Anda di halaman 1dari 3

KEPEMIMPINAN MADRASAH

Muhammad Zaiful Rohman


MPI C’19
www.mzaifulrohman@gmail.com
ABSTRAK
Kepemimpinan Madrasah Sangatlah penting untuk kemajuan madrasah. Kepemimpinan
pendidikan di madrasah dilandasi konsep demokratisasi, spesialisasi tugas, pendelegasian
wewenang, profesionalitas, dan integrasi tugas. Kepemimpinan yang berlangsung pada
lembaga pendidikan berarti menjalankan proses kepe- mimpinan yang sifatnya
mempengaruhi sumber daya personel pendidikan. Ma- najemen madrasah dan pelaksanaan
kepemimpinan di madrasah diharapkan mampu mensinkronkan berbagai input atau
mensinergikan semua komponen dalam proses pembelajaran, baik antara guru, siswa dan
sarana pendukung di kelas dan di luar kelas.
PENDAHULUAN
Kepemimpinan merupakan sebuah bidang riset dan juga suatu keterampilan praktis yang
mencakup kemampuan seseorang atau sebuah organisasi untuk “memimpin” atau
membimbing orang lain, tim, atau seluruh organisasi.
Madrasah merupakan nama atau sebutan bagi sekolah agama Islam, tempat proses
belajar-mengajar ajaran Islam secara formal yang mempunyai kelas dan kurikulum dalam
bentuk klasikal.
Madrasah sebagai salah satu bagian sistem pendidikan nasional tentu memerlu- kan
perhatian dan pengelolaan secara serius. Karena itu, manajemen dan kepemim- pinan
madrasah ke depan dengan perubahan masyarakat yang semakin cepat dan terbuka menuntut
kemampuan yang lebih kreatif, inovatif dan dinamis. Kepala mad- rasah yang sekadar
bergaya menunggu dan terlalu berpegang pada aturan-aturan birokratis dan berpikir secara
struktural dan tidak berani melakukan inovasi untuk menyesuaikan tuntutan masyarakatnya,
akan ditinggalkan oleh peminatnya.
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Kepemimpinan atau leadership merupakan seni dan keterampilan orang dalam
memanfaatkan kekuasaannya untuk memengaruhi orang lain agar melaksanakan aktivitas
tertentu yang diarahkan pada tujuan yang telah ditetapkan. Kepemimpinan merupakan sifat
dari pemimpin dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya serta tanggung jawabnya secara
moral dan legal formal atas seluruh pelaksanaan wewenangnya yang telah didelegasikan
kepada orang-orang yang dipimpinnya. Jadi, kepemimpinan lebih bersifat fungsional yang
akan dibedakan oleh tipe-tipe tertentu. Kepemimpinan juga merupakan pelaksanaan dari
keterampilan mengelola orang lain sebagai bawahannya, mengelola sumber daya manusia
dan sumber daya organisasi secara umum. Oleh karena itu, setiap pemimpin perlu memiliki
managerial skill yang sangat berpengaruh pada kekuasaan yang dimilikinya.1
B. Tugas dan kewajiban kepala madrasah
1. Dalam melaksanakan kepemimpinan, Kepala Sekolah wajib:
 Beriman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bersikap sopan, adil, jujur, demokratis
dan bijaksana sehingga menjadi panutan bagi semua warga sekolah;
 Menciptakan suasana kekeluargaan;
 Mewujudkan kerjasama yang sehat dengan guru;
 Berusaha untuk selalu meningkatkan pengetahuan, kemampuan serta kesejahteraan warga
sekolah;
 Bersifat terbuka dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab;
 Peka terhadap setiap perkembangan, pembaharuan dan kemajuan di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi maupun sosial kemasyarakatan.
2. Dalam memelihara disiplin kerja, Kepala Sekolah wajib berupaya agar:
 Hadir di sekolah 30 menit sebelum pelajaran dimulai dan pulang setelah pelajaran selesai;
 Sedapat mungkin berdomisili di sekitar tempat kerja;
 Menandatangani daftar hadir setiap hari;
 Memiliki catatan lengkap tentang disiplin kerja guru;
 Member penghargaan atas prestasi kerja yang dicapai;
 Memberikan teguran atau hukuman atas kelalaian guru secara bertahap;
 Selalu berpenampilan sopan, rapi dan bersih.
3. Dalam tertib pelaksanaan tugas, Kepala Sekolah wajib:
 Melaksanakan pengeloaan dan pembinaan kurikulum, administrasi, ketenagaan, sarana
prasarana, keuangan, kemuridan dengan sebaik-baiknya;
 Melaksanakan supervisi kelas secara terprogram dan teratur;
 Ikut serta dalam pertemuan-pertemuan Kelompok Kerja Guru and berperan aktif dalam
Kelompok Kerja Kepala Sekolah;
 Mendelegasikan tugas kepada guru yang ditunjuk apabila tidak berada di tempat tugas;
 Mengikutsertakan guru dalam menyusun dan melaksanakan Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS);
 Menyampaikan laporan tepat waktunya, baik yang bersifat rutin maupun insedentil;
 Mengajar 6 jam pelajaran dalam seminggu.
4. Dalam bidang kemasyarakatan, Kepala Sekolah wajib:
 Memelihara hubungan baik dan kerjasama dengan masyarakat, orang tua siswa dan
instansi lain;
 Memprakarsai pembentukan dan pelaksanaan Komite Sekolah;
 Tanggap terhadap perkembangan yang terjadi dalam sosial kemasyarakatan;
 Memberikan informasi seluas-luasnya tentang program sekolah, antara lain melalui rapat-
rapat, penjelasan dan lain-lain;
 Mengadakan pameran hasil pekerjaan peserta didik, bazar, pagelaran kesenian dan lain-
lain;

1
Amirudin, “Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Guru”, Jurnal Kependidikan
Islam Vol. 7 No. 2, 2017, Hal. 25.
 Melakukan kunjungan rumah, oleh Kepala Sekolah atau Guru untuk: Mengadakan dialog
tentang perkembangan yang sedang dan akan dilaksanakan di sekolah, Menyadarkan
pihak keluarga bahwa keterlibatannya dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan
mutlak diperlukan.2
C. Fungsi kepemimpinan madrasah
Pada dasarnya fungsi kepemimpinan kepala madrasah yaitu memberdayakan semua
warga madrasah untuk mewujudkan tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler, tujuan
institusional, dan tujuan pendidikan nasional secara efektif dan efisien. Fungsi kepemimpinan
kepala madrasah memberdayakan semua sumber daya dan kegiatan madrasah secara aman,
efektif, dan efisien menurut visi yang jelas, mampu melaksanakan perubahan, mampu
menciptakan relasi kerja dan iklim belajar yang kondusif baik secara internal maupun
eksternal demi kesuksesan para siswa dalam belajar.3
KESIMPULAN
Kepemimpinan atau leadership merupakan seni dan keterampilan orang dalam
memanfaatkan kekuasaannya untuk memengaruhi orang lain agar melaksanakan aktivitas
tertentu yang diarahkan pada tujuan yang telah ditetapkan. Kepemimpinan merupakan sifat
dari pemimpin dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya serta tanggung jawabnya secara
moral dan legal formal atas seluruh pelaksanaan wewenangnya yang telah didelegasikan
kepada orang-orang yang dipimpinnya.
Fungsi kepemimpinan kepala madrasah yaitu memberdayakan semua warga madrasah
untuk mewujudkan tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler, tujuan institusional, dan tujuan
pendidikan nasional secara efektif dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA
Amirudin, “Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Guru”,
Jurnal Kependidikan Islam Vol. 7 No. 2, 2017
Mas Unsy, “Tugas dan Kewajiban Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan”,
https://www.blogpai.com/2016/02/tugas-dan-kewajiban-kepala-sekolah-guru.html (Diakses
pada 7 Desember 2020, pukul 21:30)
Veithzal Rivai, Kepemimpinan dan perilaku organisasi. Edisi kedua, (Jakarta: RajaGrafindo
Persada,2006)

2
Mas Unsy, “Tugas dan Kewajiban Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan”,
https://www.blogpai.com/2016/02/tugas-dan-kewajiban-kepala-sekolah-guru.html (Diakses pada 7 Desember
2020, pukul 21:30)
3
Veithzal Rivai, Kepemimpinan dan perilaku organisasi. Edisi kedua, (Jakarta: RajaGrafindo Persada,2006), hal.
53

Anda mungkin juga menyukai