipengaruhi oleh medan magnet bumi. Medan
magnet bumi adalah daerah di sekitar bumi yang masih dipengaruhi oleh gaya tarik
bumi.Sebagian besar hewan memanfaatkan medan magnet bumi untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya. Medan magnet bumi berada di sekitar bumi, dapat
mempengaruhi batang magnet yang diletakkan bebas di sekitarpermukaan bumi. Hewan
mampu mendeteksi medan magnet bumi karena di dalam tubuh hewan terdapamagnet.
Fenomena tersebut dinamakan biomagnetik. Selain itu, medan magnet bumi dapat
membantu hewandalam menentukan arah migrasi, mempermudah upaya mencari
mangsa, atau menghindari musuh.
1. 1. Migrasi Burung
Beberapa jenis burung, misal burung elang dan burung layang-layang,
melakukan migrasi pada tiap musim tertentu. Burung tersebutmenggunakan partikel
magnetik yang ada pada tubuhnya untuk menciptakan “peta” navigasi dengan
memanfaatkan medan magnet bumi.
Pemanfaatan medan magnet bumi juga digunakan burung merpatipos. Pada zaman
dahulu, burung merpati sering dimanfaatkan sebagai kurir surat. Bagaimanakah cara
merpati untuk mengetahui jalan pulang? Ternyata merpati memanfaatkan medan magnet
bumi sebagai penunjuk arah pulang. Hal ini ditunjukkan hasil penelitian Comel pada
tahun 1974 yang memasang magnet di kepala burung merpati. Ternyata, setelah dipasang
magnet pada kepalanya, burung merpati. tiba-tiba kehilangan arah dan tidak mengetahui
jalan pulang.

2. Migrasi Salmon
Salmon memiliki kemampuan untuk kembali ke aliran sungai air tawar
tempat awal mereka menetas dan tumbuh setelah berenang ribuan mil mengarungi
lautan. Penelitian dilakukan terhadap ikan salmon yang melewati Sungai Fraser di
Canada dan kembali ke Sungai Fraser lagi setelah dua tahun bermigrasi mengarungi
Samudra Pasifik. Hal ini dikarenakan sungai Fraser memiliki medan magnet tertentu
yang dapat dideteksi oleh ikan salm

3. Migrasi Penyu
Penyu memulai dan mengakhiri migrasi di Pantai Timur Florida Amerika
Serikat. Jalur migrasi sepanjang 12.900 km melewati Laut Sargasso, wilayah perairan
Laut Atlantik Utara. Waktu yang dibutuhkan untuk sekali migrasi antara 5-10 tahun.
Tidak seperti migrasi hewan lain yang umumnya dilakukan secara berkelompok,
penyu bermigrasi sendiri tanpa mengikuti penyu lain. Seorang peneliti yang bernama
Kenneth Lohmann dari Universitas Carolina Utara mempelajari tingkah laku tukik
atau penyu saat dihadapkan dengan medan magnet yang berbeda-beda. Peneliti
tersebut meletakkan penyu ke dalam sebuah wadah air yang dikelilingi3. Ala yang
dapat menimbulkan medan magnet. Medan magnet yang dihasilkan disesuaikan
dengan medan magnet jalur migrasi penyu, yaitu wilayah Florida utara, wilayah timur
laut dekat Portugal. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa penyu mengikuti jalur
migrasi yang diberikan.
Ketika penyu mendeteksi medan magnet yang mirip dengan medanmagnet
wilayah dekat Portugal, penyu akan berenang menuju selatan ke arah Portugal.
Pergerakan penyu dalam mengikuti jalur medan magnet bertujuan untuk menjaga
penyu agar tetap berada di lautan yang hangat dan wilayah yang kaya akan sumber
makanan.

4. Migrasi Lobster Duri


Peneliti Kenneth Lohmann juga mengobservasi kemampuan lobster duri
untuk mendeteksi medan magnet dengan cara meletakkan lobster duri ke dalam bak
air yang dapat diatur medan magnetnya. Setiap kali medan magnet diubah, lobster
duri akan menyesuaikan diri untuk tetap bergerak menuju arah kutub utara. Hasil dari
observasi tersebut membuktikan bahwa lobster duri mampu merasakan medan magnet
bumi untuk memandu migrasi yang dilakukan dari lepas pantai Florida menuju lautan
lepas yang lebih hangat dan tenang disetiap akhir musim gugur.

5. Magnet dalam Tubuh Bakteri


Tahukah kamu, bahwa dalam tubuh bakteri yang disebut dengan bakteri
Magnetotactic bacteria (MTB) terdapat organel (komponen) khusus yang disebut
magnetosome? Magnetotactic bacteriamerupakan kelompok bakteri yang mampu
melakukan navigasi dan bermigrasi dengan memanfaatkan medan magnet. Beberapa
jenis bakteri ini memiliki flagela yang berfungsi sebagai pendorong.

