Anda di halaman 1dari 1

Koneksi

Antar Materi
Modul 2.1
Pembelajaran Berdiferensiasi

Kesimpulan Rizqi Affan

Pembelajaran Berdiferensiasi adalah suatu pendekatan


dalam proses pembelajaran di mana guru memberikan
perhatian khusus kepada perbedaan individual antara setiap
siswa dalam kelas. Dalam pembelajaran diferensiasi, guru
menyadari bahwa setiap siswa memiliki kebutuhan dan
karakteristik yang berbeda-beda. Oleh karena itu, guru
memodifikasi metode pengajaran, materi pelajaran, dan
penilaian untuk memenuhi kebutuhan individu setiap siswa.
Pembelajaran diferensiasi juga memungkinkan siswa untuk
belajar pada tingkat yang sesuai dengan kemampuan mereka.
Guru memberikan tugas dan aktivitas yang sesuai dengan
tingkat kemampuan siswa. Dengan cara ini, siswa merasa
dihargai dan termotivasi untuk belajar lebih baik.
Pembelajaran diferensiasi sangat penting dalam konteks
pendidikan inklusif, di mana setiap siswa diberikan
kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.
Dengan pendekatan ini, setiap siswa merasa diterima dan
dihargai dalam lingkungan kelas yang inklusif dan ramah.
Sehingga semua siswa merasa terakomodasi atas kebutuhan
mereka masing-masing.

Kaitan antar materi

Pembelajaran berdiferensiasi sebuah pendekatan yang di dalam


prosesnya melalui tahapan-tahapan, setiap tahapan berfungsi
sebagai acuan dalam menentukan kebutuhan siswa. Berikut ini
adalah tahapan yang dapat digunakan dalam menerapkan
pembelajaran berdifernsiasi. Tahap pertama guru harus
melaksanakan asesment awal baik berupa asesmen kognitif
maupun asesmen nonkognitif. Asesemen awal ini dilakukan untuk
mencari kesiapan siswa dalam melaksanakan pembelajaran.
dengan asesmen awal guru akan mengetahui profil siswa baik
berupa minat, bakat, gaya belajar dan kesiapan belajar pada suatu
topik. hal ini akan memudahkan guru untuk memulai dari mana
proses pembelajaran dilaksanakan serta strategi apa yang dapat
digunakan untuk mengakomodasi perbedaan-perbedaan pada
peserta didik. Selain memudahkan dalam menyususn strategi dan
pendekatan belajar , guru juga akan mudah dalam menyusun
asesment baik dalam proses pembelajaran maupun pada akhir
serta penilaian terhadap perkembangan peserta didik.
Pembelajaran berdiferensiasi ini menjadi pendekatan teknis dalam
mewujudkan pembelajaran yang berhamba pada murid. karena
dengan pembelajaran ini murid akan terpenuhi kebutuhan
belajarnya sehingga menjadi pembelajar yang merdeka sesuai
dengan apa yang dibutuhkan oleh siswa, tidak terkekang dan tidak
dipaksa oleh suatu pembelajaran yang belum sesuai untuk siswa
dapatkan. Pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang merdeka belajar
dan menghamba pada murid sangat sesuai dengan pembelajaran
berdiferensiasi ini. Menjadi peran yang penting bagi guru
penggerak untuk mengajak atau menggerakan rekan sejawat
dalam mengaplikasikan pembelajaran berdiferensiasi ini.
Pembelajaran berdiferensiasi ini pula sangat erat kaitannya
dengan meningkatkan kedisiplinan murid di sekolah, karena
dengan pembelajaran ini kebutuhan dasar siswa dalam
pembelajaran bisa terpenuhi, sehingga dengan begitu hal-hal yang
tidak baik yang muncul karena tidak terpenuhinya kebutuhan
murid dapat terminimalisir.

Anda mungkin juga menyukai