Anda di halaman 1dari 22

“SENAM REUMATIK PADA

LANSIA ”
Oleh kelompok J:
Dita Putri Salcy
Dwi Indah Lestari
Feby Septi Muswari
Meri Ardianti
Mesi Kartika Sari
Mutia Handayani
Nadia Hanifa
Rani Nadya Aliyyan
Reza Tifani

Dosen Pembimbing :
Ns. Nurleny, M.Kep
Ns. Yusriana,M.Kep, Sp.Kep.Kom
Apa itu rematik, penyebab dan tanda
gejala rematik? Dan bagaimana
penatalaksanaan rematik?
Rematik
O Rematik adalah penyakit kronis (jangka
panjang) yang menyebabkan nyeri,
kekakuan gerak dan fungsi sendi terbatas
dan bengkak. Rheumatoid arthritis dapat
mempengaruhi banyak sendi, sendi-sendi
kecil di tangan dan kaki cenderung yang
paling sering terlibat.
Penyebab dan tanda gejala
rematik
Penyebab:
O Faktor Genetik
O Lingkungan
O Hormonal
O Imunologi
Tanda dan Gejala
O Nyeri pada anggota gerak.
O Kelemahan otot.
O Peradangan dan bengkak pada sendi.
O Kekakuan sendi.
O Kejang dan kontraksi pada otot.
O Gangguan fungsi.
O Sendi berbunyi (Krepitasi)
O Sendi goyah.
O Timbulnya perubahan bentuk (Deformitas).
O Timbulnya benjolan nodul.
Penatalaksanaan
O Pemberian terapi
O Pengaturan aktivitas dan istirahat
O Kompres panas dan dingin
O Diet
O Fisioterapi
O Pertolongan ortopedi.
O Analgesik anti-inflammatory agents
O Glucocorticoids Injeksi glukokortikoid intra artikular
O Pembedahan makoterapi Artroskopi
O Senam Rematik
O Terapi Pemijatan
O Untuk membantu meredakan nyeri pada sendi, bisa
menggunakan obat oles berbentuk krim ke bagian yang
sedang sakit.
Apa itu senam
Rematik?
Pengertian senam rematik
Senam rematik adalah suatu metode yang
baik untuk pencegahan dan meringankan
gejala rematik serta berfungsi sebagai terapi
tambahan terhadap pasien rematik dalam
fase tenang ( Pfizer, 2008).
d0sis latihan
O Frekuensi latihan dilakukan sebanyak 2-3 kali
seminggu
O Intensitas, senam rematik
O Time, penentuan lama latihan harus
disesuaikan dengan aktivitas dan tingkat
keterlatihan orang bersangkutan. Jika orang itu
masi pemula latihan cukup 10 menit saja,
kemudian setelah kemampuannya meningkat,
lama latihan bole ditambah. Bila orang yang
terlatih latihan sebanyak 30 menit
O Type, merupakan senam rematik
Apa manfaat dan tujuan
dari senam rematik?
Manfaat dan Tujuan
Manfaat:
O Memperlancar aliran darah
O Mengurangi nyeri
O Merelaksasikan otot
O Mencegah adanya komplikasi
O Memperbaiki aktivitas gerak
O Menjaga kadar lemak darah tetap normal
O Jantung men jadi lebih sehat
O Tidak mudah mengalami cedera
Tujuan:
O Mengurangi nyeri pada penderita rematik
O Menjaga kesehatan jasmani menjadi lebih baik.
Apa keuntungan
senam rematik?
keuntungan senam rematik
O Tulang menjadi lebih lentur
O Otot-otot akan menjadi tetap kencang.
O Memperlancar peredaran darah.
O Memperlancar cairan getah bening.
O Menjaga kadar lemak tetap normal.
O Jantung menjadi lebih sehat.
O Tidak mudah mengalami cedera.
O Kecepatan reaksi menjadi lebih baik
Bagaiamana Cara
melakukan senam
rematik?
Cara melakukan senam
rematik

O Prinsip Pertama: Latihan Pernapasan


O Duduklah dengan nyaman dan tegakkan
punggung Anda. Tarik napas melalui hidung
hingga tulang rusuk terasa terangkat dan
hembuskan napas melalui mulut seperti
meniup lilin (untuk mengeceknya: letakkan
tangan Anda pada bagian dada). Latihan ini
sangat berguna untuk mengurangi rasa nyeri
saat rematik datang. Lakukan secara kontinu,
minimal 4 set dengan istirahat antar set 1-2
menit.
2. Prinsip Kedua: Pemanasan
O Sebelum berlatih, Anda dianjurkan untuk
melakukan pemanasan selama 5-10 menit.
Pemanasan ini dapat dilakukan dengan berjalan
atau bersepeda santai, atau dengan
peregangan ringan.