Jenis bakteri ini ditemukan pertama kali oleh Richard P. Blakemorepada tahun
1975. Magnetosome tersusun atas senyawa magnetite(Fe3O4) atau greigite (Fe3S4)
yang memiliki sifat kemagnetan jauh lebih kuat dibandingkan dengan magnet sintetik
atau yang dibuat oleh manusia. Magnetosome dan senyawa yang terkandung di
dalamnyamasih terus diteliti dan diduga memiliki potensi yang besar untuk digunakan
dalam bidang kesehatan.

Pertemuan kedua:
1. Materi reguler
1. Gaya magnet ditimbulkan oleh gerakan muatan listrik seperti elektrondan proton
(partikel elementer penyusun magnet). Kata magnet berasal dari bahasa
Yunanimagnítis líthos yang berarti batu Magnesian. Magnesia adalah namasebuah
wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa(sekarang berada di
wilayah Turki). Di wilayah tersebut terkandungbatu magnet yang ditemukan sejak
zaman dulu.Magnet terbuat dari logam seperti besi dan baja. Magnet
memilikiberbagai bentuk dan dinamakan sesuai bentuknya.

2.Berdasarkan kekuatan magnet untuk menarik benda, bahan magnetdibagi menjadi


tiga, yaitu feromagnetik, diamagnetik, dan paramagnetik.Feromagnetik adalah
sebutan bagi benda-benda yang dapatditarik kuat oleh magnet. Contoh bahan
feromagnetik adalah besi, baja,kobalt, dan nikel. Diamagnetik adalah sebutan bagi
benda-benda yangditarik lemah oleh magnet. Contoh bahan diamagnetik adalah
tembaga,platina, dan garam. aramagnetik adalah sebutan bagi benda-benda yang tidak
ditarik atau bahkan cenderung ditolak oleh magnet. Contoh bahan paramagnetik
adalah alumunium, emas, timah, dan bismut.

3. Magnet dapat dibuat dengan cara menggosok, induksi (mendekatkan),dan induksi


elektromagnetik. Besi dapat dijadikan magnet dengan cara menggosok. Besi
digosokdengan arah yang tetap, agar magnet elementer dapat diatur untukmenuju ke
satu arah saja. Jadi, dapat disimpulkan bahwaujung besi atau baja yang
berdekatandengan kutub magnet batang akanmemiliki kutub yang berlawanan
dengankutub magnet penginduksinya.

Magnet juga dapat dibuat dengancara meliliti besi atau baja dengan kawatpenghantar
yang dialiri arus DC. Magnetyang dibuat dengan cara demikiandisebut elektromagnet.
Mengapa arus DC? Karena arus DC dapat menyamakanarah magnet elementer pada
besi ataubaja.Kutub magnet besi atau baja yangterbentuk tergantung pada arah
lilitankawat penghantar. Jika arah arusberlawanan dengan arah jarum jam,maka ujung
A besi atau baja tersebutakan menjadi kutub utara dan ujungB akan menjadi kutub
selatan. Sebaliknya, jika arah arus searahdengan jarum jam, maka ujung A besi atau
baja akan menjadi kutubselatan dan ujung B akan menjadi kutub utara. Perhatikan
Gambar6.15, dengan pola lilitan tersebut (searah jarum jam), maka ujung Aakan
menjadi kutub selatan dan ujung B akan menjadi kutub utara.
4. Sifat kemagnetan bahan dapat dihilangkan dengan cara memukulmukul,memanaskan,
dan meliliti magnet dengan arus searah atau DC. Pada prinsipnya, sifat kemagnetan
dapat dihilangkan dengan caramengacakarah magnet elementer.
5. Bumi adalah magnet raksasa. Sama seperti magnet lainnya, bumi memilikikutub utara
dan selatan. Kutub utara magnet bumi berada dikutub selatan bumi, dan kutub selatan
magnet bumi berada di kutubutara bumi.
Selain adanya ketidaktepatan penunjukan arah kutub utara dan kutub selatan
magnetbumi, ternyata medan magnet bumi juga membentuk sudut denganhorizontal
bumi, atau yang disebut dengan sudut inklinasi.
6. Interaksi kawat berarus dalam sebuah medan magnet akan menghasilkangaya, yang
disebut sebagai Gaya Lorentz. Besarnya GayaLorentz tersebut dipengaruhi oleh
besarnya kuat medan magnet, aruslistrik, dan panjang kawat. Contoh penerapan Gaya
Lorentz dalamkehidupan sehari-hari adalah motor listrik, bel listrik, relai, dan
teleponkawat.tegangan listrik, sedangkan transformator step up berfungsi
untukmenaikkan tegangan listrik. Perhitungan efisiensi transformator (η)yang tidak ideal
tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan rumus
7. Induksi elektromagnetik membahas tentang konsep arus listrik yangdapat menghasilkan
medan magnet atau medan magnet yang mampumenghasilkanlistrik. Contoh penerapan
induksi elektromagnetikdalam kehidupan sehari-hari adalah generator, dinamo AC/DC,
dantransformator.

Transformator adalah alat yang digunakan untuk merubah besartegangan listrik. Berdasarkan
penggunaanya, transformator dibagimenjadi dua jenis, yaitu trasformator step down dan
transformator stepup. Transformator step down berfungsi untuk menurunkan teganganlistrik,
sedangkan transformator step up berfungsi untuk menaikkantegangan listrik.

Pertemuan ketiga:
1. Materi Reguler
Penerapan Elektromagnet dalam Kehidupan Sehari-hari
Gejala elektromagnet sering digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa
penerapan elektromagnet tersebut dapat ditemui pada bel listrik, saklar listrik, dan telepon
kabel. Jika di sekitarmu tidak terdapat benda-benda tersebut, tidak perlu risau, cermatilah
penjelasan berikut!
(1) Bel listrik
Coba perhatikan bel listrik yang ada di sekitarmu (jika ada). Selidiki cara kerja bel listrik
tersebut! Pada saat tombol bel listrik ditekan,rangkaian arus menjadi tertutup dan arus
mengalir pada kumparan. Aliran arus listrik pada kumparan ini mengakibatkan besi di
dalamnya menjadi elektromagnet yang mampu menggerakkan lengan pemukul untuk
memukul
bel sehingga berbunyi.
(2) Saklar
Bagaimana cara menyalakan lampu listrik? Di setiap rumah yang menggunakan aliran
listrik, hampir semuanya menggunakan saklar. Saklar berfungsi untuk memutuskan dan
Menghubungkan arus listrik pada rangkaian listrik.
(3). Generator
Materi pembuatan generator tertuang didalam video.
LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA

A. PENDAHULUAN (10 menit)


o Menyiapkan peserta didik untuk belajar.
o Guru melakukan apersepsi, dengan cara menghubungkan materi yang akan
disampaikan tentang prinsip kemagnetan dalam tubuh hewan
o Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatan.
o Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran
o Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok.

B. KEGIATAN INTI (90 menit)


STIMULATION
Pemberian stimulus kepada peserta didik mengamati gambar migrasi beberapa
hewan (burung merpati, ikan salmon, penyu laut, lobster duri, dan bakteri
MTB).

Problem Statemen (Pertanyaan/Identifikasi Masalah)


Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya setelah
mengamati gambar migrasi beberapa hewan.
Contoh pertanyaan peserta didik:
❖ Bagaimanakah cara hewan melakukan migrasi ?
❖ Apakah medan magnet mempengaruhi migrasi ?
❖ Mengapa ikan paus sering terdampar di pantai ?

Data Collection (Pengumpulan Data)


o Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk mencari jawaban
atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
o Peserta didik melakukan diskusi terhadap gambar beberapa hewan dan
mencari informasi cara hewan tersebut melakukan migrasi.
o Peserta didik melakukan diskusi terhadap video ikan paus yang terdampar di
Jawa barat.
Data Processing (Pengolahan Data)
Setelah diperoleh data, peserta didik mengolah data tersebut.
❖ Burung merpati, salmon, penyu laut, lobster duri, dan bakteri MTB
melakukan migrasi karena mempunyai magnet yang digunakan sebagai alat
navigasi.
❖ Penyebab ikan paus bermigrasi karena di dalam tubuh ada alat navigator
yang disebut magnet.
o Penyebab ikan paus terdampar karena ada gelombang radar dan sinyal
komunikasi antar kapal laut yang mendekati atau bahkan melalui/memotong
lintasan ikan paus, sehingga mengganggu sensivitas arah medan magnet.

Verification (Pembuktian)
Berdasarkan hasil diskusi diperoleh data sebagai berikut :
❖ Burung merpati, salmon, penyu laut, lobster duri, dan bakteri MTB
memanfaatkan prinsip medan magnet bumi untuk navigasi, menghindari
predator dan mencari mangsa.
❖ Ikan paus sering terdampar ke pantai karena terganggunya arah medan
magnet oleh radar dan sinyal kapal.

Generalization (Menarik Kesimpulan)


Setelah diperoleh kesimpulan, siswa kemudian mengomunikasikannya dalam
bentuk laporan hasil diskusi migrasi hewan dan ikan paus selanjutnya
melakukan presentasi di depan kelas. Pada tahap ini peserta menyimpulkan :
Semua hewan yang bermigrasi memanfaatkan prinsip medan magnet bumi
untuk navigasi.
Contoh : kupu-2, burungbelibis dll.

C. PENUTUP (20 menit)


➢ Peserta didik mengerjakan kuis tentang pemanfaatan medan magnet dalam
tubuh hewan.
➢ Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran.
➢ Peserta didik diberikan tugas membaca materi berikutnya “Konsep
kemagnetan”.
PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Pertemuan pertama:
Metode/Teknik Bentuk instrumen
Penilaian
Observasi Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Tes Tertulis Tes uraian dan pilihan ganda.
Pembelajaran - Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang
Remedial dan belum mencapai KKM
Pengayaan - Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan
peserta didik yan sudah mencapai lebih dari KKM (75)

INSTRUMEN PENILAIAN
Pertemuan pertama
PENILAIAN FORMATIF
1. Instrumen Penilaian Penilaian Sikap
a. Penilaian sikap spiritual (observasi)
Mengucapkan Mengungkapkan Jumlah
syukur atas karunia kekaguman secara
No. Nama siswa Tuhan lisan atas
kebesaran Tuhan
Ya Tidak Ya Tidak
1 Acmadianto
2 Arif
Budiono
3 Ida Kurniati
Penskoran : ya = 2, tidak = 1

b. Penilaian sikap observasi pada saat diskusi


Kerjasama Pro aktif Jumlah
No. Nama siswa
Ya Tidak Ya Tidak
1 Acmadianto
2 Arif
Budiono
3 Ida Kurniati
Penskoran : ya = 2, tidak = 1
c. Penilaian sikap diri

Diskusi Nama : . . . . . . . . . .

Kelas : . . . . . . . . . .
Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda V pada kolom
yang sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya.
No Pernyataan Ya Tidak
1 Selama melakukan diskusi
kelompok saya bekerja sama
dengan satu kelompok
2 Saya mencatat data dengan
teliti dan sesuai dengan fakta
Penskoran : ya = 2, tidak = 1

Penilaian diskusi
Gagasan yg Kebenaran Ketepatan Jumlah
No. Nama orisinil konsep Istilah
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1. Acmadianto
2. Arif Budiono
3 Ida Kurniati
4. ...
Penskoran : ya = 2, tidak = 1

d. Penilaian sikap antar peserta didik

Topik/sub topik : Pemanfaatan magnet dalam tubuh hewan

Tanggal penilaian : . . . . . . . Nama teman yang dinilai : . . . . . . . .

Nama penilai : . . . . . . . . . .
- Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti
pembelajaran IPA
- Berikan tanda v pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil
pengamatanmu.
- Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu
No. Pernyataan Ya Tidak
1 Mau menerima pendapat teman
2 Mau bekerja sama dengan semua teman
Penskoran : ya = 2, tidak = 1

PENILAIAN SUMATIF
2. Instrumen penilaian Pengetahuan
Elemen Tujuan Pembelajaran Konten/Ma TPK (Tujuan Level Bentuk
Capaian teri Pembelajaran Kognitif Soal
Pembelajaran Khusus) (Tulis
1,2, atau
3)
Pehamanan Menjelaskan prinsip Kemagnetan Menyebutkan istilah Pilihan
Sains kemagnetan dalam tubuh kemagnetan dalam ganda
C2
hewan tubuh hewan atau
manusia
Pehamanan Menjelaskan pengertian Kemagnetan Menyebutkan hewan Uraian
Sains magnet, dan pemanfaatan yang memanfaatan
magnet alam dalam magnet alam dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari C2
sebagai anugerah Tuhan. sebagai anugerah
Tuhan

Malang, 2 Januari 2023


Mengetahui,
Kepala SMPN 21 Malang Guru Mapel IPA,

Mokhamad Syaroni, S.Pd,M.KPd Deni Retno Wardiya, S.Pd


NIP. 196512121989031010 NIP. 197101222022212004
KARTU SOAL SUMATIF
SUB BAB KEMAGNETAN
Tahun Pelajaran 2022/2023
Provinsi/ Kota : Jawa Timur/ Malang

Sekolah : SMPN 21 Malang Penulis Soal :


Mata Pelajaran : IPA Penelaah Soal :
Kelas/Semester : IX / Genap
BentukSoal : Pilihan Ganda (PG), PG Kompleks, Isian Singkat
Jumlah Soal :
Kurikulum : Kurikulum Merdeka
FASE : D
Tujuan Pembelajaran (TP) Kelas/ Semester : IX /Genap
Menjelaskan prinsip Nomor Soal :
kemagnetan dalam tubuh Penggunaan magnet dan sifat kemagnetan di dalam
hewan
tubuh hewan atau manusia dikenal sebagai . . . .

Tujuan Pembelajaran Khusus A. Biomagnetisme


(TPK) B. Senseorisme
Menyebutkan istilah
kemagnetan dalam tubuh C. Magnetisme
hewan atau manusia
D. Biosintesis
Konten/Materi Penyelesaian : A
Kemagnetan
Elemen Capaian Biomagnetisme adalah fenomena medan magnetik yang
Pembelajaran dihasilkan oleh organisme hidup, yang masih merupakan
Pemahaman tentang bagian dari bioelektromagnetisme.
pemanfaatan magnet alam
dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan Pembelajaran (TP) Kelas/ Semester : IX /Genap
Menjelaskan pengertian Nomor Soal :
magnet, dan pemanfaatan Sebutkan 5 contoh hewan yang melakukan migrasi yang
magnet alam dalam kehidupan memanfaatkan arah medan magnet dalam tubuhnya ?
sehari-hari sebagai anugerah
Tuhan.
Tujuan Pembelajaran Khusus Penyelesaian :
(TPK) 1. Burung merpati
Menyebutkan hewan yang 2. Penyu laut
memanfaatan magnet alam 3. Ikan salmon
dalam kehidupan sehari-hari
4. Lobster duri
sebagai anugerah Tuhan
5. Bakteri MTB
Konten/Materi
Kemagnetan
Elemen Capaian
Pembelajaran
Pemahaman tentang
pemanfaatan magnet alam
dalam kehidupan sehari-hari
sebagai anugerah Tuhan.
PERTEMUAN KEDUA
o PENDAHULUAN (10 menit)
• Menyiapkan peserta didik untuk belajar.
• Guru melakukan apersepsi, dengan cara menghubungkan materi yang akan
disampaikan tentang konsep gaya magnet
• Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatan.
• Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran
• Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok.

o KEGIATAN INTI (90 menit)


STIMULATION
Pemberian stimulus kepada peserta didik mengamati gambar sendok dapat
menempel di tubuh seorang laki-laki.

Problem Statemen (Pertanyaan/Identifikasi Masalah)


Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya setelah
mengamati gambar sendok dapat menempel di tubuh seorang laki-laki.
Contoh pertanyaan peserta didik:
❖ Mengapa sendok dapat menempel di tubuh seorang laki-laki ?

Data Collection (Pengumpulan Data)


o Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk mencari jawaban
atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
o Peserta didik melakukan aktivitas 6.1 Sifat magnet bahan.
o Peserta didik melakukan diskusi untuk memasukkan data pada tabel lembar
kerja.

Data Processing (Pengolahan Data)


Setelah diperoleh data, peserta didik mengolah data tersebut.
❖ Mengelompokkan nama benda yang dapat ditarik/ditolak oleh magnet.
❖ Mengelompokkan nama benda yang memiliki kuat/lemah magnet.

Verification (Pembuktian)
Berdasarkan hasil diskusi diperoleh data sebagai berikut :
❖ Magnet adalah benda yang dapat menarik benda lain.
❖ Ada benda yang ditarik magnet
❖ Ada benda yang ditolak magnet
❖ Ada benda yang ditarik/ditolak magnet dengan lemah
❖ Ada benda yang ditarik/ditolak magnet dengan kuat.
Generalization (Menarik Kesimpulan)
Setelah diperoleh kesimpulan, siswa kemudian mengomunikasikannya dalam
bentuk laporan hasil diskusi sifatmagnet bahan selanjutnya melakukan
presentasi di depan kelas.
Pada tahap ini peserta menyimpulkan :
Berdasarkan sifat kekuatan tarikan magnet, benda dibedakan menjadi
feromagnetik, diamagnetik dan paramagnetik.

C. PENUTUP (20 menit)


o Peserta didik mengerjakan kuis tentang sifat magnet bahan.
o Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran.
o Peserta didik diberikan tugas membaca materi berikutnya “membuat
magnet”.

PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN


Pertemuan kedua:
Metode/Teknik Bentuk instrumen
Penilaian
Observasi Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Tes Tertulis Tes uraian dan pilihan ganda.
Pembelajaran - Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang
Remedial dan belum mencapai KKM
Pengayaan - Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan
peserta didik yan sudah mencapai lebih dari KKM (75)

INSTRUMEN PENILAIAN
Pertemuan kedua:
PENILAIAN FORMATIF
1. Instrumen penilaianPenilaian sikap
a. Penilaian sikap spiritual (observasi)
Mengucapkan Mengungkapkan Jumlah
syukur atas karunia kekaguman secara
No. Nama siswa Tuhan lisan atas
kebesaran Tuhan
Ya Tidak Ya Tidak
1 Acmadianto
2 Arif
Budiono
3 Ida Kurniati
Penskoran : ya = 2, tidak = 1
b. Penilaian sikap observasi pada saat diskusi
Kerjasama Pro aktif Jumlah
No. Nama siswa
Ya Tidak Ya Tidak
1 Acmadianto
2 Arif
Budiono
3 Ida Kurniati
Penskoran : ya = 2, tidak = 1

c. Penilaian sikap diri

Diskusi Nama : . . . . . . . . . .
Kelas : . . . . . . . . . .
Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda V pada kolom
yang sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya.
No Pernyataan Ya Tidak
1 Selama melakukan diskusi
kelompok saya bekerja sama
dengan satu kelompok
2 Saya mencatat data dengan
teliti dan sesuai dengan fakta

Penskoran : ya = 2, tidak = 1
d. Penilaian sikap antar peserta didik

Topik/sub topik : Pemanfaatan magnet dalam tubuh hewan

Tanggal penilaian : . . . . . . . Nama teman yang dinilai : . . . . . . . . . .

Nama penilai : . . . . . . . . . .
- Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti
pembelajaran IPA
- Berikan tanda v pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil
pengamatanmu.
- Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu
No. Pernyataan Ya Tidak
1 Mau menerima pendapat teman
2 Mau bekerja sama dengan semua teman
Penskoran : ya = 2, tidak = 1

PENILAIAN SUMATIF
2. Instrumen penilaian Pengetahuan
Elemen Tujuan Pembelajaran Konten/Ma TPK (Tujuan Level Bentuk
Capaian teri Pembelajaran Kognitif Soal
Pembelajaran Khusus) (Tulis
1,2, atau
3)
Pehamanan Menjelaskan 3 cara Kemagnetan Identifikasi 3 cara Pilihan
C2
Sains membuat magnet membuat magnet ganda
Pehamanan Menyebutkan factor yang Kemagnetan Menyebutkan tiga Uraian
Sains menyebabkan Gaya factor yang
Lorentz dalam kehidupan menyebabkan Gaya
C1
sehari-hari. Lorentz dalam
kehidupan sehari-hari.

Malang, 2 Januari 2023


Mengetahui,
Kepala SMPN 21 Malang Guru Mapel IPA,

Mokhamad Syaroni, S.Pd,M.KPd Misandayani, S.Pd


NIP. 196512121989031010 NIP. 19660512 199802 2 004
KARTU SOAL SUMATIF
SUB BAB KEMAGNETAN
Tahun Pelajaran 2022/2023
Provinsi/ Kota : Jawa Timur/ Malang

Sekolah : SMPN 21 Malang Penulis Soal :


Mata Pelajaran : IPA Penelaah Soal :
Kelas/Semester : IX / Genap
BentukSoal : Pilihan Ganda (PG), PG Kompleks, Isian Singkat
Jumlah Soal :
Kurikulum : Kurikulum Merdeka
FASE : D
Tujuan Pembelajaran (TP) Kelas/ Semester : IX /Genap
Menjelaskan 3 cara membuat Nomor Soal :
magnet
Berikut ini cara membuat magnet, kecuali ....
Tujuan Pembelajaran Khusus a. cara alami
(TPK) b. cara induksi
Identifikasi 3 cara membuat
magnet c. cara menggosok
d. cara arus listrik

Konten/Materi Terdapat 3 cara untuk membuat magnet, yaitu dengan


Kemagnetan cara menggosokkan magnet tetap, induksi, dan
Elemen Capaian menggunakan aliran arus listrik atau elektromagnetik.
Pembelajaran Pembahasan:
Pemahaman tentang 3 cara 1. Menggosokkan magnet tetap
membuat magnet
Cara ini merupakan cara yang sangat sederhana, yaitu
dengan menggosokkan besi atau baja dengan salah satu
ujung magnet tetap. Arah gosokan harus dibuat searah
agar magnet elementar yang ada pada sebuah besi atau
baja menjadi teratur dan mengarah ke satu arah.
Penggosokkan harus dilakukan secara berulang dan
searah. Setelah beberapa waktu besi atau baja tersebut
akan memiliki sifat kemagnetan dan menjadi magnet.
Dua ujung besi atau baja yang digosok akan membentuk
kutub-kutub magnet, sehingga bisa digunakan menarik
benda magnetik lainnya.
2. Induksi
Cara membuat magnet dengan induksi yaitu dengan
meletakkan besi dan baja di dekat magnet tetap. Cara ini
akan membuat magnet elementer yang ada pada besi atau
baja menjadi terpengaruh dan terinduksi gaya magnet,
sehingga menyebabkan letaknya teratur dan mengarah ke
satu arah.
Jika dilakukan dengan benar, besi atau baja tersebut akan
menjadi magnet sehingga dapat menarik benda magnetik
lain. Ujung besi atau baja yang berdekatan dengan kutub
magnet akan terbentuk kutub yanng berlawanan dengan
kutub magnet penginduksi.
3. Mengalirkan arus listrik (elektromagnetik)
Cara membuat magnet dengan elektromagnetik yaitu
dengan melilitkan kawat pada besi atau baja yang
dihubungkan dengan baterai. Hal ini membuat magnet
elementer pada besi atau baja akan terpengaruh oleh
aliran arus searah yang dihasilkan oleh baterai, sehingga
menjadi teratur dan mengarah ke satu arah.
Besi atau baja akan menjadi magnet dan dapat menarik
serbuk besi yang berada di dekatnya. Magnet yang dibuat
dengan cara arus listrik disebut magnet listrik atau
elektromagnet.

Tujuan Pembelajaran (TP) Kelas/ Semester : IX /Genap


Menyebutkan factor yang Nomor Soal :
menyebabkan Gaya Lorentz Sebutkan tiga faktor yang memengaruhi besarnya gaya
dalam kehidupan sehari-hari. Lorentz!

Tujuan Pembelajaran Khusus Penyelesaian:


(TPK)
Menyebutkan tiga factor yang Gaya Lorentz pada kawat berarus listrik dipengaruhi
menyebabkan Gaya Lorentz oleh kuat arus listrik yang mengalir pada kawat, panjang
dalam kehidupan sehari-hari.
kawat dan kuat medan magnet yang melewati
kawat sedangkan gaya Lorentz pada muatan listrik
Konten/Materi
Kemagnetan dipengaruhi oleh besarmuatan listrik, kecepatan gerak
Elemen Capaian muatan listrik dan kuat medan magnet yang dilewati
Pembelajaran muatan.
Pemahaman tentang factor yang
menyebabkan Gaya Lorentz
PERTEMUAN KETIGA

A. PENDAHULUAN (10 menit)


o Menyiapkan peserta didik untuk belajar.
o Guru melakukan apersepsi, dengan cara menghubungkan materi yang akan
disampaikan tentang prinsip elektromagnetik
o Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatan.
o Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran
o Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok.

B. KEGIATAN INTI (90 menit)

MENENTUKAN PERTANYAAN MENDASAR


Peserta didik diminta untuk mengamati video/gambar tentang beberapa
penggunaan elektromagnet dalam kehidupan sehari-hari, dan mengamati
demonstrasi tentang generator listrik
o Peserta didik diminta membuat pertanyaan untuk mengemukakan rasa
ingin tahunya tentang generator listrik misalnya:
o Apakah kita dapat membuat generator listrik sendiri?

MENDESAIN PERENCANAAN PROJEK


o Guru mengajak peserta didik untuk merencanakan sebuah proyek
membuat generator listrik.
o Peserta didik mengumpulkan informasi tentang cara kerja generator
listrik dari berbagai sumber.
o Peserta didik mengasosiasi informasi yang diperoleh sehingga dapat
membuat rancangan proyek membuat generator listrik secara
kolaboratif.
o Peserta didik menyusun jadwal penyelesaian proyek.
o Contoh jadwal dalam kegiatan proyek pembuatan generator listrik
Jadwal Rencana kegiatan

Perencanaan Megkaji konsep elektromagnetik dari buku sumber atau


proyek (Tatap internet
muka 1) Merancang pembuatan generator listrik
Melaporkan rancangan generator listrik
Tugas proyek di Memperbaiki rancangan genarator listrik Membuat generator
rumah (di luar listrik berdasarkan rancangan yang sudah diperbaiki
tatap muka) Mencatat proses pembuatan generator listrik
Melakukan ujicoba generator listrik
Membuat laporan pembuatan generator listrik
Pelaporan Melaporkan hasil pembuatan generator listrik
proyek (tatap
muka 2)

MEMONITOR PESERTA DIDIK DAN KEMAJUAN PROYEK


o Peserta didik mengomunikasikan hasil rancangan generator listrik dan
jadwal proyek di depan kelas
o Guru memberikan masukan kepada peserta didik terhadap rancangan
proyek

MENGUJI HASIL
Peserta didik melaksanakan proyek membuat bel listrik sesuai rancangan
bersama-sama kelompoknya.
o Peserta didik melakukan ujicoba bel listrik.
o Peserta didik mencatat data hasil ujicoba.
o Peserta didik mengolah data hasil ujicoba.
o Selama penyelesaian proyek, guru memonitor aktivitas yang penting dari
peserta didik, menanyakan masalah-masalah yang ditemui pada saat
membuat bel listrik.
o Peserta didik membuat laporan proyek
MENGEVALUASI PENGALAMAN
Peserta didik menomunikasikan hasil proyek membuat bel listrik dengan cara
presentasi dan demonstrasi di depan kelas.
o Guru menilai laporan rancangan bel listrik, laporan hasil pembuatan
generator listrik sesuai rancangan.
o Peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru
berkaitan dengan pembuatan generator listriknya.
o Guru memberikan saran-saran untuk perbaikan pembuatan generator listrik.

C. PENUTUP (20 menit)


➢ Peserta didik mengerjakan kuis tentang prinsip elektromagnetik
➢ Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran.
➢ Peserta didik diberikan tugas membaca materi berikutnya “Konsep
kemagnetan”.

PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Pertemuan ketiga:
Metode/Teknik Bentuk instrumen
Penilaian
Observasi Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Projek Lembar hasil kerja
Pembelajaran - Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang
Remedial dan belum mencapai KKM
Pengayaan - Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan
peserta didik yan sudah mencapai lebih dari KKM (75)

INSTRUMEN PENILAIAN
Metode/teknik penilaian Bentuk instrumen
Observasi Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Projek Lembar hasil kerja
PENILAIAN FORMATIF
1. Instrumen Penilaian sikap
a. Penilaian sikap spiritual (observasi)
No Nama Peserta Kerja Tanggung Rasa ingin
Didik sama Jawab Tahu
1
2

Lembar pengisian peniaian sikap diisi dengan cara memberikan skor pada
kolom-kolom yang sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik
selama kegiatan, dengan kriteria:
• 4 = sangat baik
• 3 = baik
• 2 = cukup
• 1 = kurang
Penskoran : ya = 2, tidak = 1
b. Penilaian sikap observasi pada saat diskusi
Kerjasama Pro aktif Jumlah
No. Nama siswa
Ya Tidak Ya Tidak
1
2 ............................
3
Penskoran : ya = 2, tidak = 1

c. Penilaian sikap diri

Diskusi Nama : . . . . . . . . . .

Kelas : . . . . . . . . . .
Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda V pada kolom
yang sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya.
No Pernyataan Ya Tidak
1 Selama melakukan diskusi
kelompok saya bekerja sama
dengan satu kelompok
2 Saya mencatat data dengan
teliti dan sesuai dengan fakta

Penskoran : ya = 2, tidak = 1
d. Penilaian sikap antar peserta didik

Topik/sub topik : prinsip kerja elektromagnetik

Tanggal penilaian : . . . . . . . Nama teman yang dinilai : . . . . . . . .

Nama penilai : . . . . . . . . . .
- Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti
pembelajaran IPA
- Berikan tanda v pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil
pengamatanmu.
- Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu
No. Pernyataan Ya Tidak
1 Mau menerima pendapat teman
2 Mau bekerja sama dengan semua teman
Penskoran : ya = 2, tidak = 1

e. Penilaian diskusi
Gagasan yg Kebenaran Ketepatan Jumlah
No. Nama orisinil konsep Istilah
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1.
2.
3
4. . . ......................
Penskoran : ya = 2, tidak = 1
2. Instrumen Penilaian Kompetensi Projek
a. Penilaian Projek
Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN ALAM
Kelas/Semester : IX / GENAP
Kompetensi Dasar : 4.6 Membuat karya sederhana yang
memanfaatkan prinsip
elektromagnetik dan/atau induksi
elektromagnetik
Topik/Subtopik : Electromagnetik
Indikator Pencapaian : 4. Membuat generator listrik
Kompetensi

Instrumen
Aspek Yang Dinilai
Kelengkapa Bekerja Merangkai alat Keberhasilan
No Nama n alat yang sesuai alat
Peserta digunakan prosedur
Didik Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
1
2
Lembar penilaian hasil projek dilakukan dengan memberikan tanda
cek (√) pada kolom yang sesuai dengan pengamatan selama dan
sesudah kegiatan.

Penskoran : ya = 2, tidak = 1

b. Penilaian Laporan Projek

Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN ALAM


Kelas/Semester : IX / GENAP
Kompetensi Dasar : 4.6 Membuat karya sederhana yang
memanfaatkan prinsip elektromagnetik
dan/atau induksi elektromagnetik
Topik/Subtopik : Electromagnetik
Indikator Pencapaian : 1. Membuat generator listrik
Kompetensi
Instrumen:
Aspek yang dinilai
No Nama Peserta Nilai
Didik Sistematika Tata Isi Ketep
Bahasa Laporan atan
Waktu
1
2

Rubrik penilaian laporan


Aspek yang Deskripsi Penilaian untuk Capaian Pembelajaran
dinilai Sedang berkembang Sesuai dengan Melebihi ekspektasi
ekspektasi
Sistematika sistematika laporan sistematika laporan sistematika laporan
kurang sesuai dengan sesuai dengan kurang sesuai
aturan yang disepakati aturan yang dengan aturan yang
disepakati disepakati dan
sangat rapi
Tata tata bahasa laporan tata bahasa laporan tata bahasa laporan
Bahasa kurang sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan
aturan aturan aturan dan
penulisannya tepat
Isi laporan isi laporan kurang isi laporan sesuai isi laporan kurang
sesuai dengan aturan dengan aturan yang sesuai dengan
yang disepakati disepakati aturan yang
disepakati dan
sangat lengkap
Ketepatan ketepatan waktu ketepatan waktu ketepatan waktu
Waktu menyerahkan laporan menyerahkan menyerahkan
kurang sesuai dengan laporan sesuai laporan sesuai
aturan yang disepakati dengan aturan yang dengan aturan yang
disepakati disepakati (selesai
sebelum batas
waktunya)

Malang , 2 Januari 2023


Mengetahui
Kepala SMPN 21 Malang Guru Mata Pelajaran IPA,

Mokhamad Syaroni, S.Pd,M.KPd Misandayani, S.Pd


NIP. 196512121989031010 NIP. 196605121998022004

Anda mungkin juga menyukai