Anda di halaman 1dari 7

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

“TUGAS TOPIK III DAN IV”

DI SUSUN OLEH:

NAMA: NURTIKA AFRIANI BAHRI ROMPI

NIM: 20144010025

SEMESTER/KELAS: 4/A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES

TERNATE

JURUSAN KEPERAWATAN TAHUN AJARAN

2021/2022
TOPIK III (GENDER)

1. Apa yang dimaksud dengan Gender!

Jawaban:

Pengarusutamaan Gender merupakan cara untuk mencapai keadilan gender yang


meliputi kesempatan, partisipasi seimbang dan pelibatan dalam pengambilan keputusan
serta keterjangkauan manfaat pembangunan dan kesejahteraan yang sama dan seimbang
antara laki-laki dan perempuan.

2. Apa Perbedaan Gender dan Jenis Kelamin!

Jawaban:

Jenis kelamin adalah perbedaan biologis laki-laki dan perempuan yang berkaitan dengan
alat dan fungsi reproduksinya. Laki-laki memiliki penis, testis, jakun dan sperma,
sedangkan perempuan memiliki rahim, indung telur dan payudara.Sedangkan Gender
adalah perbedaan antara laki-laki dan perempuan yang dibangun secara sosial dan
kultural yang berkaitan dengan peran, perilaku, dan sifat yang dianggap layak bagi laki-
laki dan perempuan yang dapat dipertukarkan.

3. Bagaimana Gambaran Gender di Indonesia!

Jawaban:

Gender menjadi perbincangkan di Indonesia karena gender dikaitkan dengan masalah


hak dan kewajiban laki-laki dan perempuan sebagai warga negara yang dijamin oleh
konstitusi UUD 1945 seperti hak mendapatkan perlindungan keamanan, hak hidup, hak
pendidikan, hak politik, hak ekonomi dan hak-hak lainnya. Dihadapan konstitusi, setiap
warga negara Indonesia, baik laki-laki maupun perempuan dari ras, etnis, agama, kelas
ekonomi, memiliki hak yang sama dalam memperoleh kesejahteraan. Pada
kenyataannya, masih terdapat perbedaan capaian kesejahteraan dalam pembangunan di
Indonesia, misalnya di bidang politik persentasi.
4. Jelaskan Gender Sebagai Kebijakan Pemerintah Indonesia!

Jawaban:

Kebijakan negara adalah keputusan yang diambil oleh negara melalui perangkat
legislatif, eksekutif dan yudikatif dalam rangka memenuhi hak konstitusi warga negara
berdasarkan UUD 1945, undang-undang dan peraturan lainnya. Salah satu contoh
kebijakan Negara yang dibuat oleh eksekutif adalah Instruksi Presiden No.9 Tahun 2000
tentang pengarusutamaan gender pada semua sektor pembangunan.

5. Gambarkan Kesenjangan, Diskriminasi dan Kesetaraan Gender!

Jawaban:

a. Kesenjangan gender adalah perbedaan kondisi dan capaian pada aspek-aspek hak-
hak dasar warga negara seperti kesehatan, pendidikan, perekonomian dan politik.

b. Diskriminasi gender adalah perlakuan berbeda karena gender pada kesempatan,


keterlibatan atau partisipasi yang sama yang menimbulkan kerugian dan
ketidakadilan bagi salah satu pihak, baik kepada pihak lakilaki atau pihak
perempuan.

c. Kesetaraan gender adalah perlakuan yang sama bagi laki-laki dan perempuan dalam
kondisi yang sama di dalam memperoleh kesempatan, keterlibatan atau partisipasi
dan pengambilan keputusan serta keterjangkauan manfaat pembangunan dan
kesejahteraan.
TOPIK IV (PENYAKIT TIDAK MENULAR

1. Jelaskan Pengertian Penyakit Tidak Menular!

Jawaban:

PTM adalah penyakit yang bukan disebabkan oleh infeksi kuman termasuk penyakit
kronis degenerative antara lain: Penyakit jantung, stroke, diabetes mellitus (DM), kanker,
penyakit paru obstruksi kronis (PPOK), gangguan akibat kecelakaan dan kekerasan, dll.
Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyebab kematian terbanyak di
Indonesia.Keadaan dimana penyakit menular masih merupakan masalah kesehatan
penting dan dalam waktu bersamaan morbiditas dan mortalitas PTM makin meningkat
merupakan beban ganda dalam pelayanan kesehatan. Hal ini menjadi tantangan yang
harus dihadapi dalam pembangunan bidang kesehatan di Indonesia (Warganegara & Nur,
2016).

2. Gambarkan Kasus Penyakit Tidak Menular di Indonesia!

Jawaban:

Indonesia saat ini menghadapi beban ganda penyakit, yaitu penyakit menular dan
Penyakit Tidak Menular. Perubahan pola penyakit tersebut sangat dipengaruhi antara
lain oleh perubahan lingkungan, perilaku masyarakat, transisi demogrfi, teknologi,
ekonomi dan sosial budaya. Peningkatan beban akibat PTM sejalan dengan
meningkatnya faktor risiko yang meliputi meningkatnya tekanan darah, gula darah,
indeks massa tubuh atau obesitas, pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik, dan
merokok serta alcohol (Amiruddin, 2019).

3. Sebutkan dan Jelaskan Jenis-Jenis Penyakit Tidak Menular!

Jawaban:

Menurut Kemenkes RI (2013), jenis-jenis PTM adalah sebagai berikut:

1. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (PJPD)


Penyakit jantung dan pembuluh darah merupakan penyakit yang menyerang organ
tubuh jantung dan pembuluh darah yang menyebabkan gangguan pada organ tersebut
(DepKes, 2007). Penyakit jantung terjadi ketika gumpalan darah menyumbat salah
satu arteri jantung.

2. Stroke

Stroke adalah penyakit defisit neurologis akut yang disebabkan oleh gangguan
pembuluh darah otak yang terjadi secara mendadak dan menimbulkan gejala dan tanda
yang sesuai dengan daerah otak yang terganggu(Bustan, 2007)

3. Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan abnormal tekanan darah
dalam pembuluh darah arteri yang mengangkut darah dari jantung dan memompa
keseluruh jaringan dan organ–organ tubuh secara terus–menerus lebih dari suatu
periode (Irianto, 2014).

4. Kanker

Kanker merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya sel/jaringan abnormal yang
bersifat ganas, tumbuh cepat tidak terkendali dan dapat menyebar ke tempat lain
dalam tubuh penderita (Kemenkes RI, 2014).

5. Diabetes Mellitus

Diabetes adalah gangguan kesehatan yang berupa kumpulan gejala yang disebabkan
oleh peningkatan kadar gula (glukosa) akibat kekurangan ataupun resistensi insulin
(Bustan, 2007). Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik
dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja
insulin atau kedua-duanya (Henderina, 2010).

6. Penyakit Paru Menahun

a) Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)

Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) adalah keadaan progresif lambat yang
ditandai dengan pembatasan aliran udara yang irreversibel (Celli, Macnee, Agusti &
Anzueto, 2014).
b) Asma Bronkial

Asma bronkial adalah kelainan inflamasi kronis saluran nafas dimana berbagai sel
memainkan perannya khususnya sel mast, eosinofil, dan limfosit.

4. Sebutkan Karakteristik Penyakit Tidak Menular!

Jawaban:

Berbeda dengan penyakit menular, PTM mempunyai beberapa karakteristik tersendiri,


seperti:

1) Penularan penyakit tidak melalui suatu rantai penularan tertentu

2) Masa inkubasi yang panjang dan laten

3) Perlangsungan penyakit yang berlarut-larut (kronis)

4) Banyak menghadapi kesulitan diagnosis

5) Mempunyai variasi yang luas

6) Memerlukan biaya yang tinggi dalam upaya pencegahan maupun


penanggulangannya

7) Faktor penyebabnya bermacam-macam (multikausal), bahkan tidak jelas.

5. Jelaskan Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular!

Jawaban:

Faktor risiko PTM adalah kondisi yang dapat memicu terjadinya PTM pada seseorang
atau kelompok tertentu. Faktor risiko PTM dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu:

1) Faktor risiko tidak dapat diubah, antara lain: umur, jenis kelamin dan keturunan
(genetik).
2) Faktor risiko yang dapat diubah, antara lain:
a) Faktor risiko perilaku: merokok, diet rendah serat, konsumsi garam
berlebih, kurang aktifitas fisik, konsumsi alkohol dan stress.
b) Faktor risiko lingkungan: polusi udara, jalan raya dan kendaraan yang tidak
layak jalan, infrastruktur yang tidak mendukung untuk pengendalian PTM
serta stres sosial.
c) Faktor risiko fisiologis: obesitas, gangguan metabolisme kolesterol dan
tekanan darah tinggi (Kemenkes RI, 2014).

Anda mungkin juga menyukai