3. Prinsip Ketiga: Latihan Persendian


a) Sendi Leher
O Tegakkan kepala Anda. Putar kepala ke kanan
perlahan lahan hingga kembali ke posisi awal.
Lanjutkan dengan memutar kepala ke kiri
secara perlahan-lahan hingga kembali ke posisi
awal. Lakukan secara berulang.
b) Sendi Bahu
O Berbaringlah dengan nyaman dengan posisi lengan rileks
di samping tubuh Anda. Angkat lengan kanan secara
perlahan ke arah samping menjauhi tubuh Anda, kemudian
kembalikan pada posisi semula. Ulangi gerakan yang sama
untuk lengan kiri Anda. Lakukan secara bergantian antara
lengan kiri dan kanan.
O Mulailah dengan posisi siku ditekuk ke arah samping dan
posisi telapak tangan menyentuh bahu. Gerakkan kedua
siku Anda ke arah depan, hingga kedua siku saling
menyentuh. Lanjutkan dengan menggerakkan siku hingga
kembali ke posisi awal. Rasakan dada Anda tertarik ketika
menarik siku kembali ke posisi awal.
c) Sendi Pinggul
O Berbaringlah dengan nyaman dengan posisi ujung tumit
menempel. Jauhkan kaki kanan Anda secara perlahan dari tubuh,
lalu kembalikkan ke posisi awal. Lakukan secara bergantian
antara kaki kanan dan kiri.

d) Pergelangan Kaki
O Putar pergelangan kaki kanan searah jarum jam secara perlahan
kemudian lakukan arah sebaliknya (berlawanan jarum jam).
Lakukan secara bergantian antara pergelangan kaki kanan dan
kiri.
e) Pergelangan Tangan
O Tekuk jari–jari tangan Anda, putar pergelangan tangan
Anda searah jarum jam dan kemudian berlawanan dengan
jarum jam.

f) Ruas Jari
O Sentuh tiap jari-jari tangan Anda dengan ibu jari. Ulangi
hingga 5 kali.
4. Prinsip Keempat: Latihan Kekuatan
O Latihan ini bertujuan untuk melatih otot. Dilakukan
sebanyak 3–5 set, dengan istirahat antar set selama 1-2
menit.
a. Seated cross legged press
O Duduklah pada kursi yang diganjal bantal. Silangkan
pergelangan kaki kanan di atas pergelangan kaki kiri.
Tekan kaki kanan ke kaki kiri, dan di saat bersamaan,
tekan kaki kiri maju melawan kaki kanan Anda. Tahan
posisi ini selama 3-6 detik, lalu lepaskan. Ulangi dengan
posisi pergelangan kaki kiri di atas pergelangan kaki
kanan.
b. Pelvic tilt
O Berbaringlah dengan lutut ditekuk dan telapak kaki menyentuh
lantai. Angkat panggul dari lantai dengan punggung atas dan
tengah serta tangan tetap menyentuh lantai. Rasakan adanya
kontraksi pada pantat dan perut Anda. Tahan posisi ini beberapa
detik, sambil mengambil napas dalam-dalam dan perlahan.

c,. Rubber band


O Taruh karet gelang di kelima jari tangan Anda. Rentangkan jari-jari
Anda selebar yang Anda bisa. Perlahan lepaskan tekanan dari
karet gelang tersebut dan kembali ke posisi awal.
5. Prinsip Kelima: Latihan Kardio
O Latihan ini dilakukan untuk kesehatan jantung dan
meningkatkan stamina. Latihan ini dapat berupa jalan
cepat, berlari, berenang, aerobik, dan bersepeda. Lakukan
latihan selama 30-45 menit dengan pemanasan selama 5-
10 menit.

6. Prinsip Keenam: Peregangan


O Latihan ini dilakukan untuk meningkatkan fleksibilitas
sendi dan otot. Untuk sesi ini, Anda dapat menggunakan
iringan musik lembut untuk membangun suasana rileks.
Sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